Baca Artikel Lainnya
Jika Anda memiliki terlalu banyak lemak di sekitar pinggang, bisa jadi itu adalah salah satu tanda bahaya. Faktor risiko yang mungkin ada yaitu diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan masalah metabolisme. Berikut beberapa alasan ilmiah mengapa perut Anda menimbun banyak lemak, dikutip dari laman India Times
Mengonsumsi lemak jahat
Untuk mengurangi lemak di perut, konsumsilah lemak baik, terutama lemak tak jenuh tunggal. Biasanya lemak seperti ini terdapat pada selai kacang.
Sedih berkepanjangan
Sebuah studi dari Rush University Medical Center menunjukkan, jika perempuan mengalami depresi dan sedih berkepanjangan cenderung berpotensi buncit. Alasan utamanya adalah bahwa saat Anda depresi dan sedih, Anda akan cenderung malas bergerak.
Kekurangan magnesium
Magnesium bermanfaat untuk lebih dari 300-an fungsi dalam tubuh. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 silam, orang yang mengonsumsi banyak magnesium memiliki kadar gula darah dan insulin yang rendah. Konsumsi makanan kaya magnesium seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, alpukat, pisang dan cokelat hitam.
Diet soda
Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang gemar mengonsumsi diet soda memiliki kadar lemak yang tinggi di bagian perut. Kurangi/hilangkan konsumsi minuman bersoda
Kurang tidur
Tidur yang berkualitas adalah hal paling penting dalam menjalankan hidup sehat. Gangguan tidur juga dapat menambah berat badan. Menurut sebuah penelitian, pria dengan obesitas dan apnea saat tidur memiliki lemak lebih banyak di bagian perut ketimbang mereka yang tidurnya berkualitas baik.
Kurang serat
Serat sangat baik untuk pencernaan dan mengatur berat badan. Beberapa makanan berserat membantu Anda untuk tetap kenyang dan mengurangi kadar serapan kalori makanan. Mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi tanpa diimbangi makanan kaya serat akan memicu penumpukan lemak di perut.
Banyak orang yang berasumsi perut buncit melambangkan kemakmuran/kesuksesan, dari sisi kesehatan perut buncit bisa menjadi sarang penyakit.
Kelebihan lemak, terutama jenis lemak visceral yang bisa terjadi pada orang kurus pun sangat berbahaya. Lemak visceral yang memiliki predikat jahat dapat menyebabkan seseorang menderita jantung, diabetes tipe 2, resistensi insulin, hingga beberapa jenis
Menurut laman Health, Selasa (31/5/206), ada faktor pemicu lain yang menyebabkan usaha individu sia-sia, meski sudah berusaha keras mengecilkan perut buncitnya.
Simak alasan berikut yang dapat menyulitkan lemak di perut buncit Anda.
1. Bertambahnya usia
Usia begitu mempengaruhi usaha seseorang untuk menyingkirkan perut buncit. Saat Anda beranjak tua perubahan tubuh tentunya amat mempengaruhi. Baik pria maupun wanita saat memasuki lansia akan mengalami penurunan tingkat metabolisme dan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh pun akan berubah.
Wanita yang sudah menopause juga akan lebih sulit menurunkan berat badan mereka.
"Saat wanita menopause, mereka akan mengalami perubahan berat badan juga pada bagian perut mereka," ujar Michael Jensen, MD, professor of medicine di Mayo Clinic's endocrinology division.
Jensen menjelaskan, pada wanita menopause produksi hormon estrogen dan progesteron mereka anak melambat. Sementara, pergeseran ini menyebabkan wanita memiliki perut yang lebih besar.
Perut yang buncit seringkali diidentikkan dengan kondisi penyakit tertentu. Ya, perut buncit tak melulu hanya karena berat badan yang berlebihan saja. Kondisi kesehatan tertentu juga bisa memicu perut buncit.
Seperti disampaikan oleh dr Errawan R. Wiradisuria, SpB(K)BD dari Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, bahwa perut buncit tentu tak terjadi begitu saja dan ada penyebabnya. Salah satunya adalah karena pengaruh gas akibat gastritis atau sakit mag.
"Selain sakit mag, bisa juga karena radang kantong empedu, atau terlalu banyak mengonsumsi makanan-makanan yang menghasilkan gas seperti kol, minuman bersoda atau apapun yang menghasilkan gas," ujar dr Errawan di sela-sela live chat 'Usus Buntu dan Masalah Pencernaan' yang digelar di Kantor detikcom, Jl Warung Jati Barat, Jakarta Selatan, Selasa (30/8/2016).
