Baca Artikel Lainnya
TeslaCrypt adalah virus varian ransomware, yang merupakan jenis program malware yang menggunakan pemaksaan dengan memblokir pengguna’ akses ke file mereka, kemudian mengharuskan mereka untuk membayar untuk membuka mereka. Program ini akan menampilkan popup menyatakan bahwa pengguna akan dilaporkan ke FBI untuk aktivitas ilegal jika uang tidak dikirim, atau bahwa file tidak dapat dibuka tanpa membeli kode kuncinya .
Virus tersebut dapat menyerang beberapa game terkenal yg telah beredar kepasaran saat ini.
Vadim Kotov selaku perwakilan dari Bromium Labs mengatakan "Kami belum pernah melihat gamer menjadi pusat serangan ransomware seperti saat ini". Uniknya, virus ini mempunyai target serangan beberapa game favorit saja.
Virus TeslaCrypt sendiri saat ini telah menargetkan 40 game yg akan diserang. Target yg diserang oleh virus ini sendiri didominasi dengan game-game online yg sering sekali di mainkan oleh gamers seluruh dunia. Berikut ini daftar dari beberapa game tersebut:
Call of DutyStar Craft 2DiabloFallout 3MinecraftHalf-Life 2Dragon Age: OriginsSkyrimThe Elder ScrollsStar Wars: The Knights Of The Old RepublicWarCraft 3F.E.A.RSaint Rows 2Assassins CreedS.T.A.L.K.E.R.Resident Evil 4
Selain beberapa game tersebut, virus ini juga menargetkan beberapa game yg menjadi favorite para gamers di seluruh dunia, yaitu Wolrd of Warcraft & juga DOTA. Virus TeslaCypt ini kabarnya dapat mengakses ke berbagai file & juga aplikasi penggunanya. Bahkan lebih buruk lagi, virus ini dapat mengambil alih akun internet anda!
Untuk menghindari serangan virus TelaScrypt yg mengerikan ini. Anda hanya harus selalu memastikan jika plugin 'Flash Player' yg ada di dalan PC maupun laptop yg anda miliki selalu terupdate. Bukan hanya itu, jangan lupa juga untuk membackup semua data yg anda miliki ke perangkat lain.
Pada saat membackup data yg anda miliki, anda juga harus berhati-hati saat melakukan download, instal program, maupun saat browsing di internet
Jika virus ini sudh menyerang PC/Laptop kalian, maka seluruh isi data/file di PC/latop kalian akan terkunci/di enkripsi oleh virus tersebut sehingga tidak dapat diakses dan akan dimusnahkan dalam jangnka waktu tertentu.
untuk membukanya kalian harus membayar kode lisensi untuk membukanya dengan mata uang BitCoin
Single User Games
Online Games
Company Specific Files
Gaming Software
Game Development Software
Follow @A_BlogWeb
Vadim Kotov selaku perwakilan dari Bromium Labs mengatakan "Kami belum pernah melihat gamer menjadi pusat serangan ransomware seperti saat ini". Uniknya, virus ini mempunyai target serangan beberapa game favorit saja.
Call of DutyStar Craft 2DiabloFallout 3MinecraftHalf-Life 2Dragon Age: OriginsSkyrimThe Elder ScrollsStar Wars: The Knights Of The Old RepublicWarCraft 3F.E.A.RSaint Rows 2Assassins CreedS.T.A.L.K.E.R.Resident Evil 4
Selain beberapa game tersebut, virus ini juga menargetkan beberapa game yg menjadi favorite para gamers di seluruh dunia, yaitu Wolrd of Warcraft & juga DOTA. Virus TeslaCypt ini kabarnya dapat mengakses ke berbagai file & juga aplikasi penggunanya. Bahkan lebih buruk lagi, virus ini dapat mengambil alih akun internet anda!
Pada saat membackup data yg anda miliki, anda juga harus berhati-hati saat melakukan download, instal program, maupun saat browsing di internet
Jika virus ini sudh menyerang PC/Laptop kalian, maka seluruh isi data/file di PC/latop kalian akan terkunci/di enkripsi oleh virus tersebut sehingga tidak dapat diakses dan akan dimusnahkan dalam jangnka waktu tertentu.
untuk membukanya kalian harus membayar kode lisensi untuk membukanya dengan mata uang BitCoin
Bromium Labs researcher Vadim Kotov states:
Encrypting all these games demonstrates the evolution of crypto-ransomware as cybercriminal target new niches. Many young adults may not have any crucial documents or source code on their machine (even photographs are usually stored at Tumblr or Facebook), but surely most of them have a Steam account with a few games and an iTunes account full of music. Non gamers are also likely to be frustrated by these attacks if they lose their their personal data.
To prevent loss of data in the future, the researcher suggests gamers to always backup their files on an external hard drive. He also warns gamers about the integration of Bitcoin code in malicious software. Kotov emphasizes:
As more file categories are infected, a broader audience is affected. The attackers are also getting better at incorporating BitCoin code directly into their projects. Which isn’t a good sign.
It is currently being analyzed if there is any way to decrypt the harmed files without paying a ransom.
- Call of Duty
- Star Craft 2
- Diablo
- Fallout 3
- Minecraft
- Half-Life 2
- Dragon Age: Origins
- The Elder Scrolls and specifically Skyrim related files
- Star Wars: The Knights Of The Old Republic
- WarCraft 3
- F.E.A.R
- Saint Rows 2
- Metro 2033
- Assassin’s Creed
- S.T.A.L.K.E.R.
- Resident Evil 4
- Bioshock 2
- World of Warcraft
- Day Z
- League of Legends
- World of Tanks
- Metin2
- Various EA Sports games
- Various Valve games
- Various Bethesda games
- Steam
- RPG Maker
- Unity3D
- Unreal Engine