Baca Artikel Lainnya
Saat Timnas Indonesia U-22 bertanding di SEA Games 2017, banyak rakyat Indonesia yg yang mendukung langsung di stadion. Indonesia bukan satu-satunya tim yang memiliki suporter yang ramai, tapi masuk dalam tiga besar suporter terbanyak yang datang langsung ke stadion selama lima pertandingan babak grup sepak bola di SEA Games 2017.
Dalam pantauan Bola.com, pertandingan yang dimainkan oleh Timnas Indonesia U-22 di Malaysia selalu mengundang begitu banyak suporter untuk datang langsung ke stadion.
Baik saat timnas bermain di Stadion Shah Alam atau pun Stadion Majlis Perbandaran Selayang, para suporter yang mayoritas merupakan tenaga kerja Indonesia, atau wisatawan Indonesia yang sedang berlibur selalu hadir mendukung langsung tim Garuda Muda.
Bisa dikatakan Timnas Indonesia U-22 memiliki jumlah suporter yang paling banyak selama pertandingan Grup B SEA Games 2017 digelar. Namun, jika bicara secara keseluruhan, tim tuan rumah Malaysia dan Myanmar juga memiliki basis suporter yang sangat besar.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang minuman yang berada di sekitar stadion. Ia mengatakan dagangannya selalu laku jika Indonesia hadir. Namun, tak hanya ketika Indonesia bertanding, tetapi juga Myanmar dan Malaysia.
"Indonesia banyak suporternya. Ramai sekali di stadion dan dagangan saya laku," ujar salah satu pedagang kepada Bola.com di luar Stadion Shah Alam.
"Selain Indonesia hanya Malaysia dan Myanmar yang ramai. Vietnam pun tidak terlalu banyak. Kalau Myanmar seperti Indonesia karena banyak orang Myanmar juga tinggal di sini, di dekat Selayang sana," lanjutnya soal antusiasme suporter yang hadir di stadion.
Jawaban yang sama juga didapatkan Bola.com dari salah satu penjual tiket di Stadion Shah Alam. Menurutnya, Indonesia adalah tim dengan suporter yang sangat banyak setelah Malaysia dan unggul sedikit ketimbang Myanmar.
Suporter Timnas Indonesia menguasai Stadion Shah Alam, Kamis (24/8/2017). Dukungan suporter membuat Timnas Indonesia U-22 menang atas Kamboja dengan skor 2-0.
Fans Timnas Indonesia U-22 terus memberikan dukungan untuk Evan Dimas dan kawan-kawan. Mereka terus bernyanyi untuk tim asuhan Luis Mills hingga pertandingan berakhir.
Bendera Merah Putih raksasa juga terus berkibar di tribun sebelah selatan. Fans juga membentangkan syal Merah Putih untuk menyemangati Timnas Indonesia.
Tidak hanya dari suporter, Timnas Indonesia juga mendapat dukungan dari Andik Vermansyah. Dia datang langsung menyaksikan pertandingan Garuda Muda dari tribun VIP.
Dari pantauan Liputan6.com juga terlihat Hanif Sjahbandi duduk di tribun VIP. Hanif tak bisa bermain karena terkena kartu merah di laga melawan Vietnam, dua hari lalu.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Kamboja. Tidak ada fans Kamboja yang datang ke Stadion Shah Alam untuk memberikan dukungan. Pemain Kamboja yang terkena akumulasi, Sok Samnang terlihat sendiri menonton pertandingan rekan-rekannya.
Dua gol Timnas Indonesia U-22 dicetak oleg Ezra Wallian dan Febri Hariyadi. Kemenangan 2-0 membuat Indonesia lolos ke babak semifinal SEA Games. Di pertandingan lainnya, Thailand menang 3-0 atas Vietnam.
Mereka yang Diuntungkan karena Suporter Timnas U-22 di SEA Games 2017
Kehadiran suporter Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 membawa berkah bagi orang lain. Mereka bisa membuat barang dagangan penjual atribut di sekitar Stadion Shah Alam terjual laris.
Hal itu yang tampak saat Timnas U-22 menghadapi Filipina pada laga keduanya di Grup B, Kamis (17/8/2017). Suporter banyak yang membeli atribut yang dijajakan di luar stadion.
