Baca Artikel Lainnya
"Ada cara yang menyenangkan untuk mengubah kepribadian Anda agar
menjadi selevel para ksatria Islam yang terpisah zaman dan waktu,
bacalah sejarah"
Ini adalah kisah ketika dunia hanya mengenal dua wilayah, Barat dan Timur. Ini adalah persaingan antara dua negara; Imperium Romawi dan Khilafah Islam. Ini adalah cerita saat dunia terpolarisasi menjadi dua bagian; Kristen dan Islam. Ini adalah epik antara dua kekuasaan; Byzantium dan Utsmani.
Pada suatu masa ketika dunia hanya terbagi menjadi dua bagian, sudah menjadi kewajaran bagi Barat untuk menaklukkan Timur. Namun ada satu pemuda yang membalik semuanya dan menaklukkan sebagian besar Barat.
Pemuda yang mengukir namanya dalam sejarah emas dunia,dengan prestasi dan pencapaian yang tidak pernah ada pada masanya ataupun sebelumnya, prestasi yang jauh melebihi masanya.
Ini adalah salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam dan sejarah dunia. Pertempuran yang sangat berpengaruh pada relasi Kristen dan Islam. Serta panglima terbaik yang telah diramalkan oleh Rasulullah saw.
Penulis - Felix Y. Siauw
Penerbit - Khilafah Press
Distributor - Pasar Khilafah cp. Ramadhi 0813 9900 1924
HET - Rp. 70.000
Ukuran - 14.5 cm x 21 cm x 2,2 cm
Tebal - 320 + ix halaman
Release - 24 Agustus 2011
Ini adalah kisah ketika dunia hanya mengenal dua wilayah, Barat dan Timur. Ini adalah persaingan antara dua negara; Imperium Romawi dan Khilafah Islam. Ini adalah cerita saat dunia terpolarisasi menjadi dua bagian; Kristen dan Islam. Ini adalah epik antara dua kekuasaan; Byzantium dan Utsmani.
Pada suatu masa ketika dunia hanya terbagi menjadi dua bagian, sudah menjadi kewajaran bagi Barat untuk menaklukkan Timur. Namun ada satu pemuda yang membalik semuanya dan menaklukkan sebagian besar Barat.
Pemuda yang mengukir namanya dalam sejarah emas dunia,dengan prestasi dan pencapaian yang tidak pernah ada pada masanya ataupun sebelumnya, prestasi yang jauh melebihi masanya.
Ini adalah salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam dan sejarah dunia. Pertempuran yang sangat berpengaruh pada relasi Kristen dan Islam. Serta panglima terbaik yang telah diramalkan oleh Rasulullah saw.
1. Panas terik membakar tubuh kaum Muslim ketika menggali parit sejauh 8 km di selatan Madinah, saat itu tahun 5 hijriyah
2. Kafir quraisy kumpulkan 10.000 pasukan gabungan (ahzab) untuk serang Madinah dengan niat menghapus Islam sampai ke akarnya
3. Kala itu, suasana sulit menghantui ummat Muhammad, 3.000 pasukan melawan 10.000 yang mustahil secara logika
4. Al-Qur'an pun menggambarkan ini adalah perang tersulit, ramai yg mundur, kabur atau malah kufur
5. Saat menemui bongkahan batu keras nan besar yg tak satupun sahabat mampu menghancurkan, Salman memberitahukannya pada Rasulullah
6. Rasulullah mengayunkan kapaknya 3x, setiap ayunan dengan takbir diikuti kilatan cahaya ktk kapak menghantam batu, sebelum ia berantakan
7. Penasaran dengan semua itu, sahabat bertanya "Kenapa engkau bertakbir dan apa kilatan sinar yang kami lihat tadi?"
8. Sinar ke-1, Allah akan menaklukkan Yaman untukku, Sinar ke-2, Allah akan menaklukkan Syam dan negeri (barat; romawi) untukku
9. Sedangkan sinar ke-3, Allah menaklukkan negeri (timur; persia) untukku
10. Kala itu romawi & persia adalah adikuasa dunia, yg tentu yahudi mencibir Muhammad saw sudah gila krn membayangkan hal itu
11. Itulah beda oirang beriman dan yang tidak, yang beriman percaya setiap ucapan Rasulullah bahkan yang paling ekstrim sekalipun
12. Girang para sahabat mendapatkan jaminan istana putih persia dan istana merah romawi, mereka pun melanjutkan penggalian parit
13. Tatkala lelah menghampiri sahabat yang menggali parit sepanjang 8 km dalam suasana padang pasir, merekapun beristirahat
14. Saat itu ada yg bertanya pada Rasulullah "Ya Rasulullah, yang mana akan kita taklukkan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?"
15. Mulut yahudi menganga, terbuka lebar sebagaimana olok-olok mereka, mereka kata Muslim telah stres karena penggalian parit
16. Namun Rasulullah berkata dengan sangat jelas "Kotanya Heraklius akan di-futuh (dibuka) terlebih dahulu (konstantinopel)
17. Walhasil ini jadi bahan olok-olokan dahsyat bagi yahudi, mereka kata "Pantas saja Muslim gila, pemimpinnya pun begitu!"
18. Begitulah yahudi kufur, perly melihat dulu baru meyakini, bila Muslim mereka meyakini lalu melihat
19. Bisyarah, kabar gembira dari Allah & Rasul-Nya adl milik Muslim dan merekalah yang meyakininya
20. Seolah membungkam yahudi, Rasulullah malah berucap kemudian "Pasti ditaklukkan oleh kalian kota Konstantinopel!
21. "Konstantinopel pasti akan ditaklukkan kalian, sebaik2 panglima adlh panglima penaklukan itu, dan sebaik2 pasukan adl pasukan itu"
22. Dipacu prestasi panglima dan pasukan terbaik, para shahabat-tabiin-tabiut tabiin berlomba dalam mencapai gelar mulia 'Al-Fatih' - sang penakluk
23. Tercatat Abu Ayyub sang pemegang bendera perang nabi (80th), Yazid bin Muawiyah, Maslamah bin Abdul Malik (Khilafah Umayyah)..
24. Harun Al-Rasyid, Sultan Beyazid, Sultan Murad II (Khilafah Abbasiyyah), mereka semua gagal atau gugur di depan tembok Konstantinopel
26. Umur Abu Ayyub 80 thn saat itu, dia tak pernah absen dari jihad kecuali 1x saja, dia paksakan sisa umurnya maju ke medan konstantinopel
27. Sayang Allah berkehendak bertemu dengannya sebelum ia mampu menyabung nyawa dalam peperangan suci mencari gelar sang penakluk!
28. Sebelum brpisah nyawa terucap lisan Abu Ayyub "Makamkanlah mayatku di kaki terdepan pasukan Muslim.. sejauh yang kalian mampu...
29. ...agar tunai janjiku pada Rasulullah bahwa aku ingin mendengar gemerincing pedang dan derap kuda penaklukan konstantinopel" *senyap
30. Wasiat terakhir dijalankan Yazid bin Muawiyah, mayat Abu Ayyub dimakamkan tepat di tembok Konstantinopel yang masyhur
31. Makam Abu Ayyub terus memanggil kaum Muslim sejak saat itu, seolah berkata "mana pemuda Muslim? umurku 80 tahun dan aku terbaring disini!"
32. Maslamah bin Abdul Malik tak kalah hebatnya, dia kerahkan 180.000 pasukan daratan dan lautan untuk menaklukkan Konstantinopel..
33. Namun apa daya Konstantinopel masih terlalu kuat, dan kaum Muslim dilahap senjata baru Yunani, greekfire.. Allahuakbar..
34. Bahkan dua pahlawan turki, para gazi (warrior of faith), Beyazid yildirim (sang kilat) dan Murad II tak mampu menundukkan Konstantinopel
35. Mereka mengerahkan harta dan nyawa bukan karena keuntungan duniawi, namun mengejar gelar yang dijanjikan Rasulullah
26. Walaupun terus gagal di depan tembok, namun kaum Muslim tak berhenti meyakini, ada hari yang telah dijanjikan Rasulullah
36. Akan ada hari dimana semua keyakinan terbayar lunas, ada hari dimana Konstantinopel akan menjadi bagian dari Islam..
37. Dan hari itu akan datang di tahun 1453. Gelar Al-Fatih (The Conqueror) itu akan jatuh ditangan seorang pemuda belia..
1. Constantinople, constantinople, c'est l'empire du monde (ini adalah rajanya dunia)
2. Begitu Napoleon memujinya, untuk menyampaikan bahwa seandainya dunia adl sbuah negara, maka konstantinopel adalah ibukotanya
3. Kota agung dengan usia sama tuanya dengan sejarah romawi itu sendiri, didirikan pahlawan besar yunani Byzas
4. Mereka menjulukinya 'New Rome' dan Konstantin agung menamakan kota ini dengan namanya pribadi "Konstantinopel"
5. Perkerasan jalan dgn batu porfiri dgn tiang2 marmer mengapitnya dgn latar belakang bangunan2 marmer megah, lengkap dgn monumen kemenangan
6. Pampasan perang, emas, perak, dan kekayaan melimpah. Obelisk, bahkan kuda perunggu Alexander terpajang disana
7. Konstantin agung menjadikannya kota yang paling diinginkan di seluruh dunia, dan mengumpulkan 1/3 harta dunia padanya
8. Namun yang menjadikannya lebih suci adalah bahwa kota ini menjadi pusat kristen yunani, kristen ortodoks. Kota religius
9. Di kota itu berdiri gereja yg lebih banyak jumlahnya daripada jumlah hari dalam 1 tahun, yang membuat takjub setiap mata
10. Termasuk landmark dunia, bangunan terbesar yang mampu dibuat manusia pada zamannya, Hagia Sophia
11. Seorang yang masuk kedalam Hagia Sophia pernah berucap "Oh, kami tidak tahu berada dimana skrg, di surga ataukah dunia?"
12. Bila katolik latin romawi memimpin romawi barat, maka Konstantinopel adalah penghulunya romawi timur Byzantium
13. Secara geografis, Konstantinopel diapit dua benua, dua selat dan dua lautan,
14. Utara selat bosphorus dan laut hitam, selatan selat dardanela dan laut marmara (juga laut mediteranea)
15. Baratnya benua eropa dan timurnya benua asia, Konstantinopel ibarat permata ditengah 2 emerald dan 2 safir
16. Lebih dari itu, Konstantinopel adalah gerbang dunia Barat sekaligus 'pertahanan terakhir kristendom di timur
17. Maka siapa yang dapat menguasai Konstantinopel, sesungguhnya dia berada di singgasana dunia teratas
18. Dan sekarang kota ini menjadi hadiah utama bagi setiap Muslim yang meyakini janji Allah dan Rasulullah
19. Berbeda deengan penakluk lainnya, yg diinginkan kaum Muslim bukan hanya sekedar kota yang bermandikan perhiasan
20. Namun, gelar panglima terbaik yang dijanjikan Rasulullah-lah yang telah mencambuk semangat jihad para ksatria Islam
21. Sejak tahun 628 Rasul mengucap sebuah janji suci, harus menanti 825 tahun kemudian untuk membuktikan bisyarah itu
22. pada tahun 1453, seorang pemuda akan melewati gerbangnya diarak oleh sinar mentari pagi dan berucap "Alhamdulillah.."
23. Membukakan jalan bagi Muslim untuk melangkah lebih jauh ke Barat setelah menguasai Konstantinopel
24. Dan untuk kali pertamanya kota Konstantinopel akan mmenjadi saksi kebenaran bisyarah Rasulullah saw
1. *angin kering utara bertiup kencang~ semuanya bermula pada satu masa silam, tatkala nabi Nuh turun dari bahteranya #3MAF1453
2. saat itu Nuh brsma 3 anakny. Ham adl bpk bangsa kulit hitam, Sem adl bpk bangsa kulit putih, Yafet bpk bangsa kulit kuning #3MAF1453
3. Ham menurunkan ras Hamit yang mendiami afrika (yaman, sudan, habasyah) dan wilayah selatan #3MAF1453
4. Sem menurunkan ras Semit yang mendiami timur tengah (arab, persia, syria, yunani,latin) dan barat dunia #3MAF1453
5. Yafet menurunkan ras Yafetik yang mendiami bagian utara (cina, rusia, mongoloid) dan timur dunia #3MAF1453
6. Ras Yafetik, menjelma bangsa yang gemar berperang, mempunyai naluri penaklukkan dari lahirnya, bangsa yang kuat #3MAF1453
7. Bangsa Cina sebut mrk Xiongnu, Yunani kenal mrk Sos, Barat kenal mrk sbg Simmeria/Schytian #3MAF1453
8. Orang Kristen menyebut raja Yafetik sebagai Gog dan Magog, dan Muslim mengenal mereka sebagai Ya'juj dan Ma'juj #3MAF1453
9. Ya'juj dan Ma'juj yg akan menghancurkan dunia kedua kalinya akan muncul dari tempat yg tinggi, peringatan Allah #3MAF1453
10. Rasul berkata Ya'juj dan Ma'juj akan menguasai dunia dan menimbulkan kehancuran yang besar pada bumi Allah #3MAF1453
11. ketika Dzulqarnain masih ada, beliau menghalau bangsa Ya'juj dan Ma'juj ke utara dan mengurungnya dengan tembok #3MAF1453
12. Tembok besi berlapis tembaga yang takkan hancur sampai akhir zaman ketika mereka kembali, begitu firman Allah #3MAF1453
13. Namun, ketika Dzulqarnain menghalau Ya'juj dan Ma'juj, tertinggallah satu bagian dari mereka, bangsa Turki #3MAF1453
14. Turki berasal dr asal bahasa taraka - turika (meninggalkan - ditinggalkan), bagian dari Ya'juj & Ma'juj #3MAF1453
15. Nabi pun bersabda "tarku turka idzaa tarkukum", "tinggalkan turki selama mereka meninggalkan kalian" #3MAF1453
16. Rasulullah menyadari potensi kekuatan Turki dan karenanya melarang peperangan terlebih dahulu dengan mereka #3MAF1453
17. Nabi juga memprediksi bahwa 1/3 Turki akan memerangi Muslim, 1/3 yg lain meninggalkan Muslim, dan 1/3 menjadi bagian Muslim #3MAF1453
18. Maka Utsman bin Affan ra, dialah yang melakukan kontak pertama kalinya ke tanah orang2 Turki dan menyeru mereka Muslim #3MAF1453
19. Maka masuklah Islam dalam jumlah besar orang2 Turki, mereka menerima Islam dan memeluknya dengan kuat #3MAF1453
20. Kita juga tak boleh lupa, ketika menghalau Ya'juj & Ma'juj, ada pula keturunan mereka yang tertinggal, Mongol #3MAF1453
21. Mongol melanjutkan usaha buyutnya yg membuat kerusakan, menjarah tanah saudaranya, berperang tanpa etika #3MAF1453
22. Sanpai terusirlah bani Turki menuju daerah barat dari tanah asal mereka, menuju pusat kekhilafahan Abbasiyah di Baghdad #3MAF1453
23. Mujur bagi bani Turki, kesetiaan dan potensi militer mereka membuat mereka yang awalnya budak mendapat posisi baik #3MAF1453
24. Pelan namun pasti, posisi2 militer penting 1 demi 1 dipegang bani Turki, walau mrk ttp setia pd Khilafah Abbasiyah #3MAF1453
25. Terlebih di satu zaman dimana Khalifah Mu'tashim mnpdpt bnyk tentangan krn mdukung paham mu'tazilah n mendzalimi ulama #3MAF1453
26. Mu'tashim pun membangun pusat pemerintahan baru, Samara (Sarra Man Ra'a) untuk menghindari cibiran org2 arab #3MAF1453
27. Di kota Samara, krn curiga dgn org2 arab, Mu'tashim menggunakan sebagian besar pegawainya dari bani Turki #3MAF1453
28. Begitulah Allah mempergilir kekuasaan, bani Turki yang awalnya budak berubah menjadi penguasa2 militer tinggi #3MAF1453
29. Atas perintah Khalifah, panglima2 Turki diminta pergi ke ujung barat, perbatasan dengan Byzantium, menjaga Khilafah dari ancaman #3MAF1453
30. Bani Turki menjadi penguasa tanah perbatasan, dengan sumpah setia pada Khilafah Abbasiyah, dgn membangun kekuasaan di perbatasan #3MAF1453
31. Bani Saljuk yg terkenal dgn Sultan Alp Arslan dan Bani Ayyub yg terkenal dgn Salahuddin adalah keturunan Yafetik #3MAF1453
32. Keturunan Yafet yg akhirnya memperkuat Islam inilah yang kita kenal nantinya dengan nama Mamalik (Mamluk) #3MAF1453
33. Dengan Naluri perang lahiriahnya, Salahudin membuka jalan sampai ke asia kecil, dan Alp Arslan menguasai asia kecil #3MAF1453
34. Sungguh panglima2 Islam keturunan Turki membela Islam dengan jiwa mereka, menjadikan jihad sebagai prestasi tertinggi #3MAF1453
35. Mereka hidup diatas kuda dan bertamasya dengan jihad, bercanda dibawah bayang pedang mereka #3MAF1453
36. dan dengan bangga Muslim Turki menggelari diri mereka sebagai gazi (ghazi[un]): orang yg berperang) #3MAF1453
37. Gazi, ksatria iman begitu mereka menggelari yang paling kuat dan paling berani diantara mereka #3MAF1453
38. dan salah satu dari keturunan mereka benar-benar akan menjadi pemimpin terbaik sebagaimana bisyarah Rasulullah saw #3MAF1453
1.
Jika ada yang menyamai cara hidup bani Arab dlm hal keberanian,
kehormatan dan kekuatan, maka itu pastilah Bani Turki #4MAF1453
2. Mereka sama2 hidup di ruang terbuka, bertahan di alam yg ekstrim, piawai dlm berkuda, dan sll dlm keadaan siaga #4MAF1453
3. Di pinggang mereka selalu terselip pedang, kehormatan adalah prinsip hidup merekam, dan agama adalah fondasinya #4MAF1453
4. Begitulah bani Turki mengingatkan kaum Muslim akan kejayaan futuhat sebagaimana Kekhilafahan Umayyah, awal2 Islam #4MAF1453
5. Tatkala pejabat2 Kekhilafahan Abbasiyah mulai kehilangan taji mereka di mata musuh, bani Turki mengembalikannya #4MAF1453
6. Dan sungguh bani Turki tak mengecewakan Khilafah Abbasiyah ketika diberikan tugas menjaga perbatasan dan meluaskannya #4MAF1453
7. Bani Turki bergelar "Protector of The (Abbasid) Caliph" tak hanya menjaga mereka, namun menjadi pedang mereka #4MAF1453
8. Peradaban yang maju serta kemudahan dalam dunia menenggelamkan pejabat2 Abbasiyah, mereka lalai dengan kekuatan musuh #4MAF1453
9. Kenikmatan dunia menenggelamkan sebagian besar Muslim pada kemalasan tak berujung, abai terhadap kehormatan darah #4MAF1453
10. Begitulah akhir dari Khilafah Abbasiyah Baghdad ketika diremukkan oleh Hulagu Khan pada 1258, Baghdad dijarah! #4MAF1453
11. Perlu 2 tahun bagi bani Turki dibawah Saifuddin Qutuz dan Rukunuddin Baybars untuk mengakhiri nestapa itu #4MAF1453
12. Di Ain Jalut, pasukan Khilafah Abbasiyah diwakili 2 Sultan Mamluk berhasil mengusir pasukan Mongol Hulagu Khan #4MAF1453
13. Rupanya, kehadiran Mongol tidak hanya membawa penghancuran kota Baghdad dan berpindahnya Khilafah Abbasiyah ke Kairo #4MAF1453
14. Invasi ini juga menyebabkan sejumlah bani Turki Muslim lain terusir dari wilayahnya di Timur mencari peruntungan ke bagian barat #4MAF1453
15. Dan perpindahan ini menyebabkan Khilafah Abbasiyah bertambah kuat, dan berganti posisi menjadi penakluk bukan yg ditaklukkan #4MAF1453
16. Rombongan kecil nan berani itu dipimpin oleh Suleyman bin Kutalmuish, dia pemimpin 100 lebih rombongan yg mengungsi dari Turkistan #4MAF1453
17. Sama seperti bani Turki yang lain, Suleyman pun mengabdi pada Khilafah Abbasiyah menjadi penjaga di wilayah perbatasan Khilafah #4MAF1453
18. Keturunan Suleyman, Ertugrul menjadi pemimpin bani Turki yang disegani, cucunya pun mewarisi kepiawaian keduanya, Utsman #4MAF1453
19. Walau masih sangat muda, Utsman dibimbing oleh Syaikh Edebali, dan mempunyai visi besar dan keislaman yang kuat #4MAF1453
20. Visinya menaklukkan 4 gunung dan 4 sungai yang terletak di barat dan timur dunia, yang berbentuk laksana sabit #4MAF1453
21. Dan hadiah utamanya terletak di tengah 4 gunung dan 4 sungainya, kota idaman Muslim, Konstantinopel #4MAF1453
22. Tatkala sampai di asia kecil, keberanian dan ketangkasan Utsman telah memberinya posisi penting di kalangan Sultan Saljuk #4MAF1453
23. Pada 1299 Utsman menyatukan sebagian besar bani Turki juga Bani Saljuk Turki membentuk sebuah kesultanan di perbatasan Khilafah #4MAF1453
24. Kesultanan baru ini mempunyai visi futuhat yang sangat kuat, mendedikasikan kekuasaannya pada perang dan kehormatan Muslim #4MAF1453
25. Mereka menyebutnya Kesultanan Utsmani, Gazi Devlet - Negeri para Ksatria Allah #4MAF1453
26. Utsman sendiri digelari dengan Sultan Utsman Gazi, sultannya para ksatria Islam, sultan pembela kaum Muslim di perbatasan #4MAF1453
27. Ketika menjadi Sultan Utsmani, Utsman benar2 menggarisbawahi bahwa mereka adalah gazi, ksatria Allah, pelindung Khilafah Abbasiyah dan pedangnya #4MAF1453
28. Maka Khilafah Abbasiyah pun memberikan izin pada Utsmani untuk menjaga dan meluaskan wilayah Islam ke barat #4MAF1453
29. Bagai kapal layar yang telah siap mengarungi samudera mendapatkan angin darat, Utsman memimpin kesultannannya dengan elegan #4MAF1453
30. Utsman mengarahkan seluruh potensi Muslim Turki kearah barat, kearah kota yang dijadikan gelar kehormatan bagi Muslim. Konstantinopel #4MAF1453
31. Lalu menanamkan kepada keturunan darahnya mapun keturunan aqidahnya akan pentingnya penaklukkan Konstantinopel secara akidah #4MAF1453
32. Sehingga penaklukkan Konstantinopel menjadi harapan dan ambisi bersama seluruh bani Utsmani #4MAF1453
33. Menjadi Kizil Elma (Apel Merah) yang sangat menggiurkan, puncak prestasi tertinggi dalam militer Utsmani #4MAF1453
34. Dan sepertinya perlu 7 generasi untuk mewujudkannya. Ditangan seorang pemuda berumur 21 tahun dari keturunannya #4MAF1453
1.'Osman hayali' - Impian Utsman, begitu kesultanan Utsmani menyebut pencapaian tertinggi mereka, yaitu penaklukkan Konstantinopel #5MAF1453
2. Bersatu padu atas satu visi yang jelas, kesultanan Utsmani terus bergerak kearah barat, dan menguasai asia kecil (anatolia) #5MAF1453
3. Utsman Ghazi menunjukkan taring kaum Muslimin pada kota Brusa dengan mengepungnya, sekaligus pendidikan bagi anaknya #5MAF1453
4. Orhan Ghazi, penerus Utsman Ghazi akhirnya berhasil menaklukkan kota Brusa pada 1326, menggantinya menjadu Bursa #5MAF1453
5. Naluri penakluk membawa Orhan pada ekspedisi demi ekspedisi, Nicaea bertekuk lutut dihadapannya pada 1331 #5MAF1453
6. Nicomedia takluk 6 tahun kemudian pada 1337, sedikit demi sedikit Orhan mendekat pada Konstantinopel #5MAF1453
7. Kubah megah Hagia Sophia telah ada dalam ujung pandangan mata Orhan, begitu jauh namun terasa begitu dekat #5MAF1453
8. Ibnu Batutta mengisahkan bahwa Orhan adalah ksatria Islam yang berjalan di jalan jihad fii sabilillah #5MAF1453
9. Bahkan Orhan tak pernah berdiam lebih dari 1 bulan penuh di satu kota, medan perang dirindukannya, dinantinya #5MAF1453
10. Memerangi kekufuran terus-menerus tanpa membiarkan mereka bernafas, menjadikan mereka selalu dalam kepungan #5MAF1453
11. Dialah Sultan Orhan, anak dari sultan para ghazi, bangsawan di kaki lanngit dan ksatria dunia #5MAF1453
12. Semangat dan kesungguhan Sultan Orhan telah membawanya menguasai anatolia secara penuh #5MAF1453
13. Kini, antara dia dan Konstantinopel, kota yang angung itu, hanya dibatasi oleh panjang 500 meter Selat Bosphorus #5MAF1453
14. Pada satu masa yang dekat, harapan dan do'a Orhan pun dikabulkan Allah swt, dan jalan menuju Eropa pun terlihat #5MAF1453
15. Ketika dua keluarga kaisar, Cantacuzenos dan Palailogos bersaing untuk mendapatkan takhta kekaisaran, harapan muncul #5MAF1453
16. Keluarga Cantacuzenos lalu menyewa kekuatan kesultanan Utsmani untuk menaklukkan musuh politik mereka, keluarga Palailogis #5MAF1453
17. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Orhan segera memenuhi undangan John VI Canatacuzenos, segera mengerahkan pasukan terbaik #5MAF1453
18. Akhirnya, penantian itu menemui takdirnya, itulah kali pertama kaum Muslim menginjakkan kaki ke Eropa sejak tahun 717 #5MAF1453
19. Kota pertahanan laut Galipoli, menjadi pijakan pertama kesultanan Utsmani di benua Eropa #5MAF1453
20. Saat pijak menjejak, lapak telah terpetak, maka pantang pulang sebelum menang #5MAF1453
21. Orhan mencari-cari cara bagaimana kiranya agar pijakan yang telah didapatkan tidak hilang begitu saja #5MAF1453
22. Yang terang adalah bahwa Galipoli harus menjadi markas pasukan kaum Muslim, busur yang menembakkan panah ke Konstantinopel #5MAF1453
23. Namun Galipoli bukan lah kota biasa, pertahanannya jauh lebih kokoh dari kota laut manapun di wilayahnya #5MAF1453
24. Galipoli bukan hanya kota pertahanan laut, namun juga gerbang selat Dardanel menuju Laut Mediterania ke Utara #5MAF1453
25. Melihat potensi geopolitis ini, Orhan tak dapat menahan untuk menguasai Galipoli #5MAF1453
26. Subhanallah, Wa Allahuakbar, sudah kewajiban Allah untuk menolong kaum mukmin atas urusan mereka #5MAF1453
27. Pada 1354, Allah mengirimkan gempa bumi di Galipoli, "Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman" (TQS 30:47) #5MAF1453
28. Dengan kekuatan Allah, runtuhlah sebagian besar tembok Galipoli, tembok yang menjadi beban pikiran Orhan menguasai kota itu #5MAF1453
29. Pada tahun yang sama, Galipoli dikuasai oleh kaum Muslim, dan pijakan di Eropa itu kukuh teguh tak tergoyahkan #5MAF1453
30. Dan sejak saat itu melalui Galipoli kaum Muslim menguasai Dardanela, jalan itu terbukan jelas, menuju Konstantinopel #5MAF1453
31. Langkah pertama begitu mendebarkan politik Kristen Eropa, langkah selanjutnya akan mengguncang dunia barat #5MAF1453
1. Episode dunia hendak berganti, layaknya bandul yang berayun dari satu titik pada yang lainnya
2. Abad ke-13 yang menandai masa kekacauan umat Muslim hendak berganti menuju abad kegemilangan Islam
3. Sejak perpijak di eropa, perluasan dengan cepat dilakukan terus-menerus oleh kesultanan Utsmani, lebih cepat dari bani manapun
4. Kesultanan Utsmani mengingatkan kaum Muslim akan 'ashrul-futuhat' - 'masa penaklukkan' Khilafah Umayyah yang terdahulu
5. Saat itu peran Kesultanan Utsmani jauh lebih menonjol dari Khilafah Abbasiyah, sehingga Barat lebih memperhatikan mereka
6. Dari sekelompok penunggang kuda, Islam telah mentransformasi mereka menjadi ksatria2 Allah yang tangguh
7. Islam telah menyihir sekelompok nomaden Turki menjadi pedang Allah yang membela dua kalimat syahadat dan menyebarkannya
8. Pasca penaklukkan kota Galipoli oleh Orhan, gerakan Utsmani seolah tak terbendung, menyapu Eropa Timur bak tsunami
9. Murad I, penerus Orhan tak kalah hebatnya, beliau terkenal sebagai jenius administrasi militer maupun urusan negara
10. Hanya setahun berselang sejak pengangkatannya sebagai sultan Utsmani, prestasi besar sudah dia ukirkan pada batu Islam
11. Adrianopolis, kota kedua termegah di Eropa Timur harus mengakui kepiawaian Murad I, takluk olehnya pada 1361
12. Sejak itu kaum Muslim memiliki 2 ibukota, untuk mengakomodasi 2 benua yg dikuasai, 1 di Eropa (Adrianopel), 1 di Asia (Bursa)
13. Saat itu pula Utsmani merasa memerlukan militer yg lebih terorganisir, lalu membentuk pasukan 'penjaga pintu' (kapikulu)
14. Diantara pasukan kapikulu ini, dibentuk pula pasukan khusus pengawal sultan yang terkenal dan terkuat sampai PD1; Yeniser
15. Kekuatan ini membawa Utsmani sebagai kekuatan tempur paling istimewa di dunia Islam pada masa itu #6MAF1453
16. Dan lewat kekuatan ini pula Murad I dapat mengepung Konstantinopel pada 1373 dan memaksa Kaisar menyerahkan jizyah
17. Setelahnya Murad I bergerak ke wilayah Yunani, Philadelphia dikuasai pada 1378, Sofia pada 1385, Thessalonika 3 thn kmudian
18. Pada 1389, Murad I bahkan berhasil memukul mundur pasukan gabungan Serbia, Bulgaria, Albania, Macedonia dan sekutunya
19. Sayang sekali kemenangan besar atas kristendom ini harus dibayar mahal dengan syahidnya sang sultan ditangan agen kristen
20. Beyazid I, yang menggantikan ayahnya Murad I dijuluki "Il-Yildirim", 'sang petir' karena gerakannya yang sangat tangkas
21. Melebihi ayahnya, Beyazid bahkan pergi ke timur dan ke barat, meluaskan wilayah Utsmani baik di Asia maupun Eropa
22. Bahkan Bulgaria yang berada di Balkan merasakan kuatnya Beyazid, sang petir menyambar Wallachia pada 1394
23. Guna menahan serangan tentara salib Genoa dari Laut Hitam, dan mengepung Konstantinopel, Beyazid membangun benteng kokoh
24. Anadolu Hisaria (Anatolian Fortress), begitu sebutan kaum Barat terhadap benteng Sultan Beyazid Il-Yildirim
25. Pada tahun yang sama 1394, Beyazid pun melaksanakan impian kaummnya mendapatkan Konstantinopel, ia mengepungnya
26. Pengepungan dilakukan sangat lama, sangat intens, sangat kuat, hanya satu langkah lagi Konstantinopel akan jatuh saat itu
27. Namun sayang, seribu sayang, dari Timur jauh, muncul jenius perang Muslim lainnya, keturunan Jengis Khan lainya, Timurlang
28. Timurlang yang juga ingin menyatukan dunia dibawah kalimat Allah, membuat kerusakan dengan menumpahkan darah sesamanya
29. Gerakan cepat Timurlang sampai ke kota Ankara yang dikuasai oleh Utsmani, dan nyawa kaum Muslim terancam disana
30. Mendengar invasi dari rivalnya, Beyazid segera pergi menuju Ankara, meninggalkan Konstantinopel yang bebas dari kepungan
31. Dengan pasukan yang terbatas, dan logistik yang seadanya, Beyazid secepat kilat menuju Ankara, demi membela rakyatnya
32. Malang bagi Beyazid, sisa kekuatannya tak mampu menandingi Timurlang, kakuatannya dilumpuhkan dan Beyazid menjadi tawanan
33. Sebagai pembuktian siapa yang berhak menyandang titel 'keturunan Khan Agung' Beyazid dibawa kemanapun Timurlang pergi
34. Begitulah akhir hidup "Il-Yildirim", meninggal dalam tawanan Timurlang sebagai ganti nyawa rakyatnya yang ia cintai
35. Pasca meninggalnya Beyazid, Kesultanan Utsmani dilanda perpecahan penerusnya, sutuasi jadi tidak menentu
35. Namun, semakin kencang suatu badai, maka semakin indah pula cuaca setelahnya, begitulah keadaan Utsmani pada saat itu
36. Dan akan terbukti indahnya sinar mentari setelah badai ini, penakluk-penakluk lebih hebat yang akan muncul setelahnya
1. Perlu 10 tahun bagi Mehmed I menyatukan keluarganya yang terserak akibat fitnah kekuasaan, dan membangun fondasi baru yang lebih kuat
2. Mehmed I menjadi Sultan generasi ke-5 Utsmani, termasuk seorang administrator negara dan negosiator yang cakap pula
3. Walau tak banyak penaklukkan yang terjadi pada zamannya, karena fokusnya pada reformasi internal dan soliditas pasukan
4. Murad II yang menggantikan ayahnya menjadi Sultan Utsmani ke-6, mewarisi segala persiapan yang dilakukan oleh ayahnya
5. Pemuda cerdas berusia 18 tahun itu seorang yang lembut, penuh perhitungan, laksana Utsman bin Affan dalam jajaran shahabat
6. Konon, Murad II sangat menyukai bahasa dan sejarah, ia banyak menerjemahkan kitab tafsir, tarikh dan adab ke dlm bahasa ibunya
7. Namun ketertarikannya kepada Konstantinopel-lah yang paling besar, sebagaimana keturunan bani Utsman lainnya
8. Pada 1422, Murad menggelandang meriam2 besi berukuran standar yang masih jarang pada saat itu menuju tembok Konstantinopel
9. Padahal usianya belum genap 20 tahun saat mengepung kota Konstantinopel, dan meminta agar kota itu diserahkan padanya
10. Seolah-olah pengepungan Konstantinopel adalah kewajiban pertanda baligh bagi keluarga Ustman, begitu Murad II melakukannya
11. Walau mengakibatkan guncangan pada kota, namun tembok Konstantinopel masih terlampau kokoh hanya untuk meriam biasa
12. Sadar dengan kenyataan bahwa selama senjata artileri tak berevolusi, maka tembok terlalu kukuh, Murad II angkat kepungan
13. Berkali-kali pasukan salib dari Venesia, Hungaria, Serbia coba mengusik ketenangan kaum Muslim, namun pupus dihadapan Murad II
14. Bahkan Penguasa Karaman, wilayah Asia Utsmani memberontak pada Kesultanan Utsmani hanya berhasil gigit jari di depan Murad II
15. Dengan elegansi politik dan kelembutan militernya, Sultan Murad II membuat pasukan Italia mundur tunggang-langgang pada 1432
16. Serbia dijadikan wilayah vassal Utsmani pada 1439 dan sejak saat itu dunia barat mengetahui siapa sosok Murad II
17. Disegani kawan dan lawan, Dihormati munafik dan mukmin. Kerendahan hati Murad II berpadu dengan kekuatan insting perangnya
18. Pada masa Murad II, pendidikan betul2 diperhatikan, setiap distrik madrasah umum dibangun, dan ulama berdatangan ke tanahnya
19. Murad II juga mewajibkan pendidikan kepada muda-mudi Muslim, bahkan menyeru yg belum menikah membentuk pasukan azap (jejaka)
20. Begitulah Murad II benar-benar membuat kaum kristen selalu memanjatkan doa agar umurnya dipendekkan
------ setting berganti di adrianopel, bulan Maret 1432, saat itu tunas2 mulai muncul dan bunga2 bermekaran -------- *angin sejuk bertiup
21. Lantunan tilawah Al-Qur'an terdengar syahdu sedan, ayat demi ayat mengalir tenang dari lisan ksatria Allah, Sultan Utsmani
22. Ayat itu bercerita tentang janji Allah akan kemenangan-kemenangan kaum Mukmin atas kekufuran, surah Al-Fath
23. Hati Sultan Murad II diliputi kegalauan, hanya Al-Qur'an yang dapat menenangkannya dari berjalan kesana kemari tanpa arah
24. Di ruangan lain, Huma Hatun, istrinya sedang menyabung nyawa melahirkan anak ke-3 nya, penerus jihad di jalan Allah
25. Sungguh penantian yang mendebarkan bagi setiap ayah, bahkan dia adalah seorang sultan gagah perkasa nan lemah lembut
26. Ketika bacaannya sampai pada surah Al-Fath, pekikan bayi menghentikan tilawah Murad II, memaksanya berdiri segera menghampiri
27. Dengan langkah panjang Murad I segera menuju tempat kelahiran, senang menyelimuti hatinya, anak ke-3 nya laki-laki
28. Pada saat itu suasana begitu mendukung, setahun terakhir itu Kesultanan Utsmani mendapatkan berkah Allah dari langit dan bumi
29. Panen berlimpah, buah2 ranum menggantung dan ternak2 sehat, penduduk menandakan ini adalah hal baik yang datang dari Allah
30. Saat berada di samping istrinya, MUrad II melafalkan kalimat tauhid pada baynnya, kelak kalimat yg kelak ditinggikannya
31. Lalu Murad II memberikan bayi itu nama sebagaimana ayahnya, dan sebagaimana Rasul-nya
32. Anak itu keturunan ke-7 Utsmani, dinamai dengan Mehmed II Khan bin Murad
33. Kelak dunia akan mengenalnya sebagai penakluk terbaik, Muhammad Al-Fatih...
1. Alat tulis digenggam oleh anak kecil itu, menggoreskan berbagai hal yg bisa ditumpahkan dari pikirannya dari tulisan & gambar
2. Dia menuliskan bahasa persia, arab dan turki, bahkan merancang tughra miliknya sendirim sebuah cap kebesaran atas namanya
3. Dalam lembaran-lembaran lain, anak berusia 11 tahun itu menggubah syair yang kualitasnya setaraf dengan penyair besar
4. Dalam bait-bait yang dia gubah, sungguh terlihat mental dan kehormatannya sebagai seorang Muslim, dalam usia yg masih belia
5. "NIATKU, taat kpd perintah Allah [Maka berjihadlah kalian di jalan Allah... (TQS 5:35)]"
6. "SEMANGATKU, berupaya bersungguh-sungguh dalam melayani agamaku, agama Allah Swt"
7. "TEKADKU, akan aku tekuk lututkan orang2 kafir dengan tentaraku, tentaranya Allah Swt"
8. "PIKIRANKU, terpusat pada pembebasan (konstantinopel), kemenangan, dan kejayaan, dengan kelembutan Allah Swt"
9. "JIHADKU, dengan nyawaku dan hartaku, dan apalagi yang tersisa di dunia setelah ketaatan pada perintah Allah?"
