Baca Artikel Lainnya
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Jual TechSmith Camtasia 2025
- JUAL MiniTAB 22.2 Statistik
- Download FIREFOX 136 OFFLINE INSTALLER WINDOWS, LINUX, macOS
- JUAL Sketchup 2025
- JUAL Siemens Solid Edge 2025
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
Microsoft secara resmi mengumumkan nama untuk pembaruan utama Windows 10. Pembaruan ini dikabarkan akan tiba Oktober 2018 dan mencakup sejumlah fitur baru untuk perangkat, seperti cloud clipboard baru yang disinkronkan di seluruh perangkat, dark File Explorer, alat snipping yang diperbarui, perbaikan untuk Microsoft Edge, dan informasi kinerja di Xbox Game Bar.
Sebelumnya, Microsoft menamakan pembaruannya dengan nama kode Redstone 5 yang rilis pada awal 2018. Pembaruan pada Oktober ini diharapkan akan disimpulkan pengembangannya pada akhir September.
Dilansir dari The Verge, sementara itu Microsoft kini berfokus pada pembaruan Windows 10 berikutnya dengan nama kode 19H1.
Pembaruan ini kemungkinan akan tiba April 2019 dan Microsoft belum mengungkapkan fitur utama seperti apa yang akan disematkan. Pengujian untuk 19H1 sendiri dimulai pada akhir Juli dan pengguna kemungkinan akan mendapatkan fitur Set kembali yang tidak mereka sertakan dalam pembaruan Windows 10 Oktober mendatang