Suporter Indonesia Ricuh dengan Pihak Keamanan saat Pertandingan Indonesia Vs Vietnam "Banyak yang beli dagangan saya sore ini. Kebanyakan membeli ikat kepala dan kaus timnas Indonesia," ujar satu di antara pedagang bernama Anwar kepada Bola.com.
Barang yang laku keras pun beragam, seperti ikat kepala, syal, kaus, hingga polo shirt terpampang di bawah tenda. Dagangan itu menjadi daya tarik para suporter yang hendak memasuki stadion.
Menurut informasi yang Bola.com dapatkan, harga satu ikat kepala sebesar 15 ringgit atau sekitar Rp 15.000. Sementara itu, syal dibanderol 10 ringgit, dan aneka ragam kaus bernuansa timnas Indonesia dijual seharga 20-35 ringgit.
Pada saat pertandingan antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Selayang Malaysia sempat terjadi kericuhan suporter dengan pihak keamanan di luar stadion.
Kericuhan yang terjadi di depan pintu 13 Stadion Selayang Malaysia itu karena suporter Indonesia belum diijinkan masuk ke stadion padahal suporter Indonesia sudah memiliki tiket.
Suporter Indonesia yang sudah tak sabar menyaksikan laga akhirnya harus dorong-dorongan di depan pintu masuk stadion.
Hal tersebut membuat pihak keamanan stadion mengambil sikap tegas dengan menyemprotkan cairan lada (pepper spray).
Pesan Menpora untuk Suporter Timnas Indonesia di Malaysia
Jelang laga panas antara Indonesia melawan tuan rumah Malaysia di semifinal SEA Games 2017 banyak hal yang menjadi perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora Imam Nahrawi). Salah satunya adalah soal suporter timnas yang diprediksi bakal berbagi tribun dengan pendukung Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8).
Layaknya pesan Imam kepada para pemain, ia juga meminta hal yang sama kepada para suporter Indonesia, baik netizen yang menyaksikan laga dari layar kaca maupun suporter yang ada di stadion nantinya.
"Saya berharap kepada suporter tanah air maupun yang nanti mendukung langsung di Stadion Shah Alam untuk menjaga ketertiban. Tidak boleh ada gesekan apapun, tidak boleh terprovoaksi, jangan ada yel atau ujaran yang berbau rasis apalagi menghina negara lain," pesan Imam.
Lanjutnya, suporter Indonesia tidak boleh meniru suporter lain yang berprilaku tidak baik. Suporter Indonesia diminta untuk menjadi contoh suporter terbaik karena sepak bola adalah alat perekat persahabatan di kawasan Asia Tenggara.
Di laga semifinal melawan Malaysia nanti, Imam memprediksi Indonesia bakal menang 2-0 dan melaju ke babak final cabor sepak bola.
"Saya harap kita bisa menang 2-0 lawan Malaysia," sebut Imam.
"Indonesia ingin menang dengan adil, sportif, jujur tanpa intimidasi. Dengan kemenangan atas Malaysia, kita bisa melangkah lebih cepat dibandingkan dengan cara-cara yang tidak benar, tidak jujur dan tidak adil," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kecurangan, Imam telah memerintahkan kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Chief de Mission (CdM) agar mencatat semua keluhan manajer dan pelatih semua cabang olahraga yang merasa dicurangi atau diperlakukan tidak adil selama mengikuti SEA Games 2017. Laporan itu diperlukan untuk melakukan protes.
"Itu dibuktikan ketika saya melihat langsung Evan dimas dipukul saya langsung minta kepada manajer pelatih maupun PSSI untuk protes walaupun hasilnya saya dengar ditolak, tidak masalah setidaknya kita sudah usaha dan mekanisme itu harus ditempuh," ungkap politisi PKB itu, menerangkan.
Sepulangnya kontingen Indonesia dari Malaysia, Imam juga sudah berencana untuk menggelar evaluasi agar kecurangan-kecurangan itu tidak terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Ini menjadi catatan penting, agar di Asian Games orang-orang yang terlibat memimpin tidak jujur, tidak adil jangan dilibatkan," pungkasnya.
