Baca Artikel Lainnya
Para orang tua biasanya agak takut untuk memandikan bayi mereka
dengan air dingin. Padahal menurut dr Atilla Dewanti, SpA, dari
Brawijaya Women and Children Hospital, pada usia tertentu anak-anak
sudah harus diajarkan untuk mandi dengan air dingin. Mandi air dingin
bisa membantu anak memiliki daya tahan lingkungan yang lebih kuat, dan
juga menyegarkan tubuhnya.
Sebenarnya tidak ada aturan khusus
kapan harus memperkenalkan anak pada air dingin. Hanya saja, Anda harus
memperhatikan kondisi fisik si kecil sebelum memandikannya dengan air
dingin.
Idealnya, bayi diperkenalkan dengan air dingin mulai usia
enam bulan. Di usia ini, fisiknya sudah dinilai sempurna, dan daya tahan
tubuhnya sudah kuat untuk menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar.
Hanya saja, pastikan si kecil benar-benar dalam kondisi yang sehat.
Proses memandikan dengan air dingin pun sebaiknya dilakukan maksimal
15-20 menit saja.
"Bayi berusia dua bulan juga sudah bisa mandi
air dingin, hanya saja mulai dengan perlahan-lahan, jangan langsung
semuanya air dingin," jelas dr Atilla, dalam talkshow daycare di Jakarta beberapa waktu lalu.
Namun
ia menambahkan, bayi yang dinilai siap mandi air dingin di usia dua
bulan juga memiliki beberapa kondisi, antara lain ketika lahir harus
dalam kondisi normal dan sehat. Bayi paling tidak memiliki umur
kelahiran sembilan bulan dengan berat minimal 2,5 kg.
Lain soalnya
jika si kecil lahir dalam kondisi prematur. Jika lahir prematur
sebaiknya jangan memandikan bayi dengan air dingin di usia dua bulan.
"Kulit bayi prematur lebih tipis dan butuh waktu yang lebih lama untuk
bisa beradaptasi dengan lingkungan sekitarnya," tukasnya. Hal ini
dikhawatirkan akan menyebabkan bayi mengalami hipotermia (kedinginan)
dan berakibat menghambat tumbuh kembangnya.
Yang lebih berbahaya
lagi, kondisi ini juga bisa menyebabkan bayi tiba-tiba "lupa" bernafas
karena suhu yang terlalu dingin dan menghambat saluran nafasnya.