10."KERINDUANKU, perang dan perang, ratusan rubu kali untuk menapatkan ridha Allah Swt"
11. "HARAPANKU, akan pertolongan dan kemenangan dari Allah, dan ketinggian negeri ini atas negeri musuh-musuh Allah Swt"
12. Semangat jihad tertanam padanya laksana pohon yang berakar kuat, dan buahnya tumbuh melalui tindak geraknya
13. Darah ahli perang mengalir deras dalam urat nadinya berpadu dengan ideologi Islam yang menyatu dengan jasadnya
14. Mehmed II tumbuh menjadi pemuda tangguh, ksatria Islam yang menjadikan ridha Allah sebagai tujuan hidupnya
15. Sejak kecil ayahnya, Murad II, telah memilihkan baginya dua ulama pembimbing imannya, ulama terbaik di wilayahnya
16. Syaikh Ahmad Al-Kurani sejak awal bersikap keras pada Mehmed II untuk membentuk sikap hormat pada ulama
17. Dengan didikan yang tegas, Mehmed II berhasil menghatamkan Al-Qur'an sedang usianya masih 8 tahun saat itu
18. Juga Syaikh Aaq Syamsuddin, ulama polymath pada bidang fikih, tarikh, astronomi, pengobatan dll juga menjadi mentornya
19. Dengan pendekatan personal dan keahlian yang lengkap, Syaikh Syamsuddin inilah yang akan sangat berpengaruh bagi Mehmed II
20. Setiap hari Syaikh Syamsuddin menceritakan tarikh Islam pada Mehmed II kecil, menggambarkannya secara detail dan menarik
21. Syaikh mendeskripsikan Rasulullah dan setiap akhlaknya juga perangnya, tak tertinggal sedikitpun dalam ceritanya
22. Juga penaklukkan para shahabat, keksatriaan Umar bin Khaththab, Khalid bin Walid, Ali bin Abu Thalib, dan jamak sahabat lain
23. Beliau pun mendedahkan perjuangan Tariq bin Ziyad, Alp Arsalan, Salahuddin Al-Ayyubi dalam memperjuangkan diin Islam
24. Dan yang paling menarik dari semuanya bagi Mehmed II, tatkala Syaikh Syamsuddin menyampaikan usaha penaklukan Konstantinopel
25. Beliau menceritakan hampir setiap masa, jatuh bangunnya ummat Muslim di depan tembok Konstantinopel yang kokoh teguh
26. Tak lupa juga menyitir hadits Rasulullah saw tentang kepastian dibebaskannya Konstantinopel, dan panglima terbaik saat itu
27. "Konstantiniyye elbet birgun fetholunacaktir. O'nu fetheden komutan ne guzel komutan, O'nun askeri ne guzel askerdir"
28. Mata Mehmed II berbinar tiap kali Syaikh Syamsuddin menceritakan Konstantinopel, kota itu menjelma menjadi impiannya
29. Satu waktu, Syaikh Syamsuddin menyampaikan padanya "Aku merasa, engkaulah yang dimaksudkan sebagai panglima terbaik itu!"
30. Dan sejak saat itu, Konstantinopel tak pernah lepas dari pikiran Mehmed II, berkewajiban bahwa dirinya adl penakluknya
31. Mehmed sangat sadar bahwa Rasulullah berpesan bahwa "panglimanya adalah panglima yang terbaik", maka itulah tujuannya
32. Shalat tahajud setiap malam adalah doanya pada Allah, tak henti-hentinya semenjak ia baligh
33. Rawatib menjadi hal yang selalu dia lakukan, sebagai pinta pula pada Allah agar berkenan pada dirinya
34. Begitulah Mehmed II melayakkan dirinya untuk menjadi panglima terbaik, agar Allah memilihnya jadi penakluk Konstantinopel
35. Tumbuh menjadi penggemar bahasa dan sejarah, sama seperti ayahnya, Mehmed bahkan menguasai 8 bahasa Internasional saat itu
36. Bahasa ibu, Turki, Arab dan Persia ditambah Yunani, Latin, Serbia, Hebrew dan Prancis untuk memastikan komunikasi dia kuasai
37. Bahkan ada yang menyampaikan bahwa Mehmed belia menghabiskan hampir sebagian besar waktunya diatas kuda dan berlatih
38. Ksatria Islam selanjutnya telah lahir, dengan naluri perang 6 generasi Utsmani dan 800 tahun keyakinan bisyarah Rasulullah
39. Siapa yang tahu jalannya kedepan, tantangan tak dapat diterka dan dikira, namun penaklukkan Konstantinopel adalah harga mati
40. Bagi Mehmed II, tak ada yang dapat menawar bisyarah Rasulullah, apalagi menggantinya dengan hal yang lain
41. Inilah kisah tentang seorang pemuda dengan prestasi melebihi masanya, yang dijanjikan oleh langit ketujuh
1. Pemuda 19 tahun itu menaiki kuda putihnya dengan tangkas, dia melemparkan tatapan yang dapat membaca isi pikiran pengikutnya
2. Tingginya sedang, badannya kekar terlatih, dan matanya memiliki ketajaman melihat lebih dari yang biasa dilihat mata
3. Wajahnya tampan, hidung bengkok khas turki, dengan tulang pipi atas dan cambang yang menambah maskulinitasnya
4. Mehmed II baru saja menerima kabar yang sangat membuat gundah gulana hatinya, ayahnya telah menghadap Allah Swt
5. Maka melalui intelijen Utsmani, Mehmed II harus segera dipanggil ke Edirne untuk upacara penobatan sultan Utsmani
6. "Hanya mereka yang mencintaiku yang boleh mengikutiku!" Begitu ucapan terakhirnya saat bertolak dari Manisa menuju Edirne
7. Masih segar dalam pikirannya peristiwa tahun 1444 saat pertama kali ia dinobatkan sebagai sultan, ayahnya masih ada ketika itu
8. Saat itu dia masih berusia 12 tahun, namun Murad II melatihnya dengan praktek, tidak tanggung2, menjadi sultan Utsmani
9. Namun pengalamannya yang minim sebagai administrator negara membuatnya tak berkutik dihadapan serangan kaum kafir
10. Saat itu Mehmed II terpaksa memanggil ayahnya dan membantunya dalam berperang dengan pasukan gabungan Eropa dan Balkan
11. Tahun 1444 di Varna, kekalahan mutlak pasukan kristen Eropa menjadi saksi kekuatan Murad II
12. Sejak itu, minimal 1o tahun kemudian, Hungaria, Serbia, Albania tak berani lagi mencoba mengusik ketenangan kaum Muslim
13. Sebuah kemenangan yang menjadi satu anak tangga lagi menuju Konstantinopel, warisan dari Murad II buat Mehmed II
14. Pasca kemenangan di Varna, Mehmed II yang begitu terobsesi akan Konstantinopel segera mengumumkan ambisinya
15. Bahwa sebentar lagi ia akan mengerahkan pasukan untuk menaklukkan Konstantinopel
16. Tentu saja semua pejabat Utsmani berang. Mereka menganggap Mehmed II sudah gila, anak 12 tahun menyerang Konstantinopel!
17. Maka terjadilah pemberontakan internal karena menganggapnya hanya 'anak kemarin sore', masih sangat muda sekali
18. Saat itu Mehmed II memang belum merebut kepercayaan para pejabat dan tentaranya, agak terburu-buru memang
19. Halil Pasha, penasihat senior sultan Utsamani lalu menghasut pejabat2 untuk membangkang pada Mehmed, agar turun tahta
20. Maka kali pertama Mehmed II dinobatkan menjadi sultan hanya bertahan 2 tahun saja, pada 1446 Murad II kembali naik takhta
21. Sejak itulah Mehmed II, kalah dan terhina, ditempatkan Murad II di kota Manisa untuk menimba lebih banyak ilmu disana
22. Bagi Mehmed II, kegagalan itu menjadi cambuk yang melejitkan kemampuan administrasi dan logistiknya lebih baik lagi
23. Pada 1448 Mehmed II mendampingi ayahnya pada perang Kosovo, dan membuktikan pada ayahnya bahwa ia sekarang berbeda
24. Murad menyadari anaknya yang tidak hanya ambisius tapi memiliki kekuatan, tidak hanya serius tapi juga cerdik
25. Itulah masa-masa yang lalu, sekarang pada 1451, Mehmed II lebih dari siap untuk memangku jabatan sultan Utsmani
26. 2 hari perjalanan ditempuhnya menuju Adrianopel (Edirne), sesampainya ia disana, ia disambut dengan sambutan duka
27. Rombongan Mehmed dari panglimanya, ulama-ulama dan para prajurit Islam yang sangat kuat, berjalan menuju panggung penobatan
28. Ketika petang Utsman diberikan kepadanya, sumpah kepada Allah untuk melindungi Muslim di wilayahnya terucap, maka dia sultan
29. "Seorang Muslim tak layak terperosok dalam lubang yang sama untuk kali kedua" begitu pesan Rasul yang dia ingat
30. Maka Mehmed II segera melakukan tindakan pembenahan internal di tubuh pemerintahan dan terkhusus militernya
31. Mehmed II memadamkan pemberontakan lokal, mengganti kepala divisi, menempatkan kepercayaannya di setiap lini
32. Khusus kepada pejabat, ulama-ulama ditugaskan untuk melobi pejabat-pejabat agar ikhlas menjadikan pekerjaan sebagai ibadah
33. Sejak saat itu, Mehmed berusaha menjadikan ketakwaan kepada Allah sebagai pusat dari setiap aktivitas
34. Mendidik bahwa ketaatan kepada pemimpin bukanlah karena segan atau takut, melainkan karena itu adalah seruan Allah
35. Beliau begitu memahami bahwa untuk menaklukkan Konstantinopel, harus ada panglima terbaik dan pasukan terbaik
36. Dan pasukan terbaik itu kini ia persiapkan untuk menyambut bisyarah Rasulullah saw
37. Dan dia adalah Sultan Mehmed II Khan bin Murad, pemimpin pasukan terbaik penakluk Konstantinopel!
1. Sejak pendiriannya, Utsmani sudah memutuskan bahwa ia akan menjeadi kesultanan yang memfokuskan diri pada kekuatan militer
2. Gazi Devlet - Negeri Ksatria, begitu mereka mendedahkan visi hidupnya, yang sangat erat dengan kehebatan naluri perang
3. Ketika Orhan membangun kesatuan sipahi, pasukan berkuda elit Utsmani, pasukan ini sangat terkenal dengan kekuatannya
4. Murad I melanjutkan dengan mengorganisir pasukan infanteri elit, lingkaran 1 Utsmani, pasukan Yeniseri (Janissaries)
5. Pada masa Mehmed II, pasukan inilah yang menjadi kartu truf baginya, andalannya untuk menggempur tembok Konstantinopel
6. Mehmed II mere-organisir Yeniseri, menempatkan mereka pada barak-barak konsentrasi, dengan 1 ulama bertugas di setiap barak
7. Ayat Al-Qur'an dibacakan pada mereka setiap harinya, hadits2 kemuliaan kaum Muslim dibedah pula setiap waktu
8. Mehmed mengajak mereka shalat pada waktunya, mengimami mereka, mendekatkan diri pada mereka, menjadi ayah bagi pasukannya
9. Yeniseri, bukanlah sebuah pasukan sembarangan bahkan sebelum Mehmed II mengorganisir mereka lebih terikat pada Islam
10. Dahulu kala, Yeniseri kebanyakan adalah hasil perekrutan dari anak2 korban perang dari kristen, dan dipelihara kaum Muslim
11. Di relung Islam, mereka dilatih menjadi tentara2 Muslim yang hanya takut kepada Allah, singa medan pertempuran
12. "Mereka sangat rajin, terbiasa bangun lebih awal dan hidup sederhana, mereka tidur dimanapun dan biasanya di tanah"
13. "100.000 tentara Muslim akan bergerak lebih hening dan cepat daripada 100 tentara kristen dalam kesempatan yg sama"
14. "Ketika situasi memerlukan mereka untuk menunjukkan keberanian, maka mereka tidak pernah gagal dalam melakukannya"
15. Begitu ungkapan Bertrandon de la Brocquiere saat mengunjungi pasukan Muslim Turki pada 1430-an
16. Busbeq, utusan Austria ketika bertandang ke kemah-kemah Yeniseri juga menyampaikan hasil pandangan matanya
17. "Disana kita tidak akan temukan judi ataupun minuman keras, bahkan umpatan, makian dan sumpah serapah dari tentara (Muslim)"
18. "Kamar kecil mereka bersih, dan divisi medis selalu diikutkan kemanapun tentara pergi untuk mengobati mereka"
19. Begitulah Islam mengajarkan kaum Muslim menjadi tentara yang terbaik, berperang karena Allah bukan karena keuntungan dunia
20. Banyak cacian datang pada Islam, karena Islam adalah satu2nya agama yang membolehkan perang dan membunuh manusia
21. Kita katakan betul, namun perlu kita pahami duduk masalah yang sebenarnya tentang Islam dan aturan perang
22. Tak satupun agama kecuali Islam mengatur perang, karenanya perang mereka biadab, dan seluruh perang besar adalah buktinya
23. PDI dan PDII memakan lebih dari 80 juta jiwa, pembantaian, penjajahan dunia atas nama Gold-Gospel-Glory pada abad-15 saksinya
24. Bahwa agama yang tak ada aturan perang justru maniak perang dan jatuh korban lebih banyak dan lebih besar
25. Amerika diduduki dengan korban 100 juta indian, dan mereka bukanlah Muslim, begitu pula di Australia dan Indonesia
26. Sejarah menyaksikan bahwa justru non-Muslim-lah yang menumpahkan darah ke tanah Allah, merusak peradaban tanpa aturan
27. Sebaliknya, Islam mengatur dengan ketat peperangan. Kapan boleh dan tidak, siapa yang layak dan tidak untuk diperangi
28. Simak pula sejarawan David Nicolle berbicara tentang pasukan Yeniseri Muslim
27. "Sepanjang sejarah, Yeniseri adl pasukan yg paling populer, bahkan diantara org miskin sekalipun krn kepedulian yg tinggi"
28. "Agama (Islam) adalah inti dari moral dan motivasi mereka, dan divisi ini dibentuk dengan tujuan untuk menyebarluaskan Islam
29. Subhanallah, kekuatan akan mengalahkan kelemahan, namun kekuatan yang diliputi ketakwaan tak akan pernah kalah
30. Begitulah aturan perang didalam Islam, menjadi tentara bukan berarti jadi yang paling kuat, memegang senjata bukan berkuasa
31. Tentara Islam adalah perisai bagi rakyatnya dan pedang terhunus bagi kekufuran yang harus dilenyapkan dari muka bumi
32. Mereka menyayangi Muslim sebagaimana membenci kekufuran, dan untuk itulah mereka mengangkat senjata
33. Pedang terangkat karena Allah tak menyisakan bayang-bayang kecuali surga Allah, mereka adalah pasukan Muslim: Yeniseri
1. Dentang lonceng gereja memenuhi langit Konstantinopel, di hari yang biasa, dan aktivitas sama biasanya seperti hari yang lain
2. Banyak pernah memandang langit Konstantinopel berani bersumpah bahwa warna langitnya lebih indah dari langit di bumi manapun
3. Langit yang sama dipandangi Constantine XI Palaiologos yang 3 tahun sebelumnya dilantik sebagai Kaisar Byzantium
4. Dari istananya terdengar denting minuman laknat, dan ucapan selamat atas keberuntungan yang baru saja menimpa dirinya
5. Murad II telah mangkat, penggantinya adalah anak kecil yang tak berpengalaman dan ceroboh, begitu perayaan yg mereka lakukan
6. Di mata mereka itulah Mehmed II pengganti Murad II, menunjukkan penilaian picik prematur tanda kesempitan penilaian
7. Kaisar Constantine tak bisa lebih senang daripada itu. Kekaisaran Byzantium ia warisi sedang berada di jurang kehancuran
8. Wilayah Byzantium mengerut sampai kota Konstantinopel, belum lagi dendam membara antara Latin - Yunani membayanginya
9. Maka berita kematian itu ibarat sebuah bunga ditengah-tengah bangkai, hiburan dalam masalah yg melanda negerinya; Byzantium
10. Sphrantzes, penasihatnya berkata "Mehmed II adalah musuh kristendom semula kecil", namun tak ada yang memperhatikan
11. Begitulah perangai Mehmed II, baginya itu adalah keuntungan. Meremehkan org lain selalu merugikan diri sendiri
12. Selagi diremehkan, Mehmed II dapat menyiapkan pasukannya dengan baik, guna secepat mungkin mengepung Konstantinopel
13. Sultan Mehmed mungkin masih sangat muda, namun pengalaman yang ia dapat dari sirah-sirah melebihi panjang umurnya
14. Perhatiannya pada hal-hal yang detail membuatnya dijuluki jenius logistik, sebuah keahlian yang sangat penting saat perang
15. Sejak menaiki tahta Utsmani pada 1451, Mehmed juga membangun armada lautan di Galipoli, Sinop, Izmit dan kota pelabuhan lain
16. Mehmed sangat menyadari bahwa siapa yang menguasai lautan akan menguasai Konstantinopel, bahkan menguasai seluruh dunia
17. Konstruksi massal diperintahkan, ahli2 kapal didatangkan dari syria, insinyur2 kapal disewa dari genoa atau venesia
18. Sultan Mehmed juga menunjuk Baltaoghlu sebagai Kapudan Bahriye Pasha, Captain of The Sea, yang mengawasi persiapan laut
19. Total dalam waktu 2 tahun, 400 kapal laut berhasil disiapkan untuk menggempur Konstantinopek dari jalur laut
20. Didominasi oleh fustae, kapal dayung yang berukuran 19-24 pendayung dan memuat 220 tentara, armada laut siap diperintah
21. Sedang pasukan daratnya dibagi menjadi 4 divisi sebagaimana biasa, infanteri, kavaleri, artileri serta pasukan pendukung
22. Pasukan artileri membawa persenjataan berat semacam battering ram, trebuchet dan catapult
23. Sementara divisi kavaleri sipahi dilengkapi zirah, dan pasukan akinci yang bisa lebih bergerak bebas, para tuan tanah
24. Pasukan infanteri pun dibagi 2, tentara azap yang terdiri dari permuda perjaka dan tentu saja pasukan khusu Yeniseri
25. Yeniseri sebagai pasukan utama dikepalai oleh Aga yang membawahi 10.000 Yeniseri, dengan senjata utama tombak dan pedang
26. Selain itu dalam pasukan Utsmani juga terdapat mehter, pasukan penabuh genderang perang untuk menggelorakan jihad
27. Mehmed tidak hanya memastikan pasukannya kuat secara fisik, namun juga memastikan pasukannya bertawakal kepada Allah
28. Hasilnya jelas, setengah pasukannya selalu melaksanakan tahajud di malam hari sebagai tanda kedekatan mereka kepada Allah
29. "O'nun Askeri, Ne Guzel Askerdir", "Dan pasukan penakluk itu adalah pasukan yang terbaik!" begitu janji Rasulullah..
30. Namun kaisar dan pejabatnya yang sedang berpesta takkan menyadari semua ini sebelum semuanya terlambat sudah
31. Kelak mereka akan sadar tatkala pasukan terbaik ini telah menyebar di horizon pandangan mereka, diluar tembok Konstantinopel
1. Satu-persatu pasukan bertekuk-lutut di bawah kukuh teguhnya, terpaksa mengakui keangkuhan susunan batu berlapis Konstantinopel
2. Sebagai kota yang paling diinginkan di dunia, Konstantinopel mungkin kota yang paling sering disinggahi penakluk
3. Silih berganti manusia menyetor nyawa menyuburkan prestasi tembok Konstantinopel, menjadi tumbal mistisisme kota itu
4. Begitulah tembok Konstantinopel menjadi saksi atas bendera-bendera yang dijatuhkan, panglima-panglima yang terkubur
5. Sampai pertengahan abad 15, tembok Konstantinopel masih menjadi masterpiece sistem pertahanan terbaik buatan manusia
6. Tembok ini mengelilingi kota Konstantinopel dengan sepanjang 20 km, dengan 188 menara pengawas berantai setiap 70 meter
7. khusus di wilayah yang berbatasan dengan daratan, tembok ini berlapis 3, parit diluar dan 2 lapis tembok di bagian dalam
8. Dengan tinggi total 18 meter, jelas tembok ini bukan lawan artileri kelas trebuchet dan catapult yang efektif di abad lalu
9. Tak kurang 23 kali tembok ini lepas dari kepungan. Persia, Bulgaria, Rusia dan kaum Muslim pernah merasakan kekuatannya
10. Pasukan kavaleri harus berhenti di depan parit berair sedalam 10 m dan lebar 20 m, dan pasukan pemanah yg menyambut mereka
11. Bilapun mereka sanggup merenangi parit dengan hujan panah, maka di menara outer wall telah menanti pemanah yang lain
12. Dan jika pun, mereka sanggup melewati tembok lapis 2, batu2 menanti menghantam kepala mereka dari tembok lapis ke 3
13. Pasukan serbia juga mencoba menggali tanah di bawah dinding, namun tentara Konstantinopel berhasil membacanya
14. Mereka menyiapkan lubang counter attack, lalu membakar habis para penggali di bawah tanah, penggalian telah gagal
15. Terbentang di denah petanya, pertahanan yang begitu kuat. Namun Sultan Mehmed tidak gentar atas nama besar
16. Ia hanyalah susunan batu buatan manusia. Jika manusia bisa membuatnya, maka yang lain pun boleh meratakannya
17. Tak boleh ada satupun dinding penghalang dari dakwah Islam, dan Mehmed terus menerus berpikir bagaimana cara mengatasinya
18. Dia hanya sadar, apabila dia mencoba cara yang telah dicoba yang lainnya, maka kegagalan pasti akan menghampirinya
19. Hanya orang gila yang menginginkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama persis sebagaimana yang lainnya
20. Sultan Mehmed belum tau caranya, namun dia yakin ketika dia berusaha memikirkan caranya, maka Allah akan memudahkan jalannya
21. "Dan siapa saja yg bertawakal kepada Allah, Dia akan memberikannya jalan keluar, dan rezeki dari jalan yg tak diduga-duga"
22. Ketika Mehmed tenggelam dalam strategi dan taktiknya, tak satupun perwira tinggi Konstantinopel menyadari marabahaya
23. Sudah sewajarnya jumawa menghampiri penduduk Konstantinopel, karena selama ini tembok tak pernah gagal bertugas
24. Belum lagi masyarakat Konstantinopel sangat percaya bahwa Bunda tuhan, Maria, adalah pelindung kota, takkan meninggalkannya
25. Seperti itulah ketika takhayul diatas akal, maka manusia akan menggantungkan diri padanya dan meninggalkan sabab-musabab
26. The Perfect Defenses, dengan prestasi 1,123 tahun tak pernah sekalipun jebol, tembok itu adalah kebanggaan mereka
27. Dan sekarang Sultan Mehmed berdiri menantang legenda 1,123 tahun itu, sesuatu yang tidak mungkin bagi sebagian insan
28. Diceritakan bahwa saat Mehmed II berdiri di depan tembok itu pada 1453, dia berkata dengan lantang di depan tembk itu
29. "Wahai tembok Konstantinopel, sebentar lagi aku akan menaklukkanmu dengan kalimat Al-Haq!" (Laa ilaaha illa Allah!)
2. Merek datang kepada Sultan Mehmed II untuk menawarkan pembaruan perjanjian damai, memberikan upeti dan menekan Mehmed II
3. Khusus Konstantinopel, mereka memanfaatkan Orhan, paman Mehmed yg memberontak, dan meminta suaka di Konstantinopel
4. Konstantinopel mengumumkan, bahwa Mehmed II harus membayar upeti yang besar, bila tidak Orhan akan mengklaim tahtanya
5. Banyak pula ancaman2 lain datang pada Mehmed, menekannya dan memanfaatkan anggapan tentang kelemahan Mehmed II
6. Mehmed II menanggapi semua itu dengan cantik, dia menandatangani perjanjian damai dengan negara2 Balkan dan Eropa Barat
7. Selain itu juga memberikan 300.000 keping perak kepada Konstantinopel untuk 'biaya perawatan' Orhan
8. Makin jumawa Konstantinopel dibuatnya, sehingga makin tumpul rasa awas mereka terhadap marabahaya yang mengancam hidup
9. Begitulah Mehmed bekerja, dia menyetujui hampir setiap permintaan negeri2 kristen kepadanya, agar musuh menjadi angkuh
10. Sedangkan akalnya tetap bekerja, berpikir tentang rencana yang terbaik yang hanya diketahuinya, tak boleh bocor keluar
11. Mehmed juga berkata tentang prinsip kerahasiaan "Bila selembar janggutku tau rencanaku, aku akan segera membakarnya"
12. Begitulah Mehmed membiarkan Konstantinopel menggali kuburannya sendiri, dengan keangkuhan yang membakar kewaspadaan mereka
13. Setelah membereskan semua hubungan luar negeri, Sultan Mehmed lalu berkonsentrasi pada proses penaklukkan Konstantinopel
14. Dia tahu persis, Konstantinopel adalah kota lautan, maka untuk mengendalikan kota itu, dia harus mengendalikan laut pula
15. Terutama Selat Bosphorus yang menjadi urat nadi Konstantinopel, bantuan logistik selalu datang tatkala kota terkepung
16. Maka mau tidak mau selat ini harus ditutup, bila tidak, maka serangan seperti apapun akan menjadi serangan percuma
17. Bahkan buyutnya, Beyazid I, telah memikirkan hal ini dengan membangun Anadolu Hisar (Benteng Asia) di sebelah Asia selat itu
18. Maka Sultan Mehmed berpikir lebih ekstrim, dia menginginkan benteng yang berseberangan dengan benteng buyutnya
19. Itu berarti bahwa benteng itu akan terletak di wilayah Eropa Selat Bosphorus, berhadapan dengan Anadolu Hisar laksana gerbang
20. Itu berarti pula memotong urat nadi Konstantinopel dan membunuhnya, karena Mehmed akan menentukan logistik Konstantinopel
21. Tatkala rencana ini sampai ke telinga Kaisar Constantine, dia segera melayangkan protes serta ancaman kepada Sultan Mehmed
22. Dia ingatkan dahulu kala Sultan Beyazid membangun bentengnya meminta izin kaisar laksana "anak meminta izin pada ayahnya"
23. Balasan Mehmed II sederhana dan tegas "Bila aku ingin membangun benteng di tmpt itu, maka engkau tak dapat menghalangiku"
24. "Sultan yg sekarang tidak sama seperti sultan2 sblmnya, apa yang tak dapat mereka capai dapat dia capai dlm sekejap"
25. "Apa yang tak diinginkan oleh sultan2 yang lalu, maka dia akan melakukannya dengan cepat"
26. "Orang berikutnya yang datang dengan tujuan seperti ini (menghentikan pembangunan benteng), takkan pergi dalam keadaan hidup"
27. Jawaban Mehmed II mencengangkan dunia, kala itu mereka baru mengetahui siapa sosok Sultan Mehmed II dan kekuatan dirinya
28. Terlambat untuk menyadari itu, semua berjalan cepat. Dalam waktu hanya 4 bulan benteng baru Mehmed berdiri kokoh di tempatnya
29. Ahli2 zaman itu membicarakan bahwa benteng ini "lebih besar dari benteng lain, namun lebih kecil dari sebuah kota"
30. Dengan 5000 pekerja siang malam, benteng seluas 31,250 m2 itu sekarang mengangkangi Selat Bosphorus bersama Anadolu Hisar
31. Meriam-meriam dipasang disisinya sehingga "seekor burung pun takkan bisa melaluinya" tanpa izin dari Sultan Mehmed
32. Putus sudah nasib Konstantinopel, bersamaan dengan putusnya Selat Bosphorus melalui benteng baru Sultan Mehmed II
33. Itu pula alasan orang2 Utsmani menyebut bentengnya sebagai 'Bogaz Kesen' - Pemotong Selat atau Pemotong Tenggorokan
34. Nama formalnya adalah Rumelia Hisari (Rumelian Fortress), dengan denah benteng menyerupai Muhammad dalam aksara arab
35. Dunia membuka mata dan memperhatikan langkah Mehmed II selanjutnya, keseriusannya mewujud dalam bentuk benteng fenomenal
36. Sesungguhnya itulah perbedaan antara yang serius dan tidak serius, yang serius mewujudkannya dengan akurat dan cepat
37. Sekarang ancaman itu menjadi nyata, Konstantinopel menyaksikan benteng itu dengan menahan napas karena rasa ngeri
38. Menanti apalagi kejutan yang akan dilancarkan oleh Mehmed, tipudaya apalagi yang masih disimpan dalam benaknya?
1. Di ruangan setengah temaram, kertas2 berserakan di meja yang diterangi lilin2 yang berpendar tanpa desauan angin
2. Seorang pemuda duduk terpekur, meneliti setiap lembar kertas, menggoreskan kalamnya, tenggelam dalam renungan dan perencanaan
3. Sejak diangkat pada 1451, Sultan Mehmed II menghabiskan malamnya seperti ini sebelum bertahajud memohon ampun dan tolong
4. Terkadang ia sendiri, terkadang ia ditemani para panglima, ahli-strategi, ahli-bangunan atau praktisi rancang-bangun perang
5. Dan saat ini, keresahan Mehmed II makin memuncak, tatkala dia menemukan bahwa dia belum memiliki cara mengatasi 1 rintangan
6. Tembok Konstantinpel selalu berhasil menghalau siapapun yang berkeinginan menjejak pada kota Konstantinopel
7. Begitupun langkah kaum Muslim selama ini selalu dapat dijegal oleh tembok yang berusia lebih dari 1000 tahun, tak terkalahkan
8. Tak dapat temukan cara atasi tembok, berarti tak dapat Konstantinopel, berarti masih ada duri dalam daging, begitu pikirnya
9. Satu hal yang dapat Mehmed simpulkan, bahwa pertahanan yang baik selalu dikalahkan dengan senjata berat, artileri yang baik
10. Semakin kuat pertahanan, berarti semakin kuat artileri diperlukan. Namun gerangan apakah artileri yg sepadan dgn tembok itu?
11. Semua artileri sekelas trebuchet dan catapult bagaikan melempar kerikil pada lautan, lenyap tak berbekas oleh kuatnya tembok
12. Yang dia yakini bahwa Allah pasti akan membantu kaum mukmin, memberikan jalan keluar dari jalan yang tak diduga-duga
13. Pucuk dicinta ulam tiba, kala harapan mengkristal, jalan pun terbuka. Satu hari muncul seniman bernama Orban kedepan kaisar
14. Dia hendak menawarkan rancangan senjata terbaru kepada kaisar Byzantium penguasa Konstantinopel, senjata melebihi zamannya
15. Namun kaisar Constantine XI meremehkannya karena merasa begitu yakin dengan temboknya, dan tak memiliki cukup material
16. Orban pun diminta tinggal di Konstantinopel, diberikan santunan yang cukup agar tak menawarkan senjatanya pada yang lain
17. Namun seniman senjata tak memiliki ideologi, segera setahun kemudian dia mendatangi Sultan Mehmed II menawarkan rancangannya
18. Di depan sultan, Orban diberi pertanyaan"Mampukah engkau membuat senjata yang dapat melontarkan peluru raksasa?"
19. "Seandainya menara Babil ada didepanku, akan kuruntuhkan dengan senjataku" jawabnya yakin "termasuk tembok Konstantinopel!"
