Perusahaan internet Yahoo! Incorporated resmi menghentikan layanannya
di Korea Selatan setelah beroperasional selama lebih dari 15 tahun,
demikian dilansir kantor berita Yonhap. Yahoo! mulai
menghentikan layanan, produk, dan konten Yahoo! Korea pada Senin (31/12)
kepada para pengguna akhirnya di negeri gingseng.
Perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat itu, telah mengumumkan rencana pengunduran diri dari Korea Selatan sejak Oktober.
Perusahaan yang bermarkas di California, Amerika Serikat itu, telah mengumumkan rencana pengunduran diri dari Korea Selatan sejak Oktober.
Baca Artikel Lainnya
- Nama-Nama Mesin Pencari Sebelum Google Terkenal
- Hacker Pembobol Ratusan Juta Akun Yahoo Mengaku Bersalah
- Download New Yahoo! Messenger 2016 Offline Installer
- Bos Wanita Dengan Gaji Tertinggi Di Dunia
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Ilmuwan Ramal Bumi Akan Jadi Planet Plastik
- Yahoo Messenger Pensiun Juli 2018, Ini Penggantinya
Yahoo!
beralasan, "Upaya untuk merampingkan operasional dan memfokuskan
sumberdaya kami pada pembangunan bisnis global yang lebih kuat untuk
pertumbuhan dan kesuksesan jangka panjang."
Pangsa pasar Yahoo! di Korea Selatan telah menurun seiring dengan peningkatan jumlah pengguna di beberapa perusahaan pesaingnya seperti Naver dan Daum.
"Operasional (kantor) Korea Selatan telah menghadapi tantangan pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir yang sekarang mengakibatkan skala bisnis kami sangat sulit," sebut Yahoo! pada Oktober, seperti dilaporkan Antara.
Yahoo! bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang menundurkan diri dari Korea Selatan karena Motorola Mobility juga berencana menutup bisnis mereka pada 2013.
Sebelumnya, produsen ponsel asal Taiwan, HTC, juga menutup diri di Korea Selatan pada Juli 2012 setelah menghadapi penjualan yang rendah.
Pangsa pasar Yahoo! di Korea Selatan telah menurun seiring dengan peningkatan jumlah pengguna di beberapa perusahaan pesaingnya seperti Naver dan Daum.
"Operasional (kantor) Korea Selatan telah menghadapi tantangan pertumbuhan selama beberapa tahun terakhir yang sekarang mengakibatkan skala bisnis kami sangat sulit," sebut Yahoo! pada Oktober, seperti dilaporkan Antara.
Yahoo! bukan satu-satunya perusahaan teknologi yang menundurkan diri dari Korea Selatan karena Motorola Mobility juga berencana menutup bisnis mereka pada 2013.
Sebelumnya, produsen ponsel asal Taiwan, HTC, juga menutup diri di Korea Selatan pada Juli 2012 setelah menghadapi penjualan yang rendah.
references by gatra
