Baca Artikel Lainnya
Yahoo! bakal menjadi mesin pencari utama di Mozilla Firefox,
menggantikan Google yang selama ini muncul saat pengguna mengakses
peramban itu. Hal ini juga menandai akhir kerja sama Firefox-Google yang
telah berlangsung selama sepuluh tahun.
Siapa yang masih setia sama browser Firefox? Kalau kamu salah satu yang tunjuk tangan, siap-siap nih. Kabarnya sampai 5 tahun mendatang Yahoo bakal jadi mesin pencari default di Firefox. Itu berarti saat kamu install si rubah api dan tidak ada perubahan apapun di setelannya, maka Yahoo yang akan menjawab semua pertayaan yang kamu ajukan.
Laman Yahoo! bakal
muncul mulai Desember mendatang di laman Firefox. Untuk sementara, hanya
pengguna di Amerika Serikat yang akan merasakan hasil kerja sama
tersebut. Saat pengguna mengakses Firefox, secara otomatis akan muncul
laman Yahoo!. Ketika pengguna memasukkan kata kunci pada kolom pencarian
dan mengeklik tombol untuk mencari, akan muncul hasil pencarian dari
situs Yahoo!.
“Akan ada desain laman yang modern dan interaktif,” ujar Yahoo! sebagaimana dikutip situs BBC, Kamis, 20 November 2014.
Chief Executive Officer Yahoo! Marisa Mayer mengatakan perjanjian perusahaannya dengan Firefox berlaku selama lima tahun. Menurut dia, hal ini akan menjadi kemitraan paling signifikan bagi Yahoo!.
“Kepada Yahoo! kami sangat percaya ihwal pencarian,” ucap Mayer. Dia menambahkan, kemitraan dengan Firefox adalah investasi dan kesempatan besar bagi bisnis perusahaan yang bermarkas di California ini.
Laporan firma ComCast menyebutkan pangsa pasar Yahoo! di Amerika dalam kategori pencarian masih terbilang kecil, dengan raihan 10 persen tahun ini. Persaingan masih dimenangi Google dengan pangsa pasar 67 persen, dikuntit Microsoft yang meraih 20 persen.
Adapun firma StatCounter menyebutkan, dalam kategori peramban, Firefox hanya meraih 10 persen pangsa pasar. Sedangkan Google Chrome meraih 33 persen. Secara keseluruhan, total pasar bisnis online masih didominasi Google dengan raihan 90 persen.
Selain bekerja sama dengan Google, Mozilla juga menjalin kemitraan dengan peramban asal Cina, Baidu, dan Yandex asal Rusia. “Strategi baru kami adalah menghadirkan Firefox bagi setiap orang,” ujar CEO Mozilla Chris Beard. Dia melanjutkan, Mozilla akan menghadirkan lebih banyak pilihan dan inovasi.
Kerjasama Yahoo dan FireFox ini tidak berlaku global. Artinya setiap negara boleh saja punya preferensi mesin pencari default mereka, seperti Yandex untuk Rusia atau Baidu untuk Tiongkok.
Selain itu, FireFox juga memastikan tetap membebaskan mereka yang ingin memakai layanan mesin pencari lain, semisal Google. Hanya saja perlu perubahan setelan aplikasi browser untuk hal tersebut.
references by tempo, pcplus
Follow @A_BlogWeb
Siapa yang masih setia sama browser Firefox? Kalau kamu salah satu yang tunjuk tangan, siap-siap nih. Kabarnya sampai 5 tahun mendatang Yahoo bakal jadi mesin pencari default di Firefox. Itu berarti saat kamu install si rubah api dan tidak ada perubahan apapun di setelannya, maka Yahoo yang akan menjawab semua pertayaan yang kamu ajukan.
“Akan ada desain laman yang modern dan interaktif,” ujar Yahoo! sebagaimana dikutip situs BBC, Kamis, 20 November 2014.
Chief Executive Officer Yahoo! Marisa Mayer mengatakan perjanjian perusahaannya dengan Firefox berlaku selama lima tahun. Menurut dia, hal ini akan menjadi kemitraan paling signifikan bagi Yahoo!.
“Kepada Yahoo! kami sangat percaya ihwal pencarian,” ucap Mayer. Dia menambahkan, kemitraan dengan Firefox adalah investasi dan kesempatan besar bagi bisnis perusahaan yang bermarkas di California ini.
Laporan firma ComCast menyebutkan pangsa pasar Yahoo! di Amerika dalam kategori pencarian masih terbilang kecil, dengan raihan 10 persen tahun ini. Persaingan masih dimenangi Google dengan pangsa pasar 67 persen, dikuntit Microsoft yang meraih 20 persen.
Adapun firma StatCounter menyebutkan, dalam kategori peramban, Firefox hanya meraih 10 persen pangsa pasar. Sedangkan Google Chrome meraih 33 persen. Secara keseluruhan, total pasar bisnis online masih didominasi Google dengan raihan 90 persen.
Selain bekerja sama dengan Google, Mozilla juga menjalin kemitraan dengan peramban asal Cina, Baidu, dan Yandex asal Rusia. “Strategi baru kami adalah menghadirkan Firefox bagi setiap orang,” ujar CEO Mozilla Chris Beard. Dia melanjutkan, Mozilla akan menghadirkan lebih banyak pilihan dan inovasi.
Kerjasama Yahoo dan FireFox ini tidak berlaku global. Artinya setiap negara boleh saja punya preferensi mesin pencari default mereka, seperti Yandex untuk Rusia atau Baidu untuk Tiongkok.
Selain itu, FireFox juga memastikan tetap membebaskan mereka yang ingin memakai layanan mesin pencari lain, semisal Google. Hanya saja perlu perubahan setelan aplikasi browser untuk hal tersebut.
references by tempo, pcplus