20. Gembira dengan jawaban Orban, Mehmed membayarnya 4x lipat lebih dari kaisar, dan memerintahkan membuat meriam itu secepatnya
21. Pekerja dikumpulkan, tanur setinggi rumah didirikan untuk melelehkan tembaga, besi, dan campuran lainnya
22. Cetakan dari lumpur yang dikeraskan dibuat di dalam tanah, kiri-kanannya diperkuat batuan untuk menahan beban meriam
23. Saat tiba penuangan (casting) pada cetakan, suasana diliputi panas "siapa yang ingin merasakan neraka harus mellihatnya"
24. Mehmed mengumpulkan ulama yang memanjatkan doa, "Allah, Allah" begitu ucapan mereka tatkala menyaksikan tembaga berpendar
25. Seiring dituangkannya cairan merah keemasan pada cetakan, takbir berkumandang dari lisan ulama, mendoakan keberhasilannya
26. Setelah beberapa hari meriam itu dididnginkan, maka tatkala digali, meriam itu bagaikan kupu2 yang keluar dari kepompongnya
27. Sebuah keajaiban abad pertengahan telah lahir. Hal yang tak pernah terjadi di bumi manapun kini dilakukan oleh kaum Muslim
28. Rancangan meriam itu tanpa cela. Dgn kaliber 0.7 m, berat 18 ton, pjg 5 meter, ia menembakkan peluru 680 kg sejauh 1,6 km
29. 3 bulan kemudiam, senjata ini diuji. Dentumannya terdengar sejauh 18 km, memuntahkan peluru yang bersarang 2 m dibawah tanah
30. Sultan Mehmed merasa puas dengan senjata ini dan memerintahkan Orban membuatnya secara massal, dan menggandakan ukurannya
31. Total dalam waktu 1 tahun Orban dapat menyelesaikan 69 meriam, 1 berukuran 5 m, 1 lagi 8 m dan yang lain ukuran standar
32. Tak ada kata2 yang tepat untuk menamakan meriam ini, yang dunia tahu bahwa ini model yang terbesar pada zamannya
33. Kelak tatkala militer Konstantinopel melihatnya, mereka akan menamakannya "meriam penebar horor" dan "meriam monster"
34. Atau lebih mudah dikenal dengan nama "Muhammad's Greats Gun" atau "Basilica Canon", apapun yang mewakilkan kekuatannya
35. Saat berita ini menyebar di Konstantinopel, panik melanda mereka, saat itu mereka betul2 menyadari telah meremehkan Mehmed
36. Menunggu meriam ini dikerek kedepan tembok Konstantinopel dan menggedor keangkuhan tembok dan kedzaliman peradaban mereka
37. Semua ini akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat
1. Saat itu matahari sudah mulai menyinari tanah kaum Muslim, memberikan kehangatan yang mengusir sisa sentuhan musim dingin
2. Januari 1453, 2 tahun telah dilalui semenjak Mehmed II diangkat menjadi sultan Ustmani menggantikan Murad II ayahnya
3. Waktu telah menunjukkan hampir tengah malam, dan Sultan Mehmed masih saja gelisah di peraduannya, seolah menanti sesuatu
4. Benaknya dipenuhi dengan sejumlah strategi dan taktik yang mengganjal matanya tetap terbuka, serta akalnya agar terus berputar
5. Bersamaaan dengan semua itu, Mehmed II juga harus menyelesaikan kerkil kecil yang berpotensi menjadi longsor internal
6. Devil always lies in detail, begitupun secara internal. Mehmed harus memastikan kondisi Utsmani siap 100% secara internal
7. Ketika pintu diketuk, tampaklah didepan Mehmed penasehat senior yang telah mengabdi sejak zaman Murad II, Halil Pasha
8. Candarli Halil Pasha, begitu gelar lengkapnya adalah wazir sultan, shadrul a'zam, orang kedua terkuat setelah sultan Utsmani
9. Namun sayang akhir2 ini Halil lebih cenderung pada 'nasehat dan masukan' dari orang2 Yunani ketimbang sultannya sendiru
10. Pada masa akhir hidupnya, ia lebih memilih untuk membentuk pakta perdamaian dengan Konstantinopel, tak peduli mudharatnya
11. Halil menutup diri pada pengkhianatan yg menjadi ciri kaum tak beriman, dan membiarkan Konstantinopel bagai duri dalam daging
12. Wajarlah beberapa pihak meragukan kesetiaan Halil pada Mehmed, beberapa bahkan dapat menunjukkan bahwa Halil telah dibeli
13. "Emas dan Perak Yunani telah membutakan matanya" begitu ucapan umum tentang Halil, sebuah cara konvensional Iblis menggoda
14. Bertambahlah bukti-bukti saat Halil selalu menjadi orang yang pertama dalam menentang rencana Mehmed mengepung Konstantinopel
15. Begitu pula tengah malam itu. Halil masuk ke ruang pribadi sultan, ditangannya tergenggam secawan penuh emas berkilauan
16. Keheranan memenuhi raut wajah Sultan Mehmed yg terpaut usia puluhan tahun darinya, lalu bertanya "Apakah ini wahai guruku?"
17. "Sudah biasa bagi wazir memberikan pemberian pada Sultan saat dipanggil pada waktu yang tak biasa" Halil berkilah
18. Mehmed II meringis, hatinya bergejolak dengan pemandangan seperti itu, dengan penuh kegeraman ia berkata pada Halil
19. "Aku tak menginginkan hadiah itu, hanya satu yang aku inginkan -Berikan Konstantinopel kepadaku!"
20. Ucapan Mehmed bagaikan petir membelah, menggelegar dalam hati Halil. Sebelum Halil dapat membantah, Mehmed berkata kemudian
21. "Tuhan yang memberikan kita begitu luas wilayah Romawi takkan ingkar janji-Nya akan sisa wilayah Romawi dan ibukotanya!"
22. "Wahai guruku, apa engkau tidak lihat tempat tidurku? Dalam keresahanku aku menarik satu bagian darinya kemudian yang lain"
23. "Tidakkah engkau lihat bahwa aku bangkit dan berbaring terus-menerus tanpa rasa kantuk dapat siggah pada kedua mataku!"
24. "Berhati-hatilah engkau pada emas dan perak orang2 Romawi (Byzantium) karena pasukan kita jauh lebih kuat
25. "Dengan pertolongan Allah serta bisyarah Nabi, kita akan membebaskan Konstantinopel dalam waktu dekat!" tegas Sultan Mehmed
26. Halil diam, dia tahu tak ada gunanya membantah, tatapan yakin Sultan Mehmed telah menyanderanya sejak awal dia berada disana
27. Gerakan persiapan Mehmed setelahnya berlangsung cepat, perlakuannya pada Halil menemui hasil yang diharapkannya
28. Selanjutnya dalam forum2 terbuka, Halil lebih banyak mendiamkan rencana Mehmed mengepung Konstantinopel dalam masa dekat
29. Ulama-ulama berada di pihak Mehmed karena kedua gurunya Ahmad Kurani dan Aaq Syamsuddin mendukung penuh rencananya
30. Demikian pula militer yang telah dibentuknya dibawah komando Zaganos Pasha, menunjukkan loyalitas seperti yang diharapkan
31. Hampir setiap malam Mehmed juga keluar dari kediamannya untuk membaur dengan masyarakat dan militer dalam penyamaran
32. Meneliti dengan baik jika saja ada militer atau masyarakat yang tak mau menaati hukum syariat Allah penentu kemenangan
33. Bagi Mehmed II, persiapan militer dan kekuatan fisik hanyalah pelengkap dasar takwa yang dipicu oleh keimanan pada Allah
34. Dan begitulah ketika Mehmed II memanggil pasukan Muslim dari seluruh penjuru kesultanan Utsmani ke kota Adrianopel
35. "Dengan kecepatan yang luar biasa pasukan semua berkumpul, seolah diundang ke pesta pernikahan bukan undangan perang"
36. "Laki-laki yang tertinggal di rumah merasa berdosa, seolah2 ketidakadilan diperbuat pada mereka"
37. "Mereka meyakini bahwa mati di tombak atau panah musuh di medan perang jauh lebih baik daripada mati di rumah mereka"
38. "Mereka yang mati ketika itu tidak akan dikasihani melainkan dihormati laksana pemenang, dan dijadikan tauladan bagi lainnya
39. Begitu laporan pandangan mata dari George, seorang tahanan dari Hungaria yang menyaksikan persiapan pasukan ini
40. Mereka semua berlomba mengharapkan bisyarah Rasulullah sebagai pasukan terbaik penakluk Konstantinopel
41. Bahkan berkumpul diantara mereka anak2 yg terlalu kecil unt angkat senjata atau orang tua yg terlalu bungkuk unt berperang
42. Ketika mereka mengitung jumlah mereka semua, mereka dapatkan angka lebih dari 250.000 orang..
1. Musim dingin masih membeku, namun aktivitas di Adrianopel lebih panas daripada tungku api manapun, perang sedang disiapkan
2. Dalam kepala Mehmed strategi perang berkecamuk, seolah pemain catur yang merancang efektivitas dan efisiensi bidak-bidaknya
3. Semua pasukan telah berkumpul dalam jumlah yang besar, memenuhi panggilan Sultan Mehmed II penguasa Kesultanan Utsmani
4. Sebelum mengepung Konstantinopel, Sultan Mehmed juga meminta izin kepada Khalifah Qaim bi Amrillah, penguasa kaum mukmin
5. Maka Khalifah memberikan lebih dari sekadar izin, Qaim bi Amrillah juga menyertakan perintah pengiriman pasukan2 tambahan
6. Suasana perang menyelimuti hati prajurit2 Islam, dada mereka membahana tak sabar akan pilihan mati syahid atau hidup mulia
7. Terutama tentu Sultan Mehmed, komandan ekspedisi agung. Dia mengumpulkan pasukannya lalu dengan berapi-api berkhotbah
8. "Dan keberadaan Utsmani takkan pernah aman sebelum Konstantinopel dibebaskan" mereka ibarat duri dalam daging
9. "Lihatlah bagaimana mereka menyulitkan kita, mereka mempersenjatai sebagian kita supaya memerangi yang lainnya":
10. "Memang telah terpatri di benak kaum Muslim bahwa semenjak Muawiyah sampai ayahku menyerangnya, kota ini tak tertembus"
11. "Namun saat ini penduduk Konstantinopel berperang satu samalain bagaikan musuh, keadaan internal mereka sangat terganggu"
12. "Kali ini tidaklah sama! Kita menguasai lautan sehingga Konstantinopel bisa dikepung dari garis darat maupun garis laut"
13. "Dan Konstantinopel tidak mustahil ditaklukkan!" Suara takbir menggelegar menyambut kata-kata ini
14. "Dari ayah ke anak, api jihad selalu dinyalakan dalam hati para ghazi, dan kewajiban mereka untuk berjihad fii sabilillah"
15. "Rasulullah telah menjanjikan taklukknya Konstantinopel dan ini harus terjadi pada masa kita"
16. "Kita harus mengerahkan segalanya tanpa menyisakan apapun untuk ini, nyawa, harta, senjata dan apapun yang kita miliki"
17. "Kecepatan gerak adalah kunci dari pembebasan, agar bisa memberikan pukulan mematikan bagi barisan musuh"
18. "Penaklukkan ini adalah harga mati. Jika aku harus memimpin tanpa Konstantinopel, lebih baik aku tak memimpin samasekali!"
19. Sorak takbir berkumandang sebagai doa pada Pemilik Langit & Bumi, Pemberi Kekalahan & Peletak Kemenangan, Allah Swt
20. Dan kecepatan itu menjadi ciri khas Muslim Turki Utsmani, ciri utama Sultan Mehmed II yang segera menyiapkan segalanya
21. Bila ada keahlian yang paling penting dalam perang, maka itu seharusnya keahlian logistik, dan Mehmed adalah jenius logitsik
22. Pasukan pendukung dikerahkan untuk meratakan jalan Adrianopel - Konstantinopel sejauh 120 untuk jalur jalan meriam raksasa
23. Jembatan-jembatan diperkuat, jalur ekspedisi ditentukan untuk menggerakkan 250.000 pasukan, dan logistik lain disiapkan
24. Dari jalur laut, Mehmed memerintahkan kepada Baltaoghlu sang jedral laut, untuk mengkonsentrasikan kapal2 di Galipoli
25. Karena perjalanan yang diperkirakan lama, maka pasukan artileri dan pasukan pelindungnya diberangkatkan pada akhir februari
26. Pada tanggal 23 Maret, di Jum'at yang agung, pasukan Muslim itu berangkat menuju Konstantinopel, mengharap janji Allah
27. Barisan itu panjang dan besar, Kavaleri memimpin di depan, infanteri di tengah dan artileri sisanya di belakang
28. Tursun Bey, sekretaris sultan yang berada di barisan Sultan saat itu menceritakan pemandangan itu dalam buku catatannya
29. "Ketika mereka berbaris, suasana berubah seperti di hutan karena tombak2 mereka menghalangi matahari"
30. Mereka berbaris dan berjalan hampir 2 minggu, pada 2 April 1453, prajurit Konstantinopel melaporkan bahwa pasukan telah tiba
31. Yang mereka saksikan dalam 4 hari berikutnya membuat bulu kuduk mereka berdiri, pasukan yang mengalir membanjiri mereka
32. Seolah "aliran sungai yang berubah menjadi muara lautan yang sangat luas", zirah mereka berkilau laksana "sungai dari besi"
33. ciut hancur nyali prajurit Konstantinopel menyaksikan pertunjukan kolosal yang dipimpin oleh Sultan Mehmed II
34. Pasukan raksasa itu berhenti 1,5 km jauhnya dari dinding kota, cukup jauh untuk dipanah, dan cukup dekat untuk disaksikan
35. Mereka berbaris dengan Sultan Mehmed ada didepan, di tengah hari mereka melakukan shalat Jum'at dan hari itu 6 April 1453
36. Takbir berkumandang sampai ke dinding kota, pertunjukan keimanan yang menggetarkan siapapun yang tak beriman pada hari akhir
37. Sphrantzes dan Kaisar Constantine XI Palaiologos tertegun kehabisan kata, dalam keheningan Sphrantzes lalu berujar
38. "Pasukannya, tak terhitung bagai segenggam pasir.. terbentang dari pantai sampai ke pantai!" katanya lirih hampir putus asa
39. Dan hari itu benar-benar terjadi setelah sekian lama penantian, dan ingatlah itu semua terjadi pada 1453!
1. Tenda-tenda berkembang bagai jamur di musim hujan, memenuhi pandangan dan membuat takjub setiap mata yang melihatnya
2. Al-liwa, bendera putih bertuliskan lafaz syahadat berkibar anggun di tengah-tengah kerumunan pasukan, menandai kepemimpinan
3. Di bawah bendera itu, Sultan Mehmed sedang mengatur pasukannya, menempatkan semua pada posisi yang diinginkannya
4. Disaat yang sama, utusan dikirimkan kepada kaisar Konstantinopel membawa 3 pilihan; menyerah, membayar jizyah, atau diperangi
5. Tentu Kaisar Constantine tidak meu memilih menyerahkan kota atau membayar jizyah, pilihan terakhirlah yang dipilihnya
6. Meriam dibariskan, pasukan ifanteri disiagakan. Sultan Mehmed tak mau mengambil risiko, artileri yang akan memulai serangan
7. 6 April 1453, ledakan meriam pertama, gaungnya terdengar di penjuru kota dilanjutkan dengan hancurnya tembok yang dihantam
8. Peluru demi peluru dimuntahkan dan menghantam tembok, ada yang menghancurkan sebagian kecil ada pula bagian yang besar
9. Dua hari berturut-turut tanpa henti meriam ditembakkan, dan pada waktu yang sama, seluruh pasukan bertahan memperbaikinya
10. Setiap lubang yang diakibatkan peluru meriam ditambal dan disemen, bagian2 lain dipadati dengan batu, tanah, apapun itu
11. Sementara itu, Sultan Mehmed juga memerintahkan pasukannya menimbun parit yg mengelilingi kota agar bisa dilalui infanteri
12. Ramai yang terpanah tatkala menimbun parit, namun kaum Muslim tak menyerah. Batu, kayu dan material apapun dimasukkan kedalam
13. Hari demi hari pasukan Muslim membombardir tembok Konstantinopel, namun semangat pasukan bertahan pun tak bisa dianggap kecil
14. Tatkala kaisar menyadari bahaya sesungguhnnya, maka ia segera mengirimkan utusan pada Mehmed, menawarkan emas dan iming2 lain
15. Balasan Mehmed sangat jelas, resousinya tak akan dapat disuap atau dibeli. Penaklukkan ini bukan masalah harta tapi keimanan
16. "Sampaikan kepadanya, hendaknya kaisar kalian menyerahkan Konstantinopel kepadaku" jawabnya jelas tanpa keraguan
17. "Aku bersumpah demi Allah, pasukanku tidak akan melakukan tindakan jahat apapun kepada kalian, baik jiwa mapupun harta"
18. Kaisar tentu saja menolak, ia tidak ingin ribuan tahun kekuasaan keluarganya di Konstantinopel pupus di masanya
19. Peperangan dilanjutkan, 18 Maret 1453, lubang yang cukup untuk pasukan infanteri tercipta, maka dimulailah serangan darat
20. Gema takbir dikumandangkan 2 jam lepas maghrib, dalam kegelapan pasukan Muslim merangsek garis pertahanan musuh
21. Ditemani musik pembangkit semangat dari para mehter, kaum Muslim mengerahkan segenap upaya mengalahkan musuh-musuh mereka
22. Diterangi cahaya obor, pedang berdentang, teriakan dan rintihan memenuhi udara, perang sengit berlangsung di depan tembok
23. 6 jam berlalu, ternyata kaum Muslim berhasil dipukul mundur, keuntungan ada pada musuh yang lebih tinggi posisinya
24. Setelah dihitung, 18.000 prajurit Muslim syahid malam itu sementara Konstantinopel hanya kehilangan 200 personel
25. Harapan baru terbit bagi penduduk Konstantinopel dan militernya, mereka bisa memenangkan pertempuran ini!
26. Sebaliknya, bagi kaum Muslim ini adalah kekalahan telak. Tenda2 medis penuh dengan yang terluka, lebih lagi yang meninggal
27. Pemandangan di tenda medis itu benar2 mengerikan, ada yang terluka bakar, kehilangan salah satu atau lebih anggota tubuh
28. Bagi Mehmed, ini adalah kejadian yang menampar wajahnya, serangannya terlalu prematur dan dipukul telak pada fondasinya
29. Keadaan buruk bagi, kaum Muslim tidak berhenti sampai disana, ujian dari Allah bagi kaum Muslim belum menemui kulminasinya
30. Pada 19 April 1453 4 buah galleon yang berukuran besar membawa bantuan senjata, logistik dan prajurit terlihat oleh Muslim
31. Rupanya mereka berhasil melalui Galipoli yang tak dijaga, dan sebentar lagi mereka dapat berlabuh di Konstantinopel
32. Saat pengawas laut melihat 4 buah kapal berbendera Genoa, situasi panyik melanda, kabar langsung disampaikan pada sang Sultan
33. Mehmed segera memacu kudanya menuju Double Columns, tempat armada lait berkumpul, memberikan perintah pada jendral Baltaoghlu
34. "Wahai kapten, hanya ada 2 pilihan untukmu, apakah engkau menguasai kapal2 itu ataukah menenggelamkannya!" tegas Mehmed
35. "Atau jika engkau tak dapat melakukannya, maka jangan kembali dalam keadaan hidup!" Mehmed menekankan sekali lagi
36. Ini adalah saat krusial, bila saja Konstantinopel mendapatkan bantuan itu, maka 2 kerugian tertimpa pada Muslim
37. Begitupun 2 keuntungan akan didapatkan Konstantinopel, logistik dan prajurit, dan yang kedua moral pasukan bertahan akan naik
38. Mengetahui kepentingan perintah ini, Baltaoghlu segera memacu kapal-kapal dayung tercepatnya untuk mencegat kapal bantuan
39. Kedua kapal bertemu di acropolis, ujung tanah Konstantinopel. Baltaoghlu berteriak menyemangati pasukan agar mengepung kapal
40. Dalam sekejap, kapal kaum Muslim mengerubuti 4 kapal itu, mencoba memanjat kapal yang besarnya 10x lipat dari kapal Muslim
41. Ukuran kapal yang lebih kecil membuat kapal kaum Muslim laksana "kayu yang terapung diantara 4 menara"
42. Awak kapal musuh pun tak kalah tangkas, mereka melemparkan batu, tombak, dan panah dari atas dibantu gravitasi yang mematikan
43. Beberapa jam berlalu, ribuan penonton di tembok Konstantinopel dan pasukan Utsmani di seberangnya menyaksikan pertaruhan itu
44. Sultan Mehmed menyaksikan dalam keheningan, kedua pihak memanjatkan doa pada Tuhan masing-masing, menanti cemas hasilnya
45. Sementara waktu berlanjut, tampaknya kapal2 besar itu mulai lelah, bagaimanapun jumlah sangat berpengaruh besar saat itu
46. Baltaoghlu bertakbir, bersemangat karena dia akan segera memenangkan pertempuran dan mencegah bantuan masuk ke Konstantinopel
47. Saat itu, ujian datang. Tiba2 angin selatan berhembus memberi kekuatan pada layar galleon2 raksasa, menggerakannya maju
48. Maka kawanan 4 kapal itu menerobos dan menabrak banyak kapal hingga karam, seiring dengan sorak prajurit dari atas kapal
49. Kegeraman sultan memuncak, ia memberikan perintah hingga kudanya masuk ke lautan, berteriak "Wahai kapten! WAHAI KAPTEN!"
50. Dentang lonceng gereja mengantarkan 4 kapal bantuan memasuki garis aman, pasukan Muslim tak kuasa mengejar mereka lagi
51. Sorak sorai militer Konstantinopel membahana luas, menyambut pahlawan2 mereka, bersamaan dengan itu kaum Muslim terdiam
52. Sedangkan Sultan Mehmed terpaku. Tak berucap sepatah kata pun. Ia berbalik lalu meninggalkan lautan dengan kudanya"
53. Culdesac..
1. Moral semangat pasukan kaum Muslim berada di tingkat terendah semenjak mereka memulai serangan pada 6 April 1453
2. Kekalahan telak di tembok Konstantinopel pada tanggal 18 lalu, ditambah lolosnya 4 kapal bantuan sungguh merontokkan semangat
3. Bagi musuh, hal ini tidak hanya memberikan senjata dan makanan, namun yang terpenting adalah keberanian dan harapan
4. Musuh lalu berpikir "seandainya 4 kapal yg dikepung ratusan kapal saja dapat lolos, apalagi lebih dari itu?"
5. "Bila kristen di eropa barat tahu akan hal ini, tentu mereka akan mengirimkan bantuan lebih banyak" begitu harap mereka
6. Eforia bergaung di tengah kota, letih 2 minggu mmenahan serangan tertutupi oleh harapan baru, kemenangan atas ummat Muslim
7. Sebaliknya, di barisan kaum Muslim, merebak ketidakpercayaan pada pemimpin dan hilangnya nyawa, 2 hal berbahaya dlm perang
8. Mehmed II kini menghadapi keduanya, kehilangan banyak nyawa dan krisis kepercayaan, mukanya dicoreng 2x dalam waktu dekat
9. Bagaikan ledakan yang tertahan, para pendukung halil menyebarkan isu-isu untuk melemahkan semangat pasukan Muslim
10. "Seandainya Sultan menuruti nasihat saya untuk tidak menyerang, sekarang lihatlah apa yang terjadi pada pasukan kita!"
11. Desas desus terus disebarkan, begitulah subur bisikan setan pada hati-hati yang meragukan kemenangan dari Allah
12. "Sungguh Sultan telah menjerumuskan bagian besar pasukan hanya karena ucapan seorang syaikh!" begitu fitnah mereka
13. Tatkala ramai ucapan2 sumbang semacam ini, maka Mehmed memutuskan harus melakukan sesuatu yang dapat memadamkannya
14. Mehmed harus menemukan satu cara yang dapat mengembalikan moral pasukan sekaligus menjatuhkan moral musuh pd saat yg sama
15. Satu hal sudah sangat sulit mencapainya, apalagi dua hal dalam waktu yang sama, namun baginya semua adalah tantangan
16. Mehmed mengajak seluruh ahli strategi dan komandanya urun rembuk dalam permasalahan ini, tim khusus dibentuk saat itu
17. Maka para ahli perang mereka memberitahu bahwa selama kondisi stalemate (tetap), maka kemungkiinan besar mereka akan kalah
18. Kecuali bila semua kondisi ini dapat dirubah, maka hasil akhir pun akan berubah bersamanya
19. Kondisi saat itu adalah bahwa pasukan bertahan di tembok terlalu kuat, pun pasukan laut Konstantinopel tidak terkalahkan
20. Sedangkan teluk tanduk emas dihalangi dengan rantai raksasa yang terbentang angkuh, melarang kapal apapun melewatinya
21. Bila saja pasukan Muslim mampu melewati rantai itu maka sungguh tembok yang berbatasan dengan teluk tanduk tak terjaga
22. Dan apabila itu mampu dilakukan, pasukan bertahan akan pecah dan tak terkonsentrasi lagi di tembok utama, harapan muncul!
23. Namun semua cara telah dilakukan, menabraknya dengan kapal, memotongnya menembaknya dengan meriam, namun tak satupun hasil
24. Sepakat sudah bahwa rintangan ini mesti dilalui, namun cara apa yang patut untuk menembusnya?
25. Komandan dan strategi perang hening, memikirkan cara yang tepat, tiba2 Sultan Mehmed berujar pada mereka semua
26. "Bila kita tidak dapat memutuskan rantai itu, maka kita akan melewatinya!" pungkas Sultan Mehmed seperti biasa dgn yakinnya
27. Sultan lalu menggambarkan garis lurus yang mengubungkan selat Bosphorus dan teluk tanduk, melalui daratan Galata
28. "Wahai Sultan, apakah anda menyarankan agar kami membawa kal-kapal itu melalui daratan Galata untuk sampai pada teluk Tanduk?
29. Mehmed II mengangguk, dan kembali panglimanya bertanya "Adakah engkau lupa bahwa daratan Galata berbukit2 tajam?"
30. Mehmed tersenyum lalu menyampaikan "Jika kita tidak pernah menyangka akan melakukan hal itu, tidak pula Konstantinopel!"
31. "Perang adl tipu daya, dan Rasulullah sehebat2 pembuat tipu daya, Rasul selalu pintar menggunakan elemen kejutan dlm perang"
32. "Seandainya ini kita lakukan, kita mendapatkan 2 hal sekaligus, semangat pasukan kita dan jatuhnya moral pasukan mereka!"
33. Maka Pada tanggal 21 April 1453 disepakati bahwa kapal2 akan dinaikkan ke bukit Galata dan diseret menuju tanduk emas
34. Sesuatu perkara yg awalny mustahil, yg hanya terpikir oleh orang yang melihat lebih dari matanya dan yakin akan janji Allah
35. Keesokan harinya Konstantinopel menjadi saksi sejarah keajaiban strategi perang yang belum pernah disaksikan sebelumnya
36. 72 kapal perang Muslim berpindah dari selat bosphorus ke tanduk emas dalam waktu 1 malam! Allahuakbar!!!
37. Langit masih gelap ketika pasukan bertahan mendengarkan takbir bersahutan dari arah bukit Galata, mereka segera menghambur
38. Lari lintang pukang ke menara paling tinggi lalu berebut menyaksikan kearah bukit, yg mereka saksikan kala itu adalah horor
39. Bendera la ilaaha illa Allah berkibar gagah, dan tatkala mereka mengarahkan pandangannya kebawah, kengerian meliputi hati
40. Kapal perang 1 per 1 berbaris menuruni bukit ke perairan mereka. Layarnya dikibarkan dan dayungnya digerakkan maju-mundur
41. Saat itu mereka mencubit satu samalain, berharap itu adalah mimpi buruk. Namun mereka tak dapat terbangun darinya
42. Saat mereka sadar, tak dapat lepas dar pemandangan fenomenal itu, seraya mereka berkata "Inilah akhir dari Konstantinopel"
43. Kritovoulos mengenangnya "sebuah pemandangan yang terlalu luar biasa untuk disaksikan!". Efek psikologisnya menghancurkan
44. Mehmed II telah mengganti ombak dengan bukit bagi kapalnya untuk berlayar, dengan itu dia membalikkan keadaan
45. Whatever it takes, dia rela melakukan apapun yang perlu dilakukan untuk meraih kemenangan dan janji Allah serta Rasulullah
46. Jalan dari kayu gelondongan yg dilumuri dengan lemak hewan dibuat dalam waktu 1 malam, begitupun penarikan kapal dlm 1 malam
47. Dengan sakit hati, pasukan bertahan melihat satu2nya tempat aman mereka direbut, dan harapan mereka dipatahkan sekejap
48. Kini situasi kembali imbang dengan bola ada di tangan Sultan Mehmed II, dan Konstantinopel menanti, apa lagi siasatnya?
49. Seberapa batas kecerdasan Mehmed II, siasat serta tipudayanya, mulai saat itu membayangi Konstantinopel
1. Dikisahkan satu waktu Mehmed II mengumpulkan pasukannya, laluh menaruh satu apel merah ditengah-tengah permadani dan berkata
2. "Siapa yang bisa mengambil apel ini tanpa menginjak permadani?" Namun tak satupun pasukan menemukan caranya, semua diam
3. Maka Mehmed menggulung permadani sambil berjalan dibelakang gulungan, mengambil apel, lalu mengembalikan gulungan semula
4. Demikian Konstantinopel diibaratkan sebagaimana apel. Walau menuntut pengorbanan, maka jumlahnya haruslah minimal
5. Pindahnya 72 kapal dari Selat Bosphorus menuju Teluk Tanduk memang fenomenal, dan itu keuntungan besar buat kaum Muslim
6. Namun tembok Konstantinopel tidak dibangun dalam sehari, dan takkan mungkin dapat diruntuhkan dalam semalam
7. Pasukan bertahan bertempur mati-matian melindungi setiap garis pijakan mereka, takkan diserahkan pada kaum Muslim
8. Walaupun tak satupun lagi tempat aman bagi mereka, namun kokohnya tembok masih menjadi aspek dominan dalam perang
9. Beda dengan pasukan Mehmed yang berusaha menyelesaikan perang secepatnya, pasukan bertahan selalu mencari cara mengulur waktu
10. Karena dalam pengepungan, seiring dengan waktu, kerugian akan segera datang kepada pasukan pengepung bukan yang dikepung
11. Konstantinopel masih berharap akan bantuan dari Venesia yang dijanjikan Paus Roma, maka 12 pasukan diberangkatkan untuk itu
12. 12 pelaut yang meemakai pakaian Turki inipun bisa lolos dari penjagaan Muslim dan segera menuju laut Mediterania
13. Disisi lain, Mehmed mengeluarkan seluruh siasat yang mampu dilakukannya. Berusaha mencari inovasi-demi-inovasi dalam perang
14. Artileri terus ditembakkan tanpa henti ke dinding Konstantinopel, sampai 14 Mei, 212 peluru 90 kg telah ditembakkan
15. Sultan juga mencoba menyerang Konstantinopel dari bawah tanah, mengikuti jejak Salahudin yang piawai menggali terowongan
16. Namun naas bagi pasukan Muslim, saat mereka hampir berhasil, pasukan mendengarkan suara2 dari bawah tanah dan segera melapor
17. Pasukan segera menggali lubang untuk memotong jalur terowongan kaum Muslim, membakar mereka atau menghabisi kaum Muslim
18. Perang di bawah tanah berlangsung sengit, walaupun kalah, kaum Muslim berhasil menanamkan rasa takut pada pasukan bertahan
19. Sampai2 gerakan dan suara paling kecil sekalipun akan dianggap ancaman, phobia menguasai akal sehat pasukan Konstantinopel
20. Ketika di bawah tanah tidak membuahkan hasil, Mehmed mendapatkan ide yang cemerlang, akalnya tak henti menelurkan taktik
21. Pada 18 Mei, pasukan bertahan dibuat terkejut setengah mati ketika pagi harinya mereka menyaksikan menara raksasa berjalan
22. Rupanya Mehmed telah memerintahkan taktik baru dengan membuat menara kayu yang sangat tinggi, memuat ratusan prajurit
23. Menara ini lebih tinggi dari tembok Konstantinopel, merayap maju, pemanah diatasnya menembakkan panah laksana 'dari langit'
24. Saksi mata dari Konstantinopel, Barbaro menggambarkan kekagumannya pada kecerdikan Mehmed dan menara penyerbu ini
25. "Aku menjamin kepadamu, bila kaum Kristen ingin membuat menara seperti ini, maka mereka takkan bisa melakukannya dlm 1 bulan
26. "Namun kaum Muslim melaukannya dalam 1 malam.. walaupun sebenarnya menara ini dibuat dalam waktu beberapa jam saja"
27. "Mereka membuat dengan kecepatan tinggi, hingga pasukan pengawas tidak menyadarinya sampai mereka melihatnya!"
28. Panah berapi ditembakkan untuk membakar menara raksasa itu, namun Mehmed melengkapi menera dengan kulit binatang basah
29. Hinga menara itu mendekati tembok dan berhasil menimbun parit yang mengelelingi tembok, Konstantinopel baru menemui solusi
30. Karung mesiu dilemparkan dengan sumbunya, ketika menghantam menara, maka menara itu meledak berkeping-keping, ramai syahid
31. Tatkala Mehmed diberitahu, bahwa menara itu dapat menimbun parit, Mehmed katakan "buat 4 lagi yg serupa dengannya!"
32. "Resolusi Mehmed tegar, bila sesuatu harus dilakukan untuk memperbesar kemungkinan menang, maka ia akan lakukan apapun
33. Mehmed sadar betul bahwa setiap hari yang dia lewatkan berarti potensi datangnya bala bantuan kepada Konstantinopel
34. Segera daya dan upaya telah dilakukan, namun sampai hari itu penaklukkan Konstantinopel masih belum didapatkan
35. Sampai pada tanggal 22 Mei 1453, keajaiban bagi kaum Muslim terjadi. Penampakan di langit menaikkan moral mereka
36. Setelah maghrib, secara dramatis, bulan yang awalnya purnama seolah dimakan, sehingga meninggalkan bentuk sabit
37. Gerhana bulan! Kontan seluruh pasukan bertahan histeris, bagi mereka ini adalah pertanda buruk, sabit diatas Hagia Sophia!
38. Bagi kaum yang tak berpengalaman dan berilmu tanda2 alam akan dianggap sebagai pertanda buruk, yang mematahkan semangat
39. Padahal bagi kaum Muslim itu adalah fenomena biasa, walau mereka pun senang tatkala melihat lambang Utsmani diatas langit
40. Dan sebenarnya hal ini sudah diprediksi oleh Syaikh Aaq Syamsuddin yang ahli astronomi, yang menentukan tanggal penyerangan
41. Pasukan hancurlah telah semangatnya, dan masyarakatnya hancur hatinya karena penglihatan ini
42. Dan tampaknya penaklukkan Konstantinopel sudah semakin dekat!
1. Hari berikutnya setelah melihat pertanda bulan sabit diatas Hagia Sophia, Constantine meminta upacara persembahan dilakukan
2. Persembahan dilakukan kepada bunda maria, yang mereka anggap ibunya tuhan, sekaligus pelindung kota Konstantinopel
3. Constantine sadar bahwa itu adl upaya paling maksimal untuk mengembalikan moral pasukan dan penduduk Konstantinopel
4. Telah berakar kuat bahwa penduduk dan militer meyakini bahwa tuhan melalui bunda maria telah melindungi kota sejak dulu
5. Jimat Hodegetria diusung dan diarak di kota, pendeta didepan diikuti militer dan kaum sipil, doa dipanjatkan
6. Hodegetria adl jimat magis, menyembuhkan harapan yg tengah sekarat, namun Constantine tak sadar bencana lbh besar menantinya
7. Tanpa alasan dan sebab, tiba2 Hodegetria yg diarak bergoyang dan jatuh ke tanah. Teriakan panik pun melanda
8. Seluruh orang benar2 yakin bahwa tuhan telah meninggalkan kota. Pendeta2 lalu berebut mengangkat jimat yang berlumur tanah
9. Entah karena gugup atau panik, Hodegetria yang telah jatuh tak bisa diangkat, seolah tertempel di tanah. Tak bergeming
10. belum lagi reda huru-hara itu, hujan badai terjadi. Menyapu habis semua barisan kristen yang tersisa, teriakan membahana
11. Badai itu "membuat dewasa tak dapat berdiri melawannya, dan akan menghanyutkan anak kecil bila tak ditahan orangtuanya"
12. "Dalam sekejap kota berubah menjadi kubangan banjir, menghanyutkan apapun yang ada didalam kota" dan Ritual pun bubar
13. Esoknya kota diliputi kabut tebal, dan pendeta berujar "tuhan telah meninggalkan kota ini, melupakan dan berpaling darinya"
14. Ketika takhayul menjadi panduan dan akal merasionalisasi kabar burung, saat itulah bencana melanda karena tak berpikir
15. Di barisan kaum Muslim perseteruan juga tak terhindarkan. Kemenangan sudah didepan mata, namun hanya dlm pandangan yang yakin
16. Sedangkan bagi Halil Pasha dan pengikutnya, perang yang berlangsung hampir dua bulan ini adalah kesia-siaan dan tak manfaat
17. Dari segi logistik, 250.000 pasukan bukan jumlah kecil untuk diurus. Makanan, sanitasi dan energi terus memburuk tiap harinya
18. Penambahan hari berarti penambahan ketidakpastian. Bisa saja bantuan Eropa Barat datang sewaktu-waktu dan situasi berbalik
19. Sultan Mehmed tidak menyia-nyiakan waktu, dia mengirim utusan kepada kaisar, memintanya menyerahkan kota Konstantinopel
20. Tanggapan kaisar singkat, dia bersyukur apabila Mehmed mau mengangkat kepungan, namun dia takkan melepaskan Konstantinopel
21. Balasan Mehmed kepadanya "Baiklah, sebentar lagi aku akan memiliki singgasananya atau aku terkubur di pagar2 istananya!"
