Baca Artikel Lainnya
3GPP Long Term Evolution atau yang biasa disingkat LTE adalah sebuah standar komunikasi akses data nirkabel tingkat tinggi yang berbasis pada jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSPA.
Jaringan antarmuka-nya tidak cocok dengan jaringan 2Gdan 3G, sehingga harus dioperasikan melalui spektrum nirkabel yang terpisah. Teknologi ini mampu download sampai dengan tingkat 300mbps dan upload 75mbps. Layanan LTE pertama kali diadopsi oleh operator
3GPP Long Term Evolution (LTE) dan dipasarkan dengan nama 4G LTE adalah sebuah standard komunikasi nirkabel berbasis jaringan GSM/EDGE dan UMTS/HSDPA untuk aksess data kecepatan tinggi menggunakan telepon seluler mau pun perangkat mobile lainnya. LTE disebut-sebut sebagai jaringan nirkabel tercepat saat ini, sebagai penerus jaringan 3G. LTE bahkan diklaim sebagai jaringan nirkabel yang paling cepat pertumbuhannya.
LTE adalah teknologi yang didaulat akan menggantikan UMTS/HSDPA. LTE diperkirakan akan menjadi standarisasi telepon selular secara global yang pertama.
Internet 4G LTE Manfaatkan Frekuensi 900 MHz
Kementerian Komunikasi dan Informatika akan memberi izin komersial menggelar layanan internet mobile kecepatan tinggi 4G LTE kepada operator GSM pada Desember 2014. Untuk tahap awal, spektrum frekuensi yang digunakan adalah 900 MHz.
Di spektrum tersebut, Indosat memiliki sumber daya frekuensi seluas 10 MHz, sementara Telkomsel dan XL Axiata masing-masing memiliki 7,5 MHz.
"Untuk sekarang ini spektrum itu yang paling siap," ujar Muhammad Budi Setiawan, Direktur Jenderal Sumber Daya dan Perangkat Pos dan Informatika, saat dihubungi CNN Indonesia, Jumat (21/11).
Dalam penyelenggaraan, teknologi LTE yang digunakan adalah Frequency Division Duplex (FDD). Setiap operator akan dimintai rencana bisnis layanan 4G LTE, termasuk penyediaan kartu SIM seluler dan standar pelayanan.
"Mereka harus lulus dalam Uji Laik Operasi (ULO), menyiapkan pusat layanan 4G, dan melihat ekosistem perangkat yang mendukung frekuensi tertentu," kata Budi.
Walaupun izin komersialnya bakal diberikan pada Desember 2014, Budi memprediksi layanan ini baru mulai dipakai secara massal pada kuartal kedua atau kuartal ketiga 2015 karena ada proses edukasi dan promosi yang harus dilakukan operator telekomunikasi.
Pemanfaatan teknologi 4G LTE dinilai lebih efisien dibandingkan 2G dan 3G. Operator telekomunikasi XL Axiata, menjelaskan, bahwa satu menara BTS berteknologi 4G dapat menjangkau pelanggan lebih banyak lima kali lipat dibandingkan menara BTS berteknologi 2G dan 3G.
1.800 MHz frekuensi ideal
Namun, Budi mengatakan bahwa 4G LTE idealnya berjalan di spektrum 1.800 MHz mengingat spektrum ini paling populer di dunia untuk 4G LTE dan lebih banyak perangkat ponsel atau tablet yang mendukung spektrum tersebut.
Kemenkominfo tidak menggunakan frekuensi itu lantaran masih banyak operator yang meminta dilakukan penataan ulang karena posisi blok frekuensi mereka tidak berdampingan.
Henry Wijayanto, Manager Public Relations Corporate Communications XL Axiata, mengatakan bahwa perusahaan memang meminta penataan ulang di 1.800 MHz. Apalagi XL juga punya sumber daya frekuensi yang lebih luas di sana.
"XL sudah siap untuk penataan ulang di 1.800 MHz. Tapi kita tetap harus ikut dengan aturan pemerintah. Kalau awalnya di 900 MHz, ya kita di sana," ucap Henry.
