Baca Artikel Lainnya
Menurut pengakuan pihak Israel, sejak Rabu
sampai Jumat, sekitar 422 roket diluncurkan ke Gaza. CNN melansir
sedikitnya 19 orang meninggal dari serangan tersebut. Dunia mengecam.
Hacktivist Anonymous pun berang.
Dengan sandi operasi yang dinamakan Operation Pillar of Defense, Israel meluncurkan ratusan roket beserta berondongan bom yang dijatuhkan dari pesawat terbang. Banyak negara mengecam sekaligus mengutuk tindakan Israel tersebut. Tidak hanya di dunia nyata, dunia maya pun ikut 'panas' akibat ulah tidak manusiawi Israel itu.
Sesaat setelah gempuran mematikan ke Gaza tersebut, banyak pengguna internet khususnya yang memiliki account di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan lainnya bereaksi terhadap serangan tersebut. Tidak hanya publik umum, hacktivist sekaliber Anonymous juga merasa geram atas aksi tersebut.
Dengan sandi operasi yang dinamakan Operation Pillar of Defense, Israel meluncurkan ratusan roket beserta berondongan bom yang dijatuhkan dari pesawat terbang. Banyak negara mengecam sekaligus mengutuk tindakan Israel tersebut. Tidak hanya di dunia nyata, dunia maya pun ikut 'panas' akibat ulah tidak manusiawi Israel itu.
Sesaat setelah gempuran mematikan ke Gaza tersebut, banyak pengguna internet khususnya yang memiliki account di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter dan lainnya bereaksi terhadap serangan tersebut. Tidak hanya publik umum, hacktivist sekaliber Anonymous juga merasa geram atas aksi tersebut.
Seperti yang dilansir The Register (16/11), Anonymous telah meluncurkan 'serangan balasan' berupa DDoS ke banyak website Israel serta men-deface tampilannya. Dalam account resmi Anonymous mengatakan bahwa dalam jangka waktu 3 jam setidaknya lebih dari 40 situs pemerintah Israel dan militer rontok.
Tidak hanya itu saja, dengan sandi operasi yang mereka namakan #OpsIsrael tersebut, Anynomous mengancam akan memutuskan jaringan internet dan jaringan telekomunikasi di Israel dalam jangka waktu dekat.
Uniknya, walaupun ancaman Anonymous tersebut nyata, namun sampai sekarang Israeli Defense Forces (IDF) menyatakan tidak ada serangan yang cukup berarti, hanya beberapa situs kecil saja yang berhasil diretas. Hal ini disebabkan karena pihak Israel memiliki online security yang tangguh. Tentu saja dengan dukungan berbagai pihak.
Dalam serangannya, Anonymous selalu menampilkan satu gambar hasil roket Israel yang menghajar daerah pemukiman dengan tulisan, "We Anonymous will not sit back and watch a cowardly Zionist State demolish innocent people's lives."
Anonymous juga menuliskan dalam situsnya -Anonpaste- mereka mengajak siapa saja yang ingin membantu menyerang Israel dapat mengunduh 'racikan bom' ciptaan mereka.
references by merdeka