Baca Artikel Lainnya
Pameran teknologi Consumer Electronics Show (CES) yang digelar di Las
Vegas, Amerika Serikat tahun ini menggelontorkan sejumlah komputer
jinjing yang mengedepankan tubuh yang ramping, ringan, namun memiliki
performa tinggi.
Dari berbagai laptop yang dipamerkan di CES, ada tiga yang terbaik menurut laporan laman popscience, Jumat 9 Januari 2015. Tiga komputer jinjing itu adalah Dell XPS 13, Asus Transformer Book T300 Chi, dan Lenovo LaVie Z.
Dell XPS 13
Dell XPS 13 menjadi paling besar dan kuat. Dengan berat 1,17 kilogram dan tebal 10,1 milimeter, baterai Dell XPS 13 mampu bekerja selama 15 jam non-stop. Laptop ini dibalut bahan aluminium dan karbon serta layat selebar 13 inci. Dell XPS 13 dibandrol seharga US$ 799 atau sekitar Rp10 jutaan.
Asus Transformer Book T300 Chi
Laptop yang satu ini lebih ringan dari Dell XPS 13. Bobotnya hanya 725 gram dengan ketebalan 317 milimeter. Sama seperti Dell, laptop dibanderol di kisaran harga Rp 10 jutaan.
Lenovo LaVie Z
Komputer jinjing punya bobot yang beda tipis dengan Asus Transformer Book T300 Chi. Beratnya 771 gram dan ringan. Sebabnya, Lenovo menggunakan bahan alumunimun sehingga mengurangi bobot laptop. Harga Lenovo LaVie Z dipatok pada kisaran US$ 1.299 atau sekitar Rp 16 jutaan.
Lalu di mana MacBook?
Bukan rahasia lagi kalau Apple adalah pelopor desain komputer jinjing berdesain tipis dan ringan dengan produk bernama MacBook Air. Tapi, bisa jadi Apple tak masuk dalam kategori laptop terbaik di CES karena Apple memang tak pernah mengikuti ajang pameran seperti ini. Apple selalu menggelar acara sendiri untuk memperkenalkan produknya.
Tahun ini, Apple rencananya akan merilis MacBook Air generasi terbaru. Laptop tersebut diklaim punya resolusi layar yang lebih besar dan berjalan dengan sistem operasi teranyar.
Dari berbagai laptop yang dipamerkan di CES, ada tiga yang terbaik menurut laporan laman popscience, Jumat 9 Januari 2015. Tiga komputer jinjing itu adalah Dell XPS 13, Asus Transformer Book T300 Chi, dan Lenovo LaVie Z.
Dell XPS 13
Dell XPS 13 menjadi paling besar dan kuat. Dengan berat 1,17 kilogram dan tebal 10,1 milimeter, baterai Dell XPS 13 mampu bekerja selama 15 jam non-stop. Laptop ini dibalut bahan aluminium dan karbon serta layat selebar 13 inci. Dell XPS 13 dibandrol seharga US$ 799 atau sekitar Rp10 jutaan.
Laptop yang satu ini lebih ringan dari Dell XPS 13. Bobotnya hanya 725 gram dengan ketebalan 317 milimeter. Sama seperti Dell, laptop dibanderol di kisaran harga Rp 10 jutaan.
Lenovo LaVie Z
Komputer jinjing punya bobot yang beda tipis dengan Asus Transformer Book T300 Chi. Beratnya 771 gram dan ringan. Sebabnya, Lenovo menggunakan bahan alumunimun sehingga mengurangi bobot laptop. Harga Lenovo LaVie Z dipatok pada kisaran US$ 1.299 atau sekitar Rp 16 jutaan.
Lalu di mana MacBook?
Bukan rahasia lagi kalau Apple adalah pelopor desain komputer jinjing berdesain tipis dan ringan dengan produk bernama MacBook Air. Tapi, bisa jadi Apple tak masuk dalam kategori laptop terbaik di CES karena Apple memang tak pernah mengikuti ajang pameran seperti ini. Apple selalu menggelar acara sendiri untuk memperkenalkan produknya.
Tahun ini, Apple rencananya akan merilis MacBook Air generasi terbaru. Laptop tersebut diklaim punya resolusi layar yang lebih besar dan berjalan dengan sistem operasi teranyar.
Follow @A_BlogWeb
