Baca Artikel Lainnya
Banyak loh manfaat yang bisa diambil dari mainan edukatif anak. Dilansir dari laman duniaanak.org, berikut manfaat mainan untuk anak:
1. Melatih konsentrasi
Mainan edukatif memang disusun dalam rangka melatih konsentasi anak. Ketika seorang anak bermain puzzle, misalnya, dia akan konsentrasi dan pandangan matanya dituntut untuk bisa fokus. Dengan demikian, dia dapat menyusun puzzle tersebut dengan benar.
Dalam tahap ini, secara tidak sadar, seorang anak yang bermain puzzle ia sebenarnya sedang berlajar berkonsentrasi.
2. Melatih kemampuan motorik
Mainan edukatif akan merangsang sistem motorik halus dan kasar anak. Motorik halus akan ia dapat ketika ia mengambil mainan, meraba, maupun memegang mainan dengan kelima jari yang dimilikinya.
Sedangkan rangsangan motorik kasar akan didapat ketika ia menggerak-gerakkan, melempar, maupun mengangkat mainannya.
3. Konsep sebab akibat
Ketika seorang anak memasukkan benda kecil ke dalam benda yang besar, maka secara tidak langsung ia sedang belajar untuk memahami bahwa benda yang ukurannya lebih kecil bisa muat dalam ruang yang ukurannya lebih besar.
Sebaliknya, benda yang lebih besar tidak akan muat jika dimasukkan pada benda yang ukurannya lebih kecil. Itu merupakan proses belajar dan memahami dengan cara sederhana tentang konsep sebab-akibat.
4. Melatih bahasa dan wawasan
Mainan edukatif akan lebih optimal manfaatnya jika diimbangi dengan penuturan secara lisan oleh guru maupun orangtua yang mendampinginya. Nah, di sinilah seorang anak akan mendapatkan tambahan pengetahuan kosa kata dan kemampuan bagaimana harus berucap tentang sesuatu yang diketahuinya.
5. Mengenal bentuk
Tidak diragukan lagi, dengan mainan edukatif, seorang anak bisa belajar untuk mengenal berbagai macam bentuk dan warna.
references by rtv
Follow @A_BlogWeb
1. Melatih konsentrasi
Mainan edukatif memang disusun dalam rangka melatih konsentasi anak. Ketika seorang anak bermain puzzle, misalnya, dia akan konsentrasi dan pandangan matanya dituntut untuk bisa fokus. Dengan demikian, dia dapat menyusun puzzle tersebut dengan benar.
Dalam tahap ini, secara tidak sadar, seorang anak yang bermain puzzle ia sebenarnya sedang berlajar berkonsentrasi.
2. Melatih kemampuan motorik
Mainan edukatif akan merangsang sistem motorik halus dan kasar anak. Motorik halus akan ia dapat ketika ia mengambil mainan, meraba, maupun memegang mainan dengan kelima jari yang dimilikinya.
Sedangkan rangsangan motorik kasar akan didapat ketika ia menggerak-gerakkan, melempar, maupun mengangkat mainannya.
3. Konsep sebab akibat
Ketika seorang anak memasukkan benda kecil ke dalam benda yang besar, maka secara tidak langsung ia sedang belajar untuk memahami bahwa benda yang ukurannya lebih kecil bisa muat dalam ruang yang ukurannya lebih besar.
Sebaliknya, benda yang lebih besar tidak akan muat jika dimasukkan pada benda yang ukurannya lebih kecil. Itu merupakan proses belajar dan memahami dengan cara sederhana tentang konsep sebab-akibat.
4. Melatih bahasa dan wawasan
Mainan edukatif akan lebih optimal manfaatnya jika diimbangi dengan penuturan secara lisan oleh guru maupun orangtua yang mendampinginya. Nah, di sinilah seorang anak akan mendapatkan tambahan pengetahuan kosa kata dan kemampuan bagaimana harus berucap tentang sesuatu yang diketahuinya.
5. Mengenal bentuk
Tidak diragukan lagi, dengan mainan edukatif, seorang anak bisa belajar untuk mengenal berbagai macam bentuk dan warna.
references by rtv