22. Pada 26 Mei, untuk memastikan serangan2 terakhir yang akan dilakukan, Mehmed sekali lagi mengumpulkan pejabat2 perangnya
23. Halil Pasha, yang diam2 menerima suap dari Konstantinopel untuk membujuk Mehmed mengangkat kepungan mulai berulah disini
24. Halil memuji Mehmed di rapat akbar, sebelum mengkritiknya dengan kritikan yang pedas, menyayangkan pengepungan tanpa hasil
25. Dia juga menyebut-nyebut kerugian luar biasa yang diakibatkan pengepungan ini, baik harta maupun nyawa kaum Muslim
26. Halil bahkan menuding Mehmed II sultan ambisius, tak seperti ayahnya yang cinta damai, tergesa-gesa dan tak perhitungan
27. Dan sebagai pamungkas, Halil menyarankan agar kepungan diangkat dan pulang dalam damai. Beberapa orang termakan siasatnya
28. Sebelum menyelesaikan bujuk rayu berbisanya, Halil dipotong dengan bunyi berdebam. Zaganos Pasha geram memukul meja
29. "Sekali-kali tidak! Wahai Sultan! Aku takkan menerima selamanya apa yang dikatakan oleh Halil Pasha!" potong Zaganos tegas
30. Tidaklah kita datang ke tempat ini unt kembali, melainkan unt mati syahid" sungguh menggetarkan ucap Zaganos yg mualaf ini
31. "Sesungguhnya dibalik ucapan Halil ada keinginan untuk memadamkan semangat yg ada di dada, membunuh keberanian dan tekad"
32. "Sesungguhnya Alexander menaklukkan sebagian besar tanah timur dengan pasukan yang lebih kecil ketimbang pasukan kita"
33. "Apakah pasukan kita yang lebih banyak tak mampu melangkahi seonggok tanah dan batu-batu yg bertumpuk ini?!
34. "Sepatutnya hati kita kokoh laksana batu karang dan suatu keharusan kita melanjutkan kepungan tanpa kelemahan sedikitpun"
35. "Kita telah memulai urusan ini, maka wajib pula bagi kita untuk menuntaskannya!"
36. "Aku tak mengetahui selain wajib meningkatkan serangan2 kita kembali, dan aku tak mampu berkata-kata selain ini!"
37. Suasana hening dibawah heroisme Zaganos, Halil dan pendukungnya tertunduk malu. Mehmed sangat gembira, perang dilanjutkan!
38. Pasca interupsi Zaganos yang membangkitkan api semangat kaum Muslim, serangan kembali diintensifkan, persiapan digencarkan
39. Barbaro, salah satu saksi mata pada serangan ini berkata "ketakutan kami makin membesar" karena serangan yang lebih rapat
40. Setelah matahari terbenam, mulai hari itu Sultan Mehmed memerintahkan setiap tenda menghidupkan 2-3 unggun yg menerangi malam
41. Rasulullah melakukannya pada futuh Makkah dan Mehmed menirunya, sebagai tanda dan doa kemenangan yang telah dekat
42. "Masing-masing tenda dengan dua api unggun, cahayanya sangat terang seolah-olah seperti siang hari"
43. Setiap malam Mehmed meminta ulama menyemangati pasukan dan menyampaikan bahwa serangan terakhir akan segera dilakukan
44. Maka mulai saat itu takbir dan tahlil dikumandangkan hingga terdengar sampai ke kota, baik oleh militer ataupun penduduk
45. Pasukan bertahan berkata tentang hal ini "teriakan itu seolah membelah langit", dan "seolah tanah dan laut terbakar"
46. Kaisar termenung melihat kejadian ini dan harapannya semakin memudar, Sphrantzes, lalu berucap pada kaisar dengan lirih,
47. "Ingatlah ini semua terjadi, pada 1453!"
1. Hari-hari dilewati pasukan bertahan seolah bagaikan tahun demi tahun lamanya. Tiap hari tembok Konstantinopel semakin terancam
2. Sementara gereja2 penuh ratapan wanita dan anak2, memohon tuhan untuk menimpakan bencana pada kaum Muslim dan keajaiban
3. Setengah mati pasukan bertahan memperbaiki tembok2, membuat barikade dari tanah, batu, dahan atau apapun yang bisa ditemukan
4. Kesibukan tak kalah hebat terjadi pula di barak2 Muslim, mengasah pedang, menyiapkan busur & panah2, serta sebab-musabab lain
5. Sementara Sultan menyiapkan pasukan darat, beliau juga memerintahkan agar tembok dibombardir tanpa henti
6. Sultan Mehmed juga memerintahkan agar meriam2 digabung untuk menembak 1 titik, tercipta kerusakan yg tak dapat diperbaiki
7. Konstantinopel hampir saja berada dalam genggaman Sultan Mehmed, sama sekali tak berniat sekali lagi kota ini lepas darinya
8. Ini impuan 7 turunan Utsman, kerinduan Muslim selama 825 tahun. Mereka menanti, siapa kelak panglima terbaik yg diucap Rasul?
9. Pada 27 Mei 1453, Sultan mengumpulkan gubernur propinsi, ulama, komandan dan prajurit Muslim, lalu berkhotbah didepan mereka
10. Ba'da pujian pada Allah dan shalawat, sultan mengingatkan pentingnya Konstantinopel, dan janji pembebasannya oleh Rasulullah
11. Sultan menekankan bahwa pasukan penakluk kota ini adalah "pasukan yang terbaik", bahwa dia menginginkan menjadi pemimpinnya
12. Sultan berpesan pada pasukan seluruhnya untuk melakukan gencatan senjata, memerintahkan mereka berpuasa sunnah pada hari esok
13. Tampak betul Sultan sangat memahami bahwa kunci segala kemenangan adal ketaatan pada Allah swt, bukan kekuatan atau strategi
14. Umar ra pernah berucap, "Jika kita tidak mengalahkan dengan ketaatan kita, maka mereka akan mengalahkan kita dengan kekuatan"
15. Sultan pun mengingatkan, bahwa penaklukkan ini tak sama dgn pembantaian Mongol di Baghdad silam, ini adalah penaklukkan suci
16. Sultan Mehmed juga membacakan bahwa tak boleh melukai penduduk kota, atau menghancurkan bangunan kota atas alasan apapun
17. "Kepada orang pertama yang menembus pertahanan musuh, aku akan mengganjarnya dengan kehormatan yang membuatnya bahagia"
18. "Tetapi, bila aku menyaksikan ada yang bersembunyi dalam tendanya, dia tak akan dapat menghindar dari kematian perlahan!"
19. Takbir menggema di seluruh penjuru sampai ke kota, "Bila kalian mendengar, maka kalian akan lumpuh" Kenang Uskup Leonard
20. Senin, 28 Mei 1453, pasukan kaum Muslim diliputi suasana khusyuk dan syahdu. Tak ada aktivitas selain amal mensucikan diri
21. Mereka menyibukkan diri dengan shalat sunnah, doa, melantunkan ayat suci Al-Qur'an atau sekadar berdzikir menyebut Allah
22. Ulama2 pun tak mau ketinggalan beramal dalam proyek besar ini, berkeliling ke barak2 pasukan dan membacakan ayat dan hadits
23. "Tatkala Rasul berhijrah, beliau singgah di rumah Abu Ayyub, sedangkan Abu Ayyub sengaja singgah ke tanah ini" ujar ulama2
24. Syaikh Syamsuddin juga bertausiyah kepada Sultan Mehmed agar betul2 menggarisbawahi bahwa ketaatan adalah kunci kemenangan
25. Sore menjelang berbuka, Sultan kembali mengumpulkan pasukannya, menjelaskan strategi perang secara garis besar, lalu berpesan
26. "Saat kita memulai penyerangan, tidak boleh dihentikan. Kita tak boleh tidur atau makan, minum ataupun beristirahat
27. Sultan juga berpesan bahwa semua akan baik2 saja apabila ketaatan pasukan pada Allah terjaga, kota Konstantinopel telah lemah
28. "Kalian harus bergerak maju tanpa gaduh dan suara. Sebaliknya, bila kalian berteriak lalakukan sekeras mungkin!" tegasnya
29. Usai berpesan kepada para pasukan secara umum, Sultan Mehmed lalu berpaling kepada komandannya dam memberi perintah spesifik
30. "Hamzah Bey, berlayarlah dengan kapal2mu, kepung tembok di laut Marmara. Bertempurlah gagah berani, tunjukkan keksatriaanmu"
31. "Dan untukmu Zaganos Pasha, dengan tentaramu seranglah tembok di Tanduk Emas, pimpin pasukanmju dan jadilah ksatria Islam!"
32. "Bagimu Karaja Pasha, bawa pasukanmu seberangi parit, serang tembok yg telah runtuh, kuasai dindingnya laksana ksatria Islam"
33. "Ishak & Mahmud Pasha, serang bagian lain paritnya, kuasai tembok dgn tangga2, tembak pasukan bertahan dgn tombak dan panah"
34. "Terakhir bagimu Halil n Saruja Pasha, jadikan pasukanmu pengalih perhatian, tatkala aku dan pasukanku menyusup menuju kota"
35. Sore hari itu kaum Muslim berbuka dalam suasana yang khusyuk, mereka memberi semangat satu samalain, dan membicarakan syahid
36. Ibadah demi ibadah mereka jalani, mungkin itu yang terakhir di dunia sebelum bertemu dengan bidadari bermata jeli di surga
37. Malam itu, hujan deras membasahi bumi. Bagi kaum Mukmin tak ada yang sia2. Sultan Mehmed menengadah ke langit seraya berdoa
38. "Allah memberikan rahmat dengan hujan ini tepat pada waktunya, ia akan mengurangi kepalan debu hingga kita mudah bergerak"
39. Malam itu seluruh pasukan hampir tidak tidur, mereka mengisi malam dengan berdiri memohon ampun, memohon tempat yang mulia
40. Jam 1 dini hari, Sultan Mehmed telah siap diatas kudanya. Serangan terakhir akan dimulai, dan itu 29 Mei 1453
1. 2 pedang terselip di pinggang Sultan Mehmed II yang tampak gagah dengan balutan jubah merah Utsmani, dimahkotai sorban putih
2. Diatas kuda putihnya, Mehmed menatap keseluruhan pasukannya yang tersisa, yang tak sabar menghantar nyawa satu-satunya
3. Langit masih pekat, udara masih membekukan. Namun semangat yang membakar pasukan dan Sultan Mehmed dapat menahan semua itu
4. Sultan Mehmed membuka khutbah dgn tahmid, shalawat, tahlil dan takbir, membasahi lisannya dengan pujian pada Allah dan Rasul
5. Sultan menekankan pada pasukan, bahwa mereka adalah ghazi, ksatria Allah, mengharapkan mati syahid dan hidup disisi Allah
6. Bahwa Konstantinopel asudah dijanjikan ditaklukkan dan itu semua akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat, di tangan mereka
7. Bahwa ini adalah pertaruhan iman, bila mereka gagal Rasulullah akan dihina, bila berhasil sungguh kemuliaan bukti bisyarah
8. Sultan bernapas lebih cepat, jantungnya berdegup lebih kencang, gerahamnya di-eratkan menahan getaran tubuhnya, lalu berkata
9. "Jika penaklukkan Konstantinopel sukses, maka sabda Rasul telah menjadi kenyataan dan salah satu mu'jizatnya telah terbukti
10. "Maka kita akan mendapatkan apa yang telah menjadi janji daripada hadits ini berupa kemuliaan dan penghargaan"
11. "Karena itu, sampaikan pada pasukan satu-persatu bahwa kemenangan besar yg akan kita capai akan menambah ketinggian Islam
12. "Untuk itu, WAJIB bagi setiap pasukan menjadikan syariat selalu didepan matanya, jgn ada yg melanggar syariat yg mulia ini!
13. Keheningan melanda, pasukan Islam berusaha menyerap perkataan sultan mereka kata demi kata, Sultan lalu melanjutkannya
14. "Aku tidak sama sebagaimana sultan-sultan pendahuluku. Aku, Fatih Sultan Mehmed Han, penakluk Konstantinopel!"
15. "Aku percaya, kita akan bisa melampaui tembok-tembok mereka dan memenangkan pertempuran ini!"
16. "Dan kita tak akan minum "shahada sherbet" -"minuman syuhada" sampai kita dapat membuat musuh bertekuk lutut dihadapan kita!"
17. "Bila Aku tak dapat menaklukkan Istanbul, maka biarlah Istanbul yang menaklukkanku!"
18. Takbir, takbir dan takbir kembali menggelegar, tombak, pedang dan segala senjata diangkat keatas langit, putus sudah semua
19. Diiringi oleh takbir dan musik2 pembangkit semangat, tentara gelombang pertama menyerbu tembok dengan semangat menggelora
20. "Banyak yang meninggal seketika dan hanya sedikit yang selamat", pasukan awal memang pasukan yang bertugas meletihkan musuh
21. Beberapa jam kemudian, gelombang pertama pasukan ditarik mundur, diganti dengan gelombang lain yang lebih segar daan kuat
22. Pasukan bertahan tak diberi kesempatan untuk bahkan hanya menarik napas mereka, pasukan gelombang kedua telah membombardir
23. Dengan komando takbir, pasukan kedua ini "menyerbu dinding kota laksana singa yang lepas dari rantainya
24. "Pasukan kedua ini berbeda dengan pasukan yang pertama, pasukan kali ini terdiri dari para pemberani" ungkap Barbaro
25. Namun, pasukan inipun mberhasil dipukul mundur dengan sisa-sisa kekuatan pasukan bertahan, posisi mereka semakin terdesak
26. Bau darah meemnuhi udara, potongan tubuh manusia tertabur dimana-mana disekitar tembok, teriakan dan rintihan mengalun pelan
27. Saat itu ketahanan perang diuji, terus maju dan mengadu nyali. Siapakah yang nyalinya lebih kuat, yg menyerang atau bertahan
28. Shubuh tiba, dan pasukan2 Mehmed bergantian shalat shubuh, pasukan gelombang terakhir - 10.000 Yeniseri mulai disiapkan
29. Keputusan dibuat cepat, sebelum pasukan bertahan sempat me-reorganisir pasukannya, mereka harus ditekan kembali dengan keras
30. Sultan menyiapkan ribuan pemanah, lepaskan tembakan tanpa henti, dan memaksa pasukan bertahan berlindung dibawah tameng
31. "Langit penuh dengan peluru, panah, batu sehingga tak memungkinkan melihat kearah langit" kenang pasukan bertahan waktu itu
32. Saat itulah pasukan Yeniseri yang masih segar bugar dan merupakan kekuatan inti Utsmani, menyerbu kearah dinding kota
33. Saat pasukan bertahan menyadari hujan panah telah lewat, mereka mendapati Yeniseri yg "lebih mirip singa ketimbang manusia"
34. Kritovulous menggambarkan Yeniseri "Rasa lapar tak menghalangi mereka, tidak pula kurang tidur, atau pertempuran tiada henti"
35. "Luka dan pembantaian, kematian sanak saudara dan pemandangan mengerikan sekadar menyurutkan semangat mereka pun tidak"
36. Barbaro mengatakan "teriakan keras mereka (yeniseri) ketika bertempur telah menebarkan ketakutan dan mencabut nyali kami"
37. Ternyata bahkan pasukan sekuat ini belum mampu secara cepat menghabiskan perlawanan kota Konstantinopel, kekuatiran muncul
38. Mengetahui hal ini Kaisar Constantine berteriak "mahkota kemenangan milik kita, tuhan di pihak kita, tetap bertempur!"
39. Di tengah situsasi kritis semacam ini, sukar menebak siapa yang akan memenangkan pertempuran, saat itu keajaiban muncul
40. Drama heroik khas Muslim ditunjukkan oleh Hasan Ulubate, seorang perwira Muslim berbadan raksasa dan tentara Yeniseri lain
41. Hasan dan 30 prajurit Muslim lainnya berlari memanjat tembok pada gerbang St. Romanus, gerbang utama kota Konstantinopel
42. Hasan mendobrak, merangsek pasukan bertahan, di tangan kanannya tergenggam bendera merah ber-sabit putih Utsmani
43. Dengan penuh perjuangan kawanan kecil ini maju menghempaskan musuh satu persatu, tak peduli sayatan dan goresan luka
44. Saat pasukan bertahan menyadari gerakan Hasan dan kawanannya, segera mereka berlari menuju gerbang St. Romanus mencegatnya
45. 17 kawan Hasan Ulubate terbantai, Hasan Ulubate sendiri mendapatkan beberapa sayatan sebelum dia menghabisi nyawa musuhnya
46. Mengangkat kedua tangannya yang tergenggam bendera ke udara, ia menghujamkan tiang besi dengan sisa tenaganya! sisa nyawanya
47. Bersamaan dengan berkibarnya bendera Utsmani di tembok, belasan panah menancap di tubuh Hasan, syahidlahh dia dibawah panji
48. Tatkala Sultan Mehmed melihat bendera itu terpancang dengan megah, Sultan berteriak pada semua "Kota itu milik kita!"
49. Melihat bendera merah berkibar, itu adalah suntikan energi baru bagi pasukan Muslim yang segera membalikkan keadaan
50. Sebaliknya, melihat hal itu, pasukan musuh ibarat ditarik nyawanya, segera mundur menyelamatkan nyawa mereka masing2
51. Pasukan Muslim masuk kedalam kota bak air bah, tembok telah berhasil dikuasai! Hanya dalam 1/4 jam 30.000 pasukan masuk
52. Saat itu, matahari baru muncul di ufuk dan terdengar teriakan demi teriakan "kota telah jatuh, kota telah jatuh!"
53. Beberapa menit yang lalu elang berkepala dua Konstantinopel masih bergelar di tembok kota, sekarang diganti bendera2 merah
54. Subhanallah, kota yang agung itu telah jatuh, legenda ribuan tahun tembok itu dipatahkan hari itu!
55. Konstantinopel sebagai hegemoni Romawi-Byzantium telah "jatuh setelah 1.143 tahun, 10 bulan dan 4 hari"
56. And the rest, is history..
1. Bendera-bendera merah dan hijau Kesultanan Utsmani berkibar megah diseluruh kota, hiruk pikuk kepanikan kota mulai berkurang
2. Tatkala kota sudah dikondisikan, Maka masuklah Sultan Mehmed II diiringi para pengawal dan ulama kepercayaannya
3. Masuk dari gerbang Charisius, Sultan melangkahkan kudanya masuk ke gerbang Konstantinopel untuk kali pertama dalam hidupnya
4. Saat itu usai sudah salah satu perjanjian antara Rasulullah dan kaum Mukmin, Konstantinopel telah tertakluk di tangannya
5. Langkah pertama memasuki gerbang kota, tertunai bisyarah Rasulullah saw dengan sebuah doa yang dipanjatkan Sultan
6. "Alhamdulillah semoga Allah merahmati para syuhada, memberikan kemuliaan pada mujahidin, serta bangga & syukur buat rakyatku"
7. Setelah hamdalah, tak henti-hentinya Mehmed mengucapkan "Masya Allah..!" "Masya Allah..!" saat menyaksikan keagungan kota
8. Dan yang lebih membuatnya terharu, bahwa Allah betul-betul mengabulkan doanya, keyakinannya terbayar lunas!
9. Sultan menekankan pula pada komandan2 agar pasukannya bertindak syar'i dalam memperlakukan tawanan dan tidak berbuat keji
10. Tidak melakukan pembumihangusan, menjaga nyawa dan kehormatan anak2 dan wanita2 sebagaimana perintah Rasulullah saw
11. Sultan lalu mengarahkan kudanya menuju gereja Hagia Sophia, landmark dunia, hegemoni kristen Byzantium di dunia
12. Saat sampai di depan bangunan megah tak tertanding itu, Sultan turun dari kudanya, bersujud ke arah Makkah
13. Lalu mengambil segenggam tanah Konstantinopel dan menaburkannya ke atas sorbannya. Tanda kehinaan seorang hamba Allah
14. Sultan lalu berjalan menuju gerbang Hagia Sophia yg terkunci rapat, darinya terdengar tangisan dan teriakan takut penduduk
15. Ketukan terdengar, Mehmed II menanti didepan gerbang. Dari dalam pintu gereja dibuka oleh pendeta yang terlihat takut
16. Saat itulah Sultan Mehmed menyaksikan ribuan wanita dan anak-anak, berkumpul di sudut yang paling jauh dari gerbang
17. Satusamalain berpelukan takut, menanti akhir nyawa mereka, teringat akan perlakukan kaum Kristen kepada Muslim Andalusia
18. Namun, begitulah Islam mengajarkan untuk menghormati nyawa manusia, memuliakan mereka, hatta yang berbeda keyakinan dengannya
19. "Keluarlah kalian semua! Aku akan menjamin nyawa dan kehormatan kalian" Ucap Mehmed, akhlak Islamnya hasil teladan Rasulullah
20. "Siapapun yang ingin tetap tinggal di kota ini, aku menjamin benda miliknya tetap dan darahnya terjaga"
21. "Atau bila mereka ingin keluar dari sini, makan tinggalkanlah kota dalam damai, darahnya terjaga pula"
22. "Tapi saya inginka agar tempat ini diubah menjadi masjid!" Subhanallah, pertamakali Rasul tiba di Madinah membangun masjid!
23. Begitulah toleransi Islam kepada penduduk yang ditaklukkan, urusan perang hanya pada militer, rakyat sipil bebas darinya
24. Maka sejak ashar itu, nama Allah tak berhenti bergaung di langit Konstantinopel tatkala adzan, sampai detik ini pun!
25. Selasa, 29 mei 1453 Konstantinopel takluk, dan pada hari Jum'at pekan itu pula, Masjid Hagia Sophia (Ayasofya) resmi dipakai
26. Dan Khotib pertama pada saat itu adalah Sultan Mehmed II sekaligus merangkap menjadi imam shalat Jum'atnya. Subhanallah!
27. Keadilan dirasakan seluruh warga Konstantinopel baik Muslim ataupun bukan. Ini bisa dilihat dalam pernyataan Sphrantzes
28. Pada hari ketiga Sultan merayakan kemenangannya, dan mengumumkan bahwa penduduk segala usia akan dijamin kebebasannya"
29. Semua penduduk diperlakukan sebagaimana sediakala, seolah tidak ada yang berubah" begitulah akhlak Muslim dalam penaklukkan
30. Sultan bahkan melantik Gennadious Scholarius uskup ortodoks, pemimpin agama kristen yang mengurusi kepentingan umat kristen
31. Selain itu, Sultan juga memerintahkan pencarian makam Abu Ayyub, menanam pohon diatasnya dan membangun masjid disebelahnya
32. Sejak saat itu, distrik Ayyub diperjenalkan, sebuah distrik yang khusus menangani masalah pendidikan tinggi di Utsmani
33. Mehmed II menjadi sultan pertama yang mengkodifikasi hukum sampai hal-hal yang ringan, memberikan keadilan di penjuru kota
34. Membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, seni dan perdagangan sehingga dia dijuluki Abu Al-Fath (ayah kebaikan)
35. Dalam waktu kurang dari 30 tahun, Sultan Mehmed meningkatkan populasi kota hingga 4x lipat dan mengembalikan kejayaan kota
36. Wajarlah ketika pujian-pujian berdatangan pada dirinya, menggambarkannya sebagai berikut: #23MAF1453
37. "Dia sultan paling agung dari kalangan bani Utsmani. Sultan utama yang memiliki sifat mulia, terbesar yang melakukan jihad"
38. Subhanallah, wajar saja, penaklukkan ini adalah klimaks 54 hari dia berperang dan 825 tahun penantian kaum Muslim.
39. Semenjak terucap dari lisan yang mulia Rasulullah Muhammad saw 825 tahun lalu, hingga kali pertama Mehmed menaklukkan kota
40. Sejak Rasul mengucapkannya, kaum Muslim tidak berhenti meyakininya, terus menerus berjuang menaklukkan Konstantinopel
41. Keyakinan apa yang bisa bertahan generasi demi generasi, yang dapat memindahkan 72 kapal melewati daratan, keyakinan apa?!
42. To Look Beyond The Eyes Can See! Itulah rahasia para penakluk dan ksatria Islam, prinsip yang diajarkan Rasulullah
43. Bagi kaum Muslim, taklukknya Konstantinopel bukan terjadi pada 1453, namun terjadi tepat ketika lisan Rasulullah terucap!
44. Karena bagi kaum Mukmin, lisan Rasul pastilah benar dan akan terjadi, bagi mereka itulah keyakinan yang diterima dan diyakini
45. Mereka tak berhenti percaya, walau semua orang mengatakan "tidak", asal Rasulullah berkata "ya", maka bagi mereka itu cukup!
46. Mukmin tidak meyakini apa yang mereka saksikan, namun mereka akan menyaksikan apa yang mereka yakini!
47. Dan sikap mental inilah yang menjadikannya teguh menghadapi seluruh hambatan, karena keyakinan kemenangan dari Rasulullah!
48. Dan mulai saat itu dia dikenal sebagai Mehmed sang Penakluk, Fatih Sultan Mehmed. Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel!"
2. Kereta kuda disiapkan, huru-hara terjadi di kediaman paus di St. Pieter Roma, tampaknya sesuatu telah meresahkan mereka
3. Sixtus IV diungsikan ke kota di selatan Prancis, meninggalkan puluhan ribu jemaatnya yg berdia di kapel dan gereja mereka
4. Mereka semua berlutut dibawah patung-patung sesembahan, berdoa dengan isak tangis dan ratapan, memohon dari suatu hal yg besar
5. Gerangan apakah terjadi hingga seluruh kota panik? Tidak, seluruh dunia Eropa barat menjadi panik?
6. Jauh di sebelah timur, selaksa pasukan Muslim terbesar yang pernah diingat pada masa itu sedang dibariskan dan siap diperintah
7. Sultan Mehmed, yang sudah memasuki paruh abad terlihat garang, semangat mudanya menutupi usianya yang sudah tak muda lagi
8. Semenjak dia menaklukkan Konstantinopel pada 1453, tak henti dia secara konsisten meluaskan wilayah lebih ke barat jauh
9. Rupanya Sultan Mehmed tak puas hanya dengan Konstantinopel, dia menginginkan Roma pula sebagai pamungkas prestasinya
10. "Yang mana akan kita taklukkan terlebih dahulu? Konstantinopel atau kah Roma?" Rasul menjawab "Konstantinopel lebih dulu"
11. Saat memasuki gerbang Konstantinopel, setelah mengucapkan pujian pada Allah, Sultan Mehmed juga berucap pada saat itu
12. "Aku bersyukur pada Allah yg memberikan kemenangan gemilang ini, akan tetapi aku juga berdoa kepada-Nya.."
13. "Agar Dia mengizinkanku hidup lebih lama lagi untuk mengepung dan menaklukkan Roma sebagaimana aku memiliki Konstantinopel"
14. Semangat jihad Sultan Mehmed sangat luar biasa, dia menaklukkan Serbia, Hungaria dan Albania dan sebagian besar Balkan
15. Api jihad terus menjilat kekufuran di Eropa bagian timur dan pada 1480 Mehmed menyampaikan pasukannya di Otranto-Italia
16. Visi Mehmed jelas, bahwa dia ingin menaklukkan Roma, mewujudkan bisyarah Rasulullah setelah Konstantinopel, ucapnya:
17. "Pada masa lalu, bangsa Barat menaklukkan wilayah Timur, maka aku akan menaklukkan Barat dari sebelah Timur"
18. "Dan membentuk kesatuan kepemimpinan dengan satu agama dan satu aturan di seluruh dunia!"
19. Kala Otranto ditaklukkan, Mehmed II menyiapkan pasukan dalam jumlah besar, bergerak menuju Italia, menuju ke kota Roma
20. Dan inilah hari itu, dimana Paus Sixtus IV dipaksa berkemas dengan kereta kudanya menuju Avignon, kota pengungsiannya
21. Saat kereta hendak dijalankan, saat itulah Paus menerima sebuah surat dengan pesan singkat "La grande aquila e morto"
22. "Elang perkasa itu sudah meninggal" sebuah kata yang singkat namun memberikan eforia berkepanjangan yang besar pada Roma
23. Sultan Mehmed, meninggal dalam perjalanan jihad menuju Roma pada 1481 dan saat itu usianya 49 tahun, Innalillahi
24. Tidak dipungkiri bahwa lelaki inilah yang diklaim oleh dunia kristen sebagai “musuh paling berbahaya yang pernah dihadapi”
25. Kata-kata ini adalah sebuah gambaran bagaimana secara konstan selama 30 tahun Mehmed II melakukan penaklukkan secara kontinyu
26. Ketika mendengar kabar kematian Sultan Mehmed, segera Paus dengan sukacita menggelar perayaan atas kabar itu
27. Pengirim pesannya bahkan dimuliakan, dan masyarakat Roma tenggelam dalam eforia hanya karena kematian 1 orang muslim.
28. Gereja pun diperintahkan membunyikan belnya selama 3 hari berturut-turut atas alasan yang sama
29. Bahkan ratusan tahun setelahnya, pengakuan Barat atas keseganan mereka akan Mehmed II masih mendapatkan tempatnya
30. John Freely penulis biografi berkata "When he died, he was preparing to take a vast army into Italy to capture Rome."
31. That he would have succeeded no one at the time doubted." Subhanallah. begitu yakinnya orang kafir mereka bakal takluk
32. Had he lived another 20 years, Christian Europe would have been no more"
33. Subhanallah, coba kita bayangkan bersama-sama
34. Ada satu masa, dimana semua orang betul-betul percaya bahwa Roma akan takluk oleh Muslim.
35. Ada satu saat, dimana seluruh dunia sangat-sangat menyegani kaum Muslim.
36. Ada satu waktu, dimana 3 benua dan 2 samudera benar-benar disatukan oleh Khilafah Islam lewat kekuatan kesultanan Ustmani
37. Namun ada satu hal yang dilupakan oleh dunia barat, bahwa Roma belum aman sepenuhnnya, hanya ditunda saja penaklukkannya
38. Karena bagi mukmin, sejatinya Roma telah takluk, karena garis takdirnya sudah tergambar saat terucap dari lisan Rasulullah
39. Bagi kaum Muslim, perkataan Rasulullah mustahil dusta, dan pasti kejadiannya, yang mereka perlukan hanya meyakininya
40. Tidak perduli berapa lama, tak perduli berapa banyak pengorbanan, yang menjadi tantangannya adalah seberapa kuat keyakinan
41. Kenyataannya, keyakinan Sultan Mehmed membawa pelajaran yang sangat besar bagi kita, 1453 telah mengubah dunia
42. Keyakinan Sultan Mehmed telah menggariskan batas antara khayalan dan keyakinan, yaitu bisyarah Rasulullah saw
43. Keyakinan Fatih Sultan Mehmed bukan hanya mengubah dirinya, tapi juga mengubah Utsmani, mengubah Khilafah Abbasiyah dan dunia
44. Maka karena keyakinan itu, Nama Fatih Sultan Mehmed akan selalu disebut sebagai salah seorang ksatria didikan Muhammad saw
45. Salah satu ksatria yang diinspirasi oleh ayat2 Allah dan bisyarah Nabi-Nya dan akhlaknya
46. Fatih Sultan Mehmed telah menjadi patrin bagi banyak insan muda dan perjuangannya akan selalu diingat oleh kaum Muslim
47. Dan yang paling penting, dia memberikan sebnuah arti bagi kita, bahwa Roma bukan mustahil ditaklukkan!
48. One man, only one man, can made such difference! One man can made a difference. Can we?
credit to:
www.facebook.com/siauwfelix
added by:
+Agung YuLy Diyantoro
Follow @A_BlogWeb
Ini adalah kisah ketika dunia hanya mengenal dua wilayah, Barat dan Timur. Ini adalah persaingan antara dua negara; Imperium Romawi dan Khilafah Islam. Ini adalah cerita saat dunia terpolarisasi menjadi dua bagian; Kristen dan Islam. Ini adalah epik antara dua kekuasaan; Byzantium dan Utsmani.
Pada suatu masa ketika dunia hanya terbagi menjadi dua bagian, sudah menjadi kewajaran bagi Barat untuk menaklukkan Timur. Namun ada satu pemuda yang membalik semuanya dan menaklukkan sebagian besar Barat.
Pemuda yang mengukir namanya dalam sejarah emas dunia,dengan prestasi dan pencapaian yang tidak pernah ada pada masanya ataupun sebelumnya, prestasi yang jauh melebihi masanya.
Ini adalah salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam dan sejarah dunia. Pertempuran yang sangat berpengaruh pada relasi Kristen dan Islam. Serta panglima terbaik yang telah diramalkan oleh Rasulullah saw.
Penulis - Felix Y. Siauw
Penerbit - Khilafah Press
Distributor - Pasar Khilafah cp. Ramadhi 0813 9900 1924
HET - Rp. 70.000
Ukuran - 14.5 cm x 21 cm x 2,2 cm
Tebal - 320 + ix halaman
Release - 24 Agustus 2011
Dalam bukunya ini, Felix Y. Siauw mengangkat kebenaran Sabda Kesejarahan Rasulullah saw pada abad ke-7 M yang terwujud nyata pada abad ke-15 M. Muhammad Al-Fatih 1453 adalah suatu karya yang tidak hanya bernilai kebenaran Sejarah Kehendak Allah. Tetapi sekaligus akan menambah ketakwaaan pembacanya.
Prof. Drs. H. A. Mansur Suryanegara - Sejarawan Muslim
Sepanjang penelusuran saya pada berbagai literatur tentang sejarah penaklukkan Konstantinopel, nyaris tidak ada satupun buku yang memosisikan penaklukkan ini secara ideologis. Buku besutan Felix ini menjadi pionir sekaligus melampaui apa yang pernah ditulis Roger Crowley. Salut!
Salman Iskandar - Penulis, Trainer dan Editor (PREDATOR) Buku
Amazing! Subhanallah! Hanya dengan membaca buku ini, Anda telah membaca buku motivasi & inspirasi kelas dunia! ditulis oleh seseorang yang mewakafkan dirinya hanya untuk Islam!
