Baca Artikel Lainnya
Kabar simpang siur tentang keaslian video mirip Chelsea Islan sedang berada di dalam toilet yang marak tersiar sepekan terakhir di media telah terkonfirmasi.
Dalam sebuah diskusi tentang kekerasan pada anak yang digelar di kawasan Semanggi, Jakarta, pada Senin (2/3/2015), Chelsea Islan bersama Ibunya, Samantha Barbara, mengonfirmasi video itu.
"Video tersebut terjadi saat Chelsea berumur 15 tahun yang notabene di bawah umur. Video itu direkam tanpa sepengetahuan dan izin Chelsea," tegas Samantha membenarkan bahwa sosok dalam video itu adalah anaknya.
Samantha juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya yang semestinya dilakukan. Tetapi, Samantha belum merinci bentuk upaya itu.
"Chelsea sunguh jadi korban. Empat tahun setelah kejadian itu Chelsea menolak jadi korban. Justru Chelsea mengisi dengan kegiatan yang positif. Berita di media tidak mematahkan impian Chelsea," sambung Samantha dengan Chelsea berada di sampingnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video tersebar di dunia maya dan menjandi pemberitaan media. Dalam video itu, tampak Chelsea berada di toilet dan melepas baju. Video seolah direkam diam-diam dari sebuah celah kecil.
Sebagai seorang ibu, Samantha pun mengklaim bahwa Chelsea merupakan seorang korban dari tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
Tetap tenang dan tegar, inilah yang ditunjukkan Chelsea Islan. Meski diperlakukan tidak senonoh terkait video bugilnya saat masih berumur belasan tahun, dan ia sudah tau siapa perekam video tersebut, Chelsea dan keluarga tak mau larut.
Ya, keluarga Chelsea ternyata sudah tau siapa pelaku yang mengambil gambar tersebut. Namun, dengan berbesar hati, keluarga memilih memikirkan karier Chelsea ketimbang masalah ini.
"Kami menyadari banyaknya pertanyaan mengenai siapa, mengapa, motivasinya apa. Keluarga dan Chelsea mohon maaf karena itu sudah empat tahun lalu, kami sudah move on, enggak mau lagi ngomongin soal itu," kata Debby Sulaiman, tante Chelsea Islan, seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.com.
Menurut Debby, keluarga sudah melakukan yang terbaik untuk hidup Chelsea saat ini. "Kalau boleh kita lihat saja ke depan, kami sudah melakukan hal yang sepatutnya harus kami lakukan, seperti apa biar kami saja yang tahu. Mohon maaf, hanya itu yang bisa kami bagi. Ini demi Chelsea dan keluarga," tegas Debby.
Video ini disebarkan di dunia maya..sekitar akhir februari 2015
semoga polisi / pihak yg berwajib bisa menangkap orang yg menyebarkan bahkan yg pertama kali menguploadnya,,
Apa mau bangsa ini rusak hanya gara-gara akhlak + moral Pemuda/pemudi indonesia rusak...
Ayoah pak pol..
masa gak bisa cari pelakunya ...
Tangkepin yg pada upload/download
bukannya ada undang-undangnya..
saya yakin diserver hosting nya ada identitas / data Log yg bisa kalian ambil
darimana dan kemana video itu bermula
saya yakin banyak ahli IT disana untuk urusan sekecil ini..
Follow @A_BlogWeb
"Video tersebut terjadi saat Chelsea berumur 15 tahun yang notabene di bawah umur. Video itu direkam tanpa sepengetahuan dan izin Chelsea," tegas Samantha membenarkan bahwa sosok dalam video itu adalah anaknya.
Samantha juga menegaskan bahwa pihaknya telah melakukan berbagai upaya yang semestinya dilakukan. Tetapi, Samantha belum merinci bentuk upaya itu.
