Baca Artikel Lainnya
Demam selifie sedang melanda semua
penjuru. Demi mendapatkan hasil foto yang sempurna, banyak orang yang
bisa memakan waktu berjam-jam atau bahkan mengabadikan dirinya setiap
hari.
Dilansir dari Times of India, bagi yang sudah kecanduan, parahnya ada yang rela mengubah bentuk wajah dan tubuhnya demi mendapatkan hasil foto yang sempurna untuk diunggah ke sosial media demi mendapatkan banyak like maupun love.
Namun tahukah Anda, demam selfie ini dapat membuat seseorang menjadi tidak dapat menikmati hidup yang sesungguhnya. Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis New York Times, Joseph Grenny dan David Maxfield.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut terbukti 58% dari 1.623 menyatakan bahwa terlalu aktif di sosial media mempengaruhi hidup mereka.
Bahkan, sekitar 90% responden yang terlibat dalam penelitian ini menyatakan, bahwa saat mereka berwisata dan sibuk memotret demi hasilkan gambar sempurna, banyak yang merasa kehilangan momen kenangan nyata bersama orang-orang terdekat.
Melihat hasil penelitiannnya ini, Maxfield mengingatkan agar masyarakat dunia yang aktif di dunia maya untuk lebih sadar diri, serta membatasi penggunaan sosial media. Selaraskan hal tersebut dengan kehidupan yang sesungguhnya.
references by sindonews
Follow @A_BlogWeb
Dilansir dari Times of India, bagi yang sudah kecanduan, parahnya ada yang rela mengubah bentuk wajah dan tubuhnya demi mendapatkan hasil foto yang sempurna untuk diunggah ke sosial media demi mendapatkan banyak like maupun love.
Namun tahukah Anda, demam selfie ini dapat membuat seseorang menjadi tidak dapat menikmati hidup yang sesungguhnya. Hal tersebut diungkapkan dalam penelitian yang dilakukan oleh penulis New York Times, Joseph Grenny dan David Maxfield.
Berdasarkan hasil penelitian tersebut terbukti 58% dari 1.623 menyatakan bahwa terlalu aktif di sosial media mempengaruhi hidup mereka.
Bahkan, sekitar 90% responden yang terlibat dalam penelitian ini menyatakan, bahwa saat mereka berwisata dan sibuk memotret demi hasilkan gambar sempurna, banyak yang merasa kehilangan momen kenangan nyata bersama orang-orang terdekat.
Melihat hasil penelitiannnya ini, Maxfield mengingatkan agar masyarakat dunia yang aktif di dunia maya untuk lebih sadar diri, serta membatasi penggunaan sosial media. Selaraskan hal tersebut dengan kehidupan yang sesungguhnya.
references by sindonews