Tren kawat gigi atau behel sudah tidak asing lagi bagi kita. Benda yang satu ini dikenal sebagai alat perapi gigi yang modern.
Dilansir Oddity Central,
kawat gigi menjadi tren karenaada alasannya. Sama halnya ketika orang
menganggap gemukitu menarik karena menunjukkan kemakmuran. Begitu
puladengan kawat gigi. Remaja di Asia menganggapnya sebagaitanda
kekayaan, status, dan gaya.
Di Indonesia,
penggunaan kawat gigi baru dimulai pada1980-an dan semakin popular pada
awal 2000-an hinggasekarang. Artinya, mengenakan behel sudah menjadi
tren disemua lapisan masayarakat. Baik usia tua, muda, bahkan di kalangan
anak-anak.
Ironisnya, kini pemasangan kawat gigi
tidak perlupersetujuan seorang profesional medis. Bagi, Anda yangingin
pasang behel cukup mengunjungi salon kecantikanlokal. Atau Anda bisa
membelinya dari kios-kios di pasarlokal atau secara online.
Kawat
yang dijual itu beragam warnanya dan berdesainkhusus seperti Hello
Kitty, Mickey Mouse, atau bunga.Untuk menggunakan kawat gigi palsu, Anda
hanya menekankawat dengan ukuran yang diinginkan, masukkan ujung
diantara dua geraham terakhir Anda.
Yang
mengagetkan, kawat gigi palsu mempunyai sisi negatif.Memakai kawat gigi
palsu dalam waktu lama bisamemunculkan risiko kesehatan serius.
Ketua
Umum Pengurus Besar Persatuan Dokter Gigi Indonesia(PB PDGI) drg Zaura
Rini Anggraeni, MDS menjelaskanpemasangan kawat gigi yang dilakukan
tukang gigimenimbulkan beragam efek samping. Terlebih pada gigi
yangbermasalah baik untuk efek samping ringan hingga berat.
Menurut
drg Zuhra pemasangan kawat gigi yang tidak benarbukan hanya dapat
menyebabkan gangguan kesehatan pada mulut dan gigi, melainkan juga dapat
menyebabkan pasientertular penyakit mulai dari hepatitis hingga
HIV/AIDS.
Nah, untuk lebih jauhnya kenali beberapa efek samping yangberbahaya akibat pemasangan kawat gigi, seperti dilansir Ehow.
Penyakit menular seksual
Kawat
logam yang dipasang pada gigi Anda seringberbenturan dan dapat
menyebabkan luka kecil pada bibirdan bagian dalam pipi Anda. Nah, saat
Anda terlibat dalamaktivitas seksual seperti seks oral atau bahkan
berciuman,luka kecil di dalam mulut Anda akan menyediakan jalanmasuk
untuk penyakit, termasuk hepatitis dan HIV, memasukialiran darah Anda.
Alergi
Kawat
gigi logam mengandung berbagai logam, termasuknikel, tembaga dan
kromium. Sekitar 30% pasienortodontik dari semua pasien ortodontik
lainnya memilikialergi terhadap logam ini yang dapat menyebabkan
rasasakit dan telinga tersumbat.
Karang gigi
Karena
area di bawah dan di sekitar kurung logam dan kawatyang sulit untuk
dibersihkan, sisa-sisa makanan bisaterjebak di daerah-daerah yang sulit
dijangkau sikat gigi,yang mengarah ke penumpukan plek.
Hal
ini mengakibatkan orang dengan kawat gigi logam dapat berisiko tinggi
mengalami kerusakan gigi dan penyakitgusi. Untuk menghindari masalah
ini, Anda harusmenggunakan sikat khusus untuk membersihkan gigi Anda.
Sebelum anda memasang behel sebaiknya membaca beberapa tips berikut :
* Pakai Karena Kebutuhan
Ini sangat penting bila kamu ingin memakai behel pastikan bahwa gigi
kamu memang rusak. Jangan hanya karena ingin ikut tren atau gaya kamu
ikut-ikutan memakainya karena memakai behel tidak semudah kelihatannya.
Orang yang boleh mengenakannya adalah mereka yang memiliki gigi yang
letaknya tidak pada tempatnya, bertumpuk dan berjejal-jejal sehingga
kekurangan tempat, tumbuh terlalu jarang sehingga ada celah di antara
gigi-gigi, atau letaknya terlalu maju atau mundur. Karena fungsi behel
adalah merapikan gigi.
* Dokter Khusus
Hanya dokter gigi tertentu yang bisa memasangkan behel yakni dokter
spesialis orthodonti. Jadi jangan sembarangan pergi ke dokter gigi,
pastikan dia merupakan ahlinya.
Jenis Behel/Kawat Gigi
Ada berbagai jenis behel ada yang terbuat dari metal, clear/transparan
yang berwarna seperti warna gigi. Untuk clear, bahannya bisa terbuat
dari composite, porselin, atau plastik. Atau ada juga behel dengan
penahan karet/karet pengikat bracket (kotak yang ditempel di gigi) ini
paling disukai oleh kaula muda karena bantalan karetnya bisa
berwarna-warni.
