Baca Artikel Lainnya
Saat ini ada ribuan perguruan tinggi swasta (PTS) di Indonesia. Memilih satu dari sekian banyak tentu akan sulit. Tetapi, ada beberapa indikator yang perlu diperhatikan.
Akreditasi
Wakil Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) bidang Keuangan dan Pemasaran, Chairy, menjelaskan, aspek utama yang perlu dicek siswa dalam memilih kampus swasta adalah akreditasi.
"Sebaiknya calon mahasiswa memilih PTS dengan akreditasi A. Minimal B. Di bawah itu saya tidak rekomendasikan," kata Chairy ketika berbincang dengan Okezone belum lama ini.
Dengan melihat akreditasi, kata Chairy, sebenarnya sudah mencakup semua kebutuhan calon mahasiswa. Pasalnya, akreditasi menilai jumlah kecukupan dosen dan perbandingannya dengan mahasiswa.
"Jika jumlah dosen kurang, maka akreditasi tidak akan maksimal. Begitu juga jika fasilitas tidak memadai," imbuhnya.
Fasilitas kampus
Kemudian, untuk lebih yakin, datangilah kampusnya. Chairy menyarankan calon mahasiswa untuk melihat berbagai fasilitas yang ada di kampus tujuan seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan hingga fasilitas umum.
"Kalau lagi ada kuliah, bisa juga lihat perkuliahan yang mereka selenggarakan. Tentu minta didampingi staf kantor admisi," tuturnya.
Lingkungan sekitar
Hal lain yang perlu dilakukan calon mahasiswa adalah melihat lingkungan sekitar kampus tujuan. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah kondisi sosial masyarakat serta keamanan dan kenyamanan di sekitar kampus.
Rekomendasi
Selain mencari berbagai informasi tentang kampus tujuan di internet, Chairy menilai rekomendasi orang sekitar juga cukup membantu calon mahasiswa menentukan pilihan. Dia melihat, saat ini promosi dari mulut ke mulut masih cukup kuat.
"Tanya ke orangtua, kakak, saudara, teman, famili tentang reputasi perguruan tinggi yang ingin dipilih. Itu bisa juga jadi acuan," tuturnya.
Sabar
Nah, faktor ini juga penting. Sebab, kata Chairy, terkadang perburuan kampus idaman ini butuh waktu, apalagi jika kita harus mendatanginya satu per satu sebelum menetapkan pilihan.
"Biasanya anak SMA itu hanya punya beberapa pertimbangan kampus. Kalau itu semua di satu kota, tentu bisa mudah didatangi," ujarnya.
Berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), PTS lebih menjamur atau lebih banyak berdiri. Hal ini yang sering membuat sobat bingung untuk memilihnya. Tapi, tenang saja kami berkuliah.com akan memberikan beberapa tips untuk memilih PTS yang bonafit bagi sobat semua. Sebelum memilih PTS, mari kita kenal dahulu apa itu PTS.
PTS adalah Perguruan Tingi Swasta, yang mana perguruan tersebut dapat berdiri di mana saja dengan catatan harus lengkap dari segi administrasinya (menurut BANPT). Biasanya, PTS masih dalam tahap pengakreditasian, tapi tidak memungkiri banyak PTS-PTS yang mampu menyaingi PTN dalam hal kualitas akademik. Jadi, tidak ada salahnya apabila kamu berkuliah.com melanjutkan pendidikan di PTS yang ada di daerahmu.
Yups, kita langsung saja. Berikut beberapa tips untuk memilih PTS yang bisa kamu jadikan patokan dalam melanjutkan pendidikan.
Tips pertama: Nama PTS
Tidak jauh berbeda denga memilih PTN, kita juga harus memperhatikan nama dari PTS tersebut. Karena hal ini bisa dijadikan patokan sebuah instansi dalam menerima pelamar pekerjaan. Semakin terkenal PTS tersebut, maka semakin besar peluang sobat diterima di instansi dan tidak memungkiri dapan bersaing dengan lulusan PTN lainnya. Dengan semakin terkenalnya PTS tersebut, maka semakin tinggi rangking PTS tersebut di Indonesia. Cara mengetahui peringkat PTS tersebut dapat kamu lihat atau cari di website. Tentunya kamu pasti bisa dong!
