Baca Artikel Lainnya
Google akhirnya memenuhi keinginan Asosiasi Industri Rekaman Amerika
dengan tidak menampilkan situs yang diduga melanggar hak cipta dalam
fitur pencarian Instan dan Autocomplete. Menurut TorrentFreak, raksasa
pencarian itu baru saja menambahkan Pirate Bay ke daftar sensornya.
Saat ini, ketika pengguna mengetikkan "thepiratebay.org" atau nama domain situs ke dalam kotak pencarian mereka, tidak akan muncul hasil pencarian yang berkaitan dengan situs web Pirate Bay. Namun, situs berbagi file masih diindeks dalam fungsi keseluruhan pencarian Google.
Selama beberapa tahun Asosiasi Industri Rekaman Amerika telah berusaha mendesak Google dan mesin pencari lainnya untuk memblokir hasil apa pun yang dapat mennggiring pengguna mengunjungi situs yang mendapatkan materi yang memiliki hak cipta secara ilegal. Asosiasi ini percaya cara tersebut dapat membantu mengurangi pembajakan online.
Pirate Bay adalah salah satu dari situs yang dipilih oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika, tetapi situs itu yakin trafik mereka tidak akan berubah sekalipun Google menyensornya.
"Saat ini sekitar 10 persen dari trafik kami berasal dari mesin pencari. Dengan larangan tersebut, itu berarti jumlah trafik kami mungkin akan meningkat," tulis Pirate Bay dalam posting blognya bulan Juni lalu. "Pengguna akan langsung mengunjungi kami bukan menggunakan mesin pencarian kami. Kami bahkan akan tumbuh lebih besar.”
Menurut TorrentFreak, Google mulai menyaring istilah yang berhubungan dengan pembajakan dalam pencarian Instan dan Autocomplete pada bulan Januari 2011 lalu. Jadi, ketika pengguna mencari "BitTorrent", "uTorrent", "MegaUpload", dan "Rapidshare,", kata-kata ini tidak akan muncul, kecuali mereka mengetiknya secara lengkap.
Pada halaman bantuan Google Autocomplete dikatakan, "Sementara kami selalu berusaha keras untuk membuat algoritma yang mencerminkan keragaman konten di web (beberapa baik, beberapa keberatan), kami juga menerapkan serangkaian kebijakan penghapusan untuk pornografi, kekerasan, kebencian, dan istilah yang sering digunakan untuk menemukan konten yang melanggar hak cipta.”
Saat ini, ketika pengguna mengetikkan "thepiratebay.org" atau nama domain situs ke dalam kotak pencarian mereka, tidak akan muncul hasil pencarian yang berkaitan dengan situs web Pirate Bay. Namun, situs berbagi file masih diindeks dalam fungsi keseluruhan pencarian Google.
Selama beberapa tahun Asosiasi Industri Rekaman Amerika telah berusaha mendesak Google dan mesin pencari lainnya untuk memblokir hasil apa pun yang dapat mennggiring pengguna mengunjungi situs yang mendapatkan materi yang memiliki hak cipta secara ilegal. Asosiasi ini percaya cara tersebut dapat membantu mengurangi pembajakan online.
Pirate Bay adalah salah satu dari situs yang dipilih oleh Asosiasi Industri Rekaman Amerika, tetapi situs itu yakin trafik mereka tidak akan berubah sekalipun Google menyensornya.
"Saat ini sekitar 10 persen dari trafik kami berasal dari mesin pencari. Dengan larangan tersebut, itu berarti jumlah trafik kami mungkin akan meningkat," tulis Pirate Bay dalam posting blognya bulan Juni lalu. "Pengguna akan langsung mengunjungi kami bukan menggunakan mesin pencarian kami. Kami bahkan akan tumbuh lebih besar.”
Menurut TorrentFreak, Google mulai menyaring istilah yang berhubungan dengan pembajakan dalam pencarian Instan dan Autocomplete pada bulan Januari 2011 lalu. Jadi, ketika pengguna mencari "BitTorrent", "uTorrent", "MegaUpload", dan "Rapidshare,", kata-kata ini tidak akan muncul, kecuali mereka mengetiknya secara lengkap.
Pada halaman bantuan Google Autocomplete dikatakan, "Sementara kami selalu berusaha keras untuk membuat algoritma yang mencerminkan keragaman konten di web (beberapa baik, beberapa keberatan), kami juga menerapkan serangkaian kebijakan penghapusan untuk pornografi, kekerasan, kebencian, dan istilah yang sering digunakan untuk menemukan konten yang melanggar hak cipta.”
KALAU SEPERTI INI TERUS LAMA KELAMAAN MESIN PENCARI GOOGLE AKAN MULAI DITINGGALKAN PARA PENGGUNANYA :)
references by chip.co.id