Baca Artikel Lainnya
Sebagian orang pada umumnya sering tidak menyadari bahwa sarapan mempunyai peranan penting untuk menjaga kesehatan fisik tubuh.
Sesibuk apapun Anda harus dapat menyempatkan waktu untuk sarapan karena sarapan merupakan bahan bakar bagi tubuh sehingga energy tubuh Anda akan terpenuhi sepanjang hari. Tak hanya itu, aktivitas sarapan juga bisa untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berbagai kajian di Indonesia menunjukkan 16,9 hingga 59 persen anak sekolah dan remaja, serta 31,2 persen orang dewasa tidak terbiasa dengan sarapan.
Sementara berdasarkan analisis data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2010, sebanyak 44,6 persen anak usia sekolah mengkonsumsi sarapan berkualitas rendah (di bawah 15 persen kecukupan gizi harian).
Sarapan sehat adalah sarapan yang dilakukan setiap hari sebelum pukul 9 pagi. Santapan ini juga harus memenuhi 15 hingga 30 persen kebutuhan gizi harian.
“Membiasakan sarapan bergizi dan tepat waktu penting dilakukan, terutama bagi anak usia sekolah. Fungsinya untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Dr. Rachmi Untoro, MPH, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS menambahkan apabila kebiasaan sarapan tidak ditanamkan sejak dini, maka akan berdampak buruk pada kualitas generasi penerus bangsa.
“Kami sepakat perlunya dicanangkan Pekan Saran Nasional untuk mengingatkan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya selalu memulai hari dengan sarapan, yang berarti juga turut mensukseskan program pemerintah,” ucap Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) DR. Minarto, MPS.
Selain menambah energi, berikut beberapa alasan alasan mengapa aktivitas sarapan itu penting dilakukan :
Meningkatkan sistem imun
Penelitian lainnya menyatakan kalau makan besar di pagi hari mampu membuat Anda terhindar dari risiko serangan penyakit flu. Seperti yang diketahui, flu biasanya disebabkan oleh sistem kekebalan yang rendah.
Panjang umur
Berbagai manfaat dari sarapan sudah disebutkan. Jika disimpulkan, sarapan secara tidak langsung membantu Anda untuk memperpanjang usia.
Menurunkan berat badan
Sarapan membantu sistem metabolisme bekerja secara stabil. Sehingga pembakaran lemak akan berjalan dengan maksimal, berat badan pun mampu menurun.
Menjaga kesehatan jantung
Banyak penelitian yang menyebutkan sarapan penting bagi kesehatan jantung. Sebab orang-orang yang terbiasa sarapan punya kadar kolesterol yang rendah, ukuran yang lebih kecil, dan kadar insulin yang stabil dalam darahnya.
Tak sarapan, konsentrasi hilang
Menurut penelitian, anak yang biasa sarapan akan mendapat prestasi lebih bagus dibandingkan anak yang tidak pernah sarapan. Selain itu, mereka lebih aktif daripada anak yang tidak sarapan. Karena asupan gizi mereka terpenuhi di pagi hari untuk memulai aktifitas mereka.
Karenanya, biasakanlah menyediakan menu sarapan yang sehat bagi putra putri Anda setiap pagi, karna menu tersebut sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan mereka. "Inilah yang sering tidak disadari oleh orangtua. Kurang peduli untuk memberi anaknya sarapan setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah,” kata Prof. Hardinsyah.
Menurut Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia IPB Bogor ini, sarapan mempunyai kontribusi penting dalam total asupan harian, yaitu sebanyak 15-30%. Tidak sarapan, lanjutnya, berarti tak memenuhi gizi seimbang.
“Hal itu menunjukan bahwa sarapan merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan gizi seimbang dan penting bagi hidup sehat, aktif, serta cerdas,” ungkapnya.
Hardinsyah menambahkan dalam penelitian disebutkan bahwa 16,9-59% anak sekolah, remaja dan orang dewasa Indonesia tidak sarapan. Khusus pada anak sekolah usia SD (6-12 tahun), sebanyak 44,6% yang sarapan memiliki kualitas gizi sarapan yang kualitas rendah.
Ada anak-anak yang diberi sarapan, tapi menunya ala kadar dan tidak memenuhi gizi seimbang, sehingga gizi sarapannya berkualitas rendah.
“Jadi, bangsa ini akan menghadapi dua kegagalan apabila anak-anaknya tidak sarapan. Pertama, kegagalan mengatasi gizi kurang dan gizi lebih. Kedua, lanjutnya, kegagalan dalam pendidikan.
Asupan gizi yang tidak seimbang di pagi hari karena tidak sarapan, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik, ketahanan fisik, serta kemampuan berfikir dan belajar anak sekolah menurun.
Sesibuk apapun Anda harus dapat menyempatkan waktu untuk sarapan karena sarapan merupakan bahan bakar bagi tubuh sehingga energy tubuh Anda akan terpenuhi sepanjang hari. Tak hanya itu, aktivitas sarapan juga bisa untuk menjaga kesehatan tubuh.