Tips kedua: Akreditas PTS
Akreditas dari sebuah perguruan tinggi itu penting. Semakin bagus akreditas suatu Perguruan Tinggi (PT), maka semakin bagus kualitas akademik di PT itu. Akreditasi bagi sebuah PT sama dengan pemberian label kualitas pada sebuah barang. Layaknya baju yang bermerek, semakin terkenal merek baju tersebut, maka semakin bagus kualitas baju itu dan semakin banyak yang pembelinya.
Contoh: terdapat PT (B) dengan akreditasi A, tetapi dengan biaya kuliah yang cukup tinggi berbanding terbalik dengan PT (C) dengan akreditasi B, tetapi dengan biaya kuliah yang cukup murah. Maka, banyak yang akan memilih PT (B) dengan akreditasi A, karena dengan label Akreditasi A maka kita dapat mengetahui bahwa kualitas akademik di PT tersebut pasti bagus. Walaupun dengan biaya yang cukup tinggi, namun biaya tidak menjadi masalah disebabkan orang tua ingin yang terbaik bagi kita (sedikit bijak).
Tips ketiga: Akreditasi jurusan
Walau PTS sudah terakreditasi baik, belum tentu jurusan di PTS tersebut juga bagus. Maka, kamu sekalian harus benar-benar jeli untuk memilih jurusan di PT tersebut. Apalagi PTS tersebut sedang berkembang, maka kemungkinan masih banyak jurusan yang berakreditasi cukup. Kamu juga harus mempertimbangkan kemampuan diri sendiri, bisa dengan cara melihat nilai UN walaupun itu bukan sebuah patokan, atau bisa juga melihat hobi. Karena apabila kita melanjutkan studi dan sesuai dengan hobi kita, maka kita akan merasa enjoy dan kemungkinan besar akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Tips keempat: Teman yang berkuliah di PT tersebut
Hal ini dapat memberikan semangat dalam melanjutkan studi kamu. Karena dengan banyak teman yang kuliah di sana, maka aka nada semacam setrum untuk kita bersaing, terlebih lagi teman tersebut adalah sahabat SMA kita.
Tips kelima: Finansial
Tidak diragukan masalah finansial menjadi salah satu penghambat dalam melanjutkan studi. Bila kita sudah mendapatkan PTS yang akan kita tuju dan juga jurusan yang sesuai dengan angan-angan kita, hal inipun harus diperhatikan. Boleh PTS tersebut terkenal dan mempunyai akreditas bagus, tetapi dengan biaya yang terlalu melambung tinggi. Satu saran kami, silahkan berpikir ulang untuk kuliah di PTS tersebut, karena masih banyak PTS dengan jurusan yang sesuai harapan dan akreditasi menjanjikan tapi dengan biaya yang masih terjangkau.
references by okezone, infodetik, berkuliah
Wakil Rektor Universitas Tarumanagara (Untar) bidang Keuangan dan Pemasaran, Chairy, menjelaskan, aspek utama yang perlu dicek siswa dalam memilih kampus swasta adalah akreditasi.
"Sebaiknya calon mahasiswa memilih PTS dengan akreditasi A. Minimal B. Di bawah itu saya tidak rekomendasikan," kata Chairy ketika berbincang dengan Okezone belum lama ini.
Dengan melihat akreditasi, kata Chairy, sebenarnya sudah mencakup semua kebutuhan calon mahasiswa. Pasalnya, akreditasi menilai jumlah kecukupan dosen dan perbandingannya dengan mahasiswa.
"Jika jumlah dosen kurang, maka akreditasi tidak akan maksimal. Begitu juga jika fasilitas tidak memadai," imbuhnya.