"Chelsea sunguh jadi korban. Empat tahun setelah kejadian itu Chelsea menolak jadi korban. Justru Chelsea mengisi dengan kegiatan yang positif. Berita di media tidak mematahkan impian Chelsea," sambung Samantha dengan Chelsea berada di sampingnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, sebuah video tersebar di dunia maya dan menjandi pemberitaan media. Dalam video itu, tampak Chelsea berada di toilet dan melepas baju. Video seolah direkam diam-diam dari sebuah celah kecil.
Diungkapkan Samantha, dirinya sudah tahu video tersebut sejak Rabu, 25 Februari 2015.
"Kami mengetahui berita tersebut mulai ada di media sejak Rabu 25 Februari 2015 dan terus berkembang sejak hari itu. Ini adalah penyataan resmi kami. Sehingga apabila ada pernyataan-pernyataan di luar sana, yang seakan-akan mewakili kami, maka melalui kesempatan ini kami menyampaikan bahwa hal tersebut bukan berasal dari kami. Dan sama sekali tidak mewakili suara Chelsea Islan dan keluarga kami," tegasnya
Sebelumnya, awak media memberitakan banyak hal mengenai wanita berusia 19 tahun itu terkait video bugil yang ada. Namun, Samantha langsung membantah beberapa hal yang telah beredar.
"Chelsea tidak lari, Chelsea tidak diungsikan, Chelsea tidak sama sekali depresi, Chelsea masih ada terus, masih tetap berktivitas. Komitmen Chelsea terus berjalan. Semua yang diberitakan sama sekali tidak benar," ungkapnya
Sebagai seorang ibu, Samantha pun mengklaim bahwa Chelsea merupakan seorang korban dari tindakan pelecehan seksual yang dilakukan oleh orang-orang tak bertanggung jawab.
"Chelsea saat itu jadi korban, empat tahun berlalu sejak kejadian tersebut dan Chelsea menolak untuk menjadi korban dan berhasil meraih beberapa prestasi positif," jelasnya.
Samantha pun menegaskan bahwa kejadian yang menimpa sang anak tidak akan berdampak negatif pada kehidupan Chelsea sendiri.
"Pemberitaan minggu lalu tidak akan menggoyahkan Chelsea. Justru Chelsea ingin jadi suara untuk orang-orang yang menjadi korban dalam hal yang sama, pelecehan seksual. Kejadian tersebut jadi masa lalu Chelsea tapi bukan masa depan Chelsea. Dan saya berterima kasih kepada semua pihak yang berkenan mendukung Chelsea," tutup sang ibunda.
Chelsea Elizabeth Islan ini dilarang keras oleh keluarganya untuk membuka internet. Hal ini diyakini ampuh untuk membentuk karakter yang kuat terhadap Chelsea sendiri.
"Jujur keluarga tidak memperbolehkan Chelsea melihat internet. Tapi kami keluarga selalu memantau internet. Ini bagus untuk dia (Chelsea) agar ia terus berkarir positif," tutupnya.
Chelsea Islan Tau Siapa Perekam Video Saat Ia Sedang Di Toilet
Tetap tenang dan tegar, inilah yang ditunjukkan Chelsea Islan. Meski diperlakukan tidak senonoh terkait video bugilnya saat masih berumur belasan tahun, dan ia sudah tau siapa perekam video tersebut, Chelsea dan keluarga tak mau larut.
Ya, keluarga Chelsea ternyata sudah tau siapa pelaku yang mengambil gambar tersebut. Namun, dengan berbesar hati, keluarga memilih memikirkan karier Chelsea ketimbang masalah ini.
"Kami menyadari banyaknya pertanyaan mengenai siapa, mengapa, motivasinya apa. Keluarga dan Chelsea mohon maaf karena itu sudah empat tahun lalu, kami sudah move on, enggak mau lagi ngomongin soal itu," kata Debby Sulaiman, tante Chelsea Islan, seperti dikutip Tribunenws.com dari Tabloidnova.com.