* Tahapan Pemakaian
Sebelum mengenakan behel ada beberapa tahapan yang mesti dilakukan
yakni, membuat cetakan model gigi, memotret gigi, merontgen gigi,
kepala, serta wajah pasien secara keseluruhan. Ini semua agar perawatan
benar-benar sempurna dan tidak asal-asalan karena biasanya ketika
dipakaikan behel wajah jadi berubah. Biasanya gigi yang menumpuk-numpuk
terjadi karena rahang kecil, jadi giginya harus dikurangi beberapa.
* Efek Behel
Setidaknya ada beberapa efek yang ditimbulkan bila mengenakan behel
yakni, rasa sakit ketika pertama kali menggunakan behel. Lubang gigi dan
karang gigi akan cepat terjadi karena tidak menyikat menyikat gigi dan
menjaga kebersihan mulut. Belum lagi efek pada jariangan lunak, terutama
pada gusi bibir dan pipi lebih mudah timbul radang gusi dan sariawan.
* Wajib Dilakukan
Ada beberapa hal yang wajib dilakukan bila kamu menggunakan behel yakni,
rajin membersihkan gigi setiap makan, selalu sediakan tusuk gigi. Serta
jangan lupa untuk membawa sikat gigi untuk bersihkan sisa-sisa makanan
yang nempel di bracket. Gunakan sikat gigi khusus untuk perawatan
orthodonti atau sikat gigi anak-anak, yang bulu sikatnya lembut agar
tidak merusak bracket. Kontrol gigi sesuai jadwal yang ditentukan
dokter. Iris kecil-kecil semua makanan yang masuk dan kunyah secara
perlahan-lahan. Bila memakai karet elastik atau head gear, pasang sesuai
dengan petunjuk dokter gigi.
* Hal Yang Dilarang
Mencoba melepas atau menyetel kawat gigi yang sudah dipasang karena bisa
merubah susunan yang telah ditetapkan. Memakan permen karet, permen
keras, daging yang liat, keripik, kerupuk yang keras. Mengutakatik
sendiri bracket yang lepas atau kawat yang menusuk gigi. Ini sangat
berbahaya hubungi dokter untuk penangulangannya.”
Berikut FAQ Standar dari para CALON Pengguna Behel…
A : Usia Minimal Memakai Behel???
Q : Pada umumnya usia minimal untuk Pemakaian Behel adalah 12 tahun.
Salah satu alasannya adalah karena pada usia ini, gigi susu seorang
remaja sudah tanggal semua.
A : Pake Behel Sakit ???
Q : Pada Pemakaian awal dan Control Awal akan sakit… dikarenakan Karet Behel Memberikan tekanan pada Gigi…
* Tips Perawatan Gigi BerBehel
Banyak yang bilang Pasang behel bisa bikin kurus, males makan, sering
sariawan. Sebenarnya penderitaanya cuma 2 minggu pertama kok krn mulut
ga terbiasa dengan benda asing di gigi kita, jadi bisa timbul sariawan.
Tapi bisa disiasati dengan wax ortho (berupa lilin untuk menutupi bagian
yang tajam). Saat sariawan juga harus siap obat sariawan seperti
albothyl atau kenalog dipakai malam hari. Tapi saat ini sudah ada kok
tekhnologi merapikan gigi terbaru yang tidak bikin sariawan, seperti
pake behel biasa yaitu Invisalign.
* Untuk masalah males makan itu karena pada saat gigi ditarik
pasti rasanya ngilu2 kalo gigit sesuatu, terutama di awal2 kontrol.
Biar Behel kita awet hindari makanan yang keras-keras seperti kacang
,wortel mentah, batu, kayu loh loh salah ya hehehe.. Kalo makan juga
sebaiknya dipotong terlebih dahulu, jangan memotongnya pake gigi kita
soalnya behel kita bisa lepas sebelum waktunya. Kenapa sih repot amat
yah, secara behel ga bisa dipakai lagi kalo uda dicopot karena uda ada
lemnya, jadi harus diganti baru. Kadang ada dokter yang baik yang ga
mencharge biaya tambahan dengan copotnya behel, tapi ada juga yang
mencharge biaya.
kepada masyarakat supaya tidak sembarangan mendapatkan perawatan atau pengobatan gigi yaitu:
- Pergilah ke tempat yang diakui yaitu di Puskesmas, rumah sakit
pemerintah atau RSGM, biaya tidak mahal dan jelas bisa di
pertanggungjawabkan mutu serta kualitasnya.
- Jangan menganggap pengobatan gigi itu mahal, karena ada yang murah dan terjamin mutunya.
- Peliharalah gigi yang sehat tetap sehat, apabila ada kelainan dan
butuh bantuan maka datanglah sedini mungkin dan jangan tunggu sampai
parah seperti gigi berlubang.
