MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

February 9, 2015

Ciri & Tanda Makhluk Halus Ada Disekitar Kita

Baca Artikel Lainnya

Tidak semua orang diberkahi dengan indera ke tujuh yang katanya bisa mendengar, melihat kehadiran makhluk yang tak kasat mata. Tetapi, banyak orang yang cukup sensitif dan bisa merasakan adanya makhluk gaib yang sedang mengamati atau lewat di sekitarnya.

 

Sebelum ingin melakukan Ruqiah Syar'iyyah, cobalah secara sunnatulah datangi dokter terlebih dahulu, Jika setelah pergi ke berbagai dokter namun penyakit tak kunjung mereda atau tak ada gejala-gejala akan sembuh barulah coba lakukan Ruqyah pada orang yg terpercaya. Jika sudah di Ruqyah secara syariat Islam kemana-mana tapi tetap tidak embuh, bersabarlah anggaplah ujian tersebut sebagai penggugur dosa-dosa  kamu di Dunia

Bentuk Fisik Jin

Kita tidaklah bisa memastikan bentuk fisik jin kecuali berdasarkan dalil. Di antara dalil menyebutkan bahwa jin memiliki qolbun (jantung, hati)
 
 
Di dalam ayat ini disebutkan pula bahwa jin di samping memiliki hati (jantung), juga memiliki mata dan telinga. Bahkan setan memiliki suara sebagaimana disebutkan dalam ayat,

وَاسْتَفْزِزْ مَنِ اسْتَطَعْتَ مِنْهُمْ بِصَوْتِكَ
Dan hasunglah siapa yang kamu sanggupi di antara mereka dengan suaramu (ajakanmu)” 
(QS. Al Isra’: 64).

Ayat di atas membicarakan tentang setan (iblis).

Bahkan dalam berbagai hadits juga disebutkan bahwa setan memiliki lisan (bisa berbahasa manusia sesuai daerah yg mereka tinggali), jin itu makan, minum, dan tertawa, juga disebutkan berbagai sifat lainnya.

Berbagai Sebutan untuk Jin

Ada berbagai macam penyebutan jin:
  1. Untuk jin murni, maka disebut jinni
  2. Untuk  yang tinggal bersama manusia disebut ‘aamir, bentuk pluralnya adalah ‘ammaar
  3. Jin yang mengganggu anak kecil disebut arwah
  4. Yang jahat dan sering mengganggu adalah syaithon (setan)
  5. Yang lebih jahat lagi adalah maarid
  6. Yang paling jahat dan begitu garang adalah ifriit, bentuk pluralnya adalah ‘afaarit.
Disebutkan dalam hadits riwayat Ath Thobroni dan Al Hakim dengan sanad shahih, jin itu ada tiga kelompok:
  1. Jin yang bisa terbang di udara
  2. Jin yang berbentuk ular, anjing dan hewan lainnya
  3. Jin yang lepas dan berjalan layaknya bisa menyerupai manusia

Umur bangsa jin/siluman ini ada yang ratusan bahkan ribuan tahun, sehingga ia mengetahui kejadian yg ia tempati/diamibermukim tersebut


Nah, ternyata ada tanda-tanda yang menunjukkan kehadiran makhluk halus, walaupun Anda tak dapat melihatnya. Apa sajakah tanda itu?

Tanda 1:
Tiba-tiba ada angin dingin yang lewat dan semilir disekitar tubuh/ruangan, padahal Anda tahu benar ruangan tersebut tak memiliki akses keluar masuk angin. Tak berapa lama, tengkuk, bulu kuduk  atau bagian tubuh lain jadi merinding.

Tanda 2:
Aroma wewangian bunga, benda yang dibakar, amis, atau bau tak sedap (apek/busuk) yang menunjukkan ada makhluk halus sedang lewat atau berdiam di tempat tersebut. Padahal kamu liat tidak ada siapa-siapa disekitar tempat tersebut

Tanda 3:
Bila aromanya seperti amis darah, konon ada bangsa sejenis Sundel Bolong, kuntilanak yang sedang lewat.

Tanda 4:
Lolongan anjing, suara ayam, kucing, burung di malam hari, menunjukkan ada makhluk halus yang sedang lewat. Dan apabila suara/bunyi  tersebut ternyata berada di tempat yang agak jauh, artinya si hewan itu yang telah melihatnya lewat.

Tanda 5:
Apabila ada aroma menyengat seperti bekas pembakaran, artinya ada mahluk/roh yang tubuhnya sudah rusak tak sempurna. Biasanya ada bangsa jin yang ingin memberitahukan bahwa disekitar situ ada manusia yg mati akibat luka bakar/kecelakaan.

Tanda 6:
Tiba-tiba benda yang diam bergerak sendiri, padahal tidak diangkat, dan tidak ada gempa. Biasanya mahluk halus tersebut yang usil senang memainkan barang-barang, memberikan info bahwa ia ada disitu dan mengganggu manusia yang ada di tempat tertentu.

Tanda 7:
Masuk ke sebuah ruangan, Anda merasakan ruangan itu terkesan suram dan lusuh. Ruangan ini seringkali dijadikan tempat yang ditunggu/didiami oleh makhluk halus. Rumah yg tidak pernah digunakan sholat maupun dibacakan ayat-ayat Al-Quran, sering digunakan sebagai tempat mabuk-mabukan, berzinah dan perliaku maksiat lainnya.

Bangsa syaitan/jin kafir menyukai tempat tersebut, jadi jangan heran jika ia akan membisikan perilaku/hal-hal negatif ke pikiran/ hati kamu hingga tidak mau beribadah/shalat, sulit diajak taat pad Al-Quran selalu pesimis, lalai mengingat Allah bahwa ada kehidupan setelah mati kelak.



Tanda 8:
Terkadang ada aroma tembakau rokok yang kering dan siap dilinting pada kertas. Dan bau itu muncul di tengah-tengah ruangan yang tak ada akses tembakau apapun

Tanda 9:
Saat lewat di persimpangan jalan, tempat sepi/jalan gelap/sepi atau di pekuburan tiba-tiba motor atau mobil yang Anda bawa terasa berat. Jangan berteriak dan berhenti. Santai saja, dan terus berjalan sampai melewati jembatan atau pekuburan selanjutnya. Biasanya, ada kuntilanak, bangsa siluman/mahluk halus yang iseng numpang di kendaraan Anda. Tetap berdzikir/berdoa minta perlindungan Allah Azza Wa Jalla

Tanda 10:
Anak bayi/balita biasanya masih suci dari perbuatan dosa, sehingga ia bisa menangis keras jika melihat sesuatu penampakan yang aneh dihadapannya.

Tanda 11
Mereka menyukai/akan tertarik pada cahaya yg berada ditempat gelap, hindari berfoto-foto dimalam hari, biasanya jika kamu beruntung maka pada hasil foto akan muncul kilatan putih atau bahkan ada bangsa jin, siluman yg bisa menyerupai bentuk manusia/hewan. padahal kamu tau pada saat mengambil foto tersebut tidak ada

Tanda 12

Coba matikan alat elektornik, musik, tv dan lampu, rasakan suara angin dan kesunyian di tengah malam disekitar rumah kamu. Tunggu beberapa saat..,
kalau hati kamu merasa takut, artinya ada bangsa jin/siluman yg sedang memperhatikan kamu..

Tanda 13

Mereka bisa datang (diundang) dan pergi jika segelintir manusia bersekutu dengan bangsa mereka dengan menyediakan hal-hal tertentu, sesajen, maupun ritual syirik yg dilarang Allah SWT,



Tanda 14
Kalau kita tidak suka, benci/kesal mendengar Adzan, lantunan ayat suci Al-Quran dan Melihat atau mendengar ceramah/Dakwah Islam, Bisa jadi ada Bangsa Jin / Syaitan yang  sedang mendiami salah satu anggota tubuh kita.
 


Tanda 15

Bangsa Jin dan Siluman menyukai tempat yg terdapat jenis benda, patung, lukisan, foto berbentuk manusia, pohon yang dikeramatkan/dispesialkan manusia, tempat gelap atau tempat yg biasa digunakan manusia untuk bermaksiat, menyembah benda/patung/lukisan, kuburan, dll, Kehadiran mereka biasanya akan diawali dengan suhu udara yg dingin atau suhu panas yang membuat tubuh kita tidak nyaman saat berada didekat sana.



Tanda 16
Jika merasa ada bangsa jin yang mengikuti.menempel selama kamu beranjak dewasa, coba tanyakan pada Kakek/Nenek buyut, Ayah / Ibu  apakah dahulu disilsilah keluarga kalian ada yang pernah mempelajari ilmu hitam, mendatangi/bertanya kepada dukun/paranormal, Dukun yg mangaku Ustad, bertapa, mempelajari ilmu beladiri/pernafasan/tenaga dalam, menyimpan benda-benda yang disakralkan/keramat (media berbuat syirik dan musryik meyekutukan Allah SWT), melakukan ritual-ritual yg dilarang Al-Quran atau bahkan melakukan perjanjian dengan bangsa Jin/Syitan/iblis untuk tujuan tertentu. Jika ada yang pernah melakukannya, mintalah pada beberapa Ustadz yang sholeh yang diberi kelebihan ilmu, bisa me ruqyah agar memutus perjanjian dan agar Jin tersebut keluar dalam tubuh kamu.

Orang yang tertempeli bangsa Jin/Syaitan biasanya akan melanggar berbagai perintah Allah SWT, meninggalkan Shalat, Tidak mau mempelajari Al-Quran, dan melanggar larangan lainnya..dan akan dianggap biasa dosa tersebut, padahal balasannya diancam tinggal di neraka yang kekal..


Tanda 17
Di setiap tempat/daerah itu ada penghuninya entah dari kalangan bangsa Jin/Syaitan/Iblis, jaga perilaku, tata krama, etika. Bayangkan kalau rumah kalian tiba-tiba ada yang berisik, kencing sembarangan, atau merusak rumah kalian. Baik sengaja atau tidak sengaja, Tentunya kalian akan marah bukan ?


Biasanya manusia-manusia yang bersekutu dengan Bangngsa Jin, Iblis atau syaitan menggunakan ilmu yang mereka miliki untuk tujuan duniawi, merugikan, mencelakakan orang lain Padahal jika mereka mengatahui dosanya, maka ia sudah memastikan memesan tiket ke neraka

Dari Abu Hurairah Ra., Nabi Saw. bersabda,
“Barangsiapa mendatangi dukun, kemudian membenarkan apa yang dikatakannya, maka sungguh dia telah kafir de­­ngan apa yang diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw.” (HR Abu Dawud).