Menurut Debby, keluarga sudah melakukan yang terbaik untuk hidup Chelsea saat ini. "Kalau boleh kita lihat saja ke depan, kami sudah melakukan hal yang sepatutnya harus kami lakukan, seperti apa biar kami saja yang tahu. Mohon maaf, hanya itu yang bisa kami bagi. Ini demi Chelsea dan keluarga," tegas Debby.
Video ini disebarkan di dunia maya..sekitar akhir februari 2015
semoga polisi / pihak yg berwajib bisa menangkap orang yg menyebarkan bahkan yg pertama kali menguploadnya,,
Apa mau bangsa ini rusak hanya gara-gara akhlak + moral Pemuda/pemudi indonesia rusak...
Ayoah pak pol..
masa gak bisa cari pelakunya ...
Tangkepin yg pada upload/download
bukannya ada undang-undangnya..
saya yakin diserver hosting nya ada identitas / data Log yg bisa kalian ambil
darimana dan kemana video itu bermula
saya yakin banyak ahli IT disana untuk urusan sekecil ini..
Mungkin sang pelaku belum pernah didoakan berbagai pihak atau oleh sesorang yg doanya cepat dikabulkan Tuhan..
Kalau kelak anaknya atau angota keluarganya kalian mendapat perlakuan tidak mengenakan bagaimana?
Seperti anak gadis kalian kelak dicekoki minuman keras, diperkosa, dibunuh, mayatnya dipotong, dibuang..,
hal itu karena otak kalian mesum..
dibisikin sedikit aja sama setan sangat mudah orang-orang seperti itu..
Liat aja kondisi berita guru/pengajar/pegawai/remaja Indonesia sekarang mabuk, diperkosa, narkoba, merampok, jadi pelacur, dan lainnya sudah sering muncul diberita..
atau foto/video pribadi istri/keluarga/adik/kaka/ dirinnya tersebar?
Entah kalian menyimpan koleksi pribadi kalian di PC/Laptop/smartphone, hardisk dan lain-lain,
tiba-tiba hilang dicuri/ kalian meninggal kemudian barang tersebut dijual..
dan filenya meski sudah dihapus bisa dengan mudah untuk "dipanggil" msekipun sudah berbentuk bahasa mesin
terutama bagi ahli IT
hal itu sangat mudah.. !!
dan file-file kalian tersebut akan menjadi aib bagi kalian/keluarga kalian karena tersebar..
Seperti anak gadis kalian kelak dicekoki minuman keras, diperkosa, dibunuh, mayatnya dipotong, dibuang..,
hal itu karena otak kalian mesum..
dibisikin sedikit aja sama setan sangat mudah orang-orang seperti itu..
Liat aja kondisi berita guru/pengajar/pegawai/remaja Indonesia sekarang mabuk, diperkosa, narkoba, merampok, jadi pelacur, dan lainnya sudah sering muncul diberita..
atau foto/video pribadi istri/keluarga/adik/kaka/ dirinnya tersebar?
Entah kalian menyimpan koleksi pribadi kalian di PC/Laptop/smartphone, hardisk dan lain-lain,
tiba-tiba hilang dicuri/ kalian meninggal kemudian barang tersebut dijual..
dan filenya meski sudah dihapus bisa dengan mudah untuk "dipanggil" msekipun sudah berbentuk bahasa mesin
terutama bagi ahli IT
hal itu sangat mudah.. !!
dan file-file kalian tersebut akan menjadi aib bagi kalian/keluarga kalian karena tersebar..
Attau belum pernah matanya tiba-tiba suatu saat selepas bangun tidur tiba-tiba gak bisa melihat?
Semoga pelaku yg merekam, menyebarkan/mengupload/men-download
kelak dapat merasakan hal yg sama jika hal tersebut terjadi pada anak, adik, kakak atau keluarganya..
Come on Chels..
I Know.. You have a strong heart..
Give that shining cute smiles on your face..
Keep moving,
always bring 'n giving peoples inspiration with your good talent..
always bring 'n giving peoples inspiration with your good talent..
references by
tribun, metrotvnews