Berbagai kajian di Indonesia menunjukkan 16,9 hingga 59 persen anak sekolah dan remaja, serta 31,2 persen orang dewasa tidak terbiasa dengan sarapan.
Sementara berdasarkan analisis data Riset Kesehatan Dasar (Riskedas) 2010, sebanyak 44,6 persen anak usia sekolah mengkonsumsi sarapan berkualitas rendah (di bawah 15 persen kecukupan gizi harian).
Sarapan sehat adalah sarapan yang dilakukan setiap hari sebelum pukul 9 pagi. Santapan ini juga harus memenuhi 15 hingga 30 persen kebutuhan gizi harian.
“Membiasakan sarapan bergizi dan tepat waktu penting dilakukan, terutama bagi anak usia sekolah. Fungsinya untuk meningkatkan kesehatan dan kecerdasan anak,” kata Ketua Umum Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) Dr. Rachmi Untoro, MPH, beberapa waktu lalu.
Ketua Umum Perhimpunan Peminat Gizi dan Pangan (Pergizi Pangan) Indonesia, Prof. Dr. Ir. H. Hardinsyah, MS menambahkan apabila kebiasaan sarapan tidak ditanamkan sejak dini, maka akan berdampak buruk pada kualitas generasi penerus bangsa.
“Kami sepakat perlunya dicanangkan Pekan Saran Nasional untuk mengingatkan masyarakat Indonesia mengenai pentingnya selalu memulai hari dengan sarapan, yang berarti juga turut mensukseskan program pemerintah,” ucap Ketua Umum Persatuan Ahli Gizi Indonesia (Persagi) DR. Minarto, MPS.
Selain menambah energi, berikut beberapa alasan alasan mengapa aktivitas sarapan itu penting dilakukan :
Meningkatkan sistem imun
Penelitian lainnya menyatakan kalau makan besar di pagi hari mampu membuat Anda terhindar dari risiko serangan penyakit flu. Seperti yang diketahui, flu biasanya disebabkan oleh sistem kekebalan yang rendah.
Panjang umur
Berbagai manfaat dari sarapan sudah disebutkan. Jika disimpulkan, sarapan secara tidak langsung membantu Anda untuk memperpanjang usia.
Menurunkan berat badan
Sarapan membantu sistem metabolisme bekerja secara stabil. Sehingga pembakaran lemak akan berjalan dengan maksimal, berat badan pun mampu menurun.
Menjaga kesehatan jantung
Banyak penelitian yang menyebutkan sarapan penting bagi kesehatan jantung. Sebab orang-orang yang terbiasa sarapan punya kadar kolesterol yang rendah, ukuran yang lebih kecil, dan kadar insulin yang stabil dalam darahnya.
Tak sarapan, konsentrasi hilang
Menurut penelitian, anak yang biasa sarapan akan mendapat prestasi lebih bagus dibandingkan anak yang tidak pernah sarapan. Selain itu, mereka lebih aktif daripada anak yang tidak sarapan. Karena asupan gizi mereka terpenuhi di pagi hari untuk memulai aktifitas mereka.
Karenanya, biasakanlah menyediakan menu sarapan yang sehat bagi putra putri Anda setiap pagi, karna menu tersebut sangat penting bagi perkembangan dan pertumbuhan mereka. "Inilah yang sering tidak disadari oleh orangtua. Kurang peduli untuk memberi anaknya sarapan setiap pagi sebelum berangkat ke sekolah,” kata Prof. Hardinsyah.
Menurut Guru Besar Fakultas Ekologi Manusia IPB Bogor ini, sarapan mempunyai kontribusi penting dalam total asupan harian, yaitu sebanyak 15-30%. Tidak sarapan, lanjutnya, berarti tak memenuhi gizi seimbang.
“Hal itu menunjukan bahwa sarapan merupakan salah satu pilar penting dalam mewujudkan gizi seimbang dan penting bagi hidup sehat, aktif, serta cerdas,” ungkapnya.
Hardinsyah menambahkan dalam penelitian disebutkan bahwa 16,9-59% anak sekolah, remaja dan orang dewasa Indonesia tidak sarapan. Khusus pada anak sekolah usia SD (6-12 tahun), sebanyak 44,6% yang sarapan memiliki kualitas gizi sarapan yang kualitas rendah.
Ada anak-anak yang diberi sarapan, tapi menunya ala kadar dan tidak memenuhi gizi seimbang, sehingga gizi sarapannya berkualitas rendah.
“Jadi, bangsa ini akan menghadapi dua kegagalan apabila anak-anaknya tidak sarapan. Pertama, kegagalan mengatasi gizi kurang dan gizi lebih. Kedua, lanjutnya, kegagalan dalam pendidikan.
Asupan gizi yang tidak seimbang di pagi hari karena tidak sarapan, dapat menyebabkan gangguan pertumbuhan fisik, ketahanan fisik, serta kemampuan berfikir dan belajar anak sekolah menurun.
references by http://adf.ly/K0IVp
images by nytimes.com