Tanda 18
Mandul; jin bersarang di dalam rahim atau menghalangi sel telur yang masuk ke rahim, atau bahkan sampai merusak setiap janin yang sudah jadi atas suruhan dukun. Jika sudah berobat ke berbagai dokter namun tak juga diberikan keturunan Anda bisa mencoba Ruqyah, namun jika setelah Ruqyah belum diberikan keturunan maka bersabarlah mungkin itu adalah ujian yg harus Anda lalui di dunia, yg jika Anda berhasil melaluinya maka pahala besar kelak masuk saldo rekening pahala Anda 

Tanda 19

Anak yang hyperaktif dan sangat nakal, bertenaga super saat marah, susah dibangunkan shalat dan tidak mau belajar mengaji dan pembantah dengan sorot mata aneh. Perhatikan penghasilan Anda yg dapat dan jauhi hal yg haram, pastikan halal jauhi riba agar anak tak mudah dimasukin Jin/Sihir



Tanda 20
Jika berbagai cara tlah diusahakan, namun tak juga mau kunjung menikah, Sulit dapat jodoh, bisa jadi ada bangsa jin yg menyukaimu atau tubuhmu terkena sihir. Jika setelah di Ruqyah belum mendapatkan jodoh maka bersabarlah karena jodohpun adalah rezeki dari Allah SWT, tunggulah dengan menjadikan dirimu mnjadi pria/wanita sholeh/sholehah. Hindari mendapat jodoh dengan jalan pacaran apalagi bermaksiat. Jin/Syaitan bisa masuk melalui pandangan/sentuhan atau amggota tubuh yg sering dijadikan jalan berbuat maskiat





Janganlah seorang laki-laki berduaan denga n seorang wanita kecuali jika bersama mahromnya.” (HR. Bukhari, no. 5233)
Janganlah seorang laki-laki berduaan dengan seorang wanita yang tidak halal baginya karena sesungguhnya syaithan adalah orang ketiga di antara mereka berdua kecuali apabila bersama mahromnya. (HR. Ahmad no. 15734. Syaikh Syu’aib Al Arnauth mengatakan hadits ini shohih ligoirihi)
Tangan adalah organ vital manusia yg terdiri dari susunan tulang, otot, saraf, aliran darah, daging, dan kulit..


“Potonglah (perpendek) kuku-kukumu. Sesungguhnya setan mengikat (melalui) kuku-kuku yang panjang.” (HR. Ahmad)
“Apabila salah seorang di antara engkau bangun tidur, hendaklah mengeluarkan air dari hidungnya (istintsar) tiga kali, karena setan itu menginap di batang hidungnya.” (H.R. Muslim).








Tanda 21
Mimpi melihat suatu peristiwa dan keesokan harinya mengalami peristiwa persis seperti yang dialami dalam mimpi tersebut.Gejala tipes; tubuh seperti terbakar atau terpanggang api panas namun ketika dicek dengan termometer temperatur tubuh normal.


Tanda 22
Emosi yang tinggi dan sulit dikendalikan dan sering berlaku kasar pada orang sekitar. Jika sudah datang ke psikolog namun tak kunjung sembuh, Maka cobalah Ruqyah, bisa jadi ada jin/sihir yg ingin memisahkan rumah tanggamu. Syaitan tak akan senang dengan pernikahan, maka ia akan berusaha agar suatu rumah tangga berakhir dengan perceraian


Tanda 23
Jika sudah mendatangi dokter dan melakukan pengobatan berbulan-bulan namun ada anggota badan/tubuh yang terasa gatal-gatal pada waktu-waktu tertentu , bisa jadi kamu atau anggota keluargam terkena sihir


Tanda 24
Jika dibacakan ayat-ayat Al-Quran atau  mendengar kumandang adzan lalu tubuh seseorang merasa pusing, mual /ingin muntah, berkeringat, hati tak senang. Bisa jadi ada Jin/Sihir yang menempel di dalam aliran darah atau organ-organ tubuh tertentu  di dalam tubuhmu
Rutin Gunakan juga sabun Daun Bidara, bacakan Al Fatihah dangan tartil sebelum menggunakan sabun dan mengoleskannya ke seluruh tubuh

Bacakan ayat kursi 1x dengan tartil dan benar angkat kedua telapak tangan anda, sambil meyakinkan hati bahwa kesembuhan itu datang dari Allah SWT, dan di dalam setiap ayat Allah itu ada obat / penawar bagi setiap penyakit. Kemudian tiupkan pada tangan, lalu usapkan ke bagian tubuh yang gatal, insyaallah akan langsung sembuh dengan izin Allah SWT. Kalau masih terasa gatal juga, maka, lakukan beberapa kali, hingga rasa gatalnya hilang.




Sekitar Laut Adalah Letak Kerajaan Bangsa Jin/Iblis/Syaitan?
Allah SWT berfirman agar iblis keluar dari Surga-Nya. Nah, sejak Iblis terusir dari Surga, Iblis membangun singgasana dan istana di lautan. Hal itu dimaksudkan untuk menandingi Arsy Allah SWT,

Dalam sebuah riwayat Imam Ahmad ra,
Rasulullah SAW bersabda,"Apa yang kamu lihat?"
"Saya melihat singgasana di atas lautan yang dikelilingi oleh beberapa ular," jawab Ibnu Sayyad. "Dia telah melihat singgasana iblis," sabda Rasulullah SAW. (H.R. Ahmad).


Sedangkan menurut Ibnu Katsir dalam bukunya yang berjudul "Al-Bidayah Wanniyah" menjelaskan bahwa Iblis mempunyai banyak tentara dan memilih lautan sebagai istana.

Seperti diketahui bahwa luas lautan mencapai tiga perempat dari bumi. Oleh karena itulah bangsa mereka menempatkan kerajaannya di lautan agar ia lebih leluasa memerintah bala tentaranya yang jumlahnya sangat banyak untuk menjerumuskan bangsa jin dan manusia sebanyak-banyaknya agar berbuat musrik/syirik, untuk menemani kelak di neraka sehingga memerlukan pusat kerajaan yang luas. Sedangkan lautan adalah daerah yang sangat luas. Jadi berhati-hatilah ketika bermain disekitar laut.. Jangan lupa minta perlindungan Allah SWT untuk menghindari perbuatan musrik/syirik disana

 “Sesungguhnya singgasananya iblis berada di atas laut. Dia mengutus para pasukannya. Setan yang paling dekat kedudukannya adalah yang paling besar godaannya. Di antara mereka ada yang melapor, ‘Saya telah melakukan godaan ini.’ Iblis berkomentar, ‘Kamu belum melakukan apa-apa.’ Datang yang lain melaporkan, ‘Saya menggoda seseorang, sehingga ketika saya meninggalkannya, dia telah bepisah (talak) dengan istrinya.’ Kemudian iblis mengajaknya untuk duduk di dekatnya dan berkata, ‘Sebaik-baik setan adalah kamu.’” (HR. Muslim 2813).



Cara agar tidak diganggu/tubuh dimasuki bangsa Siluman, Jin, Mahluk Halus/Disihir

  • Setiap manusia itu dijaga oleh malaikat, tergantung orang tersebut selalu ingat pada Allah atau tidak setiap harinya didalam hatinya (tidak pernah meninggalkan sholat, membaca Al-Quran dengan memaknai tafsirnya, dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari), jika Allah mengizinkan, maka Malaikat tersebut akan menjaganya  dari kecelakaan serta gangguan bangsa mahluk halus
  • Bangsa Jin ada yg melakukan ibadah sholat maupun semua perintah Allah SWT dan ada juga yg kafir tidak percaya kepada Allah SWT beserta Rasul-Nya, maka ia akan menyesatkan manusia dengan bersekutu dengan mereka agar menyembah pohon, meminta/berdoa padamakam, batu, patung, dan benda pusaka lainnya meyuruh manusia mengikuti apa yang bangsa mereka perintahkan, percaya pada mitos, serta agar takut pada bangsa mereka dengan menyuruh menumbalkan hewan , sesaji, dan perilaku syirik lainnya, menyesatkan agar bukan hanya takut kepada Allah Azza Wa Jalla, itulah mengapa bangsa mereka bisa merasa bersalah/takut jika dibacakan ayat-ayat Quran oleh orang yg sholeh/sholehah saat mereka menganggu kita.
  • Bangsa Jin/siluman menyukai tempat-tempat kotor dan jarang dibersihkan, apalagi jarang ditempati oleh bangsa manusia, jadi jangan salahkan kalau di rumah kalian suasananya terasa mencekam, atau sunyi. Bisa jadi tempat itu kotor, jarang dibersihkan, apalagi jarang digunakan untuk sholat + membaca Al-Quran
  • hati-hati jangan buang air kecil/besar sembarangan, jika mereka merasa terganggu bangsa merekapun akan menganggu kita . Bersihkan dengan dengan baik saat buang air besar ata kecil agar tak menjadi pintu masuk Jin /Syaitan ke aliran darah atau salah satu tubuh kamu
  • Jika belajar ilmu bela diri, Hindari dan jauhi Ritual-ritual yang bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW
  • Jaga Wudhu, Sholat Wajib & Shalat Sunnah fokuskan hati agar khusyuk, sholat bisa menghindari gangguan ilmu sihir dan gangguan mahluk Allah lainnya
  • Jika kamu merasa ada mahluk halus yang menganggu, Angkat kedua tangan baca berulang-ulang surat Al-Fatihah, Al-Ikhlas dan An-Naas, Ayat kursi dengan baik benar, tidak perlu tergesa/ terburu-buru membacanya yang penting tajwidnya benar, selesai membacanya usap dari muka hingga keseluruh tubuh, inshaa allah bangsa mereka tidak akan berani masuk, mendekati tubuh kamu apalagi merasuki jasad milik kamu, biasanya mereka hanya berani menganggu dari jarak jauh seperti melempar benda, penampakan, menggerak-gerakan sesuatu, suara-suara,  kilatan cahaya. Tapi ingat tetap jangan ada sedikitpun rasa sombong dihati , tujuan kamu membacakannya adalah untuk meminta perlindungan Allah SWT dari gangguan mahluk halus tersebut 
  • Jika memiliki anak bayi/balita yang sering menangis tanpa sebab di malam hari, usahakan lakukan rutin usai sholat lakukan tilawah Al-Quran dihadapannya secara pelan. Dikwatarikan ada bangsa Jin/syaitan yg menemani/mengganggunya
  • Rajin berdzikir &membaca Al-Quran, membaca & RUTIN melantunkan tilawah Al-Quran bermanfaat untuk me-Ruqyah diri sendiri 
  • Jika melihat cahaya putih terbang berbentuk bulat berhati-hatilah, biasanya itu adalah bangsa Jin/Syaitan. Bisa juga Jin yang dikirimkan oleh tukang tukang sihir dan dukun untuk mencelakai seseorang. Minta perlindungan Allah SWT dengan membaca Ayat kursi atau ayat-ayat ruqyah 
  • Jika sudah terkena pengaruh bangsa Jin/Syaotan, Jangan menyembuhkan dengan cara yang DILARANG & BERTENTANGAN dengan Al-Quran, seperti melakukan dan menyediakan ritual tertentu. Karena itu akan mengundang Jin/syaitan lainnya. Sembuhkan dengan Ruqyah Syari'ah yang tidak menggunakan ritual-ritual yg dilarang Al-Quran
  • Jika membanguan rumah jangan meakukan ritual-ritual Syrik, seperti menteskan darah, atau mengubur/meyimpan benda-benda tertentu disekitar rumah. Karena hal itu akan mengundang bangsa Jin berdiam ke rumah kamu, Jin/Syaitan tersebut bisa menggangu kamu/orang-orang yg berdiam di rumah
  • Hindari menyimpan dendam, bersedih didalam hati, berbuat maksiat, karena itu akan menjadi jalan bagi bangsa jin/syaitan untuk masuk kedalam tubuh kamu
     