Fatih Karim - CEO Mastermind Event Organizer
Backcover Muhammad Al-Fatih 1453
Ini adalah kisah ketika dunia hanya mengenal dua wilayah, Barat dan Timur. Ini adalah persaingan antara dua negara; Imperium Romawi dan Khilafah Islam. Ini adalah cerita saat dunia terpolarisasi menjadi dua bagian; Kristen dan Islam. Ini adalah epik antara dua kekuasaan; Byzantium dan Utsmani.
Pada suatu masa ketika dunia hanya terbagi menjadi dua bagian, sudah menjadi kewajaran bagi Barat untuk menaklukkan Timur. Namun ada satu pemuda yang membalik semuanya dan menaklukkan sebagian besar Barat.
Pemuda yang mengukir namanya dalam sejarah emas dunia,dengan prestasi dan pencapaian yang tidak pernah ada pada masanya ataupun sebelumnya, prestasi yang jauh melebihi masanya.
Ini adalah salah satu pertempuran paling penting dalam sejarah Islam dan sejarah dunia. Pertempuran yang sangat berpengaruh pada relasi Kristen dan Islam. Serta panglima terbaik yang telah diramalkan oleh Rasulullah saw.
Selayang Pandang Muhammad Al-Fatih 1453
“Sungguh, Konstantinopel akan
ditaklukkan oleh kalian. Maka sebaik-baik pemimpin adalah pemimpinnya
dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang menaklukkannya” (HR.
Ahmad)
Demikian sepenggal sabda Rasulullah Muhammad saw yang disampaikan kepada para sahabatnya. Pada saat itu, Islam adalah peradaban yang baru saja bangkit ditengah-tengah hegemoni Persia dan Romawi.
Namun, bisyarah Rasulullah saw ternyata mampu menginspirasi para sahabat dan mengantarkan mereka kepada kemenangan demi kemenangan.
Melalui hadits ini pula, Rasulullah telah memberikan kabar mengenai pemimpin yang terbaik, dan pasukan yang terbaik, dan tentunya dalam salah satu penaklukkan yang paling agung dalam sejarah Islam dan termasuk pertempuran yang paling berpengaruh dan diingat oleh dunia.
Rangkaian fenomena ini terangkum dengan manis dalam catatan sejarah. Semua itu terjadi pada 1453
Demikian sepenggal sabda Rasulullah Muhammad saw yang disampaikan kepada para sahabatnya. Pada saat itu, Islam adalah peradaban yang baru saja bangkit ditengah-tengah hegemoni Persia dan Romawi.
Namun, bisyarah Rasulullah saw ternyata mampu menginspirasi para sahabat dan mengantarkan mereka kepada kemenangan demi kemenangan.
Melalui hadits ini pula, Rasulullah telah memberikan kabar mengenai pemimpin yang terbaik, dan pasukan yang terbaik, dan tentunya dalam salah satu penaklukkan yang paling agung dalam sejarah Islam dan termasuk pertempuran yang paling berpengaruh dan diingat oleh dunia.
Rangkaian fenomena ini terangkum dengan manis dalam catatan sejarah. Semua itu terjadi pada 1453
Episode 1 : "The Prophet's Vision"
1. Panas terik membakar tubuh kaum Muslim ketika menggali parit sejauh 8 km di selatan Madinah, saat itu tahun 5 hijriyah
2. Kafir quraisy kumpulkan 10.000 pasukan gabungan (ahzab) untuk serang Madinah dengan niat menghapus Islam sampai ke akarnya
3. Kala itu, suasana sulit menghantui ummat Muhammad, 3.000 pasukan melawan 10.000 yang mustahil secara logika
4. Al-Qur'an pun menggambarkan ini adalah perang tersulit, ramai yg mundur, kabur atau malah kufur
5. Saat menemui bongkahan batu keras nan besar yg tak satupun sahabat mampu menghancurkan, Salman memberitahukannya pada Rasulullah
6. Rasulullah mengayunkan kapaknya 3x, setiap ayunan dengan takbir diikuti kilatan cahaya ktk kapak menghantam batu, sebelum ia berantakan
7. Penasaran dengan semua itu, sahabat bertanya "Kenapa engkau bertakbir dan apa kilatan sinar yang kami lihat tadi?"
8. Sinar ke-1, Allah akan menaklukkan Yaman untukku, Sinar ke-2, Allah akan menaklukkan Syam dan negeri (barat; romawi) untukku
9. Sedangkan sinar ke-3, Allah menaklukkan negeri (timur; persia) untukku
10. Kala itu romawi & persia adalah adikuasa dunia, yg tentu yahudi mencibir Muhammad saw sudah gila krn membayangkan hal itu
11. Itulah beda oirang beriman dan yang tidak, yang beriman percaya setiap ucapan Rasulullah bahkan yang paling ekstrim sekalipun
12. Girang para sahabat mendapatkan jaminan istana putih persia dan istana merah romawi, mereka pun melanjutkan penggalian parit
13. Tatkala lelah menghampiri sahabat yang menggali parit sepanjang 8 km dalam suasana padang pasir, merekapun beristirahat
14. Saat itu ada yg bertanya pada Rasulullah "Ya Rasulullah, yang mana akan kita taklukkan lebih dulu, Konstantinopel atau Roma?"
15. Mulut yahudi menganga, terbuka lebar sebagaimana olok-olok mereka, mereka kata Muslim telah stres karena penggalian parit
16. Namun Rasulullah berkata dengan sangat jelas "Kotanya Heraklius akan di-futuh (dibuka) terlebih dahulu (konstantinopel)
17. Walhasil ini jadi bahan olok-olokan dahsyat bagi yahudi, mereka kata "Pantas saja Muslim gila, pemimpinnya pun begitu!"
18. Begitulah yahudi kufur, perly melihat dulu baru meyakini, bila Muslim mereka meyakini lalu melihat
19. Bisyarah, kabar gembira dari Allah & Rasul-Nya adl milik Muslim dan merekalah yang meyakininya
20. Seolah membungkam yahudi, Rasulullah malah berucap kemudian "Pasti ditaklukkan oleh kalian kota Konstantinopel!
21. "Konstantinopel pasti akan ditaklukkan kalian, sebaik2 panglima adlh panglima penaklukan itu, dan sebaik2 pasukan adl pasukan itu"
22. Dipacu prestasi panglima dan pasukan terbaik, para shahabat-tabiin-tabiut tabiin berlomba dalam mencapai gelar mulia 'Al-Fatih' - sang penakluk
23. Tercatat Abu Ayyub sang pemegang bendera perang nabi (80th), Yazid bin Muawiyah, Maslamah bin Abdul Malik (Khilafah Umayyah)..
24. Harun Al-Rasyid, Sultan Beyazid, Sultan Murad II (Khilafah Abbasiyyah), mereka semua gagal atau gugur di depan tembok Konstantinopel
26. Umur Abu Ayyub 80 thn saat itu, dia tak pernah absen dari jihad kecuali 1x saja, dia paksakan sisa umurnya maju ke medan konstantinopel
27. Sayang Allah berkehendak bertemu dengannya sebelum ia mampu menyabung nyawa dalam peperangan suci mencari gelar sang penakluk!
28. Sebelum brpisah nyawa terucap lisan Abu Ayyub "Makamkanlah mayatku di kaki terdepan pasukan Muslim.. sejauh yang kalian mampu...
29. ...agar tunai janjiku pada Rasulullah bahwa aku ingin mendengar gemerincing pedang dan derap kuda penaklukan konstantinopel" *senyap
30. Wasiat terakhir dijalankan Yazid bin Muawiyah, mayat Abu Ayyub dimakamkan tepat di tembok Konstantinopel yang masyhur
31. Makam Abu Ayyub terus memanggil kaum Muslim sejak saat itu, seolah berkata "mana pemuda Muslim? umurku 80 tahun dan aku terbaring disini!"
32. Maslamah bin Abdul Malik tak kalah hebatnya, dia kerahkan 180.000 pasukan daratan dan lautan untuk menaklukkan Konstantinopel..
33. Namun apa daya Konstantinopel masih terlalu kuat, dan kaum Muslim dilahap senjata baru Yunani, greekfire.. Allahuakbar..
34. Bahkan dua pahlawan turki, para gazi (warrior of faith), Beyazid yildirim (sang kilat) dan Murad II tak mampu menundukkan Konstantinopel
35. Mereka mengerahkan harta dan nyawa bukan karena keuntungan duniawi, namun mengejar gelar yang dijanjikan Rasulullah
26. Walaupun terus gagal di depan tembok, namun kaum Muslim tak berhenti meyakini, ada hari yang telah dijanjikan Rasulullah
36. Akan ada hari dimana semua keyakinan terbayar lunas, ada hari dimana Konstantinopel akan menjadi bagian dari Islam..
37. Dan hari itu akan datang di tahun 1453. Gelar Al-Fatih (The Conqueror) itu akan jatuh ditangan seorang pemuda belia..
Episode 2 : "Constantinople; Gates of East and West"
1. Constantinople, constantinople, c'est l'empire du monde (ini adalah rajanya dunia)
2. Begitu Napoleon memujinya, untuk menyampaikan bahwa seandainya dunia adl sbuah negara, maka konstantinopel adalah ibukotanya
3. Kota agung dengan usia sama tuanya dengan sejarah romawi itu sendiri, didirikan pahlawan besar yunani Byzas
4. Mereka menjulukinya 'New Rome' dan Konstantin agung menamakan kota ini dengan namanya pribadi "Konstantinopel"
5. Perkerasan jalan dgn batu porfiri dgn tiang2 marmer mengapitnya dgn latar belakang bangunan2 marmer megah, lengkap dgn monumen kemenangan
6. Pampasan perang, emas, perak, dan kekayaan melimpah. Obelisk, bahkan kuda perunggu Alexander terpajang disana
7. Konstantin agung menjadikannya kota yang paling diinginkan di seluruh dunia, dan mengumpulkan 1/3 harta dunia padanya
8. Namun yang menjadikannya lebih suci adalah bahwa kota ini menjadi pusat kristen yunani, kristen ortodoks. Kota religius
9. Di kota itu berdiri gereja yg lebih banyak jumlahnya daripada jumlah hari dalam 1 tahun, yang membuat takjub setiap mata
10. Termasuk landmark dunia, bangunan terbesar yang mampu dibuat manusia pada zamannya, Hagia Sophia
11. Seorang yang masuk kedalam Hagia Sophia pernah berucap "Oh, kami tidak tahu berada dimana skrg, di surga ataukah dunia?"
12. Bila katolik latin romawi memimpin romawi barat, maka Konstantinopel adalah penghulunya romawi timur Byzantium
13. Secara geografis, Konstantinopel diapit dua benua, dua selat dan dua lautan,
14. Utara selat bosphorus dan laut hitam, selatan selat dardanela dan laut marmara (juga laut mediteranea)
15. Baratnya benua eropa dan timurnya benua asia, Konstantinopel ibarat permata ditengah 2 emerald dan 2 safir
16. Lebih dari itu, Konstantinopel adalah gerbang dunia Barat sekaligus 'pertahanan terakhir kristendom di timur
17. Maka siapa yang dapat menguasai Konstantinopel, sesungguhnya dia berada di singgasana dunia teratas
18. Dan sekarang kota ini menjadi hadiah utama bagi setiap Muslim yang meyakini janji Allah dan Rasulullah
19. Berbeda deengan penakluk lainnya, yg diinginkan kaum Muslim bukan hanya sekedar kota yang bermandikan perhiasan
20. Namun, gelar panglima terbaik yang dijanjikan Rasulullah-lah yang telah mencambuk semangat jihad para ksatria Islam
21. Sejak tahun 628 Rasul mengucap sebuah janji suci, harus menanti 825 tahun kemudian untuk membuktikan bisyarah itu
22. pada tahun 1453, seorang pemuda akan melewati gerbangnya diarak oleh sinar mentari pagi dan berucap "Alhamdulillah.."
23. Membukakan jalan bagi Muslim untuk melangkah lebih jauh ke Barat setelah menguasai Konstantinopel
24. Dan untuk kali pertamanya kota Konstantinopel akan mmenjadi saksi kebenaran bisyarah Rasulullah saw
Episode 3 : "The Power of Turks"
1. *angin kering utara bertiup kencang~ semuanya bermula pada satu masa silam, tatkala nabi Nuh turun dari bahteranya #3MAF1453
2. saat itu Nuh brsma 3 anakny. Ham adl bpk bangsa kulit hitam, Sem adl bpk bangsa kulit putih, Yafet bpk bangsa kulit kuning #3MAF1453
3. Ham menurunkan ras Hamit yang mendiami afrika (yaman, sudan, habasyah) dan wilayah selatan #3MAF1453
4. Sem menurunkan ras Semit yang mendiami timur tengah (arab, persia, syria, yunani,latin) dan barat dunia #3MAF1453
5. Yafet menurunkan ras Yafetik yang mendiami bagian utara (cina, rusia, mongoloid) dan timur dunia #3MAF1453
6. Ras Yafetik, menjelma bangsa yang gemar berperang, mempunyai naluri penaklukkan dari lahirnya, bangsa yang kuat #3MAF1453
7. Bangsa Cina sebut mrk Xiongnu, Yunani kenal mrk Sos, Barat kenal mrk sbg Simmeria/Schytian #3MAF1453
8. Orang Kristen menyebut raja Yafetik sebagai Gog dan Magog, dan Muslim mengenal mereka sebagai Ya'juj dan Ma'juj #3MAF1453
9. Ya'juj dan Ma'juj yg akan menghancurkan dunia kedua kalinya akan muncul dari tempat yg tinggi, peringatan Allah #3MAF1453
10. Rasul berkata Ya'juj dan Ma'juj akan menguasai dunia dan menimbulkan kehancuran yang besar pada bumi Allah #3MAF1453
11. ketika Dzulqarnain masih ada, beliau menghalau bangsa Ya'juj dan Ma'juj ke utara dan mengurungnya dengan tembok #3MAF1453
12. Tembok besi berlapis tembaga yang takkan hancur sampai akhir zaman ketika mereka kembali, begitu firman Allah #3MAF1453
13. Namun, ketika Dzulqarnain menghalau Ya'juj dan Ma'juj, tertinggallah satu bagian dari mereka, bangsa Turki #3MAF1453
14. Turki berasal dr asal bahasa taraka - turika (meninggalkan - ditinggalkan), bagian dari Ya'juj & Ma'juj #3MAF1453
15. Nabi pun bersabda "tarku turka idzaa tarkukum", "tinggalkan turki selama mereka meninggalkan kalian" #3MAF1453
16. Rasulullah menyadari potensi kekuatan Turki dan karenanya melarang peperangan terlebih dahulu dengan mereka #3MAF1453
17. Nabi juga memprediksi bahwa 1/3 Turki akan memerangi Muslim, 1/3 yg lain meninggalkan Muslim, dan 1/3 menjadi bagian Muslim #3MAF1453
18. Maka Utsman bin Affan ra, dialah yang melakukan kontak pertama kalinya ke tanah orang2 Turki dan menyeru mereka Muslim #3MAF1453
19. Maka masuklah Islam dalam jumlah besar orang2 Turki, mereka menerima Islam dan memeluknya dengan kuat #3MAF1453
20. Kita juga tak boleh lupa, ketika menghalau Ya'juj & Ma'juj, ada pula keturunan mereka yang tertinggal, Mongol #3MAF1453
21. Mongol melanjutkan usaha buyutnya yg membuat kerusakan, menjarah tanah saudaranya, berperang tanpa etika #3MAF1453
22. Sanpai terusirlah bani Turki menuju daerah barat dari tanah asal mereka, menuju pusat kekhilafahan Abbasiyah di Baghdad #3MAF1453
23. Mujur bagi bani Turki, kesetiaan dan potensi militer mereka membuat mereka yang awalnya budak mendapat posisi baik #3MAF1453
24. Pelan namun pasti, posisi2 militer penting 1 demi 1 dipegang bani Turki, walau mrk ttp setia pd Khilafah Abbasiyah #3MAF1453
25. Terlebih di satu zaman dimana Khalifah Mu'tashim mnpdpt bnyk tentangan krn mdukung paham mu'tazilah n mendzalimi ulama #3MAF1453
26. Mu'tashim pun membangun pusat pemerintahan baru, Samara (Sarra Man Ra'a) untuk menghindari cibiran org2 arab #3MAF1453
27. Di kota Samara, krn curiga dgn org2 arab, Mu'tashim menggunakan sebagian besar pegawainya dari bani Turki #3MAF1453
28. Begitulah Allah mempergilir kekuasaan, bani Turki yang awalnya budak berubah menjadi penguasa2 militer tinggi #3MAF1453
29. Atas perintah Khalifah, panglima2 Turki diminta pergi ke ujung barat, perbatasan dengan Byzantium, menjaga Khilafah dari ancaman #3MAF1453
30. Bani Turki menjadi penguasa tanah perbatasan, dengan sumpah setia pada Khilafah Abbasiyah, dgn membangun kekuasaan di perbatasan #3MAF1453
31. Bani Saljuk yg terkenal dgn Sultan Alp Arslan dan Bani Ayyub yg terkenal dgn Salahuddin adalah keturunan Yafetik #3MAF1453
32. Keturunan Yafet yg akhirnya memperkuat Islam inilah yang kita kenal nantinya dengan nama Mamalik (Mamluk) #3MAF1453
33. Dengan Naluri perang lahiriahnya, Salahudin membuka jalan sampai ke asia kecil, dan Alp Arslan menguasai asia kecil #3MAF1453
34. Sungguh panglima2 Islam keturunan Turki membela Islam dengan jiwa mereka, menjadikan jihad sebagai prestasi tertinggi #3MAF1453
35. Mereka hidup diatas kuda dan bertamasya dengan jihad, bercanda dibawah bayang pedang mereka #3MAF1453
36. dan dengan bangga Muslim Turki menggelari diri mereka sebagai gazi (ghazi[un]): orang yg berperang) #3MAF1453
37. Gazi, ksatria iman begitu mereka menggelari yang paling kuat dan paling berani diantara mereka #3MAF1453
38. dan salah satu dari keturunan mereka benar-benar akan menjadi pemimpin terbaik sebagaimana bisyarah Rasulullah saw #3MAF1453
Episode 4 : "Gazi Devlet"
2. Mereka sama2 hidup di ruang terbuka, bertahan di alam yg ekstrim, piawai dlm berkuda, dan sll dlm keadaan siaga #4MAF1453
3. Di pinggang mereka selalu terselip pedang, kehormatan adalah prinsip hidup merekam, dan agama adalah fondasinya #4MAF1453
4. Begitulah bani Turki mengingatkan kaum Muslim akan kejayaan futuhat sebagaimana Kekhilafahan Umayyah, awal2 Islam #4MAF1453
5. Tatkala pejabat2 Kekhilafahan Abbasiyah mulai kehilangan taji mereka di mata musuh, bani Turki mengembalikannya #4MAF1453
6. Dan sungguh bani Turki tak mengecewakan Khilafah Abbasiyah ketika diberikan tugas menjaga perbatasan dan meluaskannya #4MAF1453
7. Bani Turki bergelar "Protector of The (Abbasid) Caliph" tak hanya menjaga mereka, namun menjadi pedang mereka #4MAF1453
8. Peradaban yang maju serta kemudahan dalam dunia menenggelamkan pejabat2 Abbasiyah, mereka lalai dengan kekuatan musuh #4MAF1453
9. Kenikmatan dunia menenggelamkan sebagian besar Muslim pada kemalasan tak berujung, abai terhadap kehormatan darah #4MAF1453
10. Begitulah akhir dari Khilafah Abbasiyah Baghdad ketika diremukkan oleh Hulagu Khan pada 1258, Baghdad dijarah! #4MAF1453
11. Perlu 2 tahun bagi bani Turki dibawah Saifuddin Qutuz dan Rukunuddin Baybars untuk mengakhiri nestapa itu #4MAF1453
12. Di Ain Jalut, pasukan Khilafah Abbasiyah diwakili 2 Sultan Mamluk berhasil mengusir pasukan Mongol Hulagu Khan #4MAF1453
13. Rupanya, kehadiran Mongol tidak hanya membawa penghancuran kota Baghdad dan berpindahnya Khilafah Abbasiyah ke Kairo #4MAF1453
14. Invasi ini juga menyebabkan sejumlah bani Turki Muslim lain terusir dari wilayahnya di Timur mencari peruntungan ke bagian barat #4MAF1453
15. Dan perpindahan ini menyebabkan Khilafah Abbasiyah bertambah kuat, dan berganti posisi menjadi penakluk bukan yg ditaklukkan #4MAF1453
16. Rombongan kecil nan berani itu dipimpin oleh Suleyman bin Kutalmuish, dia pemimpin 100 lebih rombongan yg mengungsi dari Turkistan #4MAF1453
17. Sama seperti bani Turki yang lain, Suleyman pun mengabdi pada Khilafah Abbasiyah menjadi penjaga di wilayah perbatasan Khilafah #4MAF1453
18. Keturunan Suleyman, Ertugrul menjadi pemimpin bani Turki yang disegani, cucunya pun mewarisi kepiawaian keduanya, Utsman #4MAF1453
19. Walau masih sangat muda, Utsman dibimbing oleh Syaikh Edebali, dan mempunyai visi besar dan keislaman yang kuat #4MAF1453
20. Visinya menaklukkan 4 gunung dan 4 sungai yang terletak di barat dan timur dunia, yang berbentuk laksana sabit #4MAF1453
21. Dan hadiah utamanya terletak di tengah 4 gunung dan 4 sungainya, kota idaman Muslim, Konstantinopel #4MAF1453
22. Tatkala sampai di asia kecil, keberanian dan ketangkasan Utsman telah memberinya posisi penting di kalangan Sultan Saljuk #4MAF1453
23. Pada 1299 Utsman menyatukan sebagian besar bani Turki juga Bani Saljuk Turki membentuk sebuah kesultanan di perbatasan Khilafah #4MAF1453
24. Kesultanan baru ini mempunyai visi futuhat yang sangat kuat, mendedikasikan kekuasaannya pada perang dan kehormatan Muslim #4MAF1453
25. Mereka menyebutnya Kesultanan Utsmani, Gazi Devlet - Negeri para Ksatria Allah #4MAF1453
26. Utsman sendiri digelari dengan Sultan Utsman Gazi, sultannya para ksatria Islam, sultan pembela kaum Muslim di perbatasan #4MAF1453
27. Ketika menjadi Sultan Utsmani, Utsman benar2 menggarisbawahi bahwa mereka adalah gazi, ksatria Allah, pelindung Khilafah Abbasiyah dan pedangnya #4MAF1453
28. Maka Khilafah Abbasiyah pun memberikan izin pada Utsmani untuk menjaga dan meluaskan wilayah Islam ke barat #4MAF1453
29. Bagai kapal layar yang telah siap mengarungi samudera mendapatkan angin darat, Utsman memimpin kesultannannya dengan elegan #4MAF1453
30. Utsman mengarahkan seluruh potensi Muslim Turki kearah barat, kearah kota yang dijadikan gelar kehormatan bagi Muslim. Konstantinopel #4MAF1453
31. Lalu menanamkan kepada keturunan darahnya mapun keturunan aqidahnya akan pentingnya penaklukkan Konstantinopel secara akidah #4MAF1453
32. Sehingga penaklukkan Konstantinopel menjadi harapan dan ambisi bersama seluruh bani Utsmani #4MAF1453
33. Menjadi Kizil Elma (Apel Merah) yang sangat menggiurkan, puncak prestasi tertinggi dalam militer Utsmani #4MAF1453
34. Dan sepertinya perlu 7 generasi untuk mewujudkannya. Ditangan seorang pemuda berumur 21 tahun dari keturunannya #4MAF1453
Episode 5 : "Orhan's First Step To Europe"
1.'Osman hayali' - Impian Utsman, begitu kesultanan Utsmani menyebut pencapaian tertinggi mereka, yaitu penaklukkan Konstantinopel #5MAF1453
2. Bersatu padu atas satu visi yang jelas, kesultanan Utsmani terus bergerak kearah barat, dan menguasai asia kecil (anatolia) #5MAF1453
3. Utsman Ghazi menunjukkan taring kaum Muslimin pada kota Brusa dengan mengepungnya, sekaligus pendidikan bagi anaknya #5MAF1453
4. Orhan Ghazi, penerus Utsman Ghazi akhirnya berhasil menaklukkan kota Brusa pada 1326, menggantinya menjadu Bursa #5MAF1453
5. Naluri penakluk membawa Orhan pada ekspedisi demi ekspedisi, Nicaea bertekuk lutut dihadapannya pada 1331 #5MAF1453
6. Nicomedia takluk 6 tahun kemudian pada 1337, sedikit demi sedikit Orhan mendekat pada Konstantinopel #5MAF1453
7. Kubah megah Hagia Sophia telah ada dalam ujung pandangan mata Orhan, begitu jauh namun terasa begitu dekat #5MAF1453
8. Ibnu Batutta mengisahkan bahwa Orhan adalah ksatria Islam yang berjalan di jalan jihad fii sabilillah #5MAF1453
9. Bahkan Orhan tak pernah berdiam lebih dari 1 bulan penuh di satu kota, medan perang dirindukannya, dinantinya #5MAF1453
10. Memerangi kekufuran terus-menerus tanpa membiarkan mereka bernafas, menjadikan mereka selalu dalam kepungan #5MAF1453
11. Dialah Sultan Orhan, anak dari sultan para ghazi, bangsawan di kaki lanngit dan ksatria dunia #5MAF1453
12. Semangat dan kesungguhan Sultan Orhan telah membawanya menguasai anatolia secara penuh #5MAF1453
13. Kini, antara dia dan Konstantinopel, kota yang angung itu, hanya dibatasi oleh panjang 500 meter Selat Bosphorus #5MAF1453
14. Pada satu masa yang dekat, harapan dan do'a Orhan pun dikabulkan Allah swt, dan jalan menuju Eropa pun terlihat #5MAF1453
15. Ketika dua keluarga kaisar, Cantacuzenos dan Palailogos bersaing untuk mendapatkan takhta kekaisaran, harapan muncul #5MAF1453
16. Keluarga Cantacuzenos lalu menyewa kekuatan kesultanan Utsmani untuk menaklukkan musuh politik mereka, keluarga Palailogis #5MAF1453
17. Tak menyia-nyiakan kesempatan, Orhan segera memenuhi undangan John VI Canatacuzenos, segera mengerahkan pasukan terbaik #5MAF1453
18. Akhirnya, penantian itu menemui takdirnya, itulah kali pertama kaum Muslim menginjakkan kaki ke Eropa sejak tahun 717 #5MAF1453
19. Kota pertahanan laut Galipoli, menjadi pijakan pertama kesultanan Utsmani di benua Eropa #5MAF1453
20. Saat pijak menjejak, lapak telah terpetak, maka pantang pulang sebelum menang #5MAF1453
21. Orhan mencari-cari cara bagaimana kiranya agar pijakan yang telah didapatkan tidak hilang begitu saja #5MAF1453
22. Yang terang adalah bahwa Galipoli harus menjadi markas pasukan kaum Muslim, busur yang menembakkan panah ke Konstantinopel #5MAF1453
23. Namun Galipoli bukan lah kota biasa, pertahanannya jauh lebih kokoh dari kota laut manapun di wilayahnya #5MAF1453
24. Galipoli bukan hanya kota pertahanan laut, namun juga gerbang selat Dardanel menuju Laut Mediterania ke Utara #5MAF1453
25. Melihat potensi geopolitis ini, Orhan tak dapat menahan untuk menguasai Galipoli #5MAF1453
26. Subhanallah, Wa Allahuakbar, sudah kewajiban Allah untuk menolong kaum mukmin atas urusan mereka #5MAF1453
27. Pada 1354, Allah mengirimkan gempa bumi di Galipoli, "Dan Kami selalu berkewajiban menolong orang-orang yang beriman" (TQS 30:47) #5MAF1453
28. Dengan kekuatan Allah, runtuhlah sebagian besar tembok Galipoli, tembok yang menjadi beban pikiran Orhan menguasai kota itu #5MAF1453
29. Pada tahun yang sama, Galipoli dikuasai oleh kaum Muslim, dan pijakan di Eropa itu kukuh teguh tak tergoyahkan #5MAF1453
30. Dan sejak saat itu melalui Galipoli kaum Muslim menguasai Dardanela, jalan itu terbukan jelas, menuju Konstantinopel #5MAF1453
31. Langkah pertama begitu mendebarkan politik Kristen Eropa, langkah selanjutnya akan mengguncang dunia barat #5MAF1453
Episode 6 : "Il-Yildirim (The Thunderbolt)"
1. Episode dunia hendak berganti, layaknya bandul yang berayun dari satu titik pada yang lainnya
2. Abad ke-13 yang menandai masa kekacauan umat Muslim hendak berganti menuju abad kegemilangan Islam
3. Sejak perpijak di eropa, perluasan dengan cepat dilakukan terus-menerus oleh kesultanan Utsmani, lebih cepat dari bani manapun
4. Kesultanan Utsmani mengingatkan kaum Muslim akan 'ashrul-futuhat' - 'masa penaklukkan' Khilafah Umayyah yang terdahulu
5. Saat itu peran Kesultanan Utsmani jauh lebih menonjol dari Khilafah Abbasiyah, sehingga Barat lebih memperhatikan mereka
6. Dari sekelompok penunggang kuda, Islam telah mentransformasi mereka menjadi ksatria2 Allah yang tangguh
7. Islam telah menyihir sekelompok nomaden Turki menjadi pedang Allah yang membela dua kalimat syahadat dan menyebarkannya
8. Pasca penaklukkan kota Galipoli oleh Orhan, gerakan Utsmani seolah tak terbendung, menyapu Eropa Timur bak tsunami
9. Murad I, penerus Orhan tak kalah hebatnya, beliau terkenal sebagai jenius administrasi militer maupun urusan negara
10. Hanya setahun berselang sejak pengangkatannya sebagai sultan Utsmani, prestasi besar sudah dia ukirkan pada batu Islam
11. Adrianopolis, kota kedua termegah di Eropa Timur harus mengakui kepiawaian Murad I, takluk olehnya pada 1361
12. Sejak itu kaum Muslim memiliki 2 ibukota, untuk mengakomodasi 2 benua yg dikuasai, 1 di Eropa (Adrianopel), 1 di Asia (Bursa)
13. Saat itu pula Utsmani merasa memerlukan militer yg lebih terorganisir, lalu membentuk pasukan 'penjaga pintu' (kapikulu)
14. Diantara pasukan kapikulu ini, dibentuk pula pasukan khusus pengawal sultan yang terkenal dan terkuat sampai PD1; Yeniser
15. Kekuatan ini membawa Utsmani sebagai kekuatan tempur paling istimewa di dunia Islam pada masa itu #6MAF1453
16. Dan lewat kekuatan ini pula Murad I dapat mengepung Konstantinopel pada 1373 dan memaksa Kaisar menyerahkan jizyah
17. Setelahnya Murad I bergerak ke wilayah Yunani, Philadelphia dikuasai pada 1378, Sofia pada 1385, Thessalonika 3 thn kmudian
18. Pada 1389, Murad I bahkan berhasil memukul mundur pasukan gabungan Serbia, Bulgaria, Albania, Macedonia dan sekutunya
19. Sayang sekali kemenangan besar atas kristendom ini harus dibayar mahal dengan syahidnya sang sultan ditangan agen kristen
20. Beyazid I, yang menggantikan ayahnya Murad I dijuluki "Il-Yildirim", 'sang petir' karena gerakannya yang sangat tangkas
21. Melebihi ayahnya, Beyazid bahkan pergi ke timur dan ke barat, meluaskan wilayah Utsmani baik di Asia maupun Eropa
22. Bahkan Bulgaria yang berada di Balkan merasakan kuatnya Beyazid, sang petir menyambar Wallachia pada 1394
23. Guna menahan serangan tentara salib Genoa dari Laut Hitam, dan mengepung Konstantinopel, Beyazid membangun benteng kokoh
24. Anadolu Hisaria (Anatolian Fortress), begitu sebutan kaum Barat terhadap benteng Sultan Beyazid Il-Yildirim
25. Pada tahun yang sama 1394, Beyazid pun melaksanakan impian kaummnya mendapatkan Konstantinopel, ia mengepungnya
26. Pengepungan dilakukan sangat lama, sangat intens, sangat kuat, hanya satu langkah lagi Konstantinopel akan jatuh saat itu
27. Namun sayang, seribu sayang, dari Timur jauh, muncul jenius perang Muslim lainnya, keturunan Jengis Khan lainya, Timurlang
28. Timurlang yang juga ingin menyatukan dunia dibawah kalimat Allah, membuat kerusakan dengan menumpahkan darah sesamanya
29. Gerakan cepat Timurlang sampai ke kota Ankara yang dikuasai oleh Utsmani, dan nyawa kaum Muslim terancam disana
30. Mendengar invasi dari rivalnya, Beyazid segera pergi menuju Ankara, meninggalkan Konstantinopel yang bebas dari kepungan
31. Dengan pasukan yang terbatas, dan logistik yang seadanya, Beyazid secepat kilat menuju Ankara, demi membela rakyatnya
32. Malang bagi Beyazid, sisa kekuatannya tak mampu menandingi Timurlang, kakuatannya dilumpuhkan dan Beyazid menjadi tawanan
33. Sebagai pembuktian siapa yang berhak menyandang titel 'keturunan Khan Agung' Beyazid dibawa kemanapun Timurlang pergi
34. Begitulah akhir hidup "Il-Yildirim", meninggal dalam tawanan Timurlang sebagai ganti nyawa rakyatnya yang ia cintai
35. Pasca meninggalnya Beyazid, Kesultanan Utsmani dilanda perpecahan penerusnya, sutuasi jadi tidak menentu
35. Namun, semakin kencang suatu badai, maka semakin indah pula cuaca setelahnya, begitulah keadaan Utsmani pada saat itu
36. Dan akan terbukti indahnya sinar mentari setelah badai ini, penakluk-penakluk lebih hebat yang akan muncul setelahnya
Episode 7 : "Birth of The Promised Sultan"
1. Perlu 10 tahun bagi Mehmed I menyatukan keluarganya yang terserak akibat fitnah kekuasaan, dan membangun fondasi baru yang lebih kuat
2. Mehmed I menjadi Sultan generasi ke-5 Utsmani, termasuk seorang administrator negara dan negosiator yang cakap pula
3. Walau tak banyak penaklukkan yang terjadi pada zamannya, karena fokusnya pada reformasi internal dan soliditas pasukan
4. Murad II yang menggantikan ayahnya menjadi Sultan Utsmani ke-6, mewarisi segala persiapan yang dilakukan oleh ayahnya
5. Pemuda cerdas berusia 18 tahun itu seorang yang lembut, penuh perhitungan, laksana Utsman bin Affan dalam jajaran shahabat
6. Konon, Murad II sangat menyukai bahasa dan sejarah, ia banyak menerjemahkan kitab tafsir, tarikh dan adab ke dlm bahasa ibunya
7. Namun ketertarikannya kepada Konstantinopel-lah yang paling besar, sebagaimana keturunan bani Utsman lainnya
8. Pada 1422, Murad menggelandang meriam2 besi berukuran standar yang masih jarang pada saat itu menuju tembok Konstantinopel
9. Padahal usianya belum genap 20 tahun saat mengepung kota Konstantinopel, dan meminta agar kota itu diserahkan padanya
10. Seolah-olah pengepungan Konstantinopel adalah kewajiban pertanda baligh bagi keluarga Ustman, begitu Murad II melakukannya
11. Walau mengakibatkan guncangan pada kota, namun tembok Konstantinopel masih terlampau kokoh hanya untuk meriam biasa
12. Sadar dengan kenyataan bahwa selama senjata artileri tak berevolusi, maka tembok terlalu kukuh, Murad II angkat kepungan
13. Berkali-kali pasukan salib dari Venesia, Hungaria, Serbia coba mengusik ketenangan kaum Muslim, namun pupus dihadapan Murad II
14. Bahkan Penguasa Karaman, wilayah Asia Utsmani memberontak pada Kesultanan Utsmani hanya berhasil gigit jari di depan Murad II
15. Dengan elegansi politik dan kelembutan militernya, Sultan Murad II membuat pasukan Italia mundur tunggang-langgang pada 1432
16. Serbia dijadikan wilayah vassal Utsmani pada 1439 dan sejak saat itu dunia barat mengetahui siapa sosok Murad II
17. Disegani kawan dan lawan, Dihormati munafik dan mukmin. Kerendahan hati Murad II berpadu dengan kekuatan insting perangnya
18. Pada masa Murad II, pendidikan betul2 diperhatikan, setiap distrik madrasah umum dibangun, dan ulama berdatangan ke tanahnya
19. Murad II juga mewajibkan pendidikan kepada muda-mudi Muslim, bahkan menyeru yg belum menikah membentuk pasukan azap (jejaka)
20. Begitulah Murad II benar-benar membuat kaum kristen selalu memanjatkan doa agar umurnya dipendekkan
------ setting berganti di adrianopel, bulan Maret 1432, saat itu tunas2 mulai muncul dan bunga2 bermekaran -------- *angin sejuk bertiup
21. Lantunan tilawah Al-Qur'an terdengar syahdu sedan, ayat demi ayat mengalir tenang dari lisan ksatria Allah, Sultan Utsmani
22. Ayat itu bercerita tentang janji Allah akan kemenangan-kemenangan kaum Mukmin atas kekufuran, surah Al-Fath
23. Hati Sultan Murad II diliputi kegalauan, hanya Al-Qur'an yang dapat menenangkannya dari berjalan kesana kemari tanpa arah
24. Di ruangan lain, Huma Hatun, istrinya sedang menyabung nyawa melahirkan anak ke-3 nya, penerus jihad di jalan Allah
25. Sungguh penantian yang mendebarkan bagi setiap ayah, bahkan dia adalah seorang sultan gagah perkasa nan lemah lembut
26. Ketika bacaannya sampai pada surah Al-Fath, pekikan bayi menghentikan tilawah Murad II, memaksanya berdiri segera menghampiri
27. Dengan langkah panjang Murad I segera menuju tempat kelahiran, senang menyelimuti hatinya, anak ke-3 nya laki-laki
28. Pada saat itu suasana begitu mendukung, setahun terakhir itu Kesultanan Utsmani mendapatkan berkah Allah dari langit dan bumi
29. Panen berlimpah, buah2 ranum menggantung dan ternak2 sehat, penduduk menandakan ini adalah hal baik yang datang dari Allah
30. Saat berada di samping istrinya, MUrad II melafalkan kalimat tauhid pada baynnya, kelak kalimat yg kelak ditinggikannya
31. Lalu Murad II memberikan bayi itu nama sebagaimana ayahnya, dan sebagaimana Rasul-nya
32. Anak itu keturunan ke-7 Utsmani, dinamai dengan Mehmed II Khan bin Murad
33. Kelak dunia akan mengenalnya sebagai penakluk terbaik, Muhammad Al-Fatih...
Episode 8: "Conqueror in The Making"
1. Alat tulis digenggam oleh anak kecil itu, menggoreskan berbagai hal yg bisa ditumpahkan dari pikirannya dari tulisan & gambar
2. Dia menuliskan bahasa persia, arab dan turki, bahkan merancang tughra miliknya sendirim sebuah cap kebesaran atas namanya
3. Dalam lembaran-lembaran lain, anak berusia 11 tahun itu menggubah syair yang kualitasnya setaraf dengan penyair besar
4. Dalam bait-bait yang dia gubah, sungguh terlihat mental dan kehormatannya sebagai seorang Muslim, dalam usia yg masih belia
5. "NIATKU, taat kpd perintah Allah [Maka berjihadlah kalian di jalan Allah... (TQS 5:35)]"
6. "SEMANGATKU, berupaya bersungguh-sungguh dalam melayani agamaku, agama Allah Swt"
7. "TEKADKU, akan aku tekuk lututkan orang2 kafir dengan tentaraku, tentaranya Allah Swt"
8. "PIKIRANKU, terpusat pada pembebasan (konstantinopel), kemenangan, dan kejayaan, dengan kelembutan Allah Swt"
9. "JIHADKU, dengan nyawaku dan hartaku, dan apalagi yang tersisa di dunia setelah ketaatan pada perintah Allah?"