Hingga awal 2014, secara global ada 108 operator telekomunikasi memanfaatkan 1.800 MHz untuk 3G LTE di 58 negara.
Namun, pemanfaatan 4G LTE di 900 MHz juga memberi keuntungan bagi operator karena sifat frekuensi yang makin rendah dapat memberi jangkauan layanan yang lebih luas. Semakin tinggi frekuensi maka jangkauannya makin sempit.
Agar operator telekomunikasi bisa memanfaatkan 1.800 MHz, Kemenkominfo meminta operator seluler yang berkepentingan untuk membuat proposal bersama penataan ulang blok frkuensi guna memberi layanan optimal. Setelah itu, Kemenkominfi berencana mengeluarkan Peraturan Menteri yang mengizinkan teknologi netral di spektrum tersebut.
Teknologi netral memungkinkan operator telekomunikasi menggelar dua atau lebih teknologi jaringan dalam satu rentang spektrum yang dimiliki operator telekomunikasi, misalnya 2G dan 4G bisa berjalan bersama di 1.800 MHz.
Tri Uji Coba Teknologi LTE
Teknologi selular Long Term Evolution(LTE) semakin dilirik di Indonesia. Operator GSM PT Hutchinson 3 Indonesia sudah menggelar uji coba teknologi LTE. Teknologi yang juga disebut 4G ini dijajal di Yogyakarta dan Bali. Uji coba berlangsung selama tiga bulan sejak 1 Mei hingga 31 Juli 2014. Uji coba teknologi LTE memakai frekuensi 1.800 MHz.“Kami optimis uji coba ini berjalan dengan baik," kata Manjot Mann, Presiden Direktur Tri. "Infrastruktur teknologi kami siap mengaplikasi teknologi LTE."
Tri mengakui bahwa ada beberapa tantangan yang harus dihadapi Tri, salah satunya adalah regulasi pemerintah berkenaan dengan spektrum. Saat ini pengaturan spektrum masih tumpang tindih. “Harapan kami, pemerintah bijak dalam menetapkan jatah spektrum,” kata Mann.
Kementerian Kominfo memperkirakan layanan 4G ini akan mulai beroperasi secara komersial tahun ini. Pada September 2014 diperkirakan akan beroperasi TDD-LTE. Adapun untuk FDD-LTE pada Juni-Juli 2015. Keberhasilan LTE ini sangat tergantung penataan ulang spektrum GSM di 1.800 MHz dan CDMA di 850 MHz untuk versi FDD. Adapun untuk LTE versi FDD tergantung pemindahan PCS-1900 MHz yang sekarang dipakai Smart Telecom.
Tri saat ini masih mengoperasikan layanan 2G, 3G, dan HSDPA. Mereka memiliki 33.219 pemancar atau BTS, terdiri atas 18.707 unit BTS 2G dan 14.512 BTS node B yang 70 persen, di antaranya memiliki kapasitas jaringan hingga 42 Mbps.
LTE sudah mulai dikembangkan oleh 3GPP sejak tahun 2004. Faktor-faktor yang menyebabkan 3GPP mengembangakan teknologi LTE antara lain adalah permintaan dari para pengguna untuk peningkatan kecepatan akses data dan kualitas servis serta memastikan berlanjutnya daya saing sistem 3G pada masa depan.
3GPP LTE mewakili kemajuan besar didalam teknologi selular. LTE dirancang untuk memenuhi kebutuhan operator akan akses data dan media angkut yang berkecepatan tinggi serta menyokong kapasitas teknologi suara untuk beberapa dekade mendatang. LTE meliputi data berkecepatan tinggi, multimedia unicast dan servis penyiaraan multimedia. Selain itu LTE diperkirakan dapat membawa komunikas pada tahap yang lebih tinggi, tidak hanya menghubungkan manusia saja tetapi dapat juga menyambungkan mesin.
Nah bagaimana koneksi jaringan provider di daerah kamu?
