Baca Artikel Lainnya
Microsoft dikabarkan akan menggunakan cara baru dalam memasarkan versi
retail dari Windows 10. Selain menjual dalam bentuk keping DVD, sistem
operasi terbaru raksasa software tersebut dikatakan juga akan dijual
menggunakan USB flashdisk.
Menurut keterangan sumber yang didapatkan situs WinFuture.de, Microsoft akan langsung menjual dua versi Windows 10, Home dan Pro, dalam bentuk USB flashdisk tersebut.
Menariknya, seperti KompasTekno kutip dari Windows Central, Jumat (26/6/2015), Microsoft akan langsung menyertakan file instalasi versi 32-bit dan 64-bit dalam USB flashdisk tersebut.
Dengan cara seperti itu, pengguna bisa langsung memilih versi Windows 10 yang diinginkan untuk diinstalasi di PC.
Windows 10 sendiri akan dirilis secara resmi pada 29 Juli 2015 mendatang. Sama seperti Windows 8.1, bakal ada dua versi untuk Windows 10, yaitu Windows 10 Home dan Windows 10 Professional.
Windows 10 versi Home akan dijual dengan harga 119 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 juta. Adapun Windows 10 Professional akan dibanderol 199 dollar AS atau sekitar Rp 2,6 juta.
Windows 10 sendiri sebenarnya bakal dirilis gratis sebagai update untuk dua seri Windows versi sebelumnya, yakni Windows 7 dan Windows 8.1. Upgrade itu sendiri berlaku gratis selama satu tahun penuh.
Harga-harga yang sudah disebutkan di atas berlaku bagi pengguna PC yang masih menggunakan Windows dalam versi yang lebih lama dari kedua versi tersebut. Harga tersebut juga ditujukkan bagi pengguna yang selama ini belum memiliki Windows.
Tidak disebutkan, apakah pengguna Windows 10 gratis yang sudah mencapai 1 tahun harus membeli lisensi dengan harga retail tersebut atau tidak.
Terry Myerson, Bos Windows telah mengklaim bahwa Windows 10 mampu menjalankan sebagian besar aplikasi Windows 7 dan Windows 8.1. Meski demikian, Terry tidak menampik adanya beberapa masalah setelah upgrade sistem operasi baru tersebut. Kompatibilitas aplikasi adalah hal yang sangat penting bagi kesuksesan Windows 10.
Setelah itu, Microsoft akan memulai pengiriman Windows 10 ke pengecer dan retail seluruh dunia dan kemudian membantu pelanggan yang menggunakan Windows 8.1 untuk melakukan upgrade ke Windows 10. Pelanggan bisnis yang membeli Windows 10 dengan lisensi volume dan Windows 10 for Education baru tersedia pada 1 Agustus 2015.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Windows 10 hadir dengan banyak fitur baru dan perubahan desain antarmuka yang cukup signifikan. Microsoft mendengar banyak masukan dari pengguna dan memutuskan untuk menghadirkan kembali Tombol Start, fitur Multiple Desktop, peningkatan keamanan, dan banyak lagi, seperti yang dilansir dari Softpedia (05/07/2015).
references by kompas , rimanews, sidomi, kolomgadget
Follow @A_BlogWeb
Menurut keterangan sumber yang didapatkan situs WinFuture.de, Microsoft akan langsung menjual dua versi Windows 10, Home dan Pro, dalam bentuk USB flashdisk tersebut.
Menariknya, seperti KompasTekno kutip dari Windows Central, Jumat (26/6/2015), Microsoft akan langsung menyertakan file instalasi versi 32-bit dan 64-bit dalam USB flashdisk tersebut.
Dengan cara seperti itu, pengguna bisa langsung memilih versi Windows 10 yang diinginkan untuk diinstalasi di PC.
Windows 10 sendiri akan dirilis secara resmi pada 29 Juli 2015 mendatang. Sama seperti Windows 8.1, bakal ada dua versi untuk Windows 10, yaitu Windows 10 Home dan Windows 10 Professional.
Windows 10 versi Home akan dijual dengan harga 119 dollar AS atau sekitar Rp 1,6 juta. Adapun Windows 10 Professional akan dibanderol 199 dollar AS atau sekitar Rp 2,6 juta.
Windows 10 sendiri sebenarnya bakal dirilis gratis sebagai update untuk dua seri Windows versi sebelumnya, yakni Windows 7 dan Windows 8.1. Upgrade itu sendiri berlaku gratis selama satu tahun penuh.
Harga-harga yang sudah disebutkan di atas berlaku bagi pengguna PC yang masih menggunakan Windows dalam versi yang lebih lama dari kedua versi tersebut. Harga tersebut juga ditujukkan bagi pengguna yang selama ini belum memiliki Windows.
Tidak disebutkan, apakah pengguna Windows 10 gratis yang sudah mencapai 1 tahun harus membeli lisensi dengan harga retail tersebut atau tidak.