Fasilitas kampus
Kemudian, untuk lebih yakin, datangilah kampusnya. Chairy menyarankan calon mahasiswa untuk melihat berbagai fasilitas yang ada di kampus tujuan seperti ruang kelas, laboratorium, perpustakaan hingga fasilitas umum.
"Kalau lagi ada kuliah, bisa juga lihat perkuliahan yang mereka selenggarakan. Tentu minta didampingi staf kantor admisi," tuturnya.
Lingkungan sekitar
Hal lain yang perlu dilakukan calon mahasiswa adalah melihat lingkungan sekitar kampus tujuan. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah kondisi sosial masyarakat serta keamanan dan kenyamanan di sekitar kampus.
Rekomendasi
Selain mencari berbagai informasi tentang kampus tujuan di internet, Chairy menilai rekomendasi orang sekitar juga cukup membantu calon mahasiswa menentukan pilihan. Dia melihat, saat ini promosi dari mulut ke mulut masih cukup kuat.
"Tanya ke orangtua, kakak, saudara, teman, famili tentang reputasi perguruan tinggi yang ingin dipilih. Itu bisa juga jadi acuan," tuturnya.
Sabar
Nah, faktor ini juga penting. Sebab, kata Chairy, terkadang perburuan kampus idaman ini butuh waktu, apalagi jika kita harus mendatanginya satu per satu sebelum menetapkan pilihan.
"Biasanya anak SMA itu hanya punya beberapa pertimbangan kampus. Kalau itu semua di satu kota, tentu bisa mudah didatangi," ujarnya.
Masa Depan Mahasiswa PTN & PTS
Banyak yang menganggap kuliah di PTN akan memberikan jaminan masa depan yang lebih baik ketimbang mereka yang menempuh studi di PTS. Namun, sebenarnya bagaimana faktanya?
Mahasiswi Universitas Pancasila, Dimitri, menyatakan, masa depan tersebut sebenarnya tergantung dari mahasiswa masing-masing. Tidak ada jaminan mereka yang kuliah di PTN akan lulus dengan baik, atau sebaliknya.
"PTN memang memiliki nama yang lebih terkenal sehingga masyarakat cenderung menganggapnya memiliki kualitas bagus. Namun semua kembali lagi pada mahasiswanya," kata Dimitri ketika berbincang dengan Okezone, belum lama ini.
Hal serupa diungkapkan Novi Agustin yang juga menempuh pendidikan di Universitas Pancasila. Menurutnya, kesungguhan mahasiswa dalam menuntut ilmu adalah yang terpenting.
"Kalau kita sungguh-sungguh, hasilnya akan sama entah kita kuliah di kampus negeri atau swasta. Mungkin koneksinya lebih banyak kalau di kuliah di PTN," ujarnya.
Mahasiswi Universitas Gunadarma, Aldhia, memaparkan, kedua orangtuanya sukses dalam karier meski dulu mengenyam pendidikan di PTS.
"Papaku sukses dibandingkan anak buahnya. Padahal mereka rata-rata lulusan PTN," ucapnya.
Mahasiswa Universitas Gunadarma, Ahmad Ardianto juga sepakat bahwa tidak semua PTS itu tidak baik. Dia meyakini, semua itu kembali pada kampus itu sendiri.
"Saya bangga, kok, jadi mahasiswa PTS. Apalagi saya kuliah di jurusan yang saya suka dan fasilitasnya lengkap," tuturnya.
Berbeda dengan Perguruan Tinggi Negeri (PTN), PTS lebih menjamur atau lebih banyak berdiri. Hal ini yang sering membuat sobat bingung untuk memilihnya. Tapi, tenang saja kami berkuliah.com akan memberikan beberapa tips untuk memilih PTS yang bonafit bagi sobat semua. Sebelum memilih PTS, mari kita kenal dahulu apa itu PTS.