  • Usahakan rutin membersihkan dan menyapu ruangan dalam, maupun luar serta sekitar daerah rumah kamu baik didalam & diluar rumah, jika menemukan benda-benda aneh atau tak lazim bersihkan lalu bakar sambil membaca minimal Al-fatihah dan An-Naas ayat Kursi/ Al- Baqarah. Niatkan minta perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari gangguan bangsa Jin dan kejahatan manusia
  • Jauhi hal-hal dan perkara  yang dilarang, yang bertentangan dengan Al-Quran dan Sunnah Nabi Muhammad SAW




BANYAK CICAK DIRUMAH? WASPADA PERANTARA SIHIR

Didalam Ruqyah, cicak dikenal sebagai binatang yang membawa sihir dan harus dibunuh. 
Hadits Rasulullah SAW yang artinya : Barangsiapa yang membunuh cecak pada satu kali pukulan maka baginya seratus kebaikan. Dan jika pada pukulan kedua maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang pertama), dan jika pada pukulan ketiga maka baginya (kebaikan) berbeda dengan itu (yang kedua). (Muslim)

Dalam hadits yang lain, Ibnu Majah meriwayatkan didalam “Sunan” nya dari Saibah Maulah al Fakih bin al Mughiroh bahwa dirinya menemui Aisyah dan melihat di rumahnya terdapat sebuah tombak yang tergeletak. Dia pun bertanya kepada Aisyah,”Wahai Ibu kaum mukminin apa yang engkau lakukan dengan tombak ini?” Aisyah menjawab,”Kami baru saja membunuh cecak-cecak. Sesungguhnya Nabi saw pernah memberitahu kami bahwa tatkala Ibrahim as dilemparkan ke dalam api tak satu pun binatang di bumi saat itu kecuali dia akan memadamkannya kecuali cecak yang meniup-niupkan apinya. Maka Rasulullah saw memerintahkan untuk membunuhnya.” Kitab “az Zawaid” menyebutkan bahwa hadits Aisyah ini shahih.

Jika Anda pernah melihat ruqyah dirumah, pada saat ruqyah dan dibacakan surat Al Baqarah hal aneh pasti Anda lihat yaitu cicak mulai berjatuhan, ada yang mati bahkan beberapa diantaranya hangus seperti terbakar. Percaya atau tidak pastinya dengan beberapa pendapat orang kita harus mewaspadainya.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi, ini dikarenakan cicak sering digunakan sebagai media pembawa sihir. Beberapa golongan jin akan menyerupai cicak (hewan melata) dan menebarkan sihir terhadap sasarannya.


Hadits Rasulullah SAW yang artinya: Telah mengabarkan kepada kami bahwasannya jin itu terdiri dari tiga kelompok. "Pertama, jin yang selalu beterbangan (melayang) di udara, kedua, jin dalam wujud hewan melata dan ketiga, jin yang mempunyai tempat tinggal dan suka bepergian” (HR. Thabrani, Hakim, Baihaki dengan sanad yang shahih).

Nah, selain digunakan media sihir dalam segi kesehatan cicak juga sangat merugikan tubuh manusia. Diantaranya cicak mengandung bakteri berbahaya seperti Bakteri E. Coli yang dikenal sebagai bakteri penyebab diare (mencret) yang berbahaya bagi kesehatan.

Lebih anehnya lagi, ada penelitian yang mengatakan bahwa kotoran cicak bisa menembus plastic dan dari penelitan tersebut dibuktikan kotoran cicak bisa merusak layar handphone. Jika Anda kurang percaya, coba singkirkan kotoran cicak di lantai yang sudah lebih 1 minggu pasti akan sulit karena sudah terlalu menempel di lantai.


Jika menemukan cicak yang seperti terbakar /gosong, segera bakar menggunakan api sambil dibacakan ayat Kursi atau Al-Baqarah sampai tak bersisa menjadi arang  / abu

Solusi menghindarinya adalah rajin membaca / tilawah Al-Quran denan tajwij yg benar. terutama surat Al-Baqarah hingga selesai. Jika banyak cicak yang pergi atau mati/ berjatuhan saat atau selesai dibacakan surat tersebut, berhati-hatilah ada yang berniat jahat pada Anda dan keluargamu.. Mintalah pertolongan Allah SWT usai shalat


HUKUM MEMPELAJARI & MELAKUKAN, MENGAJARKAN ILMU SIHIR / MENGGUNAKAN MANTRA /PELET / PENGASIHAN

Para ulama Ahli Sunnah sepakat bahwa sihir/ pelet / mantra ada hakikatnya dan ada kenyataannya, meskipun kelompok Mu’tazilah dan orang-orang yang terpengaruh dengan mereka mengingkari hakikat sihir. Namun pengingkaran mereka tidak ada nilainya, karena bertentangan dangan dalil-dalil dari al-Kitab, as-Sunnah, serta ijma’ ulama Ahlis-Sunnah.

Walaupun sihir ada kenyataannya, tetapi bukan berarti hukumnya boleh di dalam syari’at Islam, karena sesungguhnya sihir itu termasuk perbuatan dosa besar dengan ijma’ (kesepakatan) ulama. Mempelajari, mengajarkan, melakukan, atau minta disihirkan, semua terlarang. Namun banyak umat Islam yang belum mengetahui hakikat sihir. Dan pada kali ini kami ingin menyampaikan penjelasan seputar sihir sehingga kita memahami dan dapat menjauhinya.

SIHIR MERUPAKAN KEKAFIRAN
Mempelajari sihir dan mengamalkannya merupakan dosa besar, bahkan merupakan kekafiran. Dan pada hakikatnya sihir tidak akan terjadi kecuali dengan peribadahan kepada setan. Allâh Ta’ala berfirman:

وَاتَّبَعُوا مَا تَتْلُو الشَّيَاطِينُ عَلَىٰ مُلْكِ سُلَيْمَانَ ۖ وَمَا كَفَرَ سُلَيْمَانُ وَلَٰكِنَّ الشَّيَاطِينَ كَفَرُوا يُعَلِّمُونَ النَّاسَ السِّحْرَ وَمَا أُنْزِلَ عَلَى الْمَلَكَيْنِ بِبَابِلَ هَارُوتَ وَمَارُوتَ ۚ وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّىٰ يَقُولَا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلَا تَكْفُرْ

Dan mereka mengikuti apa yang dibaca oleh setan-setan pada masa kerajaan Sulaiman (dan mereka mengatakan bahwa Sulaiman itu mengerjakan sihir), padahal Sulaiman tidak kafir (mengerjakan sihir), hanya setan-setan itulah yang kafir (mengerjakan sihir). Mereka mengajarkan sihir kepada manusia dan apa yang diturunkan kepada dua orang malaikat di Negeri Babil, yaiu Harut dan Marut, sedangkan keduanya tidak mengajarkan (sesuatu) kepada seorangpun sebelum mengatakan: “Sesungguhnya kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu kafir”. [al-Baqarah/2:102].

TUJUH DOSA YANG MEMBINASAKAN
Nabi Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah melarang umatnya dari perbuatan sihir dan memberitakan bahwa sihir termasuk tujuh perbuatan yang menghancurkan. Sebagaimana disebutkan di dalam hadits:

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ اجْتَنِبُوا السَّبْعَ الْمُوبِقَاتِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ وَمَا هُنَّ قَالَ الشِّرْكُ بِاللَّهِ وَالسِّحْرُ وَقَتْلُ النَّفْسِ الَّتِي حَرَّمَ اللَّهُ إِلَّا بِالْحَقِّ وَأَكْلُ الرِّبَا وَأَكْلُ مَالِ الْيَتِيمِ وَالتَّوَلِّي يَوْمَ الزَّحْفِ وَقَذْفُ الْمُحْصَنَاتِ الْمُؤْمِنَاتِ الْغَافِلَاتِ

Dari Abu Hurairah, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam , beliau bersabda: “Jauhilah tujuh (dosa) yang membinasakan!” Mereka (para sahabat) bertanya: “Wahai, Rasûlullâh, apakah itu?” Beliau menjawab: “Syirik kepada Allâh, sihir, membunuh jiwa yang Allâh haramkan kecuali dengan haq, memakan riba, memakan harta anak yatim, berpaling dari perang yang berkecamuk, menuduh zina terhadap wanita-wanita merdeka yang menjaga kehormatan, yang beriman, dan yang bersih dari zina”. [Hadits shahîh riwayat Bukhari, no. 3456; Muslim, no. 2669].

HUKUM PELAKU SIHIR
Pelaku sihir berhak dijatuhi hukuman mati oleh penguasa, jika memang terbukti kesalahannya.

Diriwayatkan dari ‘Amr bin Dinar, bahwa ia mendengar dari Bajalah berkata ‘Amr bin Aus dan Abusy Sya’tsa:

كُنْتُ كَاتِبًا لِجَزْءِ بْنِ مُعَاوِيَةَ عَمِّ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ إِذْ جَاءَنَا كِتَابُ عُمَرَ قَبْلَ مَوْتِهِ بِسَنَةٍ اقْتُلُوا كُلَّ سَاحِرٍ

“Aku adalah penulis (sekertaris) Jaz bin Mu’awiyah, paman al-Ahnaf bin Qais, ketika datang kepada kami surat Umar (bin Khaththab) setahun sebelum wafatnya, (yang isinya), ‘Bunuhlah tukang sihir laki-laki maupun perempuan’.” [HR Abu Dawud, 3043; Ahmad, I/190-191; dan Baihaqi, VIII/136].

Setelah penjelasan ini, maka kita perlu mengetahui hakikat sihir itu.

MAKNA SIHIR
Secara bahasa Arab, sihir artinya: sesuatu yang samar atau tersembunyi sebabnya. Sedangkan secara istilah syara’, maka para ulama memberikan definisi yang berbeda-beda, namun hakikatnya sama.