Kalo jelek tambahkan komentar dibawah postingan ini
Kalo jelek tambahkan komentar dibawah postingan ini
sebutin nama daerah/kecamatannya..
biar seluruh warga Indonesia bisa merasakan kecepatan internet yg tinggi..
biar seluruh warga Indonesia bisa merasakan kecepatan internet yg tinggi..
Smartfren Bersiap Gelar Layanan 4G LTE
Rencana PT Smartfren Telecom Tbk (Smartfren) untuk menggelar layanan 4G LTE (Long Term Evolution) pada frekuensi 2300 Mhz sudah mendapatkan titik terang. Operator telekomunikasi itu mengaku sudah memiliki pemenang tender untuk penyedia perangkat komunikasinya."Kita sudah mendapat vendor yang akan menjadi penyedia perangkat pendukung layanan 4G yang segera kita gelar. Ada dua vendor yang telah kita pilih untuk menjadi penyedia perangkat pendukung kita," kata Merza Fachys, Direktur Smartfren di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (11/12/2014).
Sayangnya, Merza masih belum mau mengungkap siapa saja perusahaan pemenang tender penyediaan perangkat infrastruktur komunikasi 4G Smartfren tersebut.
"Belum ada laporan keterbukaan, jadi kita gak bisa sebut namanya. Nanti saja tunggu keterbukaan di bursa biar lebih jelas dan sudah pasti," imbuh Merza.
Menurut sebuah sumber kepada tim Tekno Liputan6.com, perusahaan yang akan menjadi penyuplai perangkat komunikasi layanan 4G LTE bagi Smartfren ialah perusahaan solusi komunikasi asal Tiongkok dan Eropa.
Penyediaan layanan 4G LTE Smartfren di frekuensi 2300 Mhz merupakan dampak dari perpindahan Smartfren ke dari frekuensi 1900 Mhz. Di jaringan barunya, Smartfren akan memakai teknologi time division duplexing (TDD) LTE seperti yang dilakukan PT Internux lewat Bolt Super 4G.
Rencana Smartfren untuk menggelar jaringan 4G LTE di Indonesia sudah di depan mata. Perusahaan telekomunikasi itu menyatakan siap mengkomersilkan 4G LTE pada kuartal ketiga tahun 2015 ini.
"Ya, kira-kira kuartal ketiga. Doakan saja supaya lancar tak ada halangan," kata Senior Advisor Smartfren, Rodolfo Pantoja kepada awak media di Qingdao, Tiongkok.
Sementara Roberto Saputra selaku Head of Brand and Corporate Marketing Communication Smartfren menuturkan, sampai sekarang perusahaan masih uji coba jaringan agar saat waktunya komersil, para pengguna sudah betul-betul mendapat yang terbaik.
"Kami tidak seperti operator lain yang main gelar 4G di frekuensi yang belum maksimal. Selain itu, kami juga'kan masih dalam tahap penyelesaian perangkat handset yang mendukung jaringan 4G itu sendiri," ungkap Roberto di tempat yang sama.
Sementara itu, pihak Smartfren berkaca pada negara-negara maju yang sudah menerapkan jaringan 4G LTE, khususnya peningkatan konsumen atau pengguna setelah jaringan generasi keempat tersebut digelar.
Roberto mengaku, di negara-negara maju seperti Korea Selatan dan Tiongkok sendiri, 4G LTE mampu meningkatkan jumlah pengguna sebesar 30 persen.
"Target Smartfren kira-kira 10 sampai 20 persen pengguna Smartfren akan menggunakan 4G LTE saat kami luncurkan," ujar Sukaca Purwokardjono sebagai Division Head Smartphone & Data Devices Smartfren.
Smartfren akan menggunakan teknologi 4G LTE jenis FDD (Frequency Division Duplex) di spektrum frekuensi 850 MHz yang mereka miliki, kemudian TDD (Time Division Duplex) di spektrum 2.300 MHz yang akan dihuni Smartfren dalam waktu dekat.
Sukaca menerangkan secara singkat mengenai teknis kedua jenis teknologi 4G tersebut.
