Tahun lalu Samsung Galaxy Note 7 mengalami kegagalan, di mana baterainya mudah terbakar dan meledak. Kini, Samsung memiliki lebih banyak masalah baterai pada seri Note, tapi untungnya ini tidak ada hubungannya dengan Galaxy Note 8 yang akan dirilis. Menurut Cnet, Ini juga bukan kesalahan Samsung.
Produk bermasalah kali ini adalah Samsung Galaxy Note 4. Ya, ini merupakan salah satu ponsel terbaik tahun 2014.
Produk bermasalah kali ini adalah Samsung Galaxy Note 4. Ya, ini merupakan salah satu ponsel terbaik tahun 2014.
Baca Artikel Lainnya
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Android KitKat Dihentikan Oleh Google, Beberapa Aplikasi Tak Bisa Dipakai Lagi
- Smartphone Samsung Lipat Segera Rilis
- Ketahuan Contek Apple, Samsung Harus Bayar Rp 7,6 miliar
- Spesifikasi Laptop Gaming Samsung Odyssey Z
- Fitur & Spesifikasi Samsung Galaxy S9
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
Di Amerika, komisi keamanan produk konsumen telah mengeluarkan recall pada beberapa baterai Note 4 yang mudah panas dan berpotensi menyebabkan luka bakar dan bahaya kebakaran.
Tapi meski demikian, perangkat ini memiliki kaitan yang sangat sedikit dengan Samsung. Perangkat yang bermasalah adalah versi diperbaharui yang didistribusikan oleh FedEx Supply Chain sebagai bagian dari program asuransi AT&T.
Samsung mengatakan kepada media bahwa beberapa baterai yang terkena dampak, tampaknya palsu.
"FedEx Supply Chain telah menarik sekumpulan baterai lithium yang dipasang di perangkat mobile," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.
"Karena beberapa baterai mungkin palsu. Kami terus berhubungan dengan pelanggan kami untuk memastikan semua baterai lithium ini aman, dan akan mengganti baterai lithium tersebut secara gratis untuk konsumen."
Menurut PC Authority, skala ini jauh lebih kecil daripada bencana Note 7, yaitu hanya sekitar 10.200 baterai.
references by rakyatku
Tapi meski demikian, perangkat ini memiliki kaitan yang sangat sedikit dengan Samsung. Perangkat yang bermasalah adalah versi diperbaharui yang didistribusikan oleh FedEx Supply Chain sebagai bagian dari program asuransi AT&T.
Samsung mengatakan kepada media bahwa beberapa baterai yang terkena dampak, tampaknya palsu.
"FedEx Supply Chain telah menarik sekumpulan baterai lithium yang dipasang di perangkat mobile," kata Samsung dalam sebuah pernyataan.
"Karena beberapa baterai mungkin palsu. Kami terus berhubungan dengan pelanggan kami untuk memastikan semua baterai lithium ini aman, dan akan mengganti baterai lithium tersebut secara gratis untuk konsumen."
Menurut PC Authority, skala ini jauh lebih kecil daripada bencana Note 7, yaitu hanya sekitar 10.200 baterai.
references by rakyatku