Ibnu Abidin rahimahullah mendefinisikan sihir dengan pernyataannya: “Ilmu yang dapat menghasilkan kemampuan jiwa untuk melakukan perkara-perkara yang aneh karena sebab-sebab yang tersembunyi”.[1]

Ibnu Qudamah rahimahullah berkata: “Sihir adalah ikatan-ikatan tali dan mantra-mantra yang diucapkan atau ditulis oleh pelaku (tukang) sihir, atau pelaku (tukang) sihir melakukan sesuatu yang ia gunakan sebagai sarana permintaan tolong kepada setan untuk menyakiti orang yang disihir, mempengaruhi badannya, atau hatinya, atau akalnya, dengan tanpa berhubungan langsung dengannya”.[2]

At-Tahânawi rahimahullah berkata: “Sihir adalah mendatangkan sesuatu yang luar biasa pada waktu melakukan perkataan atau perbuatan yang diharamkan di dalam syari’at, Allâh Ta’ala menjalankan hukumnya dengan terjadinya sesuatu yang luar biasa itu pada waktu melakukan hal tersebut pada awalnya”[3].

Adapun menurut al-Alûsi rahimahullah :
Yang dimaksudkan dengan sihir adalah perkara aneh yang menyerupai perkara luar biasa, padahal bukan perkara luar biasa karena dapat dipelajari. Untuk mendapatkannya ialah dengan mendekatkan diri kepada setan dengan cara melakukan perkara-perkara keji (buruk), yang berupa perkataan seperti mantra-mantra yang di dalamnya terdapat kata-kata syirik, pujian kepada setan dan kekuasaan setan, dan berupa perbuatan, seperti beribadah kepada bintang-bintang, menekuni kejahatan, dan seluruh kefasikan, dan berupa keyakinan, seperti anggapan baik terhadap perkara yang mendekatkan diri kepada setan dan kecintaannya kepada setan.

Sihir itu tidaklah berjalan dengan baik kecuali dengan apa yang bersesuaian dengan setan dalam hal keburukan dan kekejian jiwa, karena saling sesuai merupakan syarat saling mendekat dan membantu. Sebagaimana para malaikat tidak akan membantu kecuali kepada orang-orang yang baik, yang menyerupai para malaikat dalam menekuni ibadah dan mendekatkan diri kepada Allâh Ta’ala dengan perkataan dan perbuatan; demikian pula setan tidak akan membantu kecuali kepada orang-orang yang jahat, yang menyerupai mereka dalam kekejian dan keburukan, yang berupa perkataan, perbuatan, dan keyakinan. Dengan ini tukang sihir berbeda dengan nabi dan wali.[4]

MACAM-MACAM SIHIR
Untuk melengkapi masalah sihir ini, kita juga perlu mengetahui macam-macam sihir yang ada.


  1. Sihir Hakiki : Yaitu sihir yang ada kenyataannya, seperti sihir yang mempengaruhi badan, sehingga menjadikan sakit, atau membunuh (inilah yang disebut dengan tenung, santet, teluh, dan semacamnya, Pen.) atau memisahkan dua orang yang saling mencintai (ini disebut shar, Pen.), atau mengumpulkan dua orang yang saling membenci (ini disebut dengan ‘ath-f, aji pengasihan, pelet, dan semacamnya).
  2. Sihir hakiki ini ada dua macam, yaitu: (1) sihir yang terjadi dengan niat tukang sihir, dan (2) sihir yang terjadi dengan alat (semacam benda-benda yang telah diberi mantra atau rajah).
  3. Sihir Takh-yili : Yaitu tukang sihir menggunakan kekuatan daya khayalnya, lalu ia menggambarkan khayalan-khayalan, atau tiruan-tiruan, atau bentuk-bentuk, lalu ia tampilkan kepada indra orang-orang yang melihat, sehingga orang-orang yang melihat seolah-olah melihatnya ada pada kenyataan, padahal itu tidak ada. Demikian ini yang disebut dengan hipnotis, atau semacamnya. Seperti tukang sihir yang memperlihatkan taman-taman, sungai-sungai, istana-istana, padahal itu semua tidak ada; itu hanyalah khayalan pada pandangan mata. Atau seperti tukang sihir yang menikam dirinya dengan pedang, atau memakan api, atau berjalan di atas api, namun hal itu tidak berbekas padanya. Ini semua hanyalah khayalan. Atau seseorang datang dengan membawa kertas biasa, lalu ia menyihir orang lain, sehingga orang lain tersebut melihat kertas itu sebagai uang kertas. Atau ia membawa besi, tetapi orang yang disihir melihatnya sebagai emas. Atau ia membawa belalang, tetapi orang yang disihir melihatnya sebagai kambing. Dan setelah orang itu pergi, barang-barang itu kembali seperti semula. Ini semua merupakan sihir takh-yili.
  4. Sihir Majazi :Yaitu kejadian yang samar sebabnya karena dilakukan dengan kecepatan gerakan tangan, atau muslihat ilmiah, atau kedustaan, atau penemuan-penemuan yang diketahui oleh tukang sihir itu sebelum orang-orang lain. Inilah yang disebut dengan sulap, atau semacamnya. Demikian juga namimah, bayan (penjelasan), dan semacamnya termasuk sihir majazi. Yakni disebut sihir karena pengaruhnya seperti sihir, tetapi hukumnya bukan sihir di dalam syari’at.


Wallâhu a’lam.





CARA MELINDUNGI ANAK DARI GANGGUAN BANGSA JIN / MAHLUK HALUS / SYAITAN

Dalam kitab Ahkaamu atta'aamuli ma'al jinni wa adabur ruqaa asy-Syar'iyyah terbitan Maktabah Al-Imam Al-Wadi'iy hal.74, syaikh Abu Nashr Muhammad bin Abdillah Al-Imam mengatakan :
و قد يكون متلبسا به، فهذا أخطر و مؤاذاته أشد، و قد يكون الجني متلبسا بأمه فيؤذيه تبعا لمؤاذاته لأمه
"Dan terkadang jin bisa merasuk ke tubuh anak kecil, gangguan semacam ini lebih berbahaya dan lebih parah. Keadaan yg smacam itu bisa terjadi saat jin merasuk pada tubuh ibunya lalu kemudian mengganggu anaknya sebagai EFEK LANJUTAN atas gangguannya terhadap sang ibu..."
Dari Ibnu 'Abbas radhiyallahu 'anhuma yg diriwayatkan oleh al-Imam At-Turmudzi rahimahullah :
كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صلى الله عليه وسلم يُعَوِّذُ الْحَسَنَ وَالْحُسَيْنَ يَقُولُ أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لامَّةٍ وَيَقُولُ هَكَذَا كَانَ إِبْرَاهِيمُ يُعَوِّذُ إِسْحَقَ وَإِسْمَعِيلَ عَلَيْهِمْ السَّلام

"Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah membacakan doa perlindungan kepada Al-Hasan dan Al-Husain,
أُعِيذُكُمَا بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لامَّةٍ
"U'idzukuma bi kalimatillahit-Taammah min kulli syaithanin wa haammah wa min kulli 'ainil-laammah"
(Aku melindungimu dengan kalimat Allah yg sempurna dari kejahatan setiap setan, hewan berbisa, dan setiap pandangan mata yg jahat)
Kemudian beliau bersabda, 'Sesungguhnya ayah kalian Ibrahim 'alaihissalam membacakan perlindungan kepada Isma'il dan Ishaq 'alaihimassalam.."

Jika membacakan pada anak laki-laki maka bacaannya berubah menjadi :
أُعِيذُك بِكَلِمَاتِ اللَّهِ التَّامَّةِ مِنْ كُلِّ شَيْطَانٍ وَهَامَّةٍ وَمِنْ كُلِّ عَيْنٍ لامَّةٍ
"U'idzuka bi kalimatillaahit-Taammah min kulli syaithanin wa haammah wa min kulli 'ainil laammah"

Jika anak perempuan menjadi : "U'idzuki"

Jika 2 anak (baik laki2 maupun perempuan) : "U'idzukuma"
Jika 3 anak perempuan : "U'idzukunna"
Jika 3 anak laki perempuan secara bercampur : "U'idzukum"

Kemudian ditiupkan ke telapak tangan kita dan diusapkan ke seluruh tubuh anak...
Minta perlindungan Allah SWT  dari dalam hati untuk menjaga mereka..


setiap manusia selalui diikuti/didampingi seorang jin dan malaikat. Jin yang selalu menyertai manusia namanya jin qarin. Dia mengikuti manusia kemanapun sasarannya ini pergi.Dari Ibnu Mas’ud radhiallahu’anhu, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ، إِلَّا وَقَدْ وُكِّلَ بِهِ قَرِينُهُ مِنَ الْجِنِّ
“Setiap orang di antara kalian telah diutus untuknya seorang qorin (pendamping) dari golongan jin.” (HR. Muslim 2814).
  • Hilangkan rasa sombong dihati, meskipun kita sebagai umat manusia adalah mahluk yg paling sempurna dihadapan Allah, Alloh pun tidak suka dengan manusia yang sombong walaupun ukurannya kecil, merekapun akan menggangu jika kita menganggu kediaman mereka. Ketika berkunjung ke suatu tempat ucapkan assalamualaikum..jika mereka beriman kepada Allah SWT dan para Rsul-Nya, inshaa allah mereka akan menjawab salam kamu & tidak akan menganggu. mereka tau resikonya kelak di akhirat jika menganggu mahluk kesayangan Allah yg rajin beribadah kepada-Nya.
  • Aura seseorang yg ikhlas rajin beribadah, rajin shalat dengan khusyuk & ikhlas memiliki aura tersendiri pada pandangan bangsa mereka, sehingga mereka enggan menganggu karena bangsa mereka tau ia berada dalam lindungan Allah dan penjagaan malaikat
  • Orang yg bisa kerasukan bangsa mereka biasanya karena ia jarang beribadah kepada Allah apalagi mengingat Allah SWT, ada rasa sombong/kotor dihatinya untuk menantang mereka, jasadnya sering dilakukan untuk bermaksiat
  • Bangsa Jin, setan, siluman juga mahluk Allah SWT yg diciptakan diberbagai daerah dengan bahasanya masing-masing, mereka diciptakan untuk beribadah kepada-Nya, setelah hari kebangkita tiba, kita semua akan dikumpulkan kelak di Padang Mahsyar untuk mempertanggung jawabkan apa yg sudah Allah beritakan untuk menyembah hanya pada-Nya. Meskipun berbeda daerah & bahasa , namun jika dibacakan ayat-ayat suci Al-Quran mereka akan mengerti, karena bahasa Al-Quran adalah peringatan kepada seluruh mahluknya baik yg ada di langit atauun bumi
  • Jangan berkumpul dimalam hari apalagi membuat gaduh/berisik, jika bangsa Jin/siluman/mahluk halus tersebut merasa terganggu karena kediaman mereka terusik, biasanya ia akan mengikuti "menempel" orang yg berbuat kegaduhan tersebut
  • Jaga pandangan kamu dari hal-hal yg mengotori hati dan pikiran, jaga & perbaiki  wudhu kamu niatkan agar anggota tubuh kamu terjaga dari hal-hal yg tidak diinginkan dan gangguan mahluk halus lainnya dari waktu sholat, hingga kumandang adzan berikutnya, 
  • Sebelum memasukan makanan atau minuman kedalam mulut juga memulai aktifitas/kegiatan, KELUAR RUMAH, atau aktifitas lainnya minimal mengucapkan Bismillahirohmanirohim Dan Al-Fatihah disertai diniatkan dalam hati berdoa minta perlindungan Allah SWT, jangan hanya secara lisan tapi gunakan hati dalam meminta lindungan NYA, karena ditakutkan makanan/minuman ada yang diberikan mantra/sihir/ilmu hitam atau menjadi jalan masuknya bangsa jin/syaitan ke tubuhmu dan agar diberikan keselamatan selama beraktifitas dalam kegiatan tersebut yg ditakutkan ada seseorang menggunakan ilmu sihir/ilmu hitam di kegiatan tersebut
  • Jika pernah melihat ruh seseorang yg telah meninggal, bisa jadi itu adalah Jin Qarin pendampingnya yg menyerupai sosok yg telah meninggal wallahualam bissawab
  • Jaga makanan/ menfkahi keluarga dari harta/transaksi yang diharamkan oleh Allah SWT. Darah bisa menjadi media mudahnya bangsa Jin/Syaian masuk ke tubuh yang berasal dari makanan/transaksi yang diharamkan. Sehingga ia bisa mengendalikan perilaku/hati untuk berbuat maksiat, dan hal-hal lainnya yg dilarang Al-Quran
  • Jangan melakukan ibadah / amalan / Doa yg tak dicontohkan Nabi maupun Sahabat yang tak ada dalil / hadist nya,,