Penuh Sesak, Suporter Timnas Indonesia Kesulitan Masuk Stadion
Berikut ini adalah foto-foto supporter Timnas
references by bola, tribunnews, cnnindonesia, liputan6, indosport
Follow @A_BlogWeb
Baik saat timnas bermain di Stadion Shah Alam atau pun Stadion Majlis Perbandaran Selayang, para suporter yang mayoritas merupakan tenaga kerja Indonesia, atau wisatawan Indonesia yang sedang berlibur selalu hadir mendukung langsung tim Garuda Muda.
Bisa dikatakan Timnas Indonesia U-22 memiliki jumlah suporter yang paling banyak selama pertandingan Grup B SEA Games 2017 digelar. Namun, jika bicara secara keseluruhan, tim tuan rumah Malaysia dan Myanmar juga memiliki basis suporter yang sangat besar.
Hal itu diungkapkan oleh salah satu pedagang minuman yang berada di sekitar stadion. Ia mengatakan dagangannya selalu laku jika Indonesia hadir. Namun, tak hanya ketika Indonesia bertanding, tetapi juga Myanmar dan Malaysia.
"Indonesia banyak suporternya. Ramai sekali di stadion dan dagangan saya laku," ujar salah satu pedagang kepada Bola.com di luar Stadion Shah Alam.
"Selain Indonesia hanya Malaysia dan Myanmar yang ramai. Vietnam pun tidak terlalu banyak. Kalau Myanmar seperti Indonesia karena banyak orang Myanmar juga tinggal di sini, di dekat Selayang sana," lanjutnya soal antusiasme suporter yang hadir di stadion.
Jawaban yang sama juga didapatkan Bola.com dari salah satu penjual tiket di Stadion Shah Alam. Menurutnya, Indonesia adalah tim dengan suporter yang sangat banyak setelah Malaysia dan unggul sedikit ketimbang Myanmar.
Suporter Timnas Indonesia menguasai Stadion Shah Alam, Kamis (24/8/2017). Dukungan suporter membuat Timnas Indonesia U-22 menang atas Kamboja dengan skor 2-0.
Fans Timnas Indonesia U-22 terus memberikan dukungan untuk Evan Dimas dan kawan-kawan. Mereka terus bernyanyi untuk tim asuhan Luis Mills hingga pertandingan berakhir.
Bendera Merah Putih raksasa juga terus berkibar di tribun sebelah selatan. Fans juga membentangkan syal Merah Putih untuk menyemangati Timnas Indonesia.
Tidak hanya dari suporter, Timnas Indonesia juga mendapat dukungan dari Andik Vermansyah. Dia datang langsung menyaksikan pertandingan Garuda Muda dari tribun VIP.
Dari pantauan Liputan6.com juga terlihat Hanif Sjahbandi duduk di tribun VIP. Hanif tak bisa bermain karena terkena kartu merah di laga melawan Vietnam, dua hari lalu.
Kondisi ini berbanding terbalik dengan Kamboja. Tidak ada fans Kamboja yang datang ke Stadion Shah Alam untuk memberikan dukungan. Pemain Kamboja yang terkena akumulasi, Sok Samnang terlihat sendiri menonton pertandingan rekan-rekannya.
Dua gol Timnas Indonesia U-22 dicetak oleg Ezra Wallian dan Febri Hariyadi. Kemenangan 2-0 membuat Indonesia lolos ke babak semifinal SEA Games. Di pertandingan lainnya, Thailand menang 3-0 atas Vietnam.
Mereka yang Diuntungkan karena Suporter Timnas U-22 di SEA Games 2017
Kehadiran suporter Timnas Indonesia U-22 di SEA Games 2017 membawa berkah bagi orang lain. Mereka bisa membuat barang dagangan penjual atribut di sekitar Stadion Shah Alam terjual laris.
Hal itu yang tampak saat Timnas U-22 menghadapi Filipina pada laga keduanya di Grup B, Kamis (17/8/2017). Suporter banyak yang membeli atribut yang dijajakan di luar stadion.
Suporter Indonesia Ricuh dengan Pihak Keamanan saat Pertandingan Indonesia Vs Vietnam "Banyak yang beli dagangan saya sore ini. Kebanyakan membeli ikat kepala dan kaus timnas Indonesia," ujar satu di antara pedagang bernama Anwar kepada Bola.com.