Untuk FDD, proses uplink dan downlink menggunakan frekuensi yang berbeda. Sementara TDD, menggunakan frekuensi sama untuk uplink dan downlink dalam waktu yang bersamaan, hanya saja TDD menerapkan pengaturan waktu.
"TDD itu ibarat jalan tol. Cepat dan memiliki jalannya masing-masing walaupun di jalur frekuensi yang sama. Kita masih pakai FDD juga karena itu sudah menjadi jaringan awal kita," terangnya.
Smartfren akan memiliki sumber daya frekuensi seluas 30 MHz di spektrum 2.300 MHz setelah mereka sepenuhnya pindah dari 1.900 MHz. Sementara di 850 MHz Smartfren memiliki pita lebar 10 MHz, dengan 5 MHz di antaranya adalah hasil pengalihan frekuensi yang diberikan Esia setelah kedua perusahaan sepakat dan mendapat restu pemerintah untuk melakukan kerja sama penyelenggaraan jaringan pada November 2014 silam.
4G LTE di 1.800 MHz Pertama Diterapkan di Makassar
Operator seluler berlisensi GSM di Indonesia akan menggelar layanan 4G LTE di spektrum 1.800 MHz pertama kali di kota Makassar setelah dilakukan tata ulang kanal sumber daya frekuensi pada spektrum tersebut.
Menurut Vice President Technology and System Telkomsel, Ivan Cahya Permana, permintaan ini datang langsung dari Kementerian Komunikasi dan Informatika agar digelar sebelum Hari Raya Lebaran tahun 2015.
Sejak 4 Mei 2015 empat operator seluler GSM, yaitu Telkomsel, XL Axiata, Indosat, dan Tri, mulai melakukan tata ulang posisi kanal frekuensi mereka di spektrum 1.800 MHz dari kawasan Maluku dan Maluku Utara agar bisa memberi layanan yang optimal.
Tata ulang di kota Makassar, kata Ivan, dijadwalkan selesai sebelum Lebaran. "Kalau segera gelar 4G LTE 1.800 MHz di Makassar memang secara bisnis masuk akal dan potensial ketimbang pertama kali harus gelar di Maluku," kata Ivan di sela acara jumpa pers Telkomsel NextDev di Jakarta, Senin (4/5).
Kemenkominfo mengizinkan operator seluler untuk menggelar 4G LTE 1.800 MHz di kawasan yang telah selesai dilakukan tata ulang. Akan tetapi, sejauh ini Telkomsel tidak berencana menggelar 4G LTE di Maluku, Maluku Utara, atau Papua, karena potensinya kecil.
Telkomsel masih fokus mempersiapkan segala hal untuk menggelar 4G LTE 1.800 MHz di Makassar. Agar sebuah BTS bisa memancarkan sinyal 4G LTE dengan 1.800 MHz, Ivan menjelaskan butuh biaya US$ 500 per BTS.
Dari Indonesia bagian timur, tata ulang 1.800 MHz akan dilakukan secara bertahap menuju Indonesia bagian yang trafik selulernya cenderung padat. Jabodetabek menjadi kawasan terakhir dilakukan tata ulang karena trafiknya paling padat.
Telkomsel sendiri bakal belajar dari tata ulang di Indonesia agar tidak terjadi gangguan berarti ketika melakukan tata ulang di Jabodetabek. "Indonesia timur ini ibarat babak penyisihan, sementara Jabodetabek adalah babak final," ujar Ivan.
Telkomsel, juga operator seluler lain, bakal mengirim pesan kepada pelanggan ketika tata ulang dilakukan. Ivan berharap tata ulang ini tidak memberikan gangguan signifikan.
Metode yang digunakan dalam tata ulang spektrum adalah step-wise dengan langkah sebagai berikut:
- Pukul 23.00 waktu setempat hingga pukul 23.30 BTS dikunci.
- Pukul 23.30 hingga pukul 02.00 pengosongan kanal oleh masing-masing operator, sekaligus melakukan perpindahan yang dikomandoi oleh Kemenkominfo.