10."KERINDUANKU, perang dan perang, ratusan rubu kali untuk menapatkan ridha Allah Swt"
11. "HARAPANKU, akan pertolongan dan kemenangan dari Allah, dan ketinggian negeri ini atas negeri musuh-musuh Allah Swt"
12. Semangat jihad tertanam padanya laksana pohon yang berakar kuat, dan buahnya tumbuh melalui tindak geraknya
13. Darah ahli perang mengalir deras dalam urat nadinya berpadu dengan ideologi Islam yang menyatu dengan jasadnya
14. Mehmed II tumbuh menjadi pemuda tangguh, ksatria Islam yang menjadikan ridha Allah sebagai tujuan hidupnya
15. Sejak kecil ayahnya, Murad II, telah memilihkan baginya dua ulama pembimbing imannya, ulama terbaik di wilayahnya
16. Syaikh Ahmad Al-Kurani sejak awal bersikap keras pada Mehmed II untuk membentuk sikap hormat pada ulama
17. Dengan didikan yang tegas, Mehmed II berhasil menghatamkan Al-Qur'an sedang usianya masih 8 tahun saat itu
18. Juga Syaikh Aaq Syamsuddin, ulama polymath pada bidang fikih, tarikh, astronomi, pengobatan dll juga menjadi mentornya
19. Dengan pendekatan personal dan keahlian yang lengkap, Syaikh Syamsuddin inilah yang akan sangat berpengaruh bagi Mehmed II
20. Setiap hari Syaikh Syamsuddin menceritakan tarikh Islam pada Mehmed II kecil, menggambarkannya secara detail dan menarik
21. Syaikh mendeskripsikan Rasulullah dan setiap akhlaknya juga perangnya, tak tertinggal sedikitpun dalam ceritanya
22. Juga penaklukkan para shahabat, keksatriaan Umar bin Khaththab, Khalid bin Walid, Ali bin Abu Thalib, dan jamak sahabat lain
23. Beliau pun mendedahkan perjuangan Tariq bin Ziyad, Alp Arsalan, Salahuddin Al-Ayyubi dalam memperjuangkan diin Islam
24. Dan yang paling menarik dari semuanya bagi Mehmed II, tatkala Syaikh Syamsuddin menyampaikan usaha penaklukan Konstantinopel
25. Beliau menceritakan hampir setiap masa, jatuh bangunnya ummat Muslim di depan tembok Konstantinopel yang kokoh teguh
26. Tak lupa juga menyitir hadits Rasulullah saw tentang kepastian dibebaskannya Konstantinopel, dan panglima terbaik saat itu
27. "Konstantiniyye elbet birgun fetholunacaktir. O'nu fetheden komutan ne guzel komutan, O'nun askeri ne guzel askerdir"
28. Mata Mehmed II berbinar tiap kali Syaikh Syamsuddin menceritakan Konstantinopel, kota itu menjelma menjadi impiannya
29. Satu waktu, Syaikh Syamsuddin menyampaikan padanya "Aku merasa, engkaulah yang dimaksudkan sebagai panglima terbaik itu!"
30. Dan sejak saat itu, Konstantinopel tak pernah lepas dari pikiran Mehmed II, berkewajiban bahwa dirinya adl penakluknya
31. Mehmed sangat sadar bahwa Rasulullah berpesan bahwa "panglimanya adalah panglima yang terbaik", maka itulah tujuannya
32. Shalat tahajud setiap malam adalah doanya pada Allah, tak henti-hentinya semenjak ia baligh
33. Rawatib menjadi hal yang selalu dia lakukan, sebagai pinta pula pada Allah agar berkenan pada dirinya
34. Begitulah Mehmed II melayakkan dirinya untuk menjadi panglima terbaik, agar Allah memilihnya jadi penakluk Konstantinopel
35. Tumbuh menjadi penggemar bahasa dan sejarah, sama seperti ayahnya, Mehmed bahkan menguasai 8 bahasa Internasional saat itu
36. Bahasa ibu, Turki, Arab dan Persia ditambah Yunani, Latin, Serbia, Hebrew dan Prancis untuk memastikan komunikasi dia kuasai
37. Bahkan ada yang menyampaikan bahwa Mehmed belia menghabiskan hampir sebagian besar waktunya diatas kuda dan berlatih
38. Ksatria Islam selanjutnya telah lahir, dengan naluri perang 6 generasi Utsmani dan 800 tahun keyakinan bisyarah Rasulullah
39. Siapa yang tahu jalannya kedepan, tantangan tak dapat diterka dan dikira, namun penaklukkan Konstantinopel adalah harga mati
40. Bagi Mehmed II, tak ada yang dapat menawar bisyarah Rasulullah, apalagi menggantinya dengan hal yang lain
41. Inilah kisah tentang seorang pemuda dengan prestasi melebihi masanya, yang dijanjikan oleh langit ketujuh
Episode 9: "Ben, Sultan Mehmed Khan"
1. Pemuda 19 tahun itu menaiki kuda putihnya dengan tangkas, dia melemparkan tatapan yang dapat membaca isi pikiran pengikutnya
2. Tingginya sedang, badannya kekar terlatih, dan matanya memiliki ketajaman melihat lebih dari yang biasa dilihat mata
3. Wajahnya tampan, hidung bengkok khas turki, dengan tulang pipi atas dan cambang yang menambah maskulinitasnya
4. Mehmed II baru saja menerima kabar yang sangat membuat gundah gulana hatinya, ayahnya telah menghadap Allah Swt
5. Maka melalui intelijen Utsmani, Mehmed II harus segera dipanggil ke Edirne untuk upacara penobatan sultan Utsmani
6. "Hanya mereka yang mencintaiku yang boleh mengikutiku!" Begitu ucapan terakhirnya saat bertolak dari Manisa menuju Edirne
7. Masih segar dalam pikirannya peristiwa tahun 1444 saat pertama kali ia dinobatkan sebagai sultan, ayahnya masih ada ketika itu
8. Saat itu dia masih berusia 12 tahun, namun Murad II melatihnya dengan praktek, tidak tanggung2, menjadi sultan Utsmani
9. Namun pengalamannya yang minim sebagai administrator negara membuatnya tak berkutik dihadapan serangan kaum kafir
10. Saat itu Mehmed II terpaksa memanggil ayahnya dan membantunya dalam berperang dengan pasukan gabungan Eropa dan Balkan
11. Tahun 1444 di Varna, kekalahan mutlak pasukan kristen Eropa menjadi saksi kekuatan Murad II
12. Sejak itu, minimal 1o tahun kemudian, Hungaria, Serbia, Albania tak berani lagi mencoba mengusik ketenangan kaum Muslim
13. Sebuah kemenangan yang menjadi satu anak tangga lagi menuju Konstantinopel, warisan dari Murad II buat Mehmed II
14. Pasca kemenangan di Varna, Mehmed II yang begitu terobsesi akan Konstantinopel segera mengumumkan ambisinya
15. Bahwa sebentar lagi ia akan mengerahkan pasukan untuk menaklukkan Konstantinopel
16. Tentu saja semua pejabat Utsmani berang. Mereka menganggap Mehmed II sudah gila, anak 12 tahun menyerang Konstantinopel!
17. Maka terjadilah pemberontakan internal karena menganggapnya hanya 'anak kemarin sore', masih sangat muda sekali
18. Saat itu Mehmed II memang belum merebut kepercayaan para pejabat dan tentaranya, agak terburu-buru memang
19. Halil Pasha, penasihat senior sultan Utsamani lalu menghasut pejabat2 untuk membangkang pada Mehmed, agar turun tahta
20. Maka kali pertama Mehmed II dinobatkan menjadi sultan hanya bertahan 2 tahun saja, pada 1446 Murad II kembali naik takhta
21. Sejak itulah Mehmed II, kalah dan terhina, ditempatkan Murad II di kota Manisa untuk menimba lebih banyak ilmu disana
22. Bagi Mehmed II, kegagalan itu menjadi cambuk yang melejitkan kemampuan administrasi dan logistiknya lebih baik lagi
23. Pada 1448 Mehmed II mendampingi ayahnya pada perang Kosovo, dan membuktikan pada ayahnya bahwa ia sekarang berbeda
24. Murad menyadari anaknya yang tidak hanya ambisius tapi memiliki kekuatan, tidak hanya serius tapi juga cerdik
25. Itulah masa-masa yang lalu, sekarang pada 1451, Mehmed II lebih dari siap untuk memangku jabatan sultan Utsmani
26. 2 hari perjalanan ditempuhnya menuju Adrianopel (Edirne), sesampainya ia disana, ia disambut dengan sambutan duka
27. Rombongan Mehmed dari panglimanya, ulama-ulama dan para prajurit Islam yang sangat kuat, berjalan menuju panggung penobatan
28. Ketika petang Utsman diberikan kepadanya, sumpah kepada Allah untuk melindungi Muslim di wilayahnya terucap, maka dia sultan
29. "Seorang Muslim tak layak terperosok dalam lubang yang sama untuk kali kedua" begitu pesan Rasul yang dia ingat
30. Maka Mehmed II segera melakukan tindakan pembenahan internal di tubuh pemerintahan dan terkhusus militernya
31. Mehmed II memadamkan pemberontakan lokal, mengganti kepala divisi, menempatkan kepercayaannya di setiap lini
32. Khusus kepada pejabat, ulama-ulama ditugaskan untuk melobi pejabat-pejabat agar ikhlas menjadikan pekerjaan sebagai ibadah
33. Sejak saat itu, Mehmed berusaha menjadikan ketakwaan kepada Allah sebagai pusat dari setiap aktivitas
34. Mendidik bahwa ketaatan kepada pemimpin bukanlah karena segan atau takut, melainkan karena itu adalah seruan Allah
35. Beliau begitu memahami bahwa untuk menaklukkan Konstantinopel, harus ada panglima terbaik dan pasukan terbaik
36. Dan pasukan terbaik itu kini ia persiapkan untuk menyambut bisyarah Rasulullah saw
37. Dan dia adalah Sultan Mehmed II Khan bin Murad, pemimpin pasukan terbaik penakluk Konstantinopel!
Episode 10: "The Royal Janissaries"
1. Sejak pendiriannya, Utsmani sudah memutuskan bahwa ia akan menjeadi kesultanan yang memfokuskan diri pada kekuatan militer
2. Gazi Devlet - Negeri Ksatria, begitu mereka mendedahkan visi hidupnya, yang sangat erat dengan kehebatan naluri perang
3. Ketika Orhan membangun kesatuan sipahi, pasukan berkuda elit Utsmani, pasukan ini sangat terkenal dengan kekuatannya
4. Murad I melanjutkan dengan mengorganisir pasukan infanteri elit, lingkaran 1 Utsmani, pasukan Yeniseri (Janissaries)
5. Pada masa Mehmed II, pasukan inilah yang menjadi kartu truf baginya, andalannya untuk menggempur tembok Konstantinopel
6. Mehmed II mere-organisir Yeniseri, menempatkan mereka pada barak-barak konsentrasi, dengan 1 ulama bertugas di setiap barak
7. Ayat Al-Qur'an dibacakan pada mereka setiap harinya, hadits2 kemuliaan kaum Muslim dibedah pula setiap waktu
8. Mehmed mengajak mereka shalat pada waktunya, mengimami mereka, mendekatkan diri pada mereka, menjadi ayah bagi pasukannya
9. Yeniseri, bukanlah sebuah pasukan sembarangan bahkan sebelum Mehmed II mengorganisir mereka lebih terikat pada Islam
10. Dahulu kala, Yeniseri kebanyakan adalah hasil perekrutan dari anak2 korban perang dari kristen, dan dipelihara kaum Muslim
11. Di relung Islam, mereka dilatih menjadi tentara2 Muslim yang hanya takut kepada Allah, singa medan pertempuran
12. "Mereka sangat rajin, terbiasa bangun lebih awal dan hidup sederhana, mereka tidur dimanapun dan biasanya di tanah"
13. "100.000 tentara Muslim akan bergerak lebih hening dan cepat daripada 100 tentara kristen dalam kesempatan yg sama"
14. "Ketika situasi memerlukan mereka untuk menunjukkan keberanian, maka mereka tidak pernah gagal dalam melakukannya"
15. Begitu ungkapan Bertrandon de la Brocquiere saat mengunjungi pasukan Muslim Turki pada 1430-an
16. Busbeq, utusan Austria ketika bertandang ke kemah-kemah Yeniseri juga menyampaikan hasil pandangan matanya
17. "Disana kita tidak akan temukan judi ataupun minuman keras, bahkan umpatan, makian dan sumpah serapah dari tentara (Muslim)"
18. "Kamar kecil mereka bersih, dan divisi medis selalu diikutkan kemanapun tentara pergi untuk mengobati mereka"
19. Begitulah Islam mengajarkan kaum Muslim menjadi tentara yang terbaik, berperang karena Allah bukan karena keuntungan dunia
20. Banyak cacian datang pada Islam, karena Islam adalah satu2nya agama yang membolehkan perang dan membunuh manusia
21. Kita katakan betul, namun perlu kita pahami duduk masalah yang sebenarnya tentang Islam dan aturan perang
22. Tak satupun agama kecuali Islam mengatur perang, karenanya perang mereka biadab, dan seluruh perang besar adalah buktinya
23. PDI dan PDII memakan lebih dari 80 juta jiwa, pembantaian, penjajahan dunia atas nama Gold-Gospel-Glory pada abad-15 saksinya
24. Bahwa agama yang tak ada aturan perang justru maniak perang dan jatuh korban lebih banyak dan lebih besar
25. Amerika diduduki dengan korban 100 juta indian, dan mereka bukanlah Muslim, begitu pula di Australia dan Indonesia
26. Sejarah menyaksikan bahwa justru non-Muslim-lah yang menumpahkan darah ke tanah Allah, merusak peradaban tanpa aturan
27. Sebaliknya, Islam mengatur dengan ketat peperangan. Kapan boleh dan tidak, siapa yang layak dan tidak untuk diperangi
28. Simak pula sejarawan David Nicolle berbicara tentang pasukan Yeniseri Muslim
27. "Sepanjang sejarah, Yeniseri adl pasukan yg paling populer, bahkan diantara org miskin sekalipun krn kepedulian yg tinggi"
28. "Agama (Islam) adalah inti dari moral dan motivasi mereka, dan divisi ini dibentuk dengan tujuan untuk menyebarluaskan Islam
29. Subhanallah, kekuatan akan mengalahkan kelemahan, namun kekuatan yang diliputi ketakwaan tak akan pernah kalah
30. Begitulah aturan perang didalam Islam, menjadi tentara bukan berarti jadi yang paling kuat, memegang senjata bukan berkuasa
31. Tentara Islam adalah perisai bagi rakyatnya dan pedang terhunus bagi kekufuran yang harus dilenyapkan dari muka bumi
32. Mereka menyayangi Muslim sebagaimana membenci kekufuran, dan untuk itulah mereka mengangkat senjata
33. Pedang terangkat karena Allah tak menyisakan bayang-bayang kecuali surga Allah, mereka adalah pasukan Muslim: Yeniseri
Episode 11: "O'nun Askeri, Ne Guzel Askerdir"
1. Dentang lonceng gereja memenuhi langit Konstantinopel, di hari yang biasa, dan aktivitas sama biasanya seperti hari yang lain
2. Banyak pernah memandang langit Konstantinopel berani bersumpah bahwa warna langitnya lebih indah dari langit di bumi manapun
3. Langit yang sama dipandangi Constantine XI Palaiologos yang 3 tahun sebelumnya dilantik sebagai Kaisar Byzantium
4. Dari istananya terdengar denting minuman laknat, dan ucapan selamat atas keberuntungan yang baru saja menimpa dirinya
5. Murad II telah mangkat, penggantinya adalah anak kecil yang tak berpengalaman dan ceroboh, begitu perayaan yg mereka lakukan
6. Di mata mereka itulah Mehmed II pengganti Murad II, menunjukkan penilaian picik prematur tanda kesempitan penilaian
7. Kaisar Constantine tak bisa lebih senang daripada itu. Kekaisaran Byzantium ia warisi sedang berada di jurang kehancuran
8. Wilayah Byzantium mengerut sampai kota Konstantinopel, belum lagi dendam membara antara Latin - Yunani membayanginya
9. Maka berita kematian itu ibarat sebuah bunga ditengah-tengah bangkai, hiburan dalam masalah yg melanda negerinya; Byzantium
10. Sphrantzes, penasihatnya berkata "Mehmed II adalah musuh kristendom semula kecil", namun tak ada yang memperhatikan
11. Begitulah perangai Mehmed II, baginya itu adalah keuntungan. Meremehkan org lain selalu merugikan diri sendiri
12. Selagi diremehkan, Mehmed II dapat menyiapkan pasukannya dengan baik, guna secepat mungkin mengepung Konstantinopel
13. Sultan Mehmed mungkin masih sangat muda, namun pengalaman yang ia dapat dari sirah-sirah melebihi panjang umurnya
14. Perhatiannya pada hal-hal yang detail membuatnya dijuluki jenius logistik, sebuah keahlian yang sangat penting saat perang
15. Sejak menaiki tahta Utsmani pada 1451, Mehmed juga membangun armada lautan di Galipoli, Sinop, Izmit dan kota pelabuhan lain
16. Mehmed sangat menyadari bahwa siapa yang menguasai lautan akan menguasai Konstantinopel, bahkan menguasai seluruh dunia
17. Konstruksi massal diperintahkan, ahli2 kapal didatangkan dari syria, insinyur2 kapal disewa dari genoa atau venesia
18. Sultan Mehmed juga menunjuk Baltaoghlu sebagai Kapudan Bahriye Pasha, Captain of The Sea, yang mengawasi persiapan laut
19. Total dalam waktu 2 tahun, 400 kapal laut berhasil disiapkan untuk menggempur Konstantinopek dari jalur laut
20. Didominasi oleh fustae, kapal dayung yang berukuran 19-24 pendayung dan memuat 220 tentara, armada laut siap diperintah
21. Sedang pasukan daratnya dibagi menjadi 4 divisi sebagaimana biasa, infanteri, kavaleri, artileri serta pasukan pendukung
22. Pasukan artileri membawa persenjataan berat semacam battering ram, trebuchet dan catapult
23. Sementara divisi kavaleri sipahi dilengkapi zirah, dan pasukan akinci yang bisa lebih bergerak bebas, para tuan tanah
24. Pasukan infanteri pun dibagi 2, tentara azap yang terdiri dari permuda perjaka dan tentu saja pasukan khusu Yeniseri
25. Yeniseri sebagai pasukan utama dikepalai oleh Aga yang membawahi 10.000 Yeniseri, dengan senjata utama tombak dan pedang
26. Selain itu dalam pasukan Utsmani juga terdapat mehter, pasukan penabuh genderang perang untuk menggelorakan jihad
27. Mehmed tidak hanya memastikan pasukannya kuat secara fisik, namun juga memastikan pasukannya bertawakal kepada Allah
28. Hasilnya jelas, setengah pasukannya selalu melaksanakan tahajud di malam hari sebagai tanda kedekatan mereka kepada Allah
29. "O'nun Askeri, Ne Guzel Askerdir", "Dan pasukan penakluk itu adalah pasukan yang terbaik!" begitu janji Rasulullah..
30. Namun kaisar dan pejabatnya yang sedang berpesta takkan menyadari semua ini sebelum semuanya terlambat sudah
31. Kelak mereka akan sadar tatkala pasukan terbaik ini telah menyebar di horizon pandangan mereka, diluar tembok Konstantinopel
Episode 12: "Challenging the 1,123 years Legend"
1. Satu-persatu pasukan bertekuk-lutut di bawah kukuh teguhnya, terpaksa mengakui keangkuhan susunan batu berlapis Konstantinopel
2. Sebagai kota yang paling diinginkan di dunia, Konstantinopel mungkin kota yang paling sering disinggahi penakluk
3. Silih berganti manusia menyetor nyawa menyuburkan prestasi tembok Konstantinopel, menjadi tumbal mistisisme kota itu
4. Begitulah tembok Konstantinopel menjadi saksi atas bendera-bendera yang dijatuhkan, panglima-panglima yang terkubur
5. Sampai pertengahan abad 15, tembok Konstantinopel masih menjadi masterpiece sistem pertahanan terbaik buatan manusia
6. Tembok ini mengelilingi kota Konstantinopel dengan sepanjang 20 km, dengan 188 menara pengawas berantai setiap 70 meter
7. khusus di wilayah yang berbatasan dengan daratan, tembok ini berlapis 3, parit diluar dan 2 lapis tembok di bagian dalam
8. Dengan tinggi total 18 meter, jelas tembok ini bukan lawan artileri kelas trebuchet dan catapult yang efektif di abad lalu
9. Tak kurang 23 kali tembok ini lepas dari kepungan. Persia, Bulgaria, Rusia dan kaum Muslim pernah merasakan kekuatannya
10. Pasukan kavaleri harus berhenti di depan parit berair sedalam 10 m dan lebar 20 m, dan pasukan pemanah yg menyambut mereka
11. Bilapun mereka sanggup merenangi parit dengan hujan panah, maka di menara outer wall telah menanti pemanah yang lain
12. Dan jika pun, mereka sanggup melewati tembok lapis 2, batu2 menanti menghantam kepala mereka dari tembok lapis ke 3
13. Pasukan serbia juga mencoba menggali tanah di bawah dinding, namun tentara Konstantinopel berhasil membacanya
14. Mereka menyiapkan lubang counter attack, lalu membakar habis para penggali di bawah tanah, penggalian telah gagal
15. Terbentang di denah petanya, pertahanan yang begitu kuat. Namun Sultan Mehmed tidak gentar atas nama besar
16. Ia hanyalah susunan batu buatan manusia. Jika manusia bisa membuatnya, maka yang lain pun boleh meratakannya
17. Tak boleh ada satupun dinding penghalang dari dakwah Islam, dan Mehmed terus menerus berpikir bagaimana cara mengatasinya
18. Dia hanya sadar, apabila dia mencoba cara yang telah dicoba yang lainnya, maka kegagalan pasti akan menghampirinya
19. Hanya orang gila yang menginginkan hasil yang berbeda dengan cara yang sama persis sebagaimana yang lainnya
20. Sultan Mehmed belum tau caranya, namun dia yakin ketika dia berusaha memikirkan caranya, maka Allah akan memudahkan jalannya
21. "Dan siapa saja yg bertawakal kepada Allah, Dia akan memberikannya jalan keluar, dan rezeki dari jalan yg tak diduga-duga"
22. Ketika Mehmed tenggelam dalam strategi dan taktiknya, tak satupun perwira tinggi Konstantinopel menyadari marabahaya
23. Sudah sewajarnya jumawa menghampiri penduduk Konstantinopel, karena selama ini tembok tak pernah gagal bertugas
24. Belum lagi masyarakat Konstantinopel sangat percaya bahwa Bunda tuhan, Maria, adalah pelindung kota, takkan meninggalkannya
25. Seperti itulah ketika takhayul diatas akal, maka manusia akan menggantungkan diri padanya dan meninggalkan sabab-musabab
26. The Perfect Defenses, dengan prestasi 1,123 tahun tak pernah sekalipun jebol, tembok itu adalah kebanggaan mereka
27. Dan sekarang Sultan Mehmed berdiri menantang legenda 1,123 tahun itu, sesuatu yang tidak mungkin bagi sebagian insan
28. Diceritakan bahwa saat Mehmed II berdiri di depan tembok itu pada 1453, dia berkata dengan lantang di depan tembk itu
29. "Wahai tembok Konstantinopel, sebentar lagi aku akan menaklukkanmu dengan kalimat Al-Haq!" (Laa ilaaha illa Allah!)
Episode 13: "The Throat Cutter"
1. Semenjak Murad wafat, kesenangan Konstantinopel bermula, karena menganggap penggantinya jauh lebih lemah daripada Murad II2. Merek datang kepada Sultan Mehmed II untuk menawarkan pembaruan perjanjian damai, memberikan upeti dan menekan Mehmed II
3. Khusus Konstantinopel, mereka memanfaatkan Orhan, paman Mehmed yg memberontak, dan meminta suaka di Konstantinopel
4. Konstantinopel mengumumkan, bahwa Mehmed II harus membayar upeti yang besar, bila tidak Orhan akan mengklaim tahtanya
5. Banyak pula ancaman2 lain datang pada Mehmed, menekannya dan memanfaatkan anggapan tentang kelemahan Mehmed II
6. Mehmed II menanggapi semua itu dengan cantik, dia menandatangani perjanjian damai dengan negara2 Balkan dan Eropa Barat
7. Selain itu juga memberikan 300.000 keping perak kepada Konstantinopel untuk 'biaya perawatan' Orhan
8. Makin jumawa Konstantinopel dibuatnya, sehingga makin tumpul rasa awas mereka terhadap marabahaya yang mengancam hidup
9. Begitulah Mehmed bekerja, dia menyetujui hampir setiap permintaan negeri2 kristen kepadanya, agar musuh menjadi angkuh
10. Sedangkan akalnya tetap bekerja, berpikir tentang rencana yang terbaik yang hanya diketahuinya, tak boleh bocor keluar
11. Mehmed juga berkata tentang prinsip kerahasiaan "Bila selembar janggutku tau rencanaku, aku akan segera membakarnya"
12. Begitulah Mehmed membiarkan Konstantinopel menggali kuburannya sendiri, dengan keangkuhan yang membakar kewaspadaan mereka
13. Setelah membereskan semua hubungan luar negeri, Sultan Mehmed lalu berkonsentrasi pada proses penaklukkan Konstantinopel
14. Dia tahu persis, Konstantinopel adalah kota lautan, maka untuk mengendalikan kota itu, dia harus mengendalikan laut pula
15. Terutama Selat Bosphorus yang menjadi urat nadi Konstantinopel, bantuan logistik selalu datang tatkala kota terkepung
16. Maka mau tidak mau selat ini harus ditutup, bila tidak, maka serangan seperti apapun akan menjadi serangan percuma
17. Bahkan buyutnya, Beyazid I, telah memikirkan hal ini dengan membangun Anadolu Hisar (Benteng Asia) di sebelah Asia selat itu
18. Maka Sultan Mehmed berpikir lebih ekstrim, dia menginginkan benteng yang berseberangan dengan benteng buyutnya
19. Itu berarti bahwa benteng itu akan terletak di wilayah Eropa Selat Bosphorus, berhadapan dengan Anadolu Hisar laksana gerbang
20. Itu berarti pula memotong urat nadi Konstantinopel dan membunuhnya, karena Mehmed akan menentukan logistik Konstantinopel
21. Tatkala rencana ini sampai ke telinga Kaisar Constantine, dia segera melayangkan protes serta ancaman kepada Sultan Mehmed
22. Dia ingatkan dahulu kala Sultan Beyazid membangun bentengnya meminta izin kaisar laksana "anak meminta izin pada ayahnya"
23. Balasan Mehmed II sederhana dan tegas "Bila aku ingin membangun benteng di tmpt itu, maka engkau tak dapat menghalangiku"
24. "Sultan yg sekarang tidak sama seperti sultan2 sblmnya, apa yang tak dapat mereka capai dapat dia capai dlm sekejap"
25. "Apa yang tak diinginkan oleh sultan2 yang lalu, maka dia akan melakukannya dengan cepat"
26. "Orang berikutnya yang datang dengan tujuan seperti ini (menghentikan pembangunan benteng), takkan pergi dalam keadaan hidup"
27. Jawaban Mehmed II mencengangkan dunia, kala itu mereka baru mengetahui siapa sosok Sultan Mehmed II dan kekuatan dirinya
28. Terlambat untuk menyadari itu, semua berjalan cepat. Dalam waktu hanya 4 bulan benteng baru Mehmed berdiri kokoh di tempatnya
29. Ahli2 zaman itu membicarakan bahwa benteng ini "lebih besar dari benteng lain, namun lebih kecil dari sebuah kota"
30. Dengan 5000 pekerja siang malam, benteng seluas 31,250 m2 itu sekarang mengangkangi Selat Bosphorus bersama Anadolu Hisar
31. Meriam-meriam dipasang disisinya sehingga "seekor burung pun takkan bisa melaluinya" tanpa izin dari Sultan Mehmed
32. Putus sudah nasib Konstantinopel, bersamaan dengan putusnya Selat Bosphorus melalui benteng baru Sultan Mehmed II
33. Itu pula alasan orang2 Utsmani menyebut bentengnya sebagai 'Bogaz Kesen' - Pemotong Selat atau Pemotong Tenggorokan
34. Nama formalnya adalah Rumelia Hisari (Rumelian Fortress), dengan denah benteng menyerupai Muhammad dalam aksara arab
35. Dunia membuka mata dan memperhatikan langkah Mehmed II selanjutnya, keseriusannya mewujud dalam bentuk benteng fenomenal
36. Sesungguhnya itulah perbedaan antara yang serius dan tidak serius, yang serius mewujudkannya dengan akurat dan cepat
37. Sekarang ancaman itu menjadi nyata, Konstantinopel menyaksikan benteng itu dengan menahan napas karena rasa ngeri
38. Menanti apalagi kejutan yang akan dilancarkan oleh Mehmed, tipudaya apalagi yang masih disimpan dalam benaknya?
Episode 14: "The Super Monstrous Gun"
1. Di ruangan setengah temaram, kertas2 berserakan di meja yang diterangi lilin2 yang berpendar tanpa desauan angin
2. Seorang pemuda duduk terpekur, meneliti setiap lembar kertas, menggoreskan kalamnya, tenggelam dalam renungan dan perencanaan
3. Sejak diangkat pada 1451, Sultan Mehmed II menghabiskan malamnya seperti ini sebelum bertahajud memohon ampun dan tolong
4. Terkadang ia sendiri, terkadang ia ditemani para panglima, ahli-strategi, ahli-bangunan atau praktisi rancang-bangun perang
5. Dan saat ini, keresahan Mehmed II makin memuncak, tatkala dia menemukan bahwa dia belum memiliki cara mengatasi 1 rintangan
6. Tembok Konstantinpel selalu berhasil menghalau siapapun yang berkeinginan menjejak pada kota Konstantinopel
7. Begitupun langkah kaum Muslim selama ini selalu dapat dijegal oleh tembok yang berusia lebih dari 1000 tahun, tak terkalahkan
8. Tak dapat temukan cara atasi tembok, berarti tak dapat Konstantinopel, berarti masih ada duri dalam daging, begitu pikirnya
9. Satu hal yang dapat Mehmed simpulkan, bahwa pertahanan yang baik selalu dikalahkan dengan senjata berat, artileri yang baik
10. Semakin kuat pertahanan, berarti semakin kuat artileri diperlukan. Namun gerangan apakah artileri yg sepadan dgn tembok itu?
11. Semua artileri sekelas trebuchet dan catapult bagaikan melempar kerikil pada lautan, lenyap tak berbekas oleh kuatnya tembok
12. Yang dia yakini bahwa Allah pasti akan membantu kaum mukmin, memberikan jalan keluar dari jalan yang tak diduga-duga
13. Pucuk dicinta ulam tiba, kala harapan mengkristal, jalan pun terbuka. Satu hari muncul seniman bernama Orban kedepan kaisar
14. Dia hendak menawarkan rancangan senjata terbaru kepada kaisar Byzantium penguasa Konstantinopel, senjata melebihi zamannya
15. Namun kaisar Constantine XI meremehkannya karena merasa begitu yakin dengan temboknya, dan tak memiliki cukup material
16. Orban pun diminta tinggal di Konstantinopel, diberikan santunan yang cukup agar tak menawarkan senjatanya pada yang lain
17. Namun seniman senjata tak memiliki ideologi, segera setahun kemudian dia mendatangi Sultan Mehmed II menawarkan rancangannya
18. Di depan sultan, Orban diberi pertanyaan"Mampukah engkau membuat senjata yang dapat melontarkan peluru raksasa?"
19. "Seandainya menara Babil ada didepanku, akan kuruntuhkan dengan senjataku" jawabnya yakin "termasuk tembok Konstantinopel!"