Rutinkan setiap hari usai Shalat Shubuh berjama'ah dan Ashar membacakan Dzikir Al-Ma'tsurat 
(Dihafal, Dibaca dengan baik oleh telinga dan hati  bukan hanya didengarkan)

“Barangsiapa melaksanakan sholat Subuh secara berjamaah, maka ia berada dalam perlindungan Alloh.” (HR. Ibnu Majah). 



Turjumanul Qur’an Ibnu Abbas –radhiyallahu ‘anhuma- telah menjelaskan bahwa yang selalu mengikuti anak Adam secara bergiliran adalah malaikat-malaikat, untuk menjaga manusia dari depan dan belakang. Apabila bertepatan dengan takdir Allah yang telah ditetapkan kepadanya dari kejadian, musibah dan lain-lain, maka malaikat tersebut berlepas diri.

Mujahid berkata: “Tidaklah setiap orang kecuali ada satu malaikat yang diutus untuk menjaganya dari gangguan jin, manusia atau binatang, baik ketika tidur maupun terjaga. Tidaklah ada sesuatu yang mendatanginya kecuali malaikat penjaga akan berkata: “di belakangmu !?”. kecuali memang Allah izinkan, maka bahaya itu akan menimpanya.


Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam diutus  sebagai Nabi penutup & Rasul terakhir oleh Allah untuk menjadi rahmat serta pemberi peringatan bagi seluruh alam.

وَمَا أَرْسَلْنَاكَ إِلَّا رَحْمَةً لِلْعَالَمِينَ
”Tidaklah aku mengutusmu, kecuali sebagai rahmat bagi seluruh alam” (QS. Al-Anbiya: 107).

Bentuk rahmat beliau adalah mengajarkan kebaikan kepada seluruh umat dari kalangan jin dan manusia tentang hari berbangkit, sehingga mereka mendapat ridha dari Sang Pencipta.

Labih dari itu, terdapat beberapa dalil khusus, di mana Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berdakwah mengajak para jin untuk masuk islam,

وَإِذْ صَرَفْنَا إِلَيْكَ نَفَرًا مِنَ الْجِنِّ يَسْتَمِعُونَ الْقُرْآنَ فَلَمَّا حَضَرُوهُ قَالُوا أَنْصِتُوا فَلَمَّا قُضِيَ وَلَّوْا إِلَى قَوْمِهِمْ مُنْذِرِين
Ingatlah ketika Kami hadapkan serombongan jin kepadamu yang mendengarkan Al Quran, maka tatkala mereka menghadiri pembacaan al-Quran, lalu mereka berkata: “Diamlah kamu (untuk mendengarkannya)”. ketika pembacaan telah selesai mereka kembali kepada kaumnya (bangsa jin) untuk memberi peringatan. (QS. Al-Ahqaf: 29)

Ibnu Katsir menukil keterangan dari Ibnu Abbas, bahwa jumlah mereka ada 7 jin yang semuanya rajin ibadah. (Tafsir Ibn Katsir, 7/289).

Pada setiap tulang hewan yang disembelih secara syar’i dan disebutkan nama Allah SWT, akan berisi penuh daging di tangan kalian. Dan setiap kotoran hewan ternak, menjadi makanan binatang kalian (jin).
Kemudian Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam mengingatkan,
فَلَا تَسْتَنْجُوا بِهِمَا فَإِنَّهُمَا طَعَامُ إِخْوَانِكُمْ
”Janganlah kalian melakukan istinjak dengan tulang dan kotoran, karena itu makanan saudara kalian (dari jin).” (HR. Ahmad 4149, Muslim 450, Turmudzi 3258, dan yang lainnya)


Malaikat dan Setan Menghadiri Seseorang yang Hendak tidur

Banyak tipe-tipe kondisi manusia saat matanya tertutup, ada yg sebelum tidur ia mabuk/minum minuman keras, berzina, dan berbuat maksiat lainnya
Ada juga yg sebelum tidur ia mengakhirinya dengan Wudhu, Tilawah atau mendengatkan murotal Al Quran..
Termasuk kategori manakah kita ?


Dalam hadist yang berasal dari Jabir bin Abdullah, dinyatakan:
إذا أوى الرجل إلى فراشه أتاه ملك وشيطان فيقول الملك اختم بخير ويقول الشيطان اختم بشر فان ذكر الله ثم نام باتت الملائكة تكلؤه
“Apabila manusia berbaring di pembaringannya (akan tidur), malaikat dan setan segera menghampirinya. Malaikat membisikkan, “Akhiri (malam-mu) dengan kebaikan”, sedangkan setan membisikan, “Akhiri (malam-mu) dengan keburukan”. Apabila dia berdzikir menyebut nama Allah kemudian tidur, maka malaikat melindungi dia di malam itu.” (HR. Ibnu Hibban 5533, Hakim dalam al-Mustadrak 1969 dan beliau shahihkan, kemudian disepakati oleh Adz-Dzahabi).
Di saat Anda tidur, Anda sangat butuh pertolongan dan pengamanan dari Allah. Untuk mendapatkan jaminan keamanan ini, karena kita tidak tau apakah setelah tidur apakah ruh ini bisa kembali ataukah akan dijemput malaikat maut dengan mati dalam keadaan tidak berdzikir/berdoa. Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam mengajarkan kepada kita berbagai doa dan dzikir sebelum tidur. Anda bisa rutinkan doa ini, setiap kali Anda hendak tidur:
Pertama, Ruqyah badan sebelum tidur
Bacaan ini telah disebutkan di pembahasan doa yang dibaca orang sakit. Namun, mengingat bacaan ini erat kaitannya dengan kegiatan tidur, maka di kesempatan ini perlu kita sebutkan ulang.
Yang dimaksud ruqyah itu adalah membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas, kemudian ditiupkan ke dua tangan, lalu diusapkan ke seluruh tubuh yang bisa dijangkau, sambil berbaring.
Membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Nas (masing-masing 3 kali), akan dijaga dari semua marabahaya.
Rasulullah mengatakan kepada Abdullah bin Khubaib:
قل قل هو الله أحد والمعوذتين حين تمسي وحين تصبح ثلاث مرات تكفيك من كل شيء
“Bacalah Surat Al-Ikhlas, Al-Falaq dan An-Nas, di waktu pagi dan sore, sebanyak 3 kali! Itu cukup bagimu untuk mencegah semua marabahaya” (HR. Abu Dawud dan Tirmidzi, di-shahih-kan oleh Albani)

SETIAP MANUSIA DIJAGA MALAIKAT, JIKA KAMU MENGALAMI MIMPI YANG MIRIP DAN BERULANG-ulang JANGAN DIABAIKAN, BILA ITU KEBAIKAN BISA JADI ITU NASEHAT. NAMUN JIKA MIMPI TERSEBUT KEBURUKAN BISA JUGA BISIKAN SYAITAN/JIN TUBUHMU SEDANG DIGANGGU


Alasan Jin dan Syaitan Merasuki Tubuh Manusia. Terutama Wanita

Masuknya jin kedalam tubuh manusia telah ditegaskan Al Qur’an, sunnah dan juga kesepakatan para ulama ahli sunnah. Firman Allah swt :
الَّذِينَ يَأْكُلُونَ الرِّبَا لاَ يَقُومُونَ إِلاَّ كَمَا يَقُومُ الَّذِي يَتَخَبَّطُهُ الشَّيْطَانُ مِنَ الْمَسِّ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ قَالُواْ إِنَّمَا الْبَيْعُ مِثْلُ الرِّبَا
Artinya : “Orang-orang yang makan (mengambil) riba tidak dapat berdiri melainkan seperti berdirinya orang yang kemasukan syaitan lantaran (tekanan) penyakit gila. Keadaan mereka yang demikian itu, adalah disebabkan mereka berkata (berpendapat), Sesungguhnya jual beli itu sama dengan riba.” (QS. Al Baqoroh : 275)
Al Qurthubi mengatakan bahwa ayat ini merupakan dalil atas kerusakan dan pengingkaran atas orang-orang yang mengingakari adanya kerasukan yang disebabkan oleh jin dan menganggap bahwa hal itu hanyalah sesuatu yang alami dan bahwa setan tidaklah berjalan didalam (tubuh) manusia sehingga tidak ada kerasukan seperti orang gila dikarenakan jin. (al Jami’ Li Ahkam al Qur’an juz III hal 355)
Didalam hadits Shafiyah binti Huyay disebutkan sabda Rasulullah saw,
”Sesungguhnya setan mengalir didalam tubuh manusia seperti aliran darah.” (HR. Muslim)
Adapun sebab jin itu sering keluar masuk ke dalam tubuh akhwat itu bisa jadi dikarenakan hawa nafsu, syahwat atau rasa cinta jin atau sebab-sebab lainnya seperti yang dikatakan Syeikhul Islam