- Pukul 2.00 hingga pukul 6.00 software dari masing-masing operator akan menyesuaikan apakah bisa berjalan dengan baik atau mengalami kegagalan (fallback).
"Bila fallback maka operator harus kembali ke kanal sebelumnya dan kembali lagi melakukan migrasi sampai berhasil," kata Dirjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika Muhammad Budi Setiawan, di kesempatan terpisah.
Smartfren akhirnya membeberkan rencananya untuk ikut merambah ke layanan 4G LTE. Mereka mengumumkan hal itu bersamaan dengan acara pengenalan dua produk terbarunya, Andromax C4 dan Andromax G3, Andromax M2Y di pabrik Haier yang berlokasi di Qingdao, Tiongkok.
Dalam acara tersebut, Smartfren mengatakan bahwa jaringan 4G LTE mereka akan siap di tahun ini. Meskipun akan menghadirkan layanan 4G LTE, Smartfren berjanji tak akan menghilangkan layanan CDMA mereka.
"Kami tidak akan menghilangkan layanan CDMA kami karena masih memiliki cukup banyak pengguna," ujar Sukoco Purwokardjono, Division Head Smartphone & Data Device Smartfren Indonesia.
Sukoco menambahkan, Smartfren tak akan menaikan harga tarif data serta tak akan menghadirkan paket khusus 4G. Dengan kata lain, pengguna Smarfren akan dapat menikmati layanan 4G Smartfren dengan menggunakan paket data biasa.
Layanan 4G LTE Smartfren terbagi menjadi dua jenis, frekuensi 850 dan 2300. Smartfren pun yakin bahwa layanan 4G LTE mereka akan dapat menghadirkan kecepatan internet yang kencang, unduh hingga lebih dari 60Mbps, dan kecepatan unggah hingga 12Mbps.
Smartfren juga berencana untuk memperluas jaringan 4G LTE-nya ke seluruh BTS yang mereka miliki. Artinya, para pengguna Smartfren yang telah dapat merasakan layanan 3G, juga akan dapat ikut merasakan layanan 4G LTE.
Menurut Smartfren, keunggulan 4G LTE adalah memungkinkan penggunanya untuk dapat mengakses konten video dengan lebih lancar dan mudah. Smartfren tampaknya juga akan membuat sebuah layanan baru berisi konten-konten untuk melengkapi layanan 4G LTE mereka.
Selain itu, Smartfren yang selama ini menjual perangkatnya melalui rantai penjualanoffline, juga akan ikut mengekplorasi rantai penjualan secara online.
ABE
Di frekuensi 1.800 Mhz terdapat Indosat, Telkomsel, XL Axiata, dan PT Hutchison 3 Indonesia (Tri). Total lebar pita yang dipakai di 1.800 MHz mencapai 75 MHz.
Komposisi saat ini adalah Telkomsel menguasai 22,5 MHz, Indosat 20 MHz, XL Axiata 22,5 MHz, dan Hutchison 3 Indonesia (Tri) 10 MHz.
SMARTFREN berada di frekuensi 900Mhz dan 2300 Mhz
TRI/THREE/3 BERADA PADA FREKUENSI 1800 Mhz
Hutchison 3 Indonesia (Tri) yang belum juga menghadirkan layanan 4G LTE. Bukannya tak mau, tapi operator itu memang belum bisa karena frekuensinya tidak memungkinkan untuk saat ini.
Tri sendiri saat ini menguasai 10 MHz di spektrum frekuensi 1.800 MHz untuk 2G dan 10 MHz lagi di 2.100 MHz untuk 3G. Operator ini belum bisa 4G LTE karena tak seperti Telkomsel, Indosat, dan XL Axiata yang punya spektrum di 900 MHz.
Sementara untuk 4G LTE di 1.800 MHz tampaknya masih sulit karena menurut perkiraan Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI), spektrum itu belum bisa digunakan hingga penataan ulang dilakukan sampai akhir 2015.
Sehingga, frekuensi yang paling memungkinkan bagi Tri untuk menggelar 4G LTE ada di spektrum 2.100 MHz. Namun sayangnya, dengan lebar pita hanya 10 MHz sulit untuk bergerak, kecuali jika operator ini dapat tambahan pita dari lelang dua blok tersisa di kanal 11-12.