Barang yang laku keras pun beragam, seperti ikat kepala, syal, kaus, hingga polo shirt terpampang di bawah tenda. Dagangan itu menjadi daya tarik para suporter yang hendak memasuki stadion.
Menurut informasi yang Bola.com dapatkan, harga satu ikat kepala sebesar 15 ringgit atau sekitar Rp 15.000. Sementara itu, syal dibanderol 10 ringgit, dan aneka ragam kaus bernuansa timnas Indonesia dijual seharga 20-35 ringgit.
Pada saat pertandingan antara Indonesia vs Vietnam di Stadion Selayang Malaysia sempat terjadi kericuhan suporter dengan pihak keamanan di luar stadion.
Kericuhan yang terjadi di depan pintu 13 Stadion Selayang Malaysia itu karena suporter Indonesia belum diijinkan masuk ke stadion padahal suporter Indonesia sudah memiliki tiket.
Suporter Indonesia yang sudah tak sabar menyaksikan laga akhirnya harus dorong-dorongan di depan pintu masuk stadion.
Hal tersebut membuat pihak keamanan stadion mengambil sikap tegas dengan menyemprotkan cairan lada (pepper spray).
Pesan Menpora untuk Suporter Timnas Indonesia di Malaysia
Jelang laga panas antara Indonesia melawan tuan rumah Malaysia di semifinal SEA Games 2017 banyak hal yang menjadi perhatian Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora Imam Nahrawi). Salah satunya adalah soal suporter timnas yang diprediksi bakal berbagi tribun dengan pendukung Malaysia di Stadion Shah Alam, Selangor, Sabtu (26/8).
Layaknya pesan Imam kepada para pemain, ia juga meminta hal yang sama kepada para suporter Indonesia, baik netizen yang menyaksikan laga dari layar kaca maupun suporter yang ada di stadion nantinya.
"Saya berharap kepada suporter tanah air maupun yang nanti mendukung langsung di Stadion Shah Alam untuk menjaga ketertiban. Tidak boleh ada gesekan apapun, tidak boleh terprovoaksi, jangan ada yel atau ujaran yang berbau rasis apalagi menghina negara lain," pesan Imam.
Lanjutnya, suporter Indonesia tidak boleh meniru suporter lain yang berprilaku tidak baik. Suporter Indonesia diminta untuk menjadi contoh suporter terbaik karena sepak bola adalah alat perekat persahabatan di kawasan Asia Tenggara.
Di laga semifinal melawan Malaysia nanti, Imam memprediksi Indonesia bakal menang 2-0 dan melaju ke babak final cabor sepak bola.
"Saya harap kita bisa menang 2-0 lawan Malaysia," sebut Imam.
"Indonesia ingin menang dengan adil, sportif, jujur tanpa intimidasi. Dengan kemenangan atas Malaysia, kita bisa melangkah lebih cepat dibandingkan dengan cara-cara yang tidak benar, tidak jujur dan tidak adil," imbuhnya.
Untuk mengantisipasi kecurangan, Imam telah memerintahkan kepada Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Chief de Mission (CdM) agar mencatat semua keluhan manajer dan pelatih semua cabang olahraga yang merasa dicurangi atau diperlakukan tidak adil selama mengikuti SEA Games 2017. Laporan itu diperlukan untuk melakukan protes.
"Itu dibuktikan ketika saya melihat langsung Evan dimas dipukul saya langsung minta kepada manajer pelatih maupun PSSI untuk protes walaupun hasilnya saya dengar ditolak, tidak masalah setidaknya kita sudah usaha dan mekanisme itu harus ditempuh," ungkap politisi PKB itu, menerangkan.
Sepulangnya kontingen Indonesia dari Malaysia, Imam juga sudah berencana untuk menggelar evaluasi agar kecurangan-kecurangan itu tidak terjadi saat Indonesia menjadi tuan rumah Asian Games 2018.
"Ini menjadi catatan penting, agar di Asian Games orang-orang yang terlibat memimpin tidak jujur, tidak adil jangan dilibatkan," pungkasnya.
Penuh Sesak, Suporter Timnas Indonesia Kesulitan Masuk Stadion
Berikut ini adalah foto-foto supporter Timnas
Mantan pemain TimNas ELIE AIBOY IKUT DUKUNG LANGSUNG TIMNAS
references by bola, tribunnews, cnnindonesia, liputan6, indosport