Terlebih jika perut buncit dibarengi dengan kondisi lain seperti teraba keras dan kembung, menurut dr Errawan yang seperti itu sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis penyakit dalam.
Perut buncit juga bisa muncul karena penumpukan lemak (visceral fat). Studi menyebutkan penumpukan lemak di perut bahkan lebih berbahaya dibandingkan lemak di area tubuh lainnya.
Selain itu, para ilmuwan di University of Glasgow juga menemukan para perokok memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan perut buncit dibanding non-perokok. Profesor Naveed Sattar, dari the Institute of Cardiovascular and Medical Sciences mengatakan salah satu penghalang untuk berhenti merokok adalah perokok takut berat badannya akan naik. Namun walaupun merokok mengurangi berat badan secara keseluruhan, justru lemak akan terdorong dan lebih ke daerah pusat.
"Akibatnya, lingkar pinggang pun akan lebih besar," papar Profesor Sattar yang juga pemimpin penelitian, seperti dikutip dari Independent.
Minuman Yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit
Perbanyak Minum Air Putih
Minum air putih penting jika anda ingin mengurangi berat badan. Air membantu tubuh memiliki keseimbangan cairan yang diperlukan dan membuat Anda merasa kenyang. Masalahnya, hanya air putih cepat membuat Anda bosan. Tidak ada salahnya mencoba air putih beraroma. Agar lebih sehat, Anda bisa misalnya memasukkan sepotong jeruk nipis ke dalam gelas air putih Anda.
Smoothie Semangka
Buah semangka tidak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, tetapi juga penuh dengan gizi. Seperti lykopen yang bisa memerangi kanker dan asam amino arginin. Menurut studi Journal of Nutrition, arginin bisa mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot.
Es Teh Mint
Minuman menyegarkan ini sangat efektif dalam mengurangi lemak perut. Es teh mint bahkan dikatakan mampu mempercepat proses pencernaan, setelah makan makanan berlemak seperti burger dan steak. Sehingga perut tidak sempat menjadi kembung.
Frappe Nanas
Cara membuat frappe: campur satu sendok makan minyak biji rami dengan nanas. Biji rami mengandung asam lemak tak jenuh yang bisa meluruhkan lemak perut. Sementara nanas mengandung bromelain, enzim yang membantu memecah protein, sehingga mempermudah proses pencernaan dan mencegah kembung.
Olahraga Sederhana membuat Peut Jadi Rata
Perut buncit memang tidak sedap dipandang mata. Menggunakan baju atau celana apa pun rasanya serba salah. Anda tidak perlu berkecil hati jika memiliki perut buncit. Untuk mendapatkan perut yang rata, caranya mudah! Hal yang terpenting adalah niat, usaha, serta kedisplinan. Berikut adalah beberapa jenis latihan untuk mendapatkan perut rata yang bisa dilakukan di rumah:
Beberapa Olahraga Yang Bisa DIRUTINKAN untuk Dilakukan adalah : SItup, Back Up, Berlari Atau Berjalan cepat, Verical Leg Crumch, Bersepeda ( Gowes ), Bycicle Exercise, Ball Crunch, Elliptical Trainner, Dan Sikap Lilin.
references by viva, okezone, dw, detikhelath,
Follow @A_BlogWeb
Mengonsumsi lemak jahat
Untuk mengurangi lemak di perut, konsumsilah lemak baik, terutama lemak tak jenuh tunggal. Biasanya lemak seperti ini terdapat pada selai kacang.
Sedih berkepanjangan
Sebuah studi dari Rush University Medical Center menunjukkan, jika perempuan mengalami depresi dan sedih berkepanjangan cenderung berpotensi buncit. Alasan utamanya adalah bahwa saat Anda depresi dan sedih, Anda akan cenderung malas bergerak.
Kekurangan magnesium
Magnesium bermanfaat untuk lebih dari 300-an fungsi dalam tubuh. Menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada 2013 silam, orang yang mengonsumsi banyak magnesium memiliki kadar gula darah dan insulin yang rendah. Konsumsi makanan kaya magnesium seperti ikan, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, alpukat, pisang dan cokelat hitam.