Ibnu Taimiyah didalam kitab “Majmu’ al Fatawa (13/39)” :
“Sesungguhnya masuknya jin ke dalam tubuh manusia terkadang disebabkan suatu syahwat, hawa nafsu, rasa cinta yang sangat sebagaimana yang terjadi antara manusia dengan manusia.. dan terkadang juga—kebanyakan—dikarenakan rasa benci atau dendam seperti perlakuan sebagian orang yang menyakiti mereka atau mereka menganggap bahwa seseorang dengan sengaja telah menyakiti mereka dengan mengencingi sebagian mereka atau menyiram dengan air panas atau membunuh sebagian mereka walaupun manusia tidak mengetahui hal itu. Dan jin juga memiliki sifat bodoh dan zhalim sehingga membalasnya dengan sesuatu yang berlebihan dari yang seharusnya. Atau juga (masuknya mereka ke tubuh manusia) dikarenakan keisengan sebagian mereka dan perbuatan jahat sepertihanyal manusia-manusia bodoh.”
Meskipun jin yang masuk kedalam tubuh akhwat itu mengaku muslim dihadapan anda namun sesungguhnya anda tidaklah benar-benar mengetahui apakah betul dia jin muslim atau bukan? Anda juga tidak mengetahui apakah jin itu berkata benar atau berbohong karena dari mereka ada jin-jin yang beriman dan ada pula yang kafir, ada yang taat dan ada pula yang maksiat.
وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَلِكَ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا
Artinya : “Dan sesungguhnya di antara kami ada yang saleh dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.” (QS. Al jin : 11)
وَأَنَّا مِنَّا الْمُسْلِمُونَ وَمِنَّا الْقَاسِطُونَ فَمَنْ أَسْلَمَ فَأُوْلَئِكَ تَحَرَّوْا رَشَدًا
Artinya : “Dan sesungguhnya di antara kami ada yang taat dan ada (pula) yang menyimpang dari kebenaran. Barangsiapa yang yang taat, Maka mereka itu benar-benar telah memilih jalan yang lurus.” (QS. Al Jin : 14)
Ada kemungkinan jin-jin yang kafir atau pelaku maksiat melakukan berbagai kebohongan-kebohongan meskipun hal yang dikatakannya itu terkadang benar, sebagaimana yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori tentang pertarungan Abu Hurairoh dengan jin hingga tiga malam lalu Rasulullah bersabda,’Sesungguhnya ia berkata benar, meskipun ia pembohong yang terpaksa. Wahai Abu Hurairoh! tahukah kamu dengan siapa engkau berbicara pada tiga malam lalu itu?’ Aku menjawab,’tidak.’ Beliau saw menjawab,’Itu adalah jin dari golongan setan.” (HR. Bukhori).agi anda untuk bertanya tentang jodoh atau permasalahan-permasalahan lainnya kepada jin yang merasuk kedalam tubuh akhwat itu dan tidak pula membenarkan berbagai berita atau informasi yang diberikan olehnya. Hendaklah anda bertanya kepada para para ahli dari kalangan manusia.
وَأَنَّهُ كَانَ رِجَالٌ مِّنَ الْإِنسِ يَعُوذُونَ بِرِجَالٍ مِّنَ الْجِنِّ فَزَادُوهُمْ رَهَقًا
Artinya : “Dan bahwasanya ada beberapa orang laki-laki di antara manusia meminta perlindungan kepada beberapa laki-laki di antara jin, Maka jin-jin itu menambah bagi mereka dosa dan kesalahan.” (QS. Al Jin : 6)
Dan terhadap akhwat yang tubuhnya senantiasa dimasuki oleh jin itu hendaklah segera dilakukan penyembuhan secara intensif dengan ruqyah syar’iyah dan jika anda bisa berdialog dengan jin tersebut saat penyembuhan maka mintalah jin itu untuk segera meninggalkan tubuhnya dan ingatkanlah bahwa apa yang dilakukannya adalah menyakiti akhwat tersebut.
Jika jin itu tidak bersedia untuk keluar dari tubuhnya maka ancamlah dengan ajak ia Ber-syahadat dan lantunan ayat-ayat Al Qur’an Rqyah yang dapat membakarnya kemudian ketika jin itu sudah menyerah maka mintalah agar dia berjanji atas nama Allah bahwa dia tidak akan kembali menggangu akhwat itu atau pun manusia lainnya dan jika dia kembali mengganggunya maka murka dan adzab Allah menimpanya.

Di antara kemampuan jin atau setan yang lainnya adalah ia dapat menyusup melalui aliran darah.
Dalil yang menyatakan bahwa setan itu mengalir di saluran darah manusia adalah kisah Shofiyah berikut.
عَنْ صَفِيَّةَ ابْنَةِ حُيَىٍّ قَالَتْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – مُعْتَكِفًا ، فَأَتَيْتُهُ أَزُورُهُ لَيْلاً فَحَدَّثْتُهُ ثُمَّ قُمْتُ ، فَانْقَلَبْتُ فَقَامَ مَعِى لِيَقْلِبَنِى . وَكَانَ مَسْكَنُهَا فِى دَارِ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ ، فَمَرَّ رَجُلاَنِ مِنَ الأَنْصَارِ ، فَلَمَّا رَأَيَا النَّبِىَّ – صلى الله عليه وسلم – أَسْرَعَا ، فَقَالَ النَّبِىُّ – صلى الله عليه وسلم – « عَلَى رِسْلِكُمَا إِنَّهَا صَفِيَّةُ بِنْتُ حُيَىٍّ » . فَقَالاَ سُبْحَانَ اللَّهِ يَا رَسُولَ اللَّهِ . قَالَ « إِنَّ الشَّيْطَانَ يَجْرِى مِنَ الإِنْسَانِ مَجْرَى الدَّمِ ، وَإِنِّى خَشِيتُ أَنْ يَقْذِفَ فِى قُلُوبِكُمَا سُوءًا – أَوْ قَالَ – شَيْئًا »
Dari Shofiyah binti Huyay, ia berkata, “Pernah Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam sedang beri’tikaf, lalu aku mendatangi beliau. Aku mengunjunginya di malam hari. Aku pun bercakap-cakap dengannya. Kemudian aku ingin pulang dan beliau berdiri lalu mengantarku. Kala itu rumah Shofiyah di tempat Usamah bin Zaid. Tiba-tiba ada dua orang Anshar lewat. Ketika keduanya melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, mereka mempercepat langkah kakinya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam lantas mengatakan, “Pelan-pelanlah, sesungguhnya wanita itu adalah Shofiyah binti Huyay.” Keduanya berkata, “Subhanallah, wahai Rasulullah.” Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, “Sesungguhnya setan menyusup dalam diri manusia melalui aliran darah. Aku khawatir sekiranya setan itu menyusupkan kejelekan dalam hati kalian berdua.” (Muttafaqun ‘alaih. HR. Bukhari no. 3281 dan Muslim no. 2175).
Al Qodhi ‘Iyadh dan ulama lainnya berkata bahwa yang dimaksud setan itu menyusup dalam tubuh manusia adalah secara zhahirnya atau tekstualnya. Allah telah memberikan pada setan kekuatan dan kemampuan sehingga bisa mengalir atau menyusup dalam tubuh manusia melalui darahnya. Lihat Syarh Shahih Muslim karya Imam Nawawi, 14: 140


DIGANGGU JIN SETELAH MASUK ISLAM (MUALAF)

Bukan suatu yang mengherankan jika seseorang diganggu jin justru di saat ia telah mulai melangkah dan berhijrah total kepada agama Allah yang haq...

Contoh kasus semacam ini sudah ada di zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dimana salah seorang shahabat beliau yang bernama Utsman bin Abi Al-'Ash ats-Tsaqofy radhiyallahu 'anhu diganggu setan dan memiliki suatu penyakit yang diderita semenjak keislaman beliau, dalam hadits riwayat Imam Muslim no.2202 dijelaskan :

عَنْ عُثْمَانَ بْنِ أَبِي الْعَاصِ الثَّقَفِيِّ، أَنَّهُ شَكَا إِلَى رَسُولِ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَجَعًا يَجِدُهُ فِي جَسَدِهِ مُنْذُ أَسْلَمَ فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «ضَعْ يَدَكَ عَلَى الَّذِي تَأَلَّمَ مِنْ جَسَدِكَ، وَقُلْ بِاسْمِ اللهِ ثَلَاثًا، وَقُلْ سَبْعَ مَرَّاتٍ أَعُوذُ بِاللهِ وَقُدْرَتِهِ مِنْ شَرِّ مَا أَجِدُ وَأُحَاذِرُ»
Dari 'Utsman bin Abi Al-'Ash ats-Tsaqofy, bahwa dia pernah mengadukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang suatu penyakit yang ia derita semenjak MASUK ISLAM...

Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya :
"Letakkan tanganmu pada tempat yang sakit di tubuhmu, bacalah BISMILLAH 3x, 
dan bacalah 
'A'udzu billaahi wa qudrotihi min syarri maa ajidu wa uhaadziru' 7x.."


Hadits di atas menunjukkan bahwa setan golongan jin tidak akan rela akan keislaman seseorang sehingga ia akan berusaha menyerang dari berbagai sisi, baik dari sisi ekonomi, kesehatan, dan sebagainya

Bahkan dalam riwayat lain diceritakan bahwa Utsman bin Abi al-'Ash diganggu setan dengan was-was pada setiap rakaat shalatnya, hingga lupa berapa rakaat ia telah melaksanakan shalat..


Tujuan mereka menyakiti para muallaf tentunya untuk menggiring persangkaan mereka bahwa agama Islam yang mulia ini adalah sesuatu yang sial dan membawa penyakit.. wal 'iyyaadzu billaah...



Peringatan Allah SWT bagi umat manusia & bangsa jin 

Jin sama seperti manusia, kapasitas iman mereka bertingkat-tingkat. Ada yang shalih ada juga yang thâlih (ahli maksiat), senang menyesatkan manusia/menganggu, ada yang mukmin ada juga yang kafir (Tidak mempercayai Nabi/Rasul terakhir untuk Manusiam maupun keesaan Allah SWT).

وَأَنَّا مِنَّا الصَّالِحُونَ وَمِنَّا دُونَ ذَٰلِكَ ۖ كُنَّا طَرَائِقَ قِدَدًا

“Dan sesungguhnya di antara kami ada orang-orang yang shalih dan di antara kami ada (pula) yang tidak demikian halnya. Adalah kami menempuh jalan yang berbeda-beda.” 

(QS. Al-Jin [72]: 11)

Rasûlullâh dengan Risalah Islam yang diembannya merupakan rahmat bagi seluruh alam, begitu pula bagi bangsa jin.

وَلَقَدْ ذَرَأْنَا لِجَهَنَّمَ كَثِيرًا مِنَ الْجِنِّ وَالْإِنْسِ لَهُمْ قُلُوبٌ لَا يَفْقَهُونَ بِهَا وَلَهُمْ أَعْيُنٌ لَا يُبْصِرُونَ بِهَا وَلَهُمْ آَذَانٌ لَا يَسْمَعُونَ بِهَا أُولَئِكَ كَالْأَنْعَامِ بَلْ 

هُمْ أَضَلُّ أُولَئِكَ هُمُ الْغَافِلُونَ

Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.” (QS. Al A’raf: 179).

Dalam syariat Islam dikenal dua macam ruqyah, yaitu ruqyah syar'iyah dan ruqyah syirkiyah. Ruqyah syariyah yaitu ruqyah yang benar menurut syariat Islam diantaranya dengan cara membacakan ayat Al-Qur'an[11][12], sebagaimana di antara nama surat Al-Fatihah adalah Ar-Ruqyah, meminta perlindungan kepada Allah, zikir dan doa dengan maksud menyembuhkan sakit[13].