PTS adalah Perguruan Tingi Swasta, yang mana perguruan tersebut dapat berdiri di mana saja dengan catatan harus lengkap dari segi administrasinya (menurut BANPT). Biasanya, PTS masih dalam tahap pengakreditasian, tapi tidak memungkiri banyak PTS-PTS yang mampu menyaingi PTN dalam hal kualitas akademik. Jadi, tidak ada salahnya apabila kamu berkuliah.com melanjutkan pendidikan di PTS yang ada di daerahmu.
Yups, kita langsung saja. Berikut beberapa tips untuk memilih PTS yang bisa kamu jadikan patokan dalam melanjutkan pendidikan.
Tips pertama: Nama PTS
Tidak jauh berbeda denga memilih PTN, kita juga harus memperhatikan nama dari PTS tersebut. Karena hal ini bisa dijadikan patokan sebuah instansi dalam menerima pelamar pekerjaan. Semakin terkenal PTS tersebut, maka semakin besar peluang sobat diterima di instansi dan tidak memungkiri dapan bersaing dengan lulusan PTN lainnya. Dengan semakin terkenalnya PTS tersebut, maka semakin tinggi rangking PTS tersebut di Indonesia. Cara mengetahui peringkat PTS tersebut dapat kamu lihat atau cari di website. Tentunya kamu pasti bisa dong!
Tips kedua: Akreditas PTS
Akreditas dari sebuah perguruan tinggi itu penting. Semakin bagus akreditas suatu Perguruan Tinggi (PT), maka semakin bagus kualitas akademik di PT itu. Akreditasi bagi sebuah PT sama dengan pemberian label kualitas pada sebuah barang. Layaknya baju yang bermerek, semakin terkenal merek baju tersebut, maka semakin bagus kualitas baju itu dan semakin banyak yang pembelinya.
Contoh: terdapat PT (B) dengan akreditasi A, tetapi dengan biaya kuliah yang cukup tinggi berbanding terbalik dengan PT (C) dengan akreditasi B, tetapi dengan biaya kuliah yang cukup murah. Maka, banyak yang akan memilih PT (B) dengan akreditasi A, karena dengan label Akreditasi A maka kita dapat mengetahui bahwa kualitas akademik di PT tersebut pasti bagus. Walaupun dengan biaya yang cukup tinggi, namun biaya tidak menjadi masalah disebabkan orang tua ingin yang terbaik bagi kita (sedikit bijak).
Tips ketiga: Akreditasi jurusan
Walau PTS sudah terakreditasi baik, belum tentu jurusan di PTS tersebut juga bagus. Maka, kamu sekalian harus benar-benar jeli untuk memilih jurusan di PT tersebut. Apalagi PTS tersebut sedang berkembang, maka kemungkinan masih banyak jurusan yang berakreditasi cukup. Kamu juga harus mempertimbangkan kemampuan diri sendiri, bisa dengan cara melihat nilai UN walaupun itu bukan sebuah patokan, atau bisa juga melihat hobi. Karena apabila kita melanjutkan studi dan sesuai dengan hobi kita, maka kita akan merasa enjoy dan kemungkinan besar akan mendapatkan hasil yang sangat memuaskan.
Tips keempat: Teman yang berkuliah di PT tersebut
Hal ini dapat memberikan semangat dalam melanjutkan studi kamu. Karena dengan banyak teman yang kuliah di sana, maka aka nada semacam setrum untuk kita bersaing, terlebih lagi teman tersebut adalah sahabat SMA kita.
Tips kelima: Finansial
Tidak diragukan masalah finansial menjadi salah satu penghambat dalam melanjutkan studi. Bila kita sudah mendapatkan PTS yang akan kita tuju dan juga jurusan yang sesuai dengan angan-angan kita, hal inipun harus diperhatikan. Boleh PTS tersebut terkenal dan mempunyai akreditas bagus, tetapi dengan biaya yang terlalu melambung tinggi. Satu saran kami, silahkan berpikir ulang untuk kuliah di PTS tersebut, karena masih banyak PTS dengan jurusan yang sesuai harapan dan akreditasi menjanjikan tapi dengan biaya yang masih terjangkau.