Diet soda
Sebuah studi menunjukkan bahwa mereka yang gemar mengonsumsi diet soda memiliki kadar lemak yang tinggi di bagian perut. Kurangi/hilangkan konsumsi minuman bersoda
Kurang tidur
Tidur yang berkualitas adalah hal paling penting dalam menjalankan hidup sehat. Gangguan tidur juga dapat menambah berat badan. Menurut sebuah penelitian, pria dengan obesitas dan apnea saat tidur memiliki lemak lebih banyak di bagian perut ketimbang mereka yang tidurnya berkualitas baik.
Kurang serat
Serat sangat baik untuk pencernaan dan mengatur berat badan. Beberapa makanan berserat membantu Anda untuk tetap kenyang dan mengurangi kadar serapan kalori makanan. Mengonsumsi makanan berkarbohidrat tinggi tanpa diimbangi makanan kaya serat akan memicu penumpukan lemak di perut.
Banyak orang yang berasumsi perut buncit melambangkan kemakmuran/kesuksesan, dari sisi kesehatan perut buncit bisa menjadi sarang penyakit.
Kelebihan lemak, terutama jenis lemak visceral yang bisa terjadi pada orang kurus pun sangat berbahaya. Lemak visceral yang memiliki predikat jahat dapat menyebabkan seseorang menderita jantung, diabetes tipe 2, resistensi insulin, hingga beberapa jenis
Menurut laman Health, Selasa (31/5/206), ada faktor pemicu lain yang menyebabkan usaha individu sia-sia, meski sudah berusaha keras mengecilkan perut buncitnya.
Simak alasan berikut yang dapat menyulitkan lemak di perut buncit Anda.
1. Bertambahnya usia
Usia begitu mempengaruhi usaha seseorang untuk menyingkirkan perut buncit. Saat Anda beranjak tua perubahan tubuh tentunya amat mempengaruhi. Baik pria maupun wanita saat memasuki lansia akan mengalami penurunan tingkat metabolisme dan jumlah kalori yang dibutuhkan tubuh pun akan berubah.
Wanita yang sudah menopause juga akan lebih sulit menurunkan berat badan mereka.
"Saat wanita menopause, mereka akan mengalami perubahan berat badan juga pada bagian perut mereka," ujar Michael Jensen, MD, professor of medicine di Mayo Clinic's endocrinology division.
Jensen menjelaskan, pada wanita menopause produksi hormon estrogen dan progesteron mereka anak melambat. Sementara, pergeseran ini menyebabkan wanita memiliki perut yang lebih besar.
2. Olahraga yang salah
"Anda perlu melakukan kombinasi bobot latihan dan pelatihan kardiovaskular," jelas Sangeeta Kashyap, MD, seorang endocrinologist di Cleveland Clinic.
Meningkatkan latihan kekuatan otot akan efektif untuk membakar lebih banyak lemak. Jika Anda hanya berlari untuk mengecilkan perut, maka tidak akan membuahkan hasil yang sempurna.
Kate Patton, seorang ahli diet terdaftar di Cleveland Clinic merekomendasikan 250 menit latihan secara intens dalam seminggu.
3. Terlalu banyak konsumsi makanan olahan
Patton mengatakan bahwa makanan olahan seperti gula halus, minuman manis, keripik dan berbagai makanan penutup akan menghambat berkurangnya lemak perut.
"Makanan alami seperti sayur, buah, dan biji-bijian yang penuh dengan antioksidan akan efektif mencegah bertambahnya lemak pada perut," ungkapnya.
4. Stres
Sebagian besar orang akan kehilangan kendali makannya saat berada dalam kondisi stres. Kondisi ini yang menyebabkan mengapa lemak pada tubuh khususnya perut tak kunjung menghilang.
Saat stres orang cenderung akan meraih makanan yang tinggi akan lemak dan protein. Sehingga dapat meningkatkan jumlah lemak pada tubuh.
5. Melewati waktu tidur
Sebanyak 30 persen orang Amerika mendapatkan tidurnya kurang dari 6 jam per malam, yang dapat mempengaruhi ukuran pinggang mereka.
Sebuah studi jangka panjang yang berjalan selama 16 tahun, menemukan 70 ribu wanita tidur kurang dari 5 jam per malamnya dan mendapatkan perut yang buncit. Dibandingkan dengan mereka yang tidur sebanyak 7 jam memiliki berat perut yang lebih kecil.
Perut yang buncit seringkali diidentikkan dengan kondisi penyakit tertentu. Ya, perut buncit tak melulu hanya karena berat badan yang berlebihan saja. Kondisi kesehatan tertentu juga bisa memicu perut buncit.