"Kita lagi 'kecekek' di spektrumnya. Makanya minta tambahan di 2.100 MHz kagak dibuka-buka seleksinya. Padahal nganggur dua blok," kata Dicky Chandra Aden, Director of Intercarrier & Government Relations Tri kepada detikINET, Selasa (6/1/2014).
Sambil menunggu lelang dibuka, Tri sendiri untuk sementara waktu harus rela menjadi penonton saja di arena 4G LTE. Setidaknya sampai ekosistemnya benar-benar matang.
"Network sih nggak perlu modernisasi lagi. Tinggal tunggu ekosistemnya mature saja," katanya. "Biar indah pada waktunya," pungkas Dicky.
Untuk yang pakai modem/tablet/smartphone Android, iOS, atau Windows phone pastikan smartphone kalian mendukung 4G LTE untuk bisa mencicipi layanan koneksi 4G LTE ini.
Dan yang terpenting menara BTS dideket rumah kalaian bisa menangkap jaringan 4G LTE, kalo gak ada yaa percuma -,-
DARI PANTAUAN MIMIN MODEM YG BERSAHABAT DENGAN DOMPET NAMUN FITUR YG BAIK SAAT INI ADALAH MODEM-MODEM JENIS DIBAWAH, SILAHKAN PILIH SESUAI BUDGET YANG KALIAN MILIKI
Huawei E3276s-150 (HiLink/OmanTel/TELEKOM SPEEDSTICK LTE III)
4G LTE FDD - B20/B8/B1/B3/B7 800/900/1800/2100 / 2600Mhz.
3G HSDPA/HSUPA/UMTS/WCDMA - 900 / 1900 / 2100Mhz.
Huawei E3276s-861
4G LTE TDD - B38,B39,B40 1900/2300/2600Mhz.
3G UMTS - 2100/900Mhz.
Huawei E3276s-151 (Vodafone K5007/Megafon M150-1) - in stock
4G LTE FDD B20/B8/B1/B3/B7 800/900/1800/2100/2600Mhz.
3G HSDPA/HSUPA/UMTS/WCDMA
Huawei E3276s-152
4G LTE FDD - 800/2600Mhz.
3G DC-HSPA+/HSPA+/HSUPA/HSDPA/WCDMA - 900/2100Mhz.
Huawei E3276 Optus
4G LTE FDD - 800/900/2600/1800/2100Mhz.
3G UMTS - 2100/AWS/900/1900Mhz.
Huawei E3276s-601
4G LTE FDD - B3/B7 1800/2600Mhz.
4G LTE TDD - B39 2300Mhz.
3G UMTS - 2100/AWS/900/1900Mhz.
Huawei E3276s-210
4G LTE FDD - B3,B7,B20 1800/2600/800Mhz.
4G LTE TDD - B38 2600Mhz.
3G UMTS - 2100/AWS/900/1900Mhz.
Huawei E3276s-920
* 4G Band 38/40 (TDD 2300/2600MHz)
* 3G DC-HSPA+ 900/2100MHz
* GSM 850/900/1800/1900MHz
Huawei E3276s-500
* 4G Band 2/4/5/7 (FDD 1900/AWS(1700/2100)/850/2600MHz)
* HSUPA 850/1900/2100 Mhz
Huawei E3276s-862
* 4G Band 1/7/35/40/41/38 (FDD 2100/2600MHz, TDD 1900/2300/2500/2600Mhz)
* 3G WCDMA 2100 Mhz
* 2G GSM 850/900/1800/1900MHz
(bukan iklan, just share)
HUAWEI E3276s-150 up to 150 Mbps
ZTE MF825A 4G LTE Cat 3
3G UMTS/WCDMA/CDMA Bands
WCDMA/UMTS 900/2100MHz
2G GPRS/GSM/EDGE
850/900/1800/1900 MHz
4G/LTE FDD link Speed : Downstream: 100Mbit/s Upstream: 50Mbit/s
4G/TD-LTE link Speed : Downstream: N/A Upstream: N/A
3G HSDPA/HSUPA/HSPA+/DC-HSPA+ Link Speed
Downstream: 42Mbit/s Upstream:5.76Mbit/s
SD Card Slot : YES, SD card up to 32GB
SMS No
USB Type : 2.0
External Antenna Connector
2 (TS-9 Connector)
OS Supported
Windows/Linux/Mac OS
Huawei E3372 4G LTE 150 Mbps
Huawei E3372s-153 150 Mbps
Huawei E3372 mendukung LTE DC - HSPA + / HSPA + / HSDPA dan 2G GSM / GPRS / EDGE .