Sedangkan Ruqyah Syirkiyah adalah yang biasa dipraktekkan para dukun dan haram bagi umat muslim. Ruqyah di kalangan para dukun dikenal dengan istilah jampi-jampi, sang dukun mengeluakan syarat tertentu, sesajen, dipegang-pegang yg bukan muhrim, serta menuruti perintah bangsa jin/siluman

Ruqyah yang syar’i memiliki beberapa ketentuannya tertentu. Jika tidak memenuhi kriteria tersebut maka ruqyah tersebut tidak syar'i, yakni serupa dengan jampi-jampi yang dilakukan oleh para dukun. Kriteria ruqyah yang syar’i (yang sesuai syariat Islam) dijelaskan berikut ini:
  • Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an, do’a yang syar’i atau yang tidak bertentangan dengan do’a yang dituntunkan.
  • Menggunakan bahasa Arab kecuali jika tidak mampu menggunakannya.
  • Tidak bergantung pada ruqyah karena ruqyah hanyalah sebab yang dapat berpengaruh atau tidak.
  • Isi ruqyah jelas maknanya.
  • Tidak mengandung do’a atau permintaan kepada selain Allah (semisal kepada jin dan setan).
  • Tidak mengandung ungkapan yang diharamkan, seperti celaan.
  • Tidak menyaratkan orang yang diruqyah mesti dalam kondisi yang aneh seperti harus dalam keadaan junub, harus berada di kuburan, atau mesti dalam keadaan bernajis.[14].
Sebagaimana dinukil dari Fathul Majid, Imam As-Suyuthi berkata, “Ruqyah itu dibolehkan jika memenuhi tiga syarat: Bacaan ruqyah dengan menggunakan ayat Al Qur’an atau nama dan sifat Allah. Menggunakan bahasa Arab atau kalimat yang mempunyai makna (diketahui artinya). Harus yakin bahwa ruqyah dapat berpengaruh dengan izin Allah, bukan dari zat ruqyah itu sendiri.”

Dari kriteria-kriteria di atas dijadikan tolok ukur untuk dapat mengkategorikan mana praktek ruqyah yang benar dan mana yang menyimpang.

Jika si pelaku/orang yg ingin menyembuhkan menggunakan mantera-mantera yang tidak jelas maknanya, menggunakan do’a yang tidak dipahami/tidak ada dalam Al-Quran/Hadist, atau menyembuhkan dengan jalan memindahkan penyakit yang diderita ke hewan, mensyaratkan membawa hewan tertentu/menyediakan uang, sesajen, maka hal seperti ini dikategorikan sebagai tindak perdukunan. Lebih terlarang lagi apabila di dalamnya menggunakan jampi-jampi yang jelas-jelas mengandung kesyirikan, meminta tolong pada jin, atau meminta agar kita menyembelih hewan tertentu untuk jin. Yang seperti ini jelas syirik. Ibnu Mas'ud radhiyallahu ‘anhu berkata bahwa dia mendengar Rasulullah S.A.W bersabda,

إِنَّ الرُّقَى وَالتَّمَائِمَ وَالتِّوَلَةَ شِرْكٌ “Sesungguhnya mantera-mantera, jimat-jimat dan pelet adalah syirik” [15]
Jika ia seorang hamba Allah SWT yg sholeh ia akan ikhlas membantu orang yg terkena sihir/ilmu hitam, kerasukan bangsa Jin/Siluman, dan tidak bersekutu dengan bangsa mereka....
Ada baiknya kita mengucapkan dan memberikan sesuatu sebagai bentuk terima kasih karena merasa terbantu sesuai kemampuan yg kita miliki

Ustad yang sesuai syariat islam idak akan memegang yg bukan mahram,menggunakan nama ki, atau nama julukan yg aneh-aneh, apalagi menyuruh melakukan hal-hal musyrik/syirik, melakukan hal-hal aneh, berzina, minum alkohol, meminta sejumlah uang tertentu, melakukan/menyuruh/meminta memberi mantra, sesajen, tumbal binatang/hewan pada bangsa mereka, atau ritual tertentu, ... dan melakukan yang dilarang Al-Quran


ATAU JIKA ADA RUQYAH MASSAL DI KOTA/TEMPAT TIANGGAL KALIAN
SILAHKAN DATANGI DAN NIATKAN BERTAUBAT, BERDO DAN MINTA IZIN ALLAH SWT AGAR GANGGGUAN SIHIR/MAHLUK HALUS TERSEBUT DIHILANGKAN




http://www.somarecords.com/media/images/recordings/610-front-420.jpg

istilah ghaib mencakup banyak hal seperti kematian, rejeki, jodoh, ruh manusia, hari kiamat, Surga, dll. Beriman kepada yang ghaib adalah salah satu ciri muslim yang bertakwa.[2] Termasuk kedalam hal ghaib adalah makhluk (ciptaan) yang tidak dapat dijangkau indera manusia seperti dari bangsa Malaikat dan Jin.[3]
Di dalam keyakinan Islam dinyatakan keberadaan makhluk-makhluk ghaib tersebut, bahkan sebelum manusia pertama diciptakan, makhluk dari kalangan jin telah terlebih dahulu menghuni bumi. Akan tetapi dikarenakan perbuatannya yang merusak, sebagian besar dari golongan Jin tersebut dihancurkan oleh para Malaikat bersama Iblis (yang sebenarnya juga dari golongan Jin[4]). Kemudian Allah menciptakan manusia untuk menjadi khalifah di bumi, yang dikemudian waktu Manusia dan Jin hidup berdampingan di bumi bersama hewan, tumbuhan, dan benda.






Rajin Sholat, Istighfar, Membaca Al-Quran dan Menjaga Wudhu akan meminimalisir roh dan tubuh kamu dari gangguan Bangsa Jin, Syaitan, hipnotis, ilmu hitam dan gangguan gaib lainnya baik dari Manusia calon penghuni neraka yg bersekutu dengan bangsa mereka


Kalo mimin sendiri waktu masih kecil kadang bisa lihat mahluk halus berbentuk meyerupai hewan/ binatang, salah satu dari jenis babi ngepet  dia larinya cepet banget, jarak 100 meter bisa ditempuh sekitar satu detik, pas mimin deketin baca bismillah dia langsung pergi ngacir cepet banget..
dan juga suara orang menangis dimalam hari, cahaya bentuk lingkaran bulat
meski sekarang udah jarang bisa liat,
mungkin tubuh ini tambah banyak dosa..
tapi entah kenapa kalo lewat ditempat tertentu/rumah temen, mata ini bawaannya pingin nengok ke sebuah sudut yg sebenernya gak mau nengok..
mungkin mereka pingin nyapa.. bahwa mereka ada..


Bangsa Jin dan Syaitan akan menyerupakan/menampakan diri berupa cahaya atau wujud yg mirip seperti binatang / manusia,,
Berhati-hatilah dan Jangan diikuti keiinginan mereka,
jika bangsa mereka menyuruh melakukan hal-hal seperti menyediakan sesajen, menyuruh menyediakan tumbal hewan, menyediakan darah, mengkramatkan pohon, hewan, laut, melakukan ritual-ritual yang berharap dan berdoa selain kepada Allah SWT.. melakukan zinah, minuman keras, dan ritual yang dilarang keras Allah SWT dan para rasulnya,  apalagi menyuruh keluar dari Agama Islam..

Karena itulah tujuan utama mereka..
Mencari sebanyak-banyaknya bangsa Manusia untuk menemaninya KEKAL di NERAKA
Bangsa mereka akan berjuang  hingga Ruh dalam diri manusia terlepas dari badannya sampai dijemput malaikat maut..

Siapakah Iblis? Biarlah Allah sendiri yang menjelaskan. Allah berfirman: dia adalah dari golongan Jin, Maka ia mendurhakai perintah Tuhannya (QS. Al-Kahfi ayat 50). Jadi Iblis adalah salah satu makhluk dari kalangan Jin. Sebenarnya ada perbedaan pendapat di kalangan ulama apakah Iblis itu termasuk Malaikat atau dari kalangan bangsa Jin. Namun pendapat yang kuat adalah yang menyatakan Iblis adalah dari kalangan Jin. Karena nash (teks) dalam Al-Quran jelas mengatakan seperti itu. Lalu ulama sepakat bahwa Iblis diciptakan dari api dan menurut Mujahid seorang ahli tafsir dari kalangan tabi’in bahwa bapak moyang Jin adalah Jaan.


Setelah dikabulkan permintaannnya, Iblis menjelaskan alasannya yaitu supaya bisa menyesatkan anak keturunan Adam dari masa ke masa, sehingga setiap anak keturunan Adam pasti mendapat godaan dari Iblis atau bala tentaranya yaitu para Setan dari kalangan Jin dan manusia.

Iblis berjanji di hadapan Allah bahwasannya dia akan menjerusmuskan manusia ke dalam maksiat dengan segala kemampuannya, dia akan mendatangi manusia dari arah depan, belakang, kanan dan kiri dan bawah. Semua usaha penyesatan akan Iblis lakukan supaya anak keturuan adam tidak bersyukur kepada Allah, jauh dari shalat, tidak suka mengingat Allah, terjerumus ke dalam kesyirikan dan menjadi temannya di neraka Jahannam. Namun Iblis mengakui sendiri bahwa ia tidak akan mampu mengalahkan hamba Allah yang Ikhlas, hamba-hamba yang yakin dan tawakal kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.




Semua yg ditulis diatas ini bukan cerita karangan, mitos, konon katanya, menurut leluhur, cerpen,
apalagi Hoax..

Sebagai seorang muslim mimin tau beban dosa yang harus ditanggung jika berbohong
kelak didunia maupun akhirat,,,

Ketahuilah bahwa alam/siksa kubur, padang mahsyar, hari pembalasan
itu ada...

Pernahkah bertanya kenapa saat lihat di TV atau secara sengaja mendatangi acaa Ruqyah Massal / bersama/ramai-ramai atau melihat/mengalami secara langsung bangsa Jin/Syaitan bisa takut/mati, berteriak keras oleh lantunan ayat-ayat suci Al-Quran ? melalui perantara para Ustdaz yg diberikan kelebihan anugrah oleh Allah SWT bisa meruqyah? 

Kenapa bisa Mahluk halus "panas" mendengar lantunan dakwah peringatan ayat suci Al-Quran?

Bagaimana dengan ayat ayat kitab Agama Lain jika dibacakan terhadap Manusia yg sedang dimasuki JIN?

