Asteroid terbesar yang pernah dilacak oleh Laboratorium Propulsi Jet NASA akan melewati Bumi pada 1 September, hanya 11 hari setelah gerhana matahari total muncul di Amerika. Asteroid Florence akan melewati Bumi pada jarak aman 4,4 juta mil, kira-kira 18 kali jarak antara Bumi dan bulan.
Baca Artikel Lainnya
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Tepat Prediksi Gempa Turki, Peneliti Prediksi Giliran Indonesia Berikutnya
- Gerhana Yang Akan Muncul Pada Tahun 2019
- Asteroid Besar Akan Melintasi Bumi 1 September 2017
- Al Quran Jelaskan Bumi Bulat / Elipse
- Fenomena Alam Equinox Di Indonesia, Inilah Lokasinya
Florence memiliki lebar 4,3 mil, menjadikannya asteroid terbesar yang pernah dilacak oleh Laboratorium Propulsi Jet NASA.
"Florence adalah asteroid terbesar yang bisa melewati planet kita sejak program NASA mendeteksi dan melacak asteroid di dekat Bumi dimulai," kata Paul Chodas, manajer Pusat Penelitian Benda Dekat NASA di Laboratorium Propulsi Jet di Pasadena, California, kepada al.com
Asteroid Florence ditemukan pada tahun 1981 oleh Schelte "Bobby" Bus di Siding Spring Observatory di Australia.
NASA akan menggunakan Radar Sistem Solar Goldstone di California dan Observatorium Arecibo National Science Foundation di Puerto Riko untuk mempelajari asteroid tersebut.
references by rakyatku
