Studi terbaru merekomendasikan untuk minum susu dua gelas sehari bagi usia anak-anak. Temuan ini sekaligus menjadi jawaban pertanyaan selama ini tentang seberapa banyak dosis susu yang sebaiknya dikonsumsi anak-anak per harinya. Demikian seperti dikutip Times of India.
Penelitian yang dilakukan Dr Jonathon Maguire, dokter anak di Rumah Sakit St Michael, menyatakan, dua gelas susu setiap hari dapat memenuhi kebutuhan zat besi dan vitamin D harian bagi anak-anak. Dua nutrisi ini adalah zat cukup penting dari susu. Anak-anak yang minum susu Studi ini melibatkan 1.300 anak-anaj berusia 2-5 tahun.
Penelitian yang dilakukan Dr Jonathon Maguire, dokter anak di Rumah Sakit St Michael, menyatakan, dua gelas susu setiap hari dapat memenuhi kebutuhan zat besi dan vitamin D harian bagi anak-anak. Dua nutrisi ini adalah zat cukup penting dari susu. Anak-anak yang minum susu Studi ini melibatkan 1.300 anak-anaj berusia 2-5 tahun.
Baca Artikel Lainnya
- Dampak Efek Tubuh Yang Terlalu Banyak Makan Daging
- Alasan Pria Selingkuh
- Apa Efek Pakai Laher Bearing Roda Murah KW?
- Penyebab Korsleting Listrik
- Kelemahan dan Kekurangan Motor Matic Metik Yamaha
- Kelemahan Ban Tubeless Motor
- Penyebab Reflektor Lampu Motor Meleleh Rusak
- Apa Dampak Efek Meniup Makanan & Minuman Panas Bagi Kesehatan?
- Apa Efek Jarang Minum Air Putih Bagi Darah?
- Kenapa El Nino Membuat Nyamuk Agresif & Sering Menggigit?
“Kami melihat bahwa dua cangkir susu sapi per hari sudah cukup untuk menjaga tingkat vitamin D bagi kebanyakan anak, sementara itu juga menjaga (asupan) zat besi. Dengan susu sapi tambahan ini, ada penurunan lebih lanjut dalam zat besi dengan manfaat yang tidak lebih besar dari vitamin D,” kata Dr Maguire.
Menurut Dr Maguire, kekurangan vitamin D menjadikan anak-anak memiliki risiko pada kesehatan tulang. Sementara jika mereka kekurangan zat besi, bisa mengakibatkan anemia dan mengalami masalah dalam perkembangan kognitif otak. Meski susu cukup penting bagi anak-anak, sebaiknya pemberian susu tambahan – selain ASI – tidak diberikan pada anak yang usianya belum mencapai satu tahun. Demikan menurut rekomendasi dari Canadian Paediatric Society.
Menurut Dr Maguire, kekurangan vitamin D menjadikan anak-anak memiliki risiko pada kesehatan tulang. Sementara jika mereka kekurangan zat besi, bisa mengakibatkan anemia dan mengalami masalah dalam perkembangan kognitif otak. Meski susu cukup penting bagi anak-anak, sebaiknya pemberian susu tambahan – selain ASI – tidak diberikan pada anak yang usianya belum mencapai satu tahun. Demikan menurut rekomendasi dari Canadian Paediatric Society.
“Mampu menjawab pertanyaan orang tua tentang asupan susu sapi yang sehat adalah penting untuk menghindari komplikasi yang berpotensi serius dari rendahnya vitamin D dan zat besi,” kata Dr Meguire yang studinya dipublikasikan online lewat Pediatrics.
references by sidomi
images by wallcoo.net