20. Gembira dengan jawaban Orban, Mehmed membayarnya 4x lipat lebih dari kaisar, dan memerintahkan membuat meriam itu secepatnya
21. Pekerja dikumpulkan, tanur setinggi rumah didirikan untuk melelehkan tembaga, besi, dan campuran lainnya
22. Cetakan dari lumpur yang dikeraskan dibuat di dalam tanah, kiri-kanannya diperkuat batuan untuk menahan beban meriam
23. Saat tiba penuangan (casting) pada cetakan, suasana diliputi panas "siapa yang ingin merasakan neraka harus mellihatnya"
24. Mehmed mengumpulkan ulama yang memanjatkan doa, "Allah, Allah" begitu ucapan mereka tatkala menyaksikan tembaga berpendar
25. Seiring dituangkannya cairan merah keemasan pada cetakan, takbir berkumandang dari lisan ulama, mendoakan keberhasilannya
26. Setelah beberapa hari meriam itu dididnginkan, maka tatkala digali, meriam itu bagaikan kupu2 yang keluar dari kepompongnya
27. Sebuah keajaiban abad pertengahan telah lahir. Hal yang tak pernah terjadi di bumi manapun kini dilakukan oleh kaum Muslim
28. Rancangan meriam itu tanpa cela. Dgn kaliber 0.7 m, berat 18 ton, pjg 5 meter, ia menembakkan peluru 680 kg sejauh 1,6 km
29. 3 bulan kemudiam, senjata ini diuji. Dentumannya terdengar sejauh 18 km, memuntahkan peluru yang bersarang 2 m dibawah tanah
30. Sultan Mehmed merasa puas dengan senjata ini dan memerintahkan Orban membuatnya secara massal, dan menggandakan ukurannya
31. Total dalam waktu 1 tahun Orban dapat menyelesaikan 69 meriam, 1 berukuran 5 m, 1 lagi 8 m dan yang lain ukuran standar
32. Tak ada kata2 yang tepat untuk menamakan meriam ini, yang dunia tahu bahwa ini model yang terbesar pada zamannya
33. Kelak tatkala militer Konstantinopel melihatnya, mereka akan menamakannya "meriam penebar horor" dan "meriam monster"
34. Atau lebih mudah dikenal dengan nama "Muhammad's Greats Gun" atau "Basilica Canon", apapun yang mewakilkan kekuatannya
35. Saat berita ini menyebar di Konstantinopel, panik melanda mereka, saat itu mereka betul2 menyadari telah meremehkan Mehmed
36. Menunggu meriam ini dikerek kedepan tembok Konstantinopel dan menggedor keangkuhan tembok dan kedzaliman peradaban mereka
37. Semua ini akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat
Episode 15 : "The Siege Will Begin"
2. Januari 1453, 2 tahun telah dilalui semenjak Mehmed II diangkat menjadi sultan Ustmani menggantikan Murad II ayahnya
3. Waktu telah menunjukkan hampir tengah malam, dan Sultan Mehmed masih saja gelisah di peraduannya, seolah menanti sesuatu
4. Benaknya dipenuhi dengan sejumlah strategi dan taktik yang mengganjal matanya tetap terbuka, serta akalnya agar terus berputar
5. Bersamaaan dengan semua itu, Mehmed II juga harus menyelesaikan kerkil kecil yang berpotensi menjadi longsor internal
6. Devil always lies in detail, begitupun secara internal. Mehmed harus memastikan kondisi Utsmani siap 100% secara internal
7. Ketika pintu diketuk, tampaklah didepan Mehmed penasehat senior yang telah mengabdi sejak zaman Murad II, Halil Pasha
8. Candarli Halil Pasha, begitu gelar lengkapnya adalah wazir sultan, shadrul a'zam, orang kedua terkuat setelah sultan Utsmani
9. Namun sayang akhir2 ini Halil lebih cenderung pada 'nasehat dan masukan' dari orang2 Yunani ketimbang sultannya sendiru
10. Pada masa akhir hidupnya, ia lebih memilih untuk membentuk pakta perdamaian dengan Konstantinopel, tak peduli mudharatnya
11. Halil menutup diri pada pengkhianatan yg menjadi ciri kaum tak beriman, dan membiarkan Konstantinopel bagai duri dalam daging
12. Wajarlah beberapa pihak meragukan kesetiaan Halil pada Mehmed, beberapa bahkan dapat menunjukkan bahwa Halil telah dibeli
13. "Emas dan Perak Yunani telah membutakan matanya" begitu ucapan umum tentang Halil, sebuah cara konvensional Iblis menggoda
14. Bertambahlah bukti-bukti saat Halil selalu menjadi orang yang pertama dalam menentang rencana Mehmed mengepung Konstantinopel
15. Begitu pula tengah malam itu. Halil masuk ke ruang pribadi sultan, ditangannya tergenggam secawan penuh emas berkilauan
16. Keheranan memenuhi raut wajah Sultan Mehmed yg terpaut usia puluhan tahun darinya, lalu bertanya "Apakah ini wahai guruku?"
17. "Sudah biasa bagi wazir memberikan pemberian pada Sultan saat dipanggil pada waktu yang tak biasa" Halil berkilah
18. Mehmed II meringis, hatinya bergejolak dengan pemandangan seperti itu, dengan penuh kegeraman ia berkata pada Halil
19. "Aku tak menginginkan hadiah itu, hanya satu yang aku inginkan -Berikan Konstantinopel kepadaku!"
20. Ucapan Mehmed bagaikan petir membelah, menggelegar dalam hati Halil. Sebelum Halil dapat membantah, Mehmed berkata kemudian
21. "Tuhan yang memberikan kita begitu luas wilayah Romawi takkan ingkar janji-Nya akan sisa wilayah Romawi dan ibukotanya!"
22. "Wahai guruku, apa engkau tidak lihat tempat tidurku? Dalam keresahanku aku menarik satu bagian darinya kemudian yang lain"
23. "Tidakkah engkau lihat bahwa aku bangkit dan berbaring terus-menerus tanpa rasa kantuk dapat siggah pada kedua mataku!"
24. "Berhati-hatilah engkau pada emas dan perak orang2 Romawi (Byzantium) karena pasukan kita jauh lebih kuat
25. "Dengan pertolongan Allah serta bisyarah Nabi, kita akan membebaskan Konstantinopel dalam waktu dekat!" tegas Sultan Mehmed
26. Halil diam, dia tahu tak ada gunanya membantah, tatapan yakin Sultan Mehmed telah menyanderanya sejak awal dia berada disana
27. Gerakan persiapan Mehmed setelahnya berlangsung cepat, perlakuannya pada Halil menemui hasil yang diharapkannya
28. Selanjutnya dalam forum2 terbuka, Halil lebih banyak mendiamkan rencana Mehmed mengepung Konstantinopel dalam masa dekat
29. Ulama-ulama berada di pihak Mehmed karena kedua gurunya Ahmad Kurani dan Aaq Syamsuddin mendukung penuh rencananya
30. Demikian pula militer yang telah dibentuknya dibawah komando Zaganos Pasha, menunjukkan loyalitas seperti yang diharapkan
31. Hampir setiap malam Mehmed juga keluar dari kediamannya untuk membaur dengan masyarakat dan militer dalam penyamaran
32. Meneliti dengan baik jika saja ada militer atau masyarakat yang tak mau menaati hukum syariat Allah penentu kemenangan
33. Bagi Mehmed II, persiapan militer dan kekuatan fisik hanyalah pelengkap dasar takwa yang dipicu oleh keimanan pada Allah
34. Dan begitulah ketika Mehmed II memanggil pasukan Muslim dari seluruh penjuru kesultanan Utsmani ke kota Adrianopel
35. "Dengan kecepatan yang luar biasa pasukan semua berkumpul, seolah diundang ke pesta pernikahan bukan undangan perang"
36. "Laki-laki yang tertinggal di rumah merasa berdosa, seolah2 ketidakadilan diperbuat pada mereka"
37. "Mereka meyakini bahwa mati di tombak atau panah musuh di medan perang jauh lebih baik daripada mati di rumah mereka"
38. "Mereka yang mati ketika itu tidak akan dikasihani melainkan dihormati laksana pemenang, dan dijadikan tauladan bagi lainnya
39. Begitu laporan pandangan mata dari George, seorang tahanan dari Hungaria yang menyaksikan persiapan pasukan ini
40. Mereka semua berlomba mengharapkan bisyarah Rasulullah sebagai pasukan terbaik penakluk Konstantinopel
41. Bahkan berkumpul diantara mereka anak2 yg terlalu kecil unt angkat senjata atau orang tua yg terlalu bungkuk unt berperang
42. Ketika mereka mengitung jumlah mereka semua, mereka dapatkan angka lebih dari 250.000 orang..
Episode 16 : "The River of Steel"
1. Musim dingin masih membeku, namun aktivitas di Adrianopel lebih panas daripada tungku api manapun, perang sedang disiapkan
2. Dalam kepala Mehmed strategi perang berkecamuk, seolah pemain catur yang merancang efektivitas dan efisiensi bidak-bidaknya
3. Semua pasukan telah berkumpul dalam jumlah yang besar, memenuhi panggilan Sultan Mehmed II penguasa Kesultanan Utsmani
4. Sebelum mengepung Konstantinopel, Sultan Mehmed juga meminta izin kepada Khalifah Qaim bi Amrillah, penguasa kaum mukmin
5. Maka Khalifah memberikan lebih dari sekadar izin, Qaim bi Amrillah juga menyertakan perintah pengiriman pasukan2 tambahan
6. Suasana perang menyelimuti hati prajurit2 Islam, dada mereka membahana tak sabar akan pilihan mati syahid atau hidup mulia
7. Terutama tentu Sultan Mehmed, komandan ekspedisi agung. Dia mengumpulkan pasukannya lalu dengan berapi-api berkhotbah
8. "Dan keberadaan Utsmani takkan pernah aman sebelum Konstantinopel dibebaskan" mereka ibarat duri dalam daging
9. "Lihatlah bagaimana mereka menyulitkan kita, mereka mempersenjatai sebagian kita supaya memerangi yang lainnya":
10. "Memang telah terpatri di benak kaum Muslim bahwa semenjak Muawiyah sampai ayahku menyerangnya, kota ini tak tertembus"
11. "Namun saat ini penduduk Konstantinopel berperang satu samalain bagaikan musuh, keadaan internal mereka sangat terganggu"
12. "Kali ini tidaklah sama! Kita menguasai lautan sehingga Konstantinopel bisa dikepung dari garis darat maupun garis laut"
13. "Dan Konstantinopel tidak mustahil ditaklukkan!" Suara takbir menggelegar menyambut kata-kata ini
14. "Dari ayah ke anak, api jihad selalu dinyalakan dalam hati para ghazi, dan kewajiban mereka untuk berjihad fii sabilillah"
15. "Rasulullah telah menjanjikan taklukknya Konstantinopel dan ini harus terjadi pada masa kita"
16. "Kita harus mengerahkan segalanya tanpa menyisakan apapun untuk ini, nyawa, harta, senjata dan apapun yang kita miliki"
17. "Kecepatan gerak adalah kunci dari pembebasan, agar bisa memberikan pukulan mematikan bagi barisan musuh"
18. "Penaklukkan ini adalah harga mati. Jika aku harus memimpin tanpa Konstantinopel, lebih baik aku tak memimpin samasekali!"
19. Sorak takbir berkumandang sebagai doa pada Pemilik Langit & Bumi, Pemberi Kekalahan & Peletak Kemenangan, Allah Swt
20. Dan kecepatan itu menjadi ciri khas Muslim Turki Utsmani, ciri utama Sultan Mehmed II yang segera menyiapkan segalanya
21. Bila ada keahlian yang paling penting dalam perang, maka itu seharusnya keahlian logistik, dan Mehmed adalah jenius logitsik
22. Pasukan pendukung dikerahkan untuk meratakan jalan Adrianopel - Konstantinopel sejauh 120 untuk jalur jalan meriam raksasa
23. Jembatan-jembatan diperkuat, jalur ekspedisi ditentukan untuk menggerakkan 250.000 pasukan, dan logistik lain disiapkan
24. Dari jalur laut, Mehmed memerintahkan kepada Baltaoghlu sang jedral laut, untuk mengkonsentrasikan kapal2 di Galipoli
25. Karena perjalanan yang diperkirakan lama, maka pasukan artileri dan pasukan pelindungnya diberangkatkan pada akhir februari
26. Pada tanggal 23 Maret, di Jum'at yang agung, pasukan Muslim itu berangkat menuju Konstantinopel, mengharap janji Allah
27. Barisan itu panjang dan besar, Kavaleri memimpin di depan, infanteri di tengah dan artileri sisanya di belakang
28. Tursun Bey, sekretaris sultan yang berada di barisan Sultan saat itu menceritakan pemandangan itu dalam buku catatannya
29. "Ketika mereka berbaris, suasana berubah seperti di hutan karena tombak2 mereka menghalangi matahari"
30. Mereka berbaris dan berjalan hampir 2 minggu, pada 2 April 1453, prajurit Konstantinopel melaporkan bahwa pasukan telah tiba
31. Yang mereka saksikan dalam 4 hari berikutnya membuat bulu kuduk mereka berdiri, pasukan yang mengalir membanjiri mereka
32. Seolah "aliran sungai yang berubah menjadi muara lautan yang sangat luas", zirah mereka berkilau laksana "sungai dari besi"
33. ciut hancur nyali prajurit Konstantinopel menyaksikan pertunjukan kolosal yang dipimpin oleh Sultan Mehmed II
34. Pasukan raksasa itu berhenti 1,5 km jauhnya dari dinding kota, cukup jauh untuk dipanah, dan cukup dekat untuk disaksikan
35. Mereka berbaris dengan Sultan Mehmed ada didepan, di tengah hari mereka melakukan shalat Jum'at dan hari itu 6 April 1453
36. Takbir berkumandang sampai ke dinding kota, pertunjukan keimanan yang menggetarkan siapapun yang tak beriman pada hari akhir
37. Sphrantzes dan Kaisar Constantine XI Palaiologos tertegun kehabisan kata, dalam keheningan Sphrantzes lalu berujar
38. "Pasukannya, tak terhitung bagai segenggam pasir.. terbentang dari pantai sampai ke pantai!" katanya lirih hampir putus asa
39. Dan hari itu benar-benar terjadi setelah sekian lama penantian, dan ingatlah itu semua terjadi pada 1453!
Episode 17 : "An Endurance Test"
1. Tenda-tenda berkembang bagai jamur di musim hujan, memenuhi pandangan dan membuat takjub setiap mata yang melihatnya
2. Al-liwa, bendera putih bertuliskan lafaz syahadat berkibar anggun di tengah-tengah kerumunan pasukan, menandai kepemimpinan
3. Di bawah bendera itu, Sultan Mehmed sedang mengatur pasukannya, menempatkan semua pada posisi yang diinginkannya
4. Disaat yang sama, utusan dikirimkan kepada kaisar Konstantinopel membawa 3 pilihan; menyerah, membayar jizyah, atau diperangi
5. Tentu Kaisar Constantine tidak meu memilih menyerahkan kota atau membayar jizyah, pilihan terakhirlah yang dipilihnya
6. Meriam dibariskan, pasukan ifanteri disiagakan. Sultan Mehmed tak mau mengambil risiko, artileri yang akan memulai serangan
7. 6 April 1453, ledakan meriam pertama, gaungnya terdengar di penjuru kota dilanjutkan dengan hancurnya tembok yang dihantam
8. Peluru demi peluru dimuntahkan dan menghantam tembok, ada yang menghancurkan sebagian kecil ada pula bagian yang besar
9. Dua hari berturut-turut tanpa henti meriam ditembakkan, dan pada waktu yang sama, seluruh pasukan bertahan memperbaikinya
10. Setiap lubang yang diakibatkan peluru meriam ditambal dan disemen, bagian2 lain dipadati dengan batu, tanah, apapun itu
11. Sementara itu, Sultan Mehmed juga memerintahkan pasukannya menimbun parit yg mengelilingi kota agar bisa dilalui infanteri
12. Ramai yang terpanah tatkala menimbun parit, namun kaum Muslim tak menyerah. Batu, kayu dan material apapun dimasukkan kedalam
13. Hari demi hari pasukan Muslim membombardir tembok Konstantinopel, namun semangat pasukan bertahan pun tak bisa dianggap kecil
14. Tatkala kaisar menyadari bahaya sesungguhnnya, maka ia segera mengirimkan utusan pada Mehmed, menawarkan emas dan iming2 lain
15. Balasan Mehmed sangat jelas, resousinya tak akan dapat disuap atau dibeli. Penaklukkan ini bukan masalah harta tapi keimanan
16. "Sampaikan kepadanya, hendaknya kaisar kalian menyerahkan Konstantinopel kepadaku" jawabnya jelas tanpa keraguan
17. "Aku bersumpah demi Allah, pasukanku tidak akan melakukan tindakan jahat apapun kepada kalian, baik jiwa mapupun harta"
18. Kaisar tentu saja menolak, ia tidak ingin ribuan tahun kekuasaan keluarganya di Konstantinopel pupus di masanya
19. Peperangan dilanjutkan, 18 Maret 1453, lubang yang cukup untuk pasukan infanteri tercipta, maka dimulailah serangan darat
20. Gema takbir dikumandangkan 2 jam lepas maghrib, dalam kegelapan pasukan Muslim merangsek garis pertahanan musuh
21. Ditemani musik pembangkit semangat dari para mehter, kaum Muslim mengerahkan segenap upaya mengalahkan musuh-musuh mereka
22. Diterangi cahaya obor, pedang berdentang, teriakan dan rintihan memenuhi udara, perang sengit berlangsung di depan tembok
23. 6 jam berlalu, ternyata kaum Muslim berhasil dipukul mundur, keuntungan ada pada musuh yang lebih tinggi posisinya
24. Setelah dihitung, 18.000 prajurit Muslim syahid malam itu sementara Konstantinopel hanya kehilangan 200 personel
25. Harapan baru terbit bagi penduduk Konstantinopel dan militernya, mereka bisa memenangkan pertempuran ini!
26. Sebaliknya, bagi kaum Muslim ini adalah kekalahan telak. Tenda2 medis penuh dengan yang terluka, lebih lagi yang meninggal
27. Pemandangan di tenda medis itu benar2 mengerikan, ada yang terluka bakar, kehilangan salah satu atau lebih anggota tubuh
28. Bagi Mehmed, ini adalah kejadian yang menampar wajahnya, serangannya terlalu prematur dan dipukul telak pada fondasinya
29. Keadaan buruk bagi, kaum Muslim tidak berhenti sampai disana, ujian dari Allah bagi kaum Muslim belum menemui kulminasinya
30. Pada 19 April 1453 4 buah galleon yang berukuran besar membawa bantuan senjata, logistik dan prajurit terlihat oleh Muslim
31. Rupanya mereka berhasil melalui Galipoli yang tak dijaga, dan sebentar lagi mereka dapat berlabuh di Konstantinopel
32. Saat pengawas laut melihat 4 buah kapal berbendera Genoa, situasi panyik melanda, kabar langsung disampaikan pada sang Sultan
33. Mehmed segera memacu kudanya menuju Double Columns, tempat armada lait berkumpul, memberikan perintah pada jendral Baltaoghlu
34. "Wahai kapten, hanya ada 2 pilihan untukmu, apakah engkau menguasai kapal2 itu ataukah menenggelamkannya!" tegas Mehmed
35. "Atau jika engkau tak dapat melakukannya, maka jangan kembali dalam keadaan hidup!" Mehmed menekankan sekali lagi
36. Ini adalah saat krusial, bila saja Konstantinopel mendapatkan bantuan itu, maka 2 kerugian tertimpa pada Muslim
37. Begitupun 2 keuntungan akan didapatkan Konstantinopel, logistik dan prajurit, dan yang kedua moral pasukan bertahan akan naik
38. Mengetahui kepentingan perintah ini, Baltaoghlu segera memacu kapal-kapal dayung tercepatnya untuk mencegat kapal bantuan
39. Kedua kapal bertemu di acropolis, ujung tanah Konstantinopel. Baltaoghlu berteriak menyemangati pasukan agar mengepung kapal
40. Dalam sekejap, kapal kaum Muslim mengerubuti 4 kapal itu, mencoba memanjat kapal yang besarnya 10x lipat dari kapal Muslim
41. Ukuran kapal yang lebih kecil membuat kapal kaum Muslim laksana "kayu yang terapung diantara 4 menara"
42. Awak kapal musuh pun tak kalah tangkas, mereka melemparkan batu, tombak, dan panah dari atas dibantu gravitasi yang mematikan
43. Beberapa jam berlalu, ribuan penonton di tembok Konstantinopel dan pasukan Utsmani di seberangnya menyaksikan pertaruhan itu
44. Sultan Mehmed menyaksikan dalam keheningan, kedua pihak memanjatkan doa pada Tuhan masing-masing, menanti cemas hasilnya
45. Sementara waktu berlanjut, tampaknya kapal2 besar itu mulai lelah, bagaimanapun jumlah sangat berpengaruh besar saat itu
46. Baltaoghlu bertakbir, bersemangat karena dia akan segera memenangkan pertempuran dan mencegah bantuan masuk ke Konstantinopel
47. Saat itu, ujian datang. Tiba2 angin selatan berhembus memberi kekuatan pada layar galleon2 raksasa, menggerakannya maju
48. Maka kawanan 4 kapal itu menerobos dan menabrak banyak kapal hingga karam, seiring dengan sorak prajurit dari atas kapal
49. Kegeraman sultan memuncak, ia memberikan perintah hingga kudanya masuk ke lautan, berteriak "Wahai kapten! WAHAI KAPTEN!"
50. Dentang lonceng gereja mengantarkan 4 kapal bantuan memasuki garis aman, pasukan Muslim tak kuasa mengejar mereka lagi
51. Sorak sorai militer Konstantinopel membahana luas, menyambut pahlawan2 mereka, bersamaan dengan itu kaum Muslim terdiam
52. Sedangkan Sultan Mehmed terpaku. Tak berucap sepatah kata pun. Ia berbalik lalu meninggalkan lautan dengan kudanya"
53. Culdesac..
Episode 18 : "A Miracle of Believing in Allah"
1. Moral semangat pasukan kaum Muslim berada di tingkat terendah semenjak mereka memulai serangan pada 6 April 1453
2. Kekalahan telak di tembok Konstantinopel pada tanggal 18 lalu, ditambah lolosnya 4 kapal bantuan sungguh merontokkan semangat
3. Bagi musuh, hal ini tidak hanya memberikan senjata dan makanan, namun yang terpenting adalah keberanian dan harapan
4. Musuh lalu berpikir "seandainya 4 kapal yg dikepung ratusan kapal saja dapat lolos, apalagi lebih dari itu?"
5. "Bila kristen di eropa barat tahu akan hal ini, tentu mereka akan mengirimkan bantuan lebih banyak" begitu harap mereka
6. Eforia bergaung di tengah kota, letih 2 minggu mmenahan serangan tertutupi oleh harapan baru, kemenangan atas ummat Muslim
7. Sebaliknya, di barisan kaum Muslim, merebak ketidakpercayaan pada pemimpin dan hilangnya nyawa, 2 hal berbahaya dlm perang
8. Mehmed II kini menghadapi keduanya, kehilangan banyak nyawa dan krisis kepercayaan, mukanya dicoreng 2x dalam waktu dekat
9. Bagaikan ledakan yang tertahan, para pendukung halil menyebarkan isu-isu untuk melemahkan semangat pasukan Muslim
10. "Seandainya Sultan menuruti nasihat saya untuk tidak menyerang, sekarang lihatlah apa yang terjadi pada pasukan kita!"
11. Desas desus terus disebarkan, begitulah subur bisikan setan pada hati-hati yang meragukan kemenangan dari Allah
12. "Sungguh Sultan telah menjerumuskan bagian besar pasukan hanya karena ucapan seorang syaikh!" begitu fitnah mereka
13. Tatkala ramai ucapan2 sumbang semacam ini, maka Mehmed memutuskan harus melakukan sesuatu yang dapat memadamkannya
14. Mehmed harus menemukan satu cara yang dapat mengembalikan moral pasukan sekaligus menjatuhkan moral musuh pd saat yg sama
15. Satu hal sudah sangat sulit mencapainya, apalagi dua hal dalam waktu yang sama, namun baginya semua adalah tantangan
16. Mehmed mengajak seluruh ahli strategi dan komandanya urun rembuk dalam permasalahan ini, tim khusus dibentuk saat itu
17. Maka para ahli perang mereka memberitahu bahwa selama kondisi stalemate (tetap), maka kemungkiinan besar mereka akan kalah
18. Kecuali bila semua kondisi ini dapat dirubah, maka hasil akhir pun akan berubah bersamanya
19. Kondisi saat itu adalah bahwa pasukan bertahan di tembok terlalu kuat, pun pasukan laut Konstantinopel tidak terkalahkan
20. Sedangkan teluk tanduk emas dihalangi dengan rantai raksasa yang terbentang angkuh, melarang kapal apapun melewatinya
21. Bila saja pasukan Muslim mampu melewati rantai itu maka sungguh tembok yang berbatasan dengan teluk tanduk tak terjaga
22. Dan apabila itu mampu dilakukan, pasukan bertahan akan pecah dan tak terkonsentrasi lagi di tembok utama, harapan muncul!
23. Namun semua cara telah dilakukan, menabraknya dengan kapal, memotongnya menembaknya dengan meriam, namun tak satupun hasil
24. Sepakat sudah bahwa rintangan ini mesti dilalui, namun cara apa yang patut untuk menembusnya?
25. Komandan dan strategi perang hening, memikirkan cara yang tepat, tiba2 Sultan Mehmed berujar pada mereka semua
26. "Bila kita tidak dapat memutuskan rantai itu, maka kita akan melewatinya!" pungkas Sultan Mehmed seperti biasa dgn yakinnya
27. Sultan lalu menggambarkan garis lurus yang mengubungkan selat Bosphorus dan teluk tanduk, melalui daratan Galata
28. "Wahai Sultan, apakah anda menyarankan agar kami membawa kal-kapal itu melalui daratan Galata untuk sampai pada teluk Tanduk?
29. Mehmed II mengangguk, dan kembali panglimanya bertanya "Adakah engkau lupa bahwa daratan Galata berbukit2 tajam?"
30. Mehmed tersenyum lalu menyampaikan "Jika kita tidak pernah menyangka akan melakukan hal itu, tidak pula Konstantinopel!"
31. "Perang adl tipu daya, dan Rasulullah sehebat2 pembuat tipu daya, Rasul selalu pintar menggunakan elemen kejutan dlm perang"
32. "Seandainya ini kita lakukan, kita mendapatkan 2 hal sekaligus, semangat pasukan kita dan jatuhnya moral pasukan mereka!"
33. Maka Pada tanggal 21 April 1453 disepakati bahwa kapal2 akan dinaikkan ke bukit Galata dan diseret menuju tanduk emas
34. Sesuatu perkara yg awalny mustahil, yg hanya terpikir oleh orang yang melihat lebih dari matanya dan yakin akan janji Allah
35. Keesokan harinya Konstantinopel menjadi saksi sejarah keajaiban strategi perang yang belum pernah disaksikan sebelumnya
36. 72 kapal perang Muslim berpindah dari selat bosphorus ke tanduk emas dalam waktu 1 malam! Allahuakbar!!!
37. Langit masih gelap ketika pasukan bertahan mendengarkan takbir bersahutan dari arah bukit Galata, mereka segera menghambur
38. Lari lintang pukang ke menara paling tinggi lalu berebut menyaksikan kearah bukit, yg mereka saksikan kala itu adalah horor
39. Bendera la ilaaha illa Allah berkibar gagah, dan tatkala mereka mengarahkan pandangannya kebawah, kengerian meliputi hati
40. Kapal perang 1 per 1 berbaris menuruni bukit ke perairan mereka. Layarnya dikibarkan dan dayungnya digerakkan maju-mundur
41. Saat itu mereka mencubit satu samalain, berharap itu adalah mimpi buruk. Namun mereka tak dapat terbangun darinya
42. Saat mereka sadar, tak dapat lepas dar pemandangan fenomenal itu, seraya mereka berkata "Inilah akhir dari Konstantinopel"
43. Kritovoulos mengenangnya "sebuah pemandangan yang terlalu luar biasa untuk disaksikan!". Efek psikologisnya menghancurkan
44. Mehmed II telah mengganti ombak dengan bukit bagi kapalnya untuk berlayar, dengan itu dia membalikkan keadaan
45. Whatever it takes, dia rela melakukan apapun yang perlu dilakukan untuk meraih kemenangan dan janji Allah serta Rasulullah
46. Jalan dari kayu gelondongan yg dilumuri dengan lemak hewan dibuat dalam waktu 1 malam, begitupun penarikan kapal dlm 1 malam
47. Dengan sakit hati, pasukan bertahan melihat satu2nya tempat aman mereka direbut, dan harapan mereka dipatahkan sekejap
48. Kini situasi kembali imbang dengan bola ada di tangan Sultan Mehmed II, dan Konstantinopel menanti, apa lagi siasatnya?
49. Seberapa batas kecerdasan Mehmed II, siasat serta tipudayanya, mulai saat itu membayangi Konstantinopel
Episode 19 : "Crescent Above Hagia Sophia"
1. Dikisahkan satu waktu Mehmed II mengumpulkan pasukannya, laluh menaruh satu apel merah ditengah-tengah permadani dan berkata
2. "Siapa yang bisa mengambil apel ini tanpa menginjak permadani?" Namun tak satupun pasukan menemukan caranya, semua diam
3. Maka Mehmed menggulung permadani sambil berjalan dibelakang gulungan, mengambil apel, lalu mengembalikan gulungan semula
4. Demikian Konstantinopel diibaratkan sebagaimana apel. Walau menuntut pengorbanan, maka jumlahnya haruslah minimal
5. Pindahnya 72 kapal dari Selat Bosphorus menuju Teluk Tanduk memang fenomenal, dan itu keuntungan besar buat kaum Muslim
6. Namun tembok Konstantinopel tidak dibangun dalam sehari, dan takkan mungkin dapat diruntuhkan dalam semalam
7. Pasukan bertahan bertempur mati-matian melindungi setiap garis pijakan mereka, takkan diserahkan pada kaum Muslim
8. Walaupun tak satupun lagi tempat aman bagi mereka, namun kokohnya tembok masih menjadi aspek dominan dalam perang
9. Beda dengan pasukan Mehmed yang berusaha menyelesaikan perang secepatnya, pasukan bertahan selalu mencari cara mengulur waktu
10. Karena dalam pengepungan, seiring dengan waktu, kerugian akan segera datang kepada pasukan pengepung bukan yang dikepung
11. Konstantinopel masih berharap akan bantuan dari Venesia yang dijanjikan Paus Roma, maka 12 pasukan diberangkatkan untuk itu
12. 12 pelaut yang meemakai pakaian Turki inipun bisa lolos dari penjagaan Muslim dan segera menuju laut Mediterania
13. Disisi lain, Mehmed mengeluarkan seluruh siasat yang mampu dilakukannya. Berusaha mencari inovasi-demi-inovasi dalam perang
14. Artileri terus ditembakkan tanpa henti ke dinding Konstantinopel, sampai 14 Mei, 212 peluru 90 kg telah ditembakkan
16. Namun naas bagi pasukan Muslim, saat mereka hampir berhasil, pasukan mendengarkan suara2 dari bawah tanah dan segera melapor
17. Pasukan segera menggali lubang untuk memotong jalur terowongan kaum Muslim, membakar mereka atau menghabisi kaum Muslim
18. Perang di bawah tanah berlangsung sengit, walaupun kalah, kaum Muslim berhasil menanamkan rasa takut pada pasukan bertahan
19. Sampai2 gerakan dan suara paling kecil sekalipun akan dianggap ancaman, phobia menguasai akal sehat pasukan Konstantinopel
20. Ketika di bawah tanah tidak membuahkan hasil, Mehmed mendapatkan ide yang cemerlang, akalnya tak henti menelurkan taktik
21. Pada 18 Mei, pasukan bertahan dibuat terkejut setengah mati ketika pagi harinya mereka menyaksikan menara raksasa berjalan
22. Rupanya Mehmed telah memerintahkan taktik baru dengan membuat menara kayu yang sangat tinggi, memuat ratusan prajurit
23. Menara ini lebih tinggi dari tembok Konstantinopel, merayap maju, pemanah diatasnya menembakkan panah laksana 'dari langit'
24. Saksi mata dari Konstantinopel, Barbaro menggambarkan kekagumannya pada kecerdikan Mehmed dan menara penyerbu ini
25. "Aku menjamin kepadamu, bila kaum Kristen ingin membuat menara seperti ini, maka mereka takkan bisa melakukannya dlm 1 bulan
26. "Namun kaum Muslim melaukannya dalam 1 malam.. walaupun sebenarnya menara ini dibuat dalam waktu beberapa jam saja"
27. "Mereka membuat dengan kecepatan tinggi, hingga pasukan pengawas tidak menyadarinya sampai mereka melihatnya!"
28. Panah berapi ditembakkan untuk membakar menara raksasa itu, namun Mehmed melengkapi menera dengan kulit binatang basah
29. Hinga menara itu mendekati tembok dan berhasil menimbun parit yang mengelelingi tembok, Konstantinopel baru menemui solusi
30. Karung mesiu dilemparkan dengan sumbunya, ketika menghantam menara, maka menara itu meledak berkeping-keping, ramai syahid
31. Tatkala Mehmed diberitahu, bahwa menara itu dapat menimbun parit, Mehmed katakan "buat 4 lagi yg serupa dengannya!"
32. "Resolusi Mehmed tegar, bila sesuatu harus dilakukan untuk memperbesar kemungkinan menang, maka ia akan lakukan apapun
33. Mehmed sadar betul bahwa setiap hari yang dia lewatkan berarti potensi datangnya bala bantuan kepada Konstantinopel
34. Segera daya dan upaya telah dilakukan, namun sampai hari itu penaklukkan Konstantinopel masih belum didapatkan
35. Sampai pada tanggal 22 Mei 1453, keajaiban bagi kaum Muslim terjadi. Penampakan di langit menaikkan moral mereka
36. Setelah maghrib, secara dramatis, bulan yang awalnya purnama seolah dimakan, sehingga meninggalkan bentuk sabit
37. Gerhana bulan! Kontan seluruh pasukan bertahan histeris, bagi mereka ini adalah pertanda buruk, sabit diatas Hagia Sophia!
39. Padahal bagi kaum Muslim itu adalah fenomena biasa, walau mereka pun senang tatkala melihat lambang Utsmani diatas langit
40. Dan sebenarnya hal ini sudah diprediksi oleh Syaikh Aaq Syamsuddin yang ahli astronomi, yang menentukan tanggal penyerangan
41. Pasukan hancurlah telah semangatnya, dan masyarakatnya hancur hatinya karena penglihatan ini
42. Dan tampaknya penaklukkan Konstantinopel sudah semakin dekat!
Episode 20 : "Remember 1453!"