Itulah salah satu Mukzijat & kebenaran dari agama Islam,
Ketika seorang Manusia atau Jin dibacakan lantunan ayat Al-Quran namun ia tetap sombong, maka disidang akhirat kelak ia tak bisa mengelak beralasan tak pernah tau atau tak pernah diingatkan tentang Islam semasa ia hidup

Islam sudah memberitahukan akan kebenaran-Nya di Dunia..
Tapi terkadang manusia terlalu sombong tak mau mengakui Islam & Allah SWT hanya satu-satunya Tuhan

Syahadat merupakan sebuah kalimat ujian mudah yang Allah SWT turunkan untuk menguji sebagian golongan manusia/Jin untuk mengakui hanya ALLAH SWT tuhan yg Satu, namun pada kenyatanya sebagian bangsa manusia maupun Jin sombong tak mau mengucapkannya dan meyakininya dengan hati..
Karena dengan kalimat tersebut maka ruh dalam tubuhnya harus wajib menjauhi apa yang dilarang Allah SWT yang telah Allah SWT perintahkan di AL QURAN,,,

kesombongan itu akan otomatis hilang saat roh dalam dirinya dijemput malaikat maut. kemudian rohnya lepas dari tubuhnya
Ia akan Menangis melihat tubuhnya sendiri tak berdaya, Meruntuhkan hati yang keras yang diselimuti oleh bisikan bangsa Jin/Syitan/Iblis agar tidak mau menerima Islam semasa rohnya masih menempel dibadan..

 jangan menunda-nunda untuk bertaubat, bersyahadat, memperbaiki diri..
Jika Sudah ada yang ,memberi pengetahuan tentang untuk mengikuti Islam tapi karena hati yang keras tak mau menerima kebenaran ia menyombongkan diri / menjauhinya atau bahkan keluar jalur ajaran yg lurus (murtad)

 karena ajal tak mau tau dirimu telah bertaubat atau belum...
Bangsa Iblis sangat senang & ingin kita meninggal dalam kondisi belum sempat bertaubat..., agar ia tak sendrian merasakan perihnya siksa kekal kelak di Neraka

Iblis berkata: “Karena Engkau telah menghukum saya tersesat, saya benar-benar akan (menghalang-halangi) mereka dari jalan Engkau yang lurus. kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka dan dari belakang mereka, dari kanan dan dari kiri mereka. dan Engkau tidak akan mendapati kebanyakan mereka bersyukur (taat). [ QS. Al A’raf : 16 – 17 ].
Dalam tafsir Ibnu Katsir dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan firman Allah Ta’ala dalam surat Al-A’raf ayat 17 di atas adalah: “Kemudian saya akan mendatangi mereka dari muka”: Iblis akan membuat manusia ragu akan permasalahan akhirat (Min baini Aidihim). “dan dari belakang mereka”: membuat mereka cinta kepada dunia (Wa Min Kholfihim). “dari kanan”: urusan-urusan agama akan dibuat tidak jelas (Wa ‘An Aimaanihim). “dan dari kiri mereka”: dan manusia akan dibuat tertarik dan senang terhadap kemaksiatan (Wa ‘An Syama’ilihim).

Kenapa Ruh dalam Tubuh Kita Bisa Tenang / Sejuk / Berontak Ketika Diperdengarkan Lantunan Al Quran?

Setiap Manusia apapun agama yang dianutnya pasti Pernah merinding/sejuk/adem/menyentuh hati bahkan ada yang panas/gelisah ketika dibacakan lantunan Al-Quran atau lagu Sholawat islami. Kenapa? karena ruh yang masih menempel di tubuh kita meresponnya tergantung hatinya masih lembut atau keras karena kesombongan hatinya yang mau ataupun tak mau menjalankan aturan Allah SWT

Diantara godaannya adalah agar kita menunda-nunda taubat
sehingga kita dikagetkan degan kematian yg datang tiba tiba...
Sehingga tak ada lagi waktu untuk kita,,


Bagaimana Tutorial Cara Mengecek Sendiri Tubuh Ada Jin, Sihir, Santet, Guna-Guna





Pada hari, ketika ruh dan para malaikat berdiri bershaf-shaf, mereka tidak berkata-kata kecuali siapa yang telah diberi izin kepadanya oleh Tuhan Yang Maha Pemurah; dan ia mengucapkan kata yang benar.
Itulah hari yang pasti terjadi. Maka barangsiapa yang menghendaki, niscaya ia menempuh jalan kembali kepada Tuhannya.
Sesungguhnya Kami telah memperingatkan kepadamu (hai orang kafir) siksa yang dekat, pada hari manusia melihat apa yang telah diperbuat oleh kedua tangannya; dan orang kafir berkata: "Alangkah baiknya sekiranya aku dahulu adalah tanah".(Q.S. An Naba’ 38 – 40)
“Sesungguhnya mereka dahulu apabila dikatakan kepada mereka, ‘Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah)’, mereka menyombongkan diri, dan mereka berkata, Apakah sesungguhnya kami harus meninggalkan sembahan-sembahan kami karena seorang penyair gila? ‘Sebenarnya dia (Muhammad) telah datang membawa kebenaran dan membenarkan rasul-rasul (sebelumnya)’.

(Q.S Ash-Shaffat: 35-37)

Ketika orang yg lahir Islam atau orang kafir mengolok-olok Agama Islam, Aturan juga ajaran Al-Quran, biarkanlah mereka bersenang -senang bergelimang hidup mewah di dunia, doakan dalam hati agar dibukakan pintu hati oleh peringatan tersembunyi juga kejadian-kejadian dalam hidupnya hingga mereka mau menerima & melaksanakan Hidayah ajaran Islam sebelum nafas ada di ujung tenggorokan menunggu ditarik malaikat maut

Jangan Mati Kecuali dalam Keadaan Muslim, Hal tersebut menjadi penentu nasib dimana kita berada kelak SURGA atau NERAKA NYA~

Wahai orang-orang yang beriman! Bertakwalah kepada Allah sebenar-benar takwa kepada-Nya dan janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (QS.Ali Imran:102)

Dan Ibrahim mewasiatkan (ucapan) itu kepada anak-anaknya, demikian pula Ya‘qub. “Wahai anak-anakku! Sesungguhnya Allah telah Memilih agama ini untukmu, maka janganlah kamu mati kecuali dalam keadaan Muslim.” (QS. al-Baqarah:132)

“Wafatkanlah aku dalam keadaan Muslim dan gabungkanlah aku dengan orang yang saleh.” (QS.Yusuf:101)


Kalimat Laa ilaaha illallah (Tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan Allah) dan Nabi Muhammad SAW adalah Utusan terakhir-Nya adalah PEMBERAT AMAL  "Kartu Joker" KITA kelak di SIDANG AKHIRAT PADANG MAHSYAR..

Meski kita harus diSIKSA dulu selama Ratusan, Ribuan , Jutaan atau MILYARAN TAHUN bahkan lebih WAKTU AKHIRAT

tapi kalimat tersebut jika diucapkan dengan lisan, diyakini dalam hati dan diamalkan dengan perbuatan selama di dunia

Niscaya kita tak akan KEKAL di NERAKA jika kita menjauhi dan tidak mendekati apalagi melakukan apa yg dilarang Al-Quran, artinya kita insyaallah akan dikeluarkan dari pedihnya seluruh anggota badan dan hati siksa NERAKA. 

Jangan berpikir tinggal dineraka 1 hari itu enak, pernah sakit gigi ? dimana seluruh saraf-saraf dalam tubuh menjadi tidak enak bukan? di Neraka tak ada obat penenang dan penyembuh rasa sakitnya bisa milyaran/triliyunan atau lebih. Bertaubat di Neraka tak akan berguna.. karena Limit waktu bertaubat adalah saat Ruh masih menempel di Badan saat kita hidup di dunia
 
lihatlah orang-orang yg sedang sekarat atau diuji sakit di dunia karena penyakit yang menghabiskan uang puluhan/ratusan juta dan bertahun-tahun
namun Allah SWT tak menyuruh malaikat untuk mencabut nyawanya dan membiarkannya dalam keadaan tersiksa tersebut
 
Jika ia memutuskan bunuh diri, maka ia akan terkena vonis kekal di Neraka
Jika ia orang sholeh dan bertaubat selama diuji dalam masa-masa tersebut, insyallah hal tersebut sebagai penggugur/pengurang siksa akhirat kelak..


Kafir dalam agama Islam adalah sebutan jika sudah disampaikan kebenaran pada bangsa manusia atau Jin namun akal dan hatinya tetap menolak kebenaran tersebut...
Jadi kafir bukanlah sebuah ejekan, umpatan, olok-olok umat muslim pada non-muslim
Diibaratkan Sama halnya ketika seorang anak kecil disampaikan bahwa 2 x 2 adalah empat, namun anak kecil tersebut bersikukuh bahwa 2 x 2 adalah 100
Perilaku menolak kebenaran tersebutlah yg disebut kafir atau sikap menutup akal dan hatinya dalam menerima kebenaran dan mentaati Al-quran

Jangan menilai/men-judge Islam dari manusianya
Karena Manusia tidaklah sempurna, yang mempunyai kekurangan dan masih bisa dibisikan/digoda oleh bangsa mereka

Jika ingin menilai, Nilailah akhlak/kepribadian seorang muslimah/muslim yg pribadinya sesuai dengan Al-Quran & Hadits..
Karena mereka yang mengamalkannya tau bahwa hidup dan mati mereka hanyalah untuk ridho Allah SWT..

dan ketahuilah..
Mungkin keadaan Alam Lain inilah clue dari Allah SWT untuk para manusia dan bangsa jin untuk berpikir dengan akal, hati, dan berbagai hikmah di bumi ini..
Bahwa Alam kubur, hari pembalasan/pertanggung jawaban tubuh yg kita huni di dunia dan alam akhirat kelak itu ada..



CARA TERBAIK MENGHINDARI GANGGUAN BANGSA JIN / SIHIR ADALAH MELAKUKAN APA YANG DIPERINTAH AL QURAN, MENJAUHI APA YANG DILARANG..
SEDETAIL MUNGKIN MENGERTI, MEMPELAJARI, MENGIKUTI APA YANG DISUNNAHKAN NABI MUHAMMAD SAW DALAM SETIAP HARI YANG AkAN KITA LALUI

SEBELUM TIDUR & MENUTUP MATA
MAAFKANLAH DALAM HATI AKAN KEJAHATAN ATAU PERILAKU ORANG KEPADA KITA..
JANGAN MENYIMPAN DENDAM..


KITA TERLAHIR DATANG KE DUNIA DALAM KEADAAN SUCI TAK PUNYA DOSA...

MAKA SAAT KITA MENINGGALKAN ALAM DUNIA INI..
BERUSAHALAH HIJRAH DENGAN BAIK DAN SUCI SELAGI RUH BELUM TERLEPAS DARI BADANMU..
SEBISA MUNGKIN  TAK BANYAK MEMBAWA CATATAN BON DOSA
YANG AKAN DIBAYAR KELAK DI PERSIDANGAN AKHIRAT


Apakah Anda ada yang pernah mengalami kejadian lainnya?
Kalau ada, yuk bagikan cerita lewat komentar artikel di bawah ini.

 
Like us on Facebook