Baca Artikel Lainnya
Microsoft kembali merumahkan karyawannya
pada Rabu kemarin. Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) ini merupakan bagian
dari pemecatan masal 18 ribu karyawan yang diumumkan bulan Juli lalu.
Sekitar 3.000 karyawan dirumahkan, menurut laporan ZDNet seperti dikutip dari Business Insider, Kamis 30 Oktober 2014.
Sekitar 3.000 karyawan dirumahkan, menurut laporan ZDNet seperti dikutip dari Business Insider, Kamis 30 Oktober 2014.
Perusahaan Microsoft mengkonfirmasikan PHK itu kepada karyawannya melalui sebuah pernyataan tertulis, seperti ini:
"Kami telah mengambil langkah lain, yang akan menyelesaikan hampir semua 18 ribu karyawan, sebagaimana pengumuman pada bulan Juli. Penurunan yang terjadi saat ini, tersebar di berbagai unit bisnis dan di berbagai negara. "
Sebuah sumber mengatakan, pemotongan jumlah karyawan tersebut sebagian besar berasal dari sumber daya manusia keuangan, penjualan, dan pemasaran, dan IT.
Pada Juli, Microsoft mengatakan pihaknya segera merumahkan 13 ribu karyawan (12.500 di antaranya dari Nokia). Pada September, Microsoft telah merumahkan sekitar 2.100 karyawan.
Pada gelombang pertama PHK, para test engineers seluruh perusahaanlah yang paling terpukul. Sebab, CEO Satya Nadella, ujar sebuah sumber pada Business Insider, telah mengubah struktur organisasi product development di Microsoft.
"Pada PHK gelombang kedua ini bakal menimpa banyak divisi, tim, fungsi, dan karyawan dari berbagai negara," ujar sumber tersebut.
referenes by vivanews