Seperti disampaikan oleh dr Errawan R. Wiradisuria, SpB(K)BD dari Rumah Sakit Mayapada, Lebak Bulus, bahwa perut buncit tentu tak terjadi begitu saja dan ada penyebabnya. Salah satunya adalah karena pengaruh gas akibat gastritis atau sakit mag.
Terlebih jika perut buncit dibarengi dengan kondisi lain seperti teraba keras dan kembung, menurut dr Errawan yang seperti itu sebaiknya diperiksakan ke dokter spesialis penyakit dalam.
Perut buncit juga bisa muncul karena penumpukan lemak (visceral fat). Studi menyebutkan penumpukan lemak di perut bahkan lebih berbahaya dibandingkan lemak di area tubuh lainnya.
Selain itu, para ilmuwan di University of Glasgow juga menemukan para perokok memiliki kemungkinan lebih besar untuk mendapatkan perut buncit dibanding non-perokok. Profesor Naveed Sattar, dari the Institute of Cardiovascular and Medical Sciences mengatakan salah satu penghalang untuk berhenti merokok adalah perokok takut berat badannya akan naik. Namun walaupun merokok mengurangi berat badan secara keseluruhan, justru lemak akan terdorong dan lebih ke daerah pusat.
"Akibatnya, lingkar pinggang pun akan lebih besar," papar Profesor Sattar yang juga pemimpin penelitian, seperti dikutip dari Independent.
Mengurangi Porsi nasi / Makanan ber Karbohidrat Tinggi
Nasi adalah sumber karbohidrat yang sering membuat tubuh Anda gemuk. Jika tidak ingin punya perut buncit, jauhi makan nasi setiap hari. Sebagai pengganti energi, Anda dianjurkan banyak makan kentang, oat atau roti gandum.
Kurangi Konsumsi Mie Instan
Membuat perut buncit dan kantung mata. Kandungan garam yang sangat melimpah dalam Mie Instan secara tidak langsung membuat perut menjadi buncit dan menambah kantung mata. Mengkonsumsi garam yang banyak memang dapat membuat kedua hal tersebut tidak hanya dalam Mie Instan saja.
Perbanyak asupan serat
Banyak penelitian membuktikan, diet kaya serat penting bagi mereka yang ingin menyingkirkan lemak perut. Jadi, mulai sekarang Anda tak usah lagi ragu jika ingin makan banyak sayur dan buah-buahan segar yang tentunya kaya vitamin.
Makan terlalu malam
Meskipun tubuh akan membakar beberapa lemak selama Anda tidur, namun jika jadwal makan tidak teratur akan berbuah sia-sia.
Sebelum tidur di malam hari banyak orang yang memilih menyantap sepiring makanan berat terlebih dahulu, sehingga saat tidur perut akan berada pada kondisi yang penuh. Hal ini menyebabkan lemak perut akan semakin bertambah dengan cepat. Tak hanya itu, Anda pun berisiko terkena refluks asam dan gangguan pencernaan.
Pertimbangkan dahulu sebelum Anda ingin mengonsumsi makanan berat di malam hari. Jika terpaksa makan berilah jeda selama tiga jam setelah makan menuju tidur.
Kurangi konsumsi sodium
Sodium membuat tubuh menahan air sehingga tampak lebih gemuk, termasuk bagian perut. Sebagian besar dari kita mengonsumsi dua kali lipat sodium (3.400 miligram) dari yang dianjurkan setiap hari (1.500 miligram). Berhenti menambah garam pada makanan saat di meja makan. Periksa kadar sodium pada label makanan kemasan, yang biasanya menyajikan sekitar tiga perempat dari asupan harian yang dianjurkan bagi wanita.
Kurangi mengudap permen
Ketika udara masuk ke dalam pencernaan, Anda akan merasakan perut penuh gas dan buncit. Makan atau minum dengan cepat, minum melalui sedotan, mengulum permen, dan mengunyah permen karet dapat membuat Anda menelan udara. Ketika makan, kunyah perlahan dengan mulut tertutup. Tukar minuman bersoda/karbonisasi dengan jus atau air putih dan batasi konsumsi permen karet dan permen
Minuman Yang Bisa Mengecilkan Perut Buncit
Perbanyak Minum Air Putih
Minum air putih penting jika anda ingin mengurangi berat badan. Air membantu tubuh memiliki keseimbangan cairan yang diperlukan dan membuat Anda merasa kenyang. Masalahnya, hanya air putih cepat membuat Anda bosan. Tidak ada salahnya mencoba air putih beraroma. Agar lebih sehat, Anda bisa misalnya memasukkan sepotong jeruk nipis ke dalam gelas air putih Anda.
