Facebook baru saja merilis sebuah aplikasi terbarunya. Aplikasi ini
diperuntukkan untuk mereka yang ingin memberi dan mencari lowongan
pekerjaan.
Aplikasi bernama "Social Jobs Partnership" ini mulai dikembangkan sejak tahun lalu. Facebook berkolaborasi dengan beberapa agensi publik untuk memberikan layanan yang dapat mempertemukan perusahaan dan para pencari kerja di social media.
Aplikasi bernama "Social Jobs Partnership" ini mulai dikembangkan sejak tahun lalu. Facebook berkolaborasi dengan beberapa agensi publik untuk memberikan layanan yang dapat mempertemukan perusahaan dan para pencari kerja di social media.
Baca Artikel Lainnya
- Ingin Punya Centang Biru di Facebook? Bisa Bayar Rp.180 Bulanan
- Jumlah Data Pengguna Facebook Aktif META 2022
- Facebook Resmi Ganti Nama Jadi Meta Pada Akhir 2021
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Ilmuwan Ramal Bumi Akan Jadi Planet Plastik
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Jumlah Pengguna Facebook Meta 2023
Merekrut dan
mencari kerja lewat social media saat ini adalah hal yang biasa
dilakukan, dan Facebook telah menjadi salah satu tujuan sumber
informasi. Menurut penelitian National Association of Colleges and
Employers (NACE), 50 persen perusahaan merekrut karyawan menggunakan
Facebook.
Aplikasi terbaru Facebook ini menambah lanskap platform lowongan kerja via social media. Menurut survei yang dilakukan Jobvite, sebanyak 92 persen perekrut pekerjaan menggunakan situs jejaring sosial untuk mencari kandidat yang memenuhi syarat. Pada saat penelitian itu juga ditemukan bahwa lebih dari dua-pertiga perekrut yang disurvei menggunakan Facebook untuk merekrut pelamar kerja.
Dikutip dari CNET, Kamis (15/11/2012), Facebook tidak mengambil keuntungan dari aplikasi ini. Namun LinkedIn seharusnya mulai khawatir. Aplikasi baru Facebook tersebut, termasuk kemitraannya, menandakan bahwa Facebook bisa menjadi sumber utama info lowongan kerja. Apalagi jumlah pengguna Facebook sudah mencapai 1 miliar.
Aplikasi terbaru Facebook ini menambah lanskap platform lowongan kerja via social media. Menurut survei yang dilakukan Jobvite, sebanyak 92 persen perekrut pekerjaan menggunakan situs jejaring sosial untuk mencari kandidat yang memenuhi syarat. Pada saat penelitian itu juga ditemukan bahwa lebih dari dua-pertiga perekrut yang disurvei menggunakan Facebook untuk merekrut pelamar kerja.
Dikutip dari CNET, Kamis (15/11/2012), Facebook tidak mengambil keuntungan dari aplikasi ini. Namun LinkedIn seharusnya mulai khawatir. Aplikasi baru Facebook tersebut, termasuk kemitraannya, menandakan bahwa Facebook bisa menjadi sumber utama info lowongan kerja. Apalagi jumlah pengguna Facebook sudah mencapai 1 miliar.
references by liputan6