Pengguna yang Lebih Dulu Dapat Windows 10
Bulan lalu, Microsoft mengungkapkan bahwa
Windows 10 akan dirilis pada tanggal 29 Juli. Sistem operasi ini bisa
didapat pengguna Windows 8.1 dan Windows 7 secara gratis pada periode
satu tahun pertama.
Namun, tak secara bersamaan. Dalam tulisan
di blognya, Terry Myerson, wakil direktur Microsoft, menjelaskan
mengenai tahapan perilisan Windows 10. Rupanya, selain mendapat upgrade
gratis, pengguna Windows Insider juga akan menjadi yang pertama
menikmati sistem operasi tersebut.
“Mulai 29 Juli, kami akan mulai merilis
Windows 10 kepada pengguna Windows Insider,” tulis Myerson. “Dari sana,
kami akan mulai memberitahu sistem secara bergelombang, perlahan setelah
29 Juli.”
“Setiap hari setelah perilisan, kami akan
mendengarkan, mempelajari, dan memperbarui pengalaman untuk para
pengguna Windows 10,” lanjutnya. Microsoft juga akan memberi notifikasi
jika komputer pengguna telah memiliki Windows 10.
Anda yang sudah menantikan kehadiran
Windows 10 yang akan diluncurkan pada tanggal 29 Juli mendatang dan
termasuk dalam orang-orang yang akan menerima Windows 10 sera gratis
tidak akan langsung bisa memperbarui sistem operasi PC anda ke Windows
10. Ini karena Microsoft akan meluncurkannya secara bertahap.
Melalui blog resmi mereka, Executive VP
untuk Operating System di Microsoft Terry Myerson menyampaikan bahwa
perusahaan asal Redmond ini akan memulai peluncuran Windows 10 secara
gratis pada tanggal 29 Juli mendatang. Microsoft menyampaikan pihaknya
akan memprioritaskan peluncuran Windows 10 pada beberapa “kalangan
tertentu”, yang kemudian secara bertahap akan dilanjutkan ke berbagai
pihak yang memang berhak mendapatkan Windows 10 secara gratis. Tidak
disebutkan siapa yang dimaksud dengan “kalangan tertentu”, namun
sepertinya untuk beta tester dan peserta yang tergabung dalam program Windows Insider.
Dilakukannya peluncuran secara bertahap
ini untuk lebih menjamin kompatibilitas Windows 10, terlebih ada sekitar
1 miliar perangkat yang akan diperbarui ke Windows 10. Sehingga
Microsoft merasa perlu memastikan tidak ada masalah yang akan
ditimbulkan dari setelah pengguna melakukan upgrade ke Windows 10. Hal ini membuat proses upgrade akan memakan waktu hingga berbulan-bulan.
Sebagian Besar Aplikasi Windows 7 & 8.1 Kompatibel dengan Windows 10
Terry Myerson, Bos Windows telah mengklaim bahwa Windows 10 mampu menjalankan sebagian besar aplikasi Windows 7 dan Windows 8.1. Meski demikian, Terry tidak menampik adanya beberapa masalah setelah upgrade sistem operasi baru tersebut. Kompatibilitas aplikasi adalah hal yang sangat penting bagi kesuksesan Windows 10.
“Dalam pengujian kami melalui jutaan sistem, kita melihat kompatibilitas penuh hari ini dengan sebagian besar Windows 8x dan Windows sistem 7x – dan kita belum selesai, kita tidak akan pernah selesai – kami akan melanjutkan pekerjaan pengembangan masalah kompatibilitas aplikasi dan perangkat setiap hari sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan kami untuk Windows sebagai sebuah layanan,” kata Terry Myerson.Tak hanya itu, Microsoft akan meluncurkan Windows 10 pada tanggal 29 Juli 2015 untuk OEM (Original Equipment Manufacturer) terlebih dahulu dan kemudian disusul oleh kalangan perusahaan. Namun, hal ini tentunya membutuhkan waktu. Bagi pengguna biasa, tentu belum mendapatkan jatah Windows 10 pada 29 Juli tersebut, kecuali bagi yang mendaftar program Windows Insider.
Setelah itu, Microsoft akan memulai pengiriman Windows 10 ke pengecer dan retail seluruh dunia dan kemudian membantu pelanggan yang menggunakan Windows 8.1 untuk melakukan upgrade ke Windows 10. Pelanggan bisnis yang membeli Windows 10 dengan lisensi volume dan Windows 10 for Education baru tersedia pada 1 Agustus 2015.
Seperti yang kita ketahui sebelumnya, Windows 10 hadir dengan banyak fitur baru dan perubahan desain antarmuka yang cukup signifikan. Microsoft mendengar banyak masukan dari pengguna dan memutuskan untuk menghadirkan kembali Tombol Start, fitur Multiple Desktop, peningkatan keamanan, dan banyak lagi, seperti yang dilansir dari Softpedia (05/07/2015).
references by kompas , rimanews, sidomi, kolomgadget