1. Hari berikutnya setelah melihat pertanda bulan sabit diatas Hagia Sophia, Constantine meminta upacara persembahan dilakukan
2. Persembahan dilakukan kepada bunda maria, yang mereka anggap ibunya tuhan, sekaligus pelindung kota Konstantinopel
3. Constantine sadar bahwa itu adl upaya paling maksimal untuk mengembalikan moral pasukan dan penduduk Konstantinopel
4. Telah berakar kuat bahwa penduduk dan militer meyakini bahwa tuhan melalui bunda maria telah melindungi kota sejak dulu
5. Jimat Hodegetria diusung dan diarak di kota, pendeta didepan diikuti militer dan kaum sipil, doa dipanjatkan
6. Hodegetria adl jimat magis, menyembuhkan harapan yg tengah sekarat, namun Constantine tak sadar bencana lbh besar menantinya
7. Tanpa alasan dan sebab, tiba2 Hodegetria yg diarak bergoyang dan jatuh ke tanah. Teriakan panik pun melanda
8. Seluruh orang benar2 yakin bahwa tuhan telah meninggalkan kota. Pendeta2 lalu berebut mengangkat jimat yang berlumur tanah
9. Entah karena gugup atau panik, Hodegetria yang telah jatuh tak bisa diangkat, seolah tertempel di tanah. Tak bergeming
10. belum lagi reda huru-hara itu, hujan badai terjadi. Menyapu habis semua barisan kristen yang tersisa, teriakan membahana
11. Badai itu "membuat dewasa tak dapat berdiri melawannya, dan akan menghanyutkan anak kecil bila tak ditahan orangtuanya"
12. "Dalam sekejap kota berubah menjadi kubangan banjir, menghanyutkan apapun yang ada didalam kota" dan Ritual pun bubar
13. Esoknya kota diliputi kabut tebal, dan pendeta berujar "tuhan telah meninggalkan kota ini, melupakan dan berpaling darinya"
14. Ketika takhayul menjadi panduan dan akal merasionalisasi kabar burung, saat itulah bencana melanda karena tak berpikir
15. Di barisan kaum Muslim perseteruan juga tak terhindarkan. Kemenangan sudah didepan mata, namun hanya dlm pandangan yang yakin
16. Sedangkan bagi Halil Pasha dan pengikutnya, perang yang berlangsung hampir dua bulan ini adalah kesia-siaan dan tak manfaat
17. Dari segi logistik, 250.000 pasukan bukan jumlah kecil untuk diurus. Makanan, sanitasi dan energi terus memburuk tiap harinya
18. Penambahan hari berarti penambahan ketidakpastian. Bisa saja bantuan Eropa Barat datang sewaktu-waktu dan situasi berbalik
19. Sultan Mehmed tidak menyia-nyiakan waktu, dia mengirim utusan kepada kaisar, memintanya menyerahkan kota Konstantinopel
20. Tanggapan kaisar singkat, dia bersyukur apabila Mehmed mau mengangkat kepungan, namun dia takkan melepaskan Konstantinopel
21. Balasan Mehmed kepadanya "Baiklah, sebentar lagi aku akan memiliki singgasananya atau aku terkubur di pagar2 istananya!"
22. Pada 26 Mei, untuk memastikan serangan2 terakhir yang akan dilakukan, Mehmed sekali lagi mengumpulkan pejabat2 perangnya
23. Halil Pasha, yang diam2 menerima suap dari Konstantinopel untuk membujuk Mehmed mengangkat kepungan mulai berulah disini
24. Halil memuji Mehmed di rapat akbar, sebelum mengkritiknya dengan kritikan yang pedas, menyayangkan pengepungan tanpa hasil
25. Dia juga menyebut-nyebut kerugian luar biasa yang diakibatkan pengepungan ini, baik harta maupun nyawa kaum Muslim
26. Halil bahkan menuding Mehmed II sultan ambisius, tak seperti ayahnya yang cinta damai, tergesa-gesa dan tak perhitungan
27. Dan sebagai pamungkas, Halil menyarankan agar kepungan diangkat dan pulang dalam damai. Beberapa orang termakan siasatnya
28. Sebelum menyelesaikan bujuk rayu berbisanya, Halil dipotong dengan bunyi berdebam. Zaganos Pasha geram memukul meja
29. "Sekali-kali tidak! Wahai Sultan! Aku takkan menerima selamanya apa yang dikatakan oleh Halil Pasha!" potong Zaganos tegas
30. Tidaklah kita datang ke tempat ini unt kembali, melainkan unt mati syahid" sungguh menggetarkan ucap Zaganos yg mualaf ini
31. "Sesungguhnya dibalik ucapan Halil ada keinginan untuk memadamkan semangat yg ada di dada, membunuh keberanian dan tekad"
32. "Sesungguhnya Alexander menaklukkan sebagian besar tanah timur dengan pasukan yang lebih kecil ketimbang pasukan kita"
33. "Apakah pasukan kita yang lebih banyak tak mampu melangkahi seonggok tanah dan batu-batu yg bertumpuk ini?!
34. "Sepatutnya hati kita kokoh laksana batu karang dan suatu keharusan kita melanjutkan kepungan tanpa kelemahan sedikitpun"
35. "Kita telah memulai urusan ini, maka wajib pula bagi kita untuk menuntaskannya!"
36. "Aku tak mengetahui selain wajib meningkatkan serangan2 kita kembali, dan aku tak mampu berkata-kata selain ini!"
37. Suasana hening dibawah heroisme Zaganos, Halil dan pendukungnya tertunduk malu. Mehmed sangat gembira, perang dilanjutkan!
38. Pasca interupsi Zaganos yang membangkitkan api semangat kaum Muslim, serangan kembali diintensifkan, persiapan digencarkan
39. Barbaro, salah satu saksi mata pada serangan ini berkata "ketakutan kami makin membesar" karena serangan yang lebih rapat
40. Setelah matahari terbenam, mulai hari itu Sultan Mehmed memerintahkan setiap tenda menghidupkan 2-3 unggun yg menerangi malam
41. Rasulullah melakukannya pada futuh Makkah dan Mehmed menirunya, sebagai tanda dan doa kemenangan yang telah dekat
42. "Masing-masing tenda dengan dua api unggun, cahayanya sangat terang seolah-olah seperti siang hari"
43. Setiap malam Mehmed meminta ulama menyemangati pasukan dan menyampaikan bahwa serangan terakhir akan segera dilakukan
44. Maka mulai saat itu takbir dan tahlil dikumandangkan hingga terdengar sampai ke kota, baik oleh militer ataupun penduduk
45. Pasukan bertahan berkata tentang hal ini "teriakan itu seolah membelah langit", dan "seolah tanah dan laut terbakar"
46. Kaisar termenung melihat kejadian ini dan harapannya semakin memudar, Sphrantzes, lalu berucap pada kaisar dengan lirih,
47. "Ingatlah ini semua terjadi, pada 1453!"
Episode 21 : "The Source of All Victory"
1. Hari-hari dilewati pasukan bertahan seolah bagaikan tahun demi tahun lamanya. Tiap hari tembok Konstantinopel semakin terancam
2. Sementara gereja2 penuh ratapan wanita dan anak2, memohon tuhan untuk menimpakan bencana pada kaum Muslim dan keajaiban
3. Setengah mati pasukan bertahan memperbaiki tembok2, membuat barikade dari tanah, batu, dahan atau apapun yang bisa ditemukan
4. Kesibukan tak kalah hebat terjadi pula di barak2 Muslim, mengasah pedang, menyiapkan busur & panah2, serta sebab-musabab lain
5. Sementara Sultan menyiapkan pasukan darat, beliau juga memerintahkan agar tembok dibombardir tanpa henti
6. Sultan Mehmed juga memerintahkan agar meriam2 digabung untuk menembak 1 titik, tercipta kerusakan yg tak dapat diperbaiki
7. Konstantinopel hampir saja berada dalam genggaman Sultan Mehmed, sama sekali tak berniat sekali lagi kota ini lepas darinya
8. Ini impuan 7 turunan Utsman, kerinduan Muslim selama 825 tahun. Mereka menanti, siapa kelak panglima terbaik yg diucap Rasul?
9. Pada 27 Mei 1453, Sultan mengumpulkan gubernur propinsi, ulama, komandan dan prajurit Muslim, lalu berkhotbah didepan mereka
10. Ba'da pujian pada Allah dan shalawat, sultan mengingatkan pentingnya Konstantinopel, dan janji pembebasannya oleh Rasulullah
11. Sultan menekankan bahwa pasukan penakluk kota ini adalah "pasukan yang terbaik", bahwa dia menginginkan menjadi pemimpinnya
12. Sultan berpesan pada pasukan seluruhnya untuk melakukan gencatan senjata, memerintahkan mereka berpuasa sunnah pada hari esok
13. Tampak betul Sultan sangat memahami bahwa kunci segala kemenangan adal ketaatan pada Allah swt, bukan kekuatan atau strategi
14. Umar ra pernah berucap, "Jika kita tidak mengalahkan dengan ketaatan kita, maka mereka akan mengalahkan kita dengan kekuatan"
15. Sultan pun mengingatkan, bahwa penaklukkan ini tak sama dgn pembantaian Mongol di Baghdad silam, ini adalah penaklukkan suci
16. Sultan Mehmed juga membacakan bahwa tak boleh melukai penduduk kota, atau menghancurkan bangunan kota atas alasan apapun
17. "Kepada orang pertama yang menembus pertahanan musuh, aku akan mengganjarnya dengan kehormatan yang membuatnya bahagia"
18. "Tetapi, bila aku menyaksikan ada yang bersembunyi dalam tendanya, dia tak akan dapat menghindar dari kematian perlahan!"
19. Takbir menggema di seluruh penjuru sampai ke kota, "Bila kalian mendengar, maka kalian akan lumpuh" Kenang Uskup Leonard
20. Senin, 28 Mei 1453, pasukan kaum Muslim diliputi suasana khusyuk dan syahdu. Tak ada aktivitas selain amal mensucikan diri
21. Mereka menyibukkan diri dengan shalat sunnah, doa, melantunkan ayat suci Al-Qur'an atau sekadar berdzikir menyebut Allah
22. Ulama2 pun tak mau ketinggalan beramal dalam proyek besar ini, berkeliling ke barak2 pasukan dan membacakan ayat dan hadits
23. "Tatkala Rasul berhijrah, beliau singgah di rumah Abu Ayyub, sedangkan Abu Ayyub sengaja singgah ke tanah ini" ujar ulama2
24. Syaikh Syamsuddin juga bertausiyah kepada Sultan Mehmed agar betul2 menggarisbawahi bahwa ketaatan adalah kunci kemenangan
25. Sore menjelang berbuka, Sultan kembali mengumpulkan pasukannya, menjelaskan strategi perang secara garis besar, lalu berpesan
26. "Saat kita memulai penyerangan, tidak boleh dihentikan. Kita tak boleh tidur atau makan, minum ataupun beristirahat
27. Sultan juga berpesan bahwa semua akan baik2 saja apabila ketaatan pasukan pada Allah terjaga, kota Konstantinopel telah lemah
28. "Kalian harus bergerak maju tanpa gaduh dan suara. Sebaliknya, bila kalian berteriak lalakukan sekeras mungkin!" tegasnya
29. Usai berpesan kepada para pasukan secara umum, Sultan Mehmed lalu berpaling kepada komandannya dam memberi perintah spesifik
30. "Hamzah Bey, berlayarlah dengan kapal2mu, kepung tembok di laut Marmara. Bertempurlah gagah berani, tunjukkan keksatriaanmu"
31. "Dan untukmu Zaganos Pasha, dengan tentaramu seranglah tembok di Tanduk Emas, pimpin pasukanmju dan jadilah ksatria Islam!"
32. "Bagimu Karaja Pasha, bawa pasukanmu seberangi parit, serang tembok yg telah runtuh, kuasai dindingnya laksana ksatria Islam"
33. "Ishak & Mahmud Pasha, serang bagian lain paritnya, kuasai tembok dgn tangga2, tembak pasukan bertahan dgn tombak dan panah"
34. "Terakhir bagimu Halil n Saruja Pasha, jadikan pasukanmu pengalih perhatian, tatkala aku dan pasukanku menyusup menuju kota"
35. Sore hari itu kaum Muslim berbuka dalam suasana yang khusyuk, mereka memberi semangat satu samalain, dan membicarakan syahid
36. Ibadah demi ibadah mereka jalani, mungkin itu yang terakhir di dunia sebelum bertemu dengan bidadari bermata jeli di surga
37. Malam itu, hujan deras membasahi bumi. Bagi kaum Mukmin tak ada yang sia2. Sultan Mehmed menengadah ke langit seraya berdoa
38. "Allah memberikan rahmat dengan hujan ini tepat pada waktunya, ia akan mengurangi kepalan debu hingga kita mudah bergerak"
39. Malam itu seluruh pasukan hampir tidak tidur, mereka mengisi malam dengan berdiri memohon ampun, memohon tempat yang mulia
40. Jam 1 dini hari, Sultan Mehmed telah siap diatas kudanya. Serangan terakhir akan dimulai, dan itu 29 Mei 1453
Episode 22 : "Fatih Sultan Mehmed"
1. 2 pedang terselip di pinggang Sultan Mehmed II yang tampak gagah dengan balutan jubah merah Utsmani, dimahkotai sorban putih
2. Diatas kuda putihnya, Mehmed menatap keseluruhan pasukannya yang tersisa, yang tak sabar menghantar nyawa satu-satunya
3. Langit masih pekat, udara masih membekukan. Namun semangat yang membakar pasukan dan Sultan Mehmed dapat menahan semua itu
4. Sultan Mehmed membuka khutbah dgn tahmid, shalawat, tahlil dan takbir, membasahi lisannya dengan pujian pada Allah dan Rasul
5. Sultan menekankan pada pasukan, bahwa mereka adalah ghazi, ksatria Allah, mengharapkan mati syahid dan hidup disisi Allah
6. Bahwa Konstantinopel asudah dijanjikan ditaklukkan dan itu semua akan terjadi dalam waktu yang sangat dekat, di tangan mereka
7. Bahwa ini adalah pertaruhan iman, bila mereka gagal Rasulullah akan dihina, bila berhasil sungguh kemuliaan bukti bisyarah
8. Sultan bernapas lebih cepat, jantungnya berdegup lebih kencang, gerahamnya di-eratkan menahan getaran tubuhnya, lalu berkata
9. "Jika penaklukkan Konstantinopel sukses, maka sabda Rasul telah menjadi kenyataan dan salah satu mu'jizatnya telah terbukti
10. "Maka kita akan mendapatkan apa yang telah menjadi janji daripada hadits ini berupa kemuliaan dan penghargaan"
11. "Karena itu, sampaikan pada pasukan satu-persatu bahwa kemenangan besar yg akan kita capai akan menambah ketinggian Islam
12. "Untuk itu, WAJIB bagi setiap pasukan menjadikan syariat selalu didepan matanya, jgn ada yg melanggar syariat yg mulia ini!
13. Keheningan melanda, pasukan Islam berusaha menyerap perkataan sultan mereka kata demi kata, Sultan lalu melanjutkannya
14. "Aku tidak sama sebagaimana sultan-sultan pendahuluku. Aku, Fatih Sultan Mehmed Han, penakluk Konstantinopel!"
15. "Aku percaya, kita akan bisa melampaui tembok-tembok mereka dan memenangkan pertempuran ini!"
16. "Dan kita tak akan minum "shahada sherbet" -"minuman syuhada" sampai kita dapat membuat musuh bertekuk lutut dihadapan kita!"
17. "Bila Aku tak dapat menaklukkan Istanbul, maka biarlah Istanbul yang menaklukkanku!"
18. Takbir, takbir dan takbir kembali menggelegar, tombak, pedang dan segala senjata diangkat keatas langit, putus sudah semua
19. Diiringi oleh takbir dan musik2 pembangkit semangat, tentara gelombang pertama menyerbu tembok dengan semangat menggelora
20. "Banyak yang meninggal seketika dan hanya sedikit yang selamat", pasukan awal memang pasukan yang bertugas meletihkan musuh
21. Beberapa jam kemudian, gelombang pertama pasukan ditarik mundur, diganti dengan gelombang lain yang lebih segar daan kuat
22. Pasukan bertahan tak diberi kesempatan untuk bahkan hanya menarik napas mereka, pasukan gelombang kedua telah membombardir
23. Dengan komando takbir, pasukan kedua ini "menyerbu dinding kota laksana singa yang lepas dari rantainya
24. "Pasukan kedua ini berbeda dengan pasukan yang pertama, pasukan kali ini terdiri dari para pemberani" ungkap Barbaro
25. Namun, pasukan inipun mberhasil dipukul mundur dengan sisa-sisa kekuatan pasukan bertahan, posisi mereka semakin terdesak
26. Bau darah meemnuhi udara, potongan tubuh manusia tertabur dimana-mana disekitar tembok, teriakan dan rintihan mengalun pelan
27. Saat itu ketahanan perang diuji, terus maju dan mengadu nyali. Siapakah yang nyalinya lebih kuat, yg menyerang atau bertahan
28. Shubuh tiba, dan pasukan2 Mehmed bergantian shalat shubuh, pasukan gelombang terakhir - 10.000 Yeniseri mulai disiapkan
29. Keputusan dibuat cepat, sebelum pasukan bertahan sempat me-reorganisir pasukannya, mereka harus ditekan kembali dengan keras
30. Sultan menyiapkan ribuan pemanah, lepaskan tembakan tanpa henti, dan memaksa pasukan bertahan berlindung dibawah tameng
31. "Langit penuh dengan peluru, panah, batu sehingga tak memungkinkan melihat kearah langit" kenang pasukan bertahan waktu itu
32. Saat itulah pasukan Yeniseri yang masih segar bugar dan merupakan kekuatan inti Utsmani, menyerbu kearah dinding kota
33. Saat pasukan bertahan menyadari hujan panah telah lewat, mereka mendapati Yeniseri yg "lebih mirip singa ketimbang manusia"
34. Kritovulous menggambarkan Yeniseri "Rasa lapar tak menghalangi mereka, tidak pula kurang tidur, atau pertempuran tiada henti"
35. "Luka dan pembantaian, kematian sanak saudara dan pemandangan mengerikan sekadar menyurutkan semangat mereka pun tidak"
36. Barbaro mengatakan "teriakan keras mereka (yeniseri) ketika bertempur telah menebarkan ketakutan dan mencabut nyali kami"
37. Ternyata bahkan pasukan sekuat ini belum mampu secara cepat menghabiskan perlawanan kota Konstantinopel, kekuatiran muncul
38. Mengetahui hal ini Kaisar Constantine berteriak "mahkota kemenangan milik kita, tuhan di pihak kita, tetap bertempur!"
39. Di tengah situsasi kritis semacam ini, sukar menebak siapa yang akan memenangkan pertempuran, saat itu keajaiban muncul
40. Drama heroik khas Muslim ditunjukkan oleh Hasan Ulubate, seorang perwira Muslim berbadan raksasa dan tentara Yeniseri lain
41. Hasan dan 30 prajurit Muslim lainnya berlari memanjat tembok pada gerbang St. Romanus, gerbang utama kota Konstantinopel
42. Hasan mendobrak, merangsek pasukan bertahan, di tangan kanannya tergenggam bendera merah ber-sabit putih Utsmani
43. Dengan penuh perjuangan kawanan kecil ini maju menghempaskan musuh satu persatu, tak peduli sayatan dan goresan luka
44. Saat pasukan bertahan menyadari gerakan Hasan dan kawanannya, segera mereka berlari menuju gerbang St. Romanus mencegatnya
45. 17 kawan Hasan Ulubate terbantai, Hasan Ulubate sendiri mendapatkan beberapa sayatan sebelum dia menghabisi nyawa musuhnya
46. Mengangkat kedua tangannya yang tergenggam bendera ke udara, ia menghujamkan tiang besi dengan sisa tenaganya! sisa nyawanya
47. Bersamaan dengan berkibarnya bendera Utsmani di tembok, belasan panah menancap di tubuh Hasan, syahidlahh dia dibawah panji
48. Tatkala Sultan Mehmed melihat bendera itu terpancang dengan megah, Sultan berteriak pada semua "Kota itu milik kita!"
49. Melihat bendera merah berkibar, itu adalah suntikan energi baru bagi pasukan Muslim yang segera membalikkan keadaan
50. Sebaliknya, melihat hal itu, pasukan musuh ibarat ditarik nyawanya, segera mundur menyelamatkan nyawa mereka masing2
51. Pasukan Muslim masuk kedalam kota bak air bah, tembok telah berhasil dikuasai! Hanya dalam 1/4 jam 30.000 pasukan masuk
52. Saat itu, matahari baru muncul di ufuk dan terdengar teriakan demi teriakan "kota telah jatuh, kota telah jatuh!"
53. Beberapa menit yang lalu elang berkepala dua Konstantinopel masih bergelar di tembok kota, sekarang diganti bendera2 merah
54. Subhanallah, kota yang agung itu telah jatuh, legenda ribuan tahun tembok itu dipatahkan hari itu!
55. Konstantinopel sebagai hegemoni Romawi-Byzantium telah "jatuh setelah 1.143 tahun, 10 bulan dan 4 hari"
56. And the rest, is history..
Episode 23 : "Aftermath 1453"
1. Bendera-bendera merah dan hijau Kesultanan Utsmani berkibar megah diseluruh kota, hiruk pikuk kepanikan kota mulai berkurang
2. Tatkala kota sudah dikondisikan, Maka masuklah Sultan Mehmed II diiringi para pengawal dan ulama kepercayaannya
3. Masuk dari gerbang Charisius, Sultan melangkahkan kudanya masuk ke gerbang Konstantinopel untuk kali pertama dalam hidupnya
4. Saat itu usai sudah salah satu perjanjian antara Rasulullah dan kaum Mukmin, Konstantinopel telah tertakluk di tangannya
5. Langkah pertama memasuki gerbang kota, tertunai bisyarah Rasulullah saw dengan sebuah doa yang dipanjatkan Sultan
6. "Alhamdulillah semoga Allah merahmati para syuhada, memberikan kemuliaan pada mujahidin, serta bangga & syukur buat rakyatku"
7. Setelah hamdalah, tak henti-hentinya Mehmed mengucapkan "Masya Allah..!" "Masya Allah..!" saat menyaksikan keagungan kota
8. Dan yang lebih membuatnya terharu, bahwa Allah betul-betul mengabulkan doanya, keyakinannya terbayar lunas!
9. Sultan menekankan pula pada komandan2 agar pasukannya bertindak syar'i dalam memperlakukan tawanan dan tidak berbuat keji
10. Tidak melakukan pembumihangusan, menjaga nyawa dan kehormatan anak2 dan wanita2 sebagaimana perintah Rasulullah saw
11. Sultan lalu mengarahkan kudanya menuju gereja Hagia Sophia, landmark dunia, hegemoni kristen Byzantium di dunia
12. Saat sampai di depan bangunan megah tak tertanding itu, Sultan turun dari kudanya, bersujud ke arah Makkah
13. Lalu mengambil segenggam tanah Konstantinopel dan menaburkannya ke atas sorbannya. Tanda kehinaan seorang hamba Allah
14. Sultan lalu berjalan menuju gerbang Hagia Sophia yg terkunci rapat, darinya terdengar tangisan dan teriakan takut penduduk
15. Ketukan terdengar, Mehmed II menanti didepan gerbang. Dari dalam pintu gereja dibuka oleh pendeta yang terlihat takut
16. Saat itulah Sultan Mehmed menyaksikan ribuan wanita dan anak-anak, berkumpul di sudut yang paling jauh dari gerbang
17. Satusamalain berpelukan takut, menanti akhir nyawa mereka, teringat akan perlakukan kaum Kristen kepada Muslim Andalusia
18. Namun, begitulah Islam mengajarkan untuk menghormati nyawa manusia, memuliakan mereka, hatta yang berbeda keyakinan dengannya
19. "Keluarlah kalian semua! Aku akan menjamin nyawa dan kehormatan kalian" Ucap Mehmed, akhlak Islamnya hasil teladan Rasulullah
20. "Siapapun yang ingin tetap tinggal di kota ini, aku menjamin benda miliknya tetap dan darahnya terjaga"
21. "Atau bila mereka ingin keluar dari sini, makan tinggalkanlah kota dalam damai, darahnya terjaga pula"
22. "Tapi saya inginka agar tempat ini diubah menjadi masjid!" Subhanallah, pertamakali Rasul tiba di Madinah membangun masjid!
23. Begitulah toleransi Islam kepada penduduk yang ditaklukkan, urusan perang hanya pada militer, rakyat sipil bebas darinya
24. Maka sejak ashar itu, nama Allah tak berhenti bergaung di langit Konstantinopel tatkala adzan, sampai detik ini pun!
25. Selasa, 29 mei 1453 Konstantinopel takluk, dan pada hari Jum'at pekan itu pula, Masjid Hagia Sophia (Ayasofya) resmi dipakai
26. Dan Khotib pertama pada saat itu adalah Sultan Mehmed II sekaligus merangkap menjadi imam shalat Jum'atnya. Subhanallah!
27. Keadilan dirasakan seluruh warga Konstantinopel baik Muslim ataupun bukan. Ini bisa dilihat dalam pernyataan Sphrantzes
28. Pada hari ketiga Sultan merayakan kemenangannya, dan mengumumkan bahwa penduduk segala usia akan dijamin kebebasannya"
29. Semua penduduk diperlakukan sebagaimana sediakala, seolah tidak ada yang berubah" begitulah akhlak Muslim dalam penaklukkan
30. Sultan bahkan melantik Gennadious Scholarius uskup ortodoks, pemimpin agama kristen yang mengurusi kepentingan umat kristen
31. Selain itu, Sultan juga memerintahkan pencarian makam Abu Ayyub, menanam pohon diatasnya dan membangun masjid disebelahnya
32. Sejak saat itu, distrik Ayyub diperjenalkan, sebuah distrik yang khusus menangani masalah pendidikan tinggi di Utsmani
33. Mehmed II menjadi sultan pertama yang mengkodifikasi hukum sampai hal-hal yang ringan, memberikan keadilan di penjuru kota
34. Membangun fasilitas pendidikan, kesehatan, ekonomi, seni dan perdagangan sehingga dia dijuluki Abu Al-Fath (ayah kebaikan)
35. Dalam waktu kurang dari 30 tahun, Sultan Mehmed meningkatkan populasi kota hingga 4x lipat dan mengembalikan kejayaan kota
36. Wajarlah ketika pujian-pujian berdatangan pada dirinya, menggambarkannya sebagai berikut: #23MAF1453
37. "Dia sultan paling agung dari kalangan bani Utsmani. Sultan utama yang memiliki sifat mulia, terbesar yang melakukan jihad"
38. Subhanallah, wajar saja, penaklukkan ini adalah klimaks 54 hari dia berperang dan 825 tahun penantian kaum Muslim.
39. Semenjak terucap dari lisan yang mulia Rasulullah Muhammad saw 825 tahun lalu, hingga kali pertama Mehmed menaklukkan kota
40. Sejak Rasul mengucapkannya, kaum Muslim tidak berhenti meyakininya, terus menerus berjuang menaklukkan Konstantinopel
41. Keyakinan apa yang bisa bertahan generasi demi generasi, yang dapat memindahkan 72 kapal melewati daratan, keyakinan apa?!
42. To Look Beyond The Eyes Can See! Itulah rahasia para penakluk dan ksatria Islam, prinsip yang diajarkan Rasulullah
43. Bagi kaum Muslim, taklukknya Konstantinopel bukan terjadi pada 1453, namun terjadi tepat ketika lisan Rasulullah terucap!
44. Karena bagi kaum Mukmin, lisan Rasul pastilah benar dan akan terjadi, bagi mereka itulah keyakinan yang diterima dan diyakini
45. Mereka tak berhenti percaya, walau semua orang mengatakan "tidak", asal Rasulullah berkata "ya", maka bagi mereka itu cukup!
46. Mukmin tidak meyakini apa yang mereka saksikan, namun mereka akan menyaksikan apa yang mereka yakini!
47. Dan sikap mental inilah yang menjadikannya teguh menghadapi seluruh hambatan, karena keyakinan kemenangan dari Rasulullah!
48. Dan mulai saat itu dia dikenal sebagai Mehmed sang Penakluk, Fatih Sultan Mehmed. Muhammad Al-Fatih Penakluk Konstantinopel!"
Episode 24 (Last Episode) : "Rome! & La Grande Aquila"
. Saat hari itu terjadi, Paus Sixtus IV sedang bersiap menempuh perjalanan panjang-melelahkan dari Roma ke Avignon, mengungsi2. Kereta kuda disiapkan, huru-hara terjadi di kediaman paus di St. Pieter Roma, tampaknya sesuatu telah meresahkan mereka
3. Sixtus IV diungsikan ke kota di selatan Prancis, meninggalkan puluhan ribu jemaatnya yg berdia di kapel dan gereja mereka
4. Mereka semua berlutut dibawah patung-patung sesembahan, berdoa dengan isak tangis dan ratapan, memohon dari suatu hal yg besar
5. Gerangan apakah terjadi hingga seluruh kota panik? Tidak, seluruh dunia Eropa barat menjadi panik?
6. Jauh di sebelah timur, selaksa pasukan Muslim terbesar yang pernah diingat pada masa itu sedang dibariskan dan siap diperintah
7. Sultan Mehmed, yang sudah memasuki paruh abad terlihat garang, semangat mudanya menutupi usianya yang sudah tak muda lagi
8. Semenjak dia menaklukkan Konstantinopel pada 1453, tak henti dia secara konsisten meluaskan wilayah lebih ke barat jauh
9. Rupanya Sultan Mehmed tak puas hanya dengan Konstantinopel, dia menginginkan Roma pula sebagai pamungkas prestasinya
10. "Yang mana akan kita taklukkan terlebih dahulu? Konstantinopel atau kah Roma?" Rasul menjawab "Konstantinopel lebih dulu"
11. Saat memasuki gerbang Konstantinopel, setelah mengucapkan pujian pada Allah, Sultan Mehmed juga berucap pada saat itu
12. "Aku bersyukur pada Allah yg memberikan kemenangan gemilang ini, akan tetapi aku juga berdoa kepada-Nya.."
13. "Agar Dia mengizinkanku hidup lebih lama lagi untuk mengepung dan menaklukkan Roma sebagaimana aku memiliki Konstantinopel"
14. Semangat jihad Sultan Mehmed sangat luar biasa, dia menaklukkan Serbia, Hungaria dan Albania dan sebagian besar Balkan
15. Api jihad terus menjilat kekufuran di Eropa bagian timur dan pada 1480 Mehmed menyampaikan pasukannya di Otranto-Italia
16. Visi Mehmed jelas, bahwa dia ingin menaklukkan Roma, mewujudkan bisyarah Rasulullah setelah Konstantinopel, ucapnya:
17. "Pada masa lalu, bangsa Barat menaklukkan wilayah Timur, maka aku akan menaklukkan Barat dari sebelah Timur"
18. "Dan membentuk kesatuan kepemimpinan dengan satu agama dan satu aturan di seluruh dunia!"
19. Kala Otranto ditaklukkan, Mehmed II menyiapkan pasukan dalam jumlah besar, bergerak menuju Italia, menuju ke kota Roma
20. Dan inilah hari itu, dimana Paus Sixtus IV dipaksa berkemas dengan kereta kudanya menuju Avignon, kota pengungsiannya
21. Saat kereta hendak dijalankan, saat itulah Paus menerima sebuah surat dengan pesan singkat "La grande aquila e morto"
22. "Elang perkasa itu sudah meninggal" sebuah kata yang singkat namun memberikan eforia berkepanjangan yang besar pada Roma
23. Sultan Mehmed, meninggal dalam perjalanan jihad menuju Roma pada 1481 dan saat itu usianya 49 tahun, Innalillahi
24. Tidak dipungkiri bahwa lelaki inilah yang diklaim oleh dunia kristen sebagai “musuh paling berbahaya yang pernah dihadapi”
25. Kata-kata ini adalah sebuah gambaran bagaimana secara konstan selama 30 tahun Mehmed II melakukan penaklukkan secara kontinyu
26. Ketika mendengar kabar kematian Sultan Mehmed, segera Paus dengan sukacita menggelar perayaan atas kabar itu
27. Pengirim pesannya bahkan dimuliakan, dan masyarakat Roma tenggelam dalam eforia hanya karena kematian 1 orang muslim.
29. Bahkan ratusan tahun setelahnya, pengakuan Barat atas keseganan mereka akan Mehmed II masih mendapatkan tempatnya
30. John Freely penulis biografi berkata "When he died, he was preparing to take a vast army into Italy to capture Rome."
31. That he would have succeeded no one at the time doubted." Subhanallah. begitu yakinnya orang kafir mereka bakal takluk
32. Had he lived another 20 years, Christian Europe would have been no more"
33. Subhanallah, coba kita bayangkan bersama-sama
34. Ada satu masa, dimana semua orang betul-betul percaya bahwa Roma akan takluk oleh Muslim.
35. Ada satu saat, dimana seluruh dunia sangat-sangat menyegani kaum Muslim.
36. Ada satu waktu, dimana 3 benua dan 2 samudera benar-benar disatukan oleh Khilafah Islam lewat kekuatan kesultanan Ustmani
37. Namun ada satu hal yang dilupakan oleh dunia barat, bahwa Roma belum aman sepenuhnnya, hanya ditunda saja penaklukkannya
38. Karena bagi mukmin, sejatinya Roma telah takluk, karena garis takdirnya sudah tergambar saat terucap dari lisan Rasulullah
39. Bagi kaum Muslim, perkataan Rasulullah mustahil dusta, dan pasti kejadiannya, yang mereka perlukan hanya meyakininya
40. Tidak perduli berapa lama, tak perduli berapa banyak pengorbanan, yang menjadi tantangannya adalah seberapa kuat keyakinan
41. Kenyataannya, keyakinan Sultan Mehmed membawa pelajaran yang sangat besar bagi kita, 1453 telah mengubah dunia
42. Keyakinan Sultan Mehmed telah menggariskan batas antara khayalan dan keyakinan, yaitu bisyarah Rasulullah saw
43. Keyakinan Fatih Sultan Mehmed bukan hanya mengubah dirinya, tapi juga mengubah Utsmani, mengubah Khilafah Abbasiyah dan dunia
44. Maka karena keyakinan itu, Nama Fatih Sultan Mehmed akan selalu disebut sebagai salah seorang ksatria didikan Muhammad saw
45. Salah satu ksatria yang diinspirasi oleh ayat2 Allah dan bisyarah Nabi-Nya dan akhlaknya
46. Fatih Sultan Mehmed telah menjadi patrin bagi banyak insan muda dan perjuangannya akan selalu diingat oleh kaum Muslim
47. Dan yang paling penting, dia memberikan sebnuah arti bagi kita, bahwa Roma bukan mustahil ditaklukkan!
48. One man, only one man, can made such difference! One man can made a difference. Can we?
FILM TENTANG FETIH 1453
FILM INI KHUSUS BAGI DEWASA..
FILM INI KHUSUS BAGI DEWASA..
KARENA TERDAPAT ADEGAN KEKERASAN DIDALAMNYA
Dari
Abdullah ibnu Amru ibnu Al ‘Ash. Suatu ketika, sahabat Rasulullah SAW
yang zuhud, putra penakluk Mesir itu pernah bertanya,
“Manakah yang lebih dulu dibebaskan, Konstantinopel ataukah Roma?
Hadist yang disampaikan Asy-Syeikh Aaq Syamsuddin kali ini menggugah jiwa Muhammad Al-Fatih kecil, menggelorakan semangatnya untuk merebut konstantinopel.Rasulluah menjawab “Kota Heraclius lebih dulu. Yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pasukkan dan pemimpinnya adalah sebaik-baik panglima”(HR Ahmad bin Hanbal)
credit to:
www.facebook.com/siauwfelix
added by:
+Agung YuLy Diyantoro