Spesifikasi Huawei E3372s-153
* Form Type: 4G USB stick
* 4G (LTE) Frekuensi 800/900/1800/2100/2600 MHz
* 3G UMTS: 900/2100 MHz
* 2G GSM: 850/900/1800/1900 MHz
* LTE Unduh Mempercepat 150 MBit / s
* LTE Upload Kecepatan-bis zu 50 Mbit / s
* 3G (UMTS) Frequenzen 900/2100 MHz
* DC-HSPA + kecepatan sampai 43,2 Mbit / s
* HSPA + kecepatan sampai 21,6 Mbit / s
* HSDPA kecepatan hingga 14,4 Mbit / s
* HSUPA kecepatan hingga 5,76 Mbit / s
* 2G (GSM) Frekuensi 850/900/1800/1900 MHz (Quadband)
* 2 X 2 MIMO
* 2 konektor antena eksternal (CRC-9 )
* Dukungan kartu microSD hingga 32 GB
* Dimensi: 88 mm x 28 mm x 11,5 mm
* Berat: 50g
* Mendukung Windows XP, Vista, 7/8/8.1, Windows 10, Mac OS 10.7 atau yang lebih baru
Spesifikasi Huawei E3372s-153
* Form Type: 4G USB stick
* 4G (LTE) Frekuensi 800/900/1800/2100/2600 MHz
* 3G UMTS: 900/2100 MHz
* 2G GSM: 850/900/1800/1900 MHz
* LTE Unduh Mempercepat 150 MBit / s
* LTE Upload Kecepatan-bis zu 50 Mbit / s
* 3G (UMTS) Frequenzen 900/2100 MHz
* DC-HSPA + kecepatan sampai 43,2 Mbit / s
* HSPA + kecepatan sampai 21,6 Mbit / s
* HSDPA kecepatan hingga 14,4 Mbit / s
* HSUPA kecepatan hingga 5,76 Mbit / s
* 2G (GSM) Frekuensi 850/900/1800/1900 MHz (Quadband)
* 2 X 2 MIMO
* 2 konektor antena eksternal (CRC-9 )
* Dukungan kartu microSD hingga 32 GB
* Dimensi: 88 mm x 28 mm x 11,5 mm
* Berat: 50g
* Mendukung Windows XP, Vista, 7/8/8.1, Windows 10, Mac OS 10.7 atau yang lebih baru
- kisaran harga195- 250-300 atau maks 500 ribuan
- Kecepatan intenet bergantung sama provider yg kalian gunakan, juga daerah tempat kalian tinggal
- Pastikan kalau mau beli baru kondisi box/kardus, modem masih tersegel resmi. belum terbuka/rusak dan ada garansi toko/garansi resminya lebih bagus lagi..
- Yang pastinya di tempat/rumah kalian udah bisa nangkep sinyal 4G LTE
XL 4G
INDOSAT 4G
TRI 4G
SMARTFREN 4G
http://www.smartfren.com/4g/
TELKOMSEL 4G
http://www.telkomsel.com/4g-lte
BOLT 4G
http://ultralte.bolt.id/
Selagi menunggu didaerahmu ada jaringan 4G..
mending nabung dari sekarang buat beli modem yg support teknologi 4G LTE
mending nabung dari sekarang buat beli modem yg support teknologi 4G LTE
references by tempo, cnnindopnesia, wikipedia