- Kontrol kesehatan gigi dan mulut setiap 6 bulan sekali.
Perbedaan Behel Lepas Pasang dan Behel Permanen
Banyak perbedaan yang akan terjadi jika kita menggunakan behel lepas pasang maupun dengan behel permanen. Sesuai dengan jenisnya, behel lepas pasang bisa mudah dilepaskan begitu saja tanpa harus ke dokter gigi. Berikut ini perbedaan behel lepas pasang dengan behel permanen :
- Behel permanen merupakan behel yang tidak boleh dilepas begitu saja tanpa bantuan dari dokter gigi. Behel lepas pasang bisa dilepas tanpa bantuan dokter.
- Pelepasan behel permanen baru bisa dilakukan jika behel yang dipasang minimal pemakaian selama 3 bulan, kurang dari waktu itu belum bisa dilepas. Behel lepas pasang untuk membuat gigi rapi hanya boleh dilepas selama seminggu sekali.
- Sebulan sekali harus melakukan kontrol rutin ke dokter gigi. Tujuannya melihat apakah ada infeksi atau untuk melihat perkembangan dari gigi yang dibehel. Behel lepas pasang tidak harus kontrol. Namun jika melakukan kontrol hasilnya akan lebih baik.
- Harga dari behel gigi permanen biasanya lebih mahal dibandingkan dengan behel gigi yang sifatnya lepas pasang. Fungsi dari behel gigi adalah untuk menahan pergerakan gigi agar tidak maju atau bergeser. Pergerakan gigi bisa membuat gigi menjadi tidak rapi.
Kesalahan dalam menggunakan behel lepas pasang
Meskipun sifatnya lepas pasang, kita harus meminta bantuan kepada dokter gigi untuk melakukan pemasangan behel. Kesalahan fatal yang sering dilakukan muda-mudi dengan behel lepas pasang adalah sebagai berikut :
- Banyak muda-mudi yang memasang behel lepas pasang di salon kecantikan. Memang behel lepas pasang saat ini banyak dijual di berbagai agen alat kecantikan dan juga salon kecantikan.
- Melakukan pemasangan behel di tempat yang tidak sebagaimana mestinya mengakibatkan behel yang digunakan hanya sebagai fashion saja.
- Behel yang dipasang di salon kecantikan tidak akan bisa memperbaiki struktur gigi. Alasannya adalah di salon kecantikan tidak akan melakukan tahapan-tahapan seperti yang dilakukan oleh dokter gigi.
- Behel yang digunakan pun banyak yang tidak pas dan tidak sesuai struktur gigi. Struktur gigi pun tidak bisa diperbaiki.
Kesalahan tersebut harus dihindari dengan melakukan pemasangan dan memilih behel lepas pasang di dokter gigi yang berpengalaman dan profesional. Dengan melakukan hal tersebut, manfaat behel lepas pasang pun lebih banyak dan dapat dirasakan oleh pemakainya.
Tahapan Dalam Memasang Behel Lepas Pasang
Dokter gigi akan melakukan berbagai tahapan sesuai dengan prosedur pemasangan behel lepas pasang. Tahapan ini tidak akan kita temukan saat melakukan pemasangan behel lepas pasang di salon kecantikan. Berikut ini tahapan-tahapan yang akan anda lalui saat akan melakukan pemasangan behel lepas pasang :
- Di salon kecantikan, kita hanya langsung disodorkan dengan berbagai merk behel lepas pasang yang mereka miliki tanpa melihat struktur gigi dari calon pemakainya. Sedangkan di dokter gigi, dokter akan melihat struktur gigi kita terlebih dahulu.
- Dokter akan melihat apakah gigi kita ada yang berlubang, ompong dan terdapat berbagai macam kerusakan di dalamnya. Sebelum melakukan pemasangan, dokter akan melakukan tambal gigi terlebih dahulu serta memperbaiki gigi yang rusak.
- Dokter akan membuat cetakan model gigi sesuai dengan struktur gigi pasien.
- Melakukan rontgen mulai dari rontgen gigi, kepala dan wajah pasien.
- Wajah pasien diperlukan karena banyak bentuk behel gigi yang disesuaikan dengan wajah pasien agar behel gigi lebih akurat dan maksimal.
Itulah berbagai tahapan yang akan dilalui ketika melakukan pemasangan behel gigi.
Hal Penting Ketika Memilih Behel Lepas Pasang
Hal terpenting dalam memilih behel lepas pasang adalah bagian kawatnya. Kawat dalam behel lepas pasang memiliki peran yang sangat penting. Karena jenis kawat yang digunakan dapat mempengaruhi kualitas dari behel yang kita pakai. Salah dalam memilih kawat gigi justru akan merusak gigi dan warna gigi. Oleh sebab itu pilihlah kawat gigi yang berkualitas agar bisa mendapatkan manfaat behel lepas pasang.