Baca Artikel Lainnya
Penelitian terbaru mengungkapkan, sakit kepala seperti
migrain erat kaitannya dengan kebiasan minum dari gelas terbuat dari
plastik, atau air kemasan plastik.
Bisphenol A atau BPA,
kandungan kimia dalam kemasan plastik dikaitkan dengan berbagai masalah
kesehatan seperti obesitas, infertilitas dan serangan jantung.
Namun penelitan terbaru mengungkapkan, BPA juga menyebabkan sakit kepala seperti migrain.
Temuan setelah tim peneliti dari Universitas Kansas melakukan sejumlah percobaan terhadap tikus laboratorium yang diberikan bahan kimia itu setiap tiga hari.
Hasilnya, setelah setengah jam pemberian, tikus terpapar BPA menjadi kurang aktif, menjauhi suara keras dan cahaya terang serta mudah terkejut dan menunjukkan tanda-tanda nyeri kepala.
Namun penelitan terbaru mengungkapkan, BPA juga menyebabkan sakit kepala seperti migrain.
Temuan setelah tim peneliti dari Universitas Kansas melakukan sejumlah percobaan terhadap tikus laboratorium yang diberikan bahan kimia itu setiap tiga hari.
Hasilnya, setelah setengah jam pemberian, tikus terpapar BPA menjadi kurang aktif, menjauhi suara keras dan cahaya terang serta mudah terkejut dan menunjukkan tanda-tanda nyeri kepala.
"Perilaku yang ditunjukkan adalah sama dengan pengalaman gejala yang dialami orang ketika mengalami serangan migrain. Tikus terkena BPA menunjukkan perilaku seperti migrain secara signifikan. Hasil ini menyiratkan bahwa BPA memiliki kemampuan untuk memperkuat gejala yang digunakan untuk mendiagnosis gangguan pada manusia," kata tim peneliti seperti dilansir dari dailymail, Selasa (3/12/2013).
"Kami tahu Bisphenol A digunakan dalam bahan seperti plastik kemasan makanan, plastik dan kaleng," kata Neurolog Dr Ahmed Fayyaz dari Migraine Trust yang tidak terlibat dalam penelitian.
references by inilah