Smoothie Semangka
Buah semangka tidak hanya memiliki kandungan air yang sangat tinggi, tetapi juga penuh dengan gizi. Seperti lykopen yang bisa memerangi kanker dan asam amino arginin. Menurut studi Journal of Nutrition, arginin bisa mengurangi lemak tubuh dan meningkatkan massa otot.
Es Teh Mint
Minuman menyegarkan ini sangat efektif dalam mengurangi lemak perut. Es teh mint bahkan dikatakan mampu mempercepat proses pencernaan, setelah makan makanan berlemak seperti burger dan steak. Sehingga perut tidak sempat menjadi kembung.
Frappe Nanas
Cara membuat frappe: campur satu sendok makan minyak biji rami dengan nanas. Biji rami mengandung asam lemak tak jenuh yang bisa meluruhkan lemak perut. Sementara nanas mengandung bromelain, enzim yang membantu memecah protein, sehingga mempermudah proses pencernaan dan mencegah kembung.
Olahraga Sederhana membuat Peut Jadi Rata
Perut buncit memang tidak sedap dipandang mata. Menggunakan baju atau celana apa pun rasanya serba salah. Anda tidak perlu berkecil hati jika memiliki perut buncit. Untuk mendapatkan perut yang rata, caranya mudah! Hal yang terpenting adalah niat, usaha, serta kedisplinan. Berikut adalah beberapa jenis latihan untuk mendapatkan perut rata yang bisa dilakukan di rumah:
Posisikan tubuh Anda seperti hendak push-up dengan siku ditekuk dan sejajar dengan bahu. Kaki harus sejajar dengan pinggul dan siku harus sejajar bahu. Katupkan kedua tangan dan kontraksikan otot-otot perut. Tubuh harus sejajar dari ujung kepala hingga kaki. Tahan selama 60-120 detik atau selama yang Anda kuat. Ulangi paling tidak selama tiga repetisi. Jaga tulang belakang tetap lurus.
Dari posisi pertama, tekuk tangan kanan 90 derajat pada matras hingga bobot tubuh bertumpu pada sisi kanan tubuh. Tumpuk kaki kiri di atas kaki kanan. Bayangkan ada bola besar di bawah tubuh kanan, dorong tubuh ke arah atas dengan lengan kiri tegak lurus ke atas. Kencangkan otot perut bawah. Tahan selama 60 detik. Ulangi tiga repetisi pada setiap sisi.
Pertama-tama, posisikan tubuh menghadap ke atas seperti hendaksit-up. Letakkan kedua tangan di belakang kepala dan tekuk kedua lutut. Gerakan ini hampir mirip dengan gerakan sit-up. Namun saat Anda menekuk tubuh, lakukan bergantian. Usahakan Anda dapat menyentuh lutut kiri dengan siku kanan. Begitu pula sebaliknya. Ulangi 10-15 kali pada setiap sisi.
Posisikan tubuh Anda telentang menghadap ke atas. Angkat kedua kaki hingga panggul dan kaki membentuk sudut 900. Angkat kedua kaki lebih jauh, hingga panggul terangkat dan menjauhi lantai. Ulangi terus gerakan ini hingga satu menit.
Merutinkan Berjalan kaki atau berlari
Bagaimana gaya hidup kamu selama ini ? selalu tidak mau capek? sehingga untuk keluar rumah yang ajarknya dekat menggunakan motor, atau lebih sering menghabiskan waktu pulang pergi enggunakan mobil atau motor?. Gerakan dari olahraga ini terbilang sangat sederhana dan mudah untuk di lakuakan, tetapi berjalan atau belari memiliki manfaat yang besar bagi tubuh. Selain dapat bermanfaat untuk membakar habis kalori pada seluruh bagian tubuh yang berlemak, cara ini juga dapat mengecilkan perut buncit.
Jika Anda ingin Memiliki Perut Yang Sixpack Dan Tidak Buncit maka Berolahraga Merupakan Solusi Yang Terbaik. Lakukan ini Selama Kurang Lebih 20 sampai 30 Menitan sehari. Beberapa Olahraga Yang Bisa DIRUTINKAN untuk Dilakukan adalah : SItup, Back Up, Berlari Atau Berjalan cepat, Verical Leg Crumch, Bersepeda ( Gowes ), Bycicle Exercise, Ball Crunch, Elliptical Trainner, Dan Sikap Lilin.
references by viva, okezone, dw, detikhelath,