Meretas Browser Google Chrome, Firefox, Opera, Safari, Hacker Ini Dapat Uang

Baca Artikel Lainnya

Selama dua hari lalu, para ahli keamanan internet berdatangan ke Vancouver, Kanada untuk ikut serta dalam sebuah kontes Pwn2Own. Kontes yang disponsori Google ini menawarkan uang dalam jumlah besar pada siapa pun yang dapat mengeksploitasi bug yang ada pada browser yang banyak dipakai dan pada software yang banyak digunakan, seperti Adobe Flash.

Kontes tahun ini adalah tahun yang menguntungkan karena seorang peniliti bernama JungHoon Lee (yang juga dikenal sebagai lokihardt) berhasil mendapatkan uang sebesar USD225,000 karena menemukan tiga bug pada Internet Explorer, Chrome dan Safari.

Di antara semua ini, bug pada Chrome adalah yang menghasilkan uang terbanyak, sebesar USD110,000, karena proses pengeksploitasian tersebut mengikutsertakan versi beta dari Chrome dan karena Lee berhasil mengeksploitasi bug tersebut untuk mengakses sistem. Bug pada Chrome ini ditunjukkan dalam sebuah persentasi yang berdurasi dua menit. Persentasi ini menunjukkan bahwa Lee berhasil mendapatkan USD916 (Rp 11,9 juta) per detik.

Pada akhir kontes, semua bug yang ditemukan diberitahukan pada perusahaan pemilik secara rahasia. Kontes ini adalah sebuah program yang menyerupai program pencari bug, sebuah metode yang mulai menjadi populer di kalangan perusahaan karena memungkinkan mereka untuk menemukan kelemahan yang ada sebelum kelemahan tersebut dieksploitasi.

Dalam kontes ini, ditemukan 21 bug, termasuk 5 bug yang ada di Windows, 4 bug di Internet Explorer dan 3 bug di Firefox. Jumlah total uang yang didapatkan oleh para peneliti yang ikut serta dalam kontes ini adalah USD557,000

references by metrotvnews

Posted/Tags in: chrome,firefox,news,opera,safari,teknologi

Follow @A_BlogWeb