Baca Artikel Lainnya
Pendiri sekaligus Pemimpin Eksekutif media
sosial Twitter mengungkapkan dia telah mengundurkan diri dari Twitter
sejak beberapa bulan lalu dan telah memutuskan untuk mengabdikan dirinya
pada Square, perusahaan baru yang dia dirikan.
Bahkan Twitter telah
memindahkan bawahannya kepada Kepala Eksekutif Dick Castolo sejak
Januari sebagai bagian dari proses transisi. Hal ini diungkapkan Dorsey
di akun Tumblr miliknya.
"Kami memang belum
membicarakan ini kepada publik, karena kami menganggap ini bukan hal
yang akan dipedulikan banyak pengguna Twitter," tulis Dorsey.
Dorsey
memang memilih untuk mengklarifikasi perannya di Twitter dalan blognya,
setelah The New York Times melaporkan saat ini peran Dorsey dalam
perusahaan yang didirikannya pada 2006 itu sudah berkurang. Para
karyawan mengeluhkan Dorsey sebagai orang yang susah diajak bekerja
sama.
Seperti dikutip dari Reuters, sebelumnya
Dorsey adalah CEO Twitter hingga 2008, hingga dia dikeluarkan oleh rekan
sesama pendiri Evan Williams. Pada tahun yang sama pula, Dorsey
mendirikan Square.
Namun Dorsey akhirnya
kembali ke Twitter pada Maret 2011. Dorsey sempat membuat gempar
Sillicon Valley November lalu ketika dia mengungkapkan dirinya bekerja
selama delapan jam di masing-masing perusahaan, dengan total 16 jam.
Dorsey menyebutnya "sangat disiplin".
Kualitas Kerja Dikritik, Pendiri Twitter Angkat Bicara
Salah satu pendiri Twitter, Jack Dorsey, menanggapi laporan mengenai tanggungjawabnya di Twitter sejak ia kembali ke perusahaan tersebut pada Maret 2011.Dilansir dari Mashable, Kamis (11/10/2012), laporan tersebut diterbitkan dalam profil CEO Twitter, Dick Costolo, di New York Times. Laporan itu mengatakan bahwa peran Dorsey telah berkurang setelah rekan kerjanya mengeluh kesulitan untuk bekerjasama dan karena ia juga sering mengubah pikirannya tentang arah produk. New York Times juga melaporkan, meski Dorsey masih terlibat dalam keputusan strategis sebagai ketua eksekutif, tapi tidak ada satu pun laporan langsung yang ditujukan kepadanya.
Menanggapi laporan yang memojokkannya, Dorsey pun memberikan penjelasan mengenai statusnya di Twitter. Dalam sebuah catatan yang dipublikasikan di Tumblr, Dorsey menjelaskan bahwa ketika kembali ke Twitter, dia hanya akan mengambil peran operasional sementara, itulah sebabnya tidak ada seorang pun yang memberikan laporan langsung kepadanya.
Dorsey juga mengatakan, dia kini menghabiskan sebagian waktunya di start-up-nya yang lain, yaitu sistem pembayaran mobile, Square, lalu datang ke Twitter hanya pada Selasa sore. “Ada sebuah profil di New York Times mengenai CEO Twitter, Dick Costolo, yang menyebutkan pekerjaan saya di perusahaan. Itu sebenarnya bukanlah sebuah aturan umum, jadi saya ingin mengklarifikasi beberapa poin," tulis Dorsey.
Dorsey menjelaskan, pada musim semi 2011, Costolo memintanya untuk mengambil peran operasional mengawasi produk, desain, dan merek. "Kami memindahkan semua laporan saya dibawahnya (Costolo) pada Januari tahun ini setelah kepemimpinannya kuat. Hal ini membuat saya bisa fokus memperbaiki merek dan logo kami, bekerja lebih banyak dengan Dick (Costolo) dan tim, sehingga saya memiliki waktu lebih banyak selaku CEO di Square. Sehingga saya bisa pergi ke Twitter pada Selasa sore untuk menjalankan peran operasional sementara," lanjutnya.
Menurutnya, Twitter memang belum membicarakan hal tersebut secara terbuka karena bukan merupakan informasi yang dipedulikan oleh pengguna Twitter setiap hari. Sayangnya, Dorsey tidak menanggapi klaim lain yang menyatakan kepergiannya dari Twitter pada 2008 terkait ketidakmampuannya untuk mencegah layanan tersebut dari gangguan yang kerap terjadi selama berjam-jam.
references by analisa daily, okezone