Perbandingan Kampus Negeri dan Swasta di Indonesia
Mending pilih mana? Kampus Negeri atau Swasta?
Cieee... yang mau menjadi calon mahasiswa lagi pada galau ya... galau milih kampus yaaaa.... galau soal prefer yang Negeri atau Swasta ya...
Yups! mungkin buat agan/sista semua yang di tahun ini lulus UNAS 2014, tidak bisa bernafas plong, pertempuran kalian bukan hanya berhenti di UNAS saja sob, tapi apabila kalian masih ingin melanjutkan pendidikan, ada pertempuran lagi, untuk mengikuti seleksi masuk perguruan tinggi.
langsung pada point aje ye, ane akan memberikan gambaran buat agan/sista semua dalam menentukan kampus mana yang cocok buat kalian semua.
1. BIAYA
Nah kalau soal ini kalian pasti kalian sudah dari awal memikirkannya, biaya kuliah merupakan sebuah tenaga atau bensin dalam perjalanan perkuliahan kalian dari awal menjadi mahasiswa baru hingga menjadi mahasiswa basi.
Untuk sekarang harga biaya perkuliahan kampus Negeri atau kampus swasta sangat bervarias , ada yang lebih murah kampus Negeri karena didukung oleh pemerintah dalam hal subsidi pendanaan atau yang justru lebih murah kampus swasta.
Untuk sekarang harga biaya perkuliahan kampus Negeri atau kampus swasta sangat bervarias , ada yang lebih murah kampus Negeri karena didukung oleh pemerintah dalam hal subsidi pendanaan atau yang justru lebih murah kampus swasta.
Tapi menurut pepatah Jawa bilang, "Rego nggowo rupo" atau Harga membawa kualitas.
So, kalian ga mungkin demi masa depan kalian semua, kalian harus menempuh pendidikan yang tidak sesuai kualitas, atau dibawah standar kualitas yang ada.
TIPS : Berikutnya yang perlu kalian perhatikan adalah sistem biaya di kampus Negeri atau Swasta yang akan kalian pilih, apakah pembayaran berbasis Satuan SKS (Sistem Kredit Semester) atau Per Semester (6 bulan) atau tiap periode tertentu (Bisa per bulan).
- Nah untuk sistem pembayaran berbasis Satuan SKS, tiap kampus berbeda gan harga per SKSnya, bisa 100 ribu per SKS atau lebih.
- Untuk Per Semester (6 bulan) itu sistem pembayaran yang sudah dipatok dengan besaran biaya tertentu, jadi kita ga dipusingkan lagi dengan embel" ini itu...
- Dan yang terakhir untuk periode tertentu, itu sistem pembayaran yang bisa per bulan atau tiap beberapa bulan tergantung dari kebijakan kampus yang membuatnya.
- Untuk Per Semester (6 bulan) itu sistem pembayaran yang sudah dipatok dengan besaran biaya tertentu, jadi kita ga dipusingkan lagi dengan embel" ini itu...
- Dan yang terakhir untuk periode tertentu, itu sistem pembayaran yang bisa per bulan atau tiap beberapa bulan tergantung dari kebijakan kampus yang membuatnya.
Kampus Negeri MENANG!!!
2. KUALITAS
Kriteria berikutnya adalah kualitas, yap benar sekali, ga mungkin juga kalian ga mempertimbangkan kualitas yang dimiliki kampus yang akan mengisi kehidupan galau kalian nanti
Berbicara kualitas memang hal muthlak gan, kenapa? kualitas kampus berdampak penting buat kalian nanti setelah lulus, entah kalau ga DO
Kalau masalah kualitas, ini pertanyaan yang agak susah. Kenapa? Karena susah menilai kualitas. Kita selalu berbicara mengenai kualitas, tapi kualitas selalu diukur secara kuantitatif. Menilai kualitas tidak bisa mempercayai IPK semata. Tapi begini saja. Menurut pengamatanku, kebanyakan mahasiswa negeri lebih condong ke arah teori, sedangkan swasta lebih berorientasi ke pekerjaan atau soft skills. Kebanyakan universitas swasta mengajarkan mahasiswanya agar bisa mencari pekerjaan nanti, sedangkan universitas negeri lebih berpikir untuk mengarahkan mahasiswanya menjadi peneliti.
