Baca Artikel Lainnya
Mungkin akan ada yang bertanya kenapa sih kita harus
berganti OS dan software begitu dukungan dihentikan? Masalahnya terutama
terkait dengan keamanan dan kemampuan adaptasi sistem operasi dan
software tersebut terhadap tuntutan zaman. Seperti kita ketahui bersama,
membangun sebuah program itu melibatkan konstruksi yang rumit. Dalam
susunan konstruksi ini bukan berarti tidak ada kelemahan sistem yang
bisa dimanfaatkan oleh penjahat cyber untuk mengambil keuntungan dari
kamu sebagai pengguna. Nah, Microsoft memberi dukungan berupa patch
alias tambalan untuk memastikan bahwa kebocoran-kebocoran ini diketahui
dan diamankan dengan menambalnya.
Masalahnya lagi, bukan berarti penjahat-penjahat cyber yang jumlahnya
jutaan itu kembali menemukan celah-celah lain yang bisa dimanfaatkan.
Nah, saat Microsoft menghentikan dukungannya, maka berarti tidak ada
lagi polisi yang akan berpatroli dan mengamankan celah-celah yang
dimanfaatkan penjahat cyber itu. Ini berarti, kamu seperti tinggal di
dalam kota yang tidak dijagai. Siapa saja bisa keluar masuk sesuka hati
dan mengancam keselamatanmu. Hm, dalam hal ini tentu terkait dengan
keselamatan data yang kamu simpan di PC. Jadi, menggunakan software yang
punya dukungan adalah penting. Meski seperti banyak orang bilang,
penjahat selalu selangkah lebih maju dari polisi. Setidaknya kamu bisa
berharap berada di lingkungan yang lebih aman ketimbang tetap
menggunakan software dan OS tanpa dukungan.
Terkait soal keamanan ini; Lucky Gani, Business Group Head, Windows
Division, Microsoft Indonesia, menyebutkan, “Berdasarkan data dari
Security Intelligence Report Volume 14 edisi April 2013, PC yang masih
menggunakan Windows XP SP3 2,5 kali lipat lebih rentan daripada PC
dengan Windows 7 SP1, atau sekitar 14 kali lebih rentan daripada PC
Windows 8.4. Versi Windows terbaru juga menawarkan fitur keamanan lebih
baik seperti Windows Defender, Early Launch Anti-Malware, dan
SmartScreen Filter. Fitur-fitur ini membantu pengguna mengamankan
informasi mereka serta melindungi PC dari risiko yang dapat membahayakan
kegiatan bisnis.”
Selain terkait soal keamanan sistem, perlunya memperbarui perangkat
lunak adalah perlunya kemampuan kerja yang lebih baik, kompatibilitas
perangkat lunak, kemampuan menjajal tren yang ada saat ini, yang
disediakan oleh perangkat lunak yang lebih baru, seperti
disebutkan Amalia Fahmi, Director Small Medium Solutions & Partner,
Microsoft Indonesia.”Melalui upaya ini, kami ingin mengajak UKM beralih
dari teknologi Windows XP dan Office 2003 yang sudah usang, untuk meraih
produktivitas lebih tinggi, keamanan sistem lebih baik, serta manfaat
dari layanan komputasi awan yang efisien biaya,” tutur Amalia.
Selain itu, Nadia Steere, Direktur Intel Software & Services
Group, Microsoft Marketing Alliance, juga menyebutkan bahwa ketika
bermigrasi dari XP ke Windows 8, selain menambah keamanan, pengguna juga
bisa memudahkan pengelolaan, kinerja, daya tahan baterai serta biaya
kepemilikan yang lebih baik. Nah, kalau terkait dengan kemampuan sistem
operasi dan perangkat lunak berakselerasi dengan zaman, Michael Barnes –
Vice President & Research Director, Forrester Research, berkomentar
bahwa teknologi tidak lagi sekadar digunakan. Sebab, industri terus
berkembang dan banyak sekali kemajuan yang telah dicapai. Oleh karena
itu, kalangan usaha perlu memastikan bahwa mereka menggunakan platform
yang dapat mendukung bisnis dan memenuhi kebutuhan bisnis mereka pada
masa mendatang.
refrerences by http://adf.ly/Ou0sA