Baca Artikel Lainnya
Google mulai memperketat algoritma pencariannya untuk konten porno.
Fungsi algoritma baru ini akan mulai diterapkan secara bertahap di mesin
pencari Google.
Selama ini, jika kita mengetikan kata kunci
paling umum sekalipun, setidaknya ada muncul foto-foto atau link berbau
porno. Misalnya, pencarian web untuk kata kunci yang umum seperti "breast" alias dada, akan menghasilkan beberapa link ke situs porno di hasil pencarian paling atas.
Google pun mengubah algoritma pemrogramannya untuk link dan gambar untuk kata kunci paling umum. Menurut Google, langkah ini dilakukan untuk memastikan konten dewasa hanya ditampilkan kepada mereka yang secara eksplisit memintanya.
Memang tidak semua materi seksual eksplisit sepenuhnya diblokir oleh Google. Menurut Cnet
yang dikutip Kamis (13/12/2012), pengguna bsia menemukan konten porno
hanya jika mereka mengetikan kata kunci yang sangat spesifik saja.
"Jika
Anda mencari konten dewasa, Anda dapat menemukannya tanpa harus
mengubah default setting. Anda hanya perlu lebih eksplisit lagi
memasukkan kata kunci pencarian," kata salah seorang perwakilan Google.
Google
menambahkan, mereka tidak menyensor semua konten dewasa, namun hanya
ingin menampilkan apa yang dicari pengguna. "Kami ingin agar hasil
pencarian konten porno tidak tampil secara eksplisit kecuali memang
penggunanya mencari secara khusus. Kami menggunakan algoritma tertentu
untuk memilih hasil pencarian yang paling relevan," jelas Google lagi.
references by liputan 6