TIPS : Cara mudah untuk melihat kualitas kampus adalah dengan mencari sumber dari teman atau kawan yg menjadi dedengkot di kampus tsb, atau cek peringkat "AKREDITASI" kampus bersangkutan di Internet!
Kampus Negeri = Kampus Swasta DRAW!!!
3. JENIS
Ini juga tidak kalah penting, bukan hanya biaya dan kualitas saja yang harus kalian semua pantengin, tapi jenis juga wajib hukumnya kalian pilih, why?
Kampus di Indonesia banyak gan, ada yang Institusi / Institut, Politeknik, Universitas, dan Akademi? Nah lo tambah puyeng kan
Tapi mayoritas yang dipilih umat" pencari masa depan adalah the big Three guys, Institut, Politeknik, dan Universitas.
TIPS: Gampang banget mengetahui kampus pilihanmu berjenis kelamin apa, yang pertama adalah dari nama yang disandang kampus yang akan kalian pilih, dimana" Jenis kelamin ditaruh didepan, contohnya ; Institut bla bla bla, Politeknik bla bla bla dsb...
Nah sekarang tinggal kalian semua gan, mau kuliah yang lebih menjurus atau yang universitas? bingung?
Kuliah menjurus itu kuliah yang terkhusus pada bidang atau ilmu tertentu, semisal kampus ITS, ITB, IPB dan Politeknik Negeri atau Swasta.
Sedangkan yang lebih Universal semisal Universitas Indonesia, Unibraw, Unair dsb
Kampus Swasta MENANG!
4. PASAR/PELUANG KERJA
Banyak fresh graduate kesulitan mencari kerja karena sebelumnya tidak mempunyai pengalaman kerja atau skill yang dicari oleh perusahaan. Hal ini yang menjadi daya tarik universitas swasta, yang memang mempersiapkan mahasiswanya menjadi tenaga kerja andal.
Apabila anda lebih memilih universitas negeri, maka anda lebih diarahkan untuk melanjutkan studi anda lebih tinggi. Masalah pekerjaan, universitas negeri sekarang biasanya memiliki semacam career center sebagai tempat tukar info mengenai dunia kerja. Namun, universitas swasta umumnya lebih banyak punya koneksi dengan perusahaan-perushaan terkemuka.
TIPS : Gampang saja. Karena biasanya universitas swasta lebih mempersiapkan anda untuk memasuki dunia kerja dengan segala training dan pembekalan yang anda terima di sana.dan Negeri juga gak kalah dalam pasar kerja,sudah banyak perusahaan yang merekrut karyawan baru yang pertama dilihat adalah almamaternya,jadi balik lagi ke kitanya masing masing mau ikut bersaing atau cuma numpang nama saja.
Kampus Negeri = Kampus Swasta DRAW!!!
Quote:
Kuliah di kampus ternama memang membanggakan guys, apalagi status sebagai mahasiswa melekat turut membuat kamu kamu beken, bukan anak putih abu-abu lagi..
Tapi semua itu juga bisa tercapai dari dalam diri kalian semua, seberapa hebat perjuangan kamu kamu agar diterima di kampus Negeri atau Swasta impian kalian semua.
Kuliah di kampus ternama memang membanggakan guys, apalagi status sebagai mahasiswa melekat turut membuat kamu kamu beken, bukan anak putih abu-abu lagi..
Tapi semua itu juga bisa tercapai dari dalam diri kalian semua, seberapa hebat perjuangan kamu kamu agar diterima di kampus Negeri atau Swasta impian kalian semua.
references by okezone, infodetik, berkuliah
Follow @A_BlogWeb
