Manajemen Lady Gaga menuntut Lloyd's of London, sebuah perusahaan
asuransi yang seharusnya menegakkan kebijakan atas batalnya konser Lady
Gaga di Jakarta tahun lalu. manajemen Gaga mengatakan bahwa dia belum
mendapatkan ganti rugi dari pembatalan konser tersebut.
Saat
konser di Jakarta, tiket Gaga pun laku sekitar 50.000. namun sayangnya
konser tersebut dibatalkan karena mendapat protes dari ormas agama dan
Polisi tidak bisa memberikan izin dan menjamin keselamatan Gaga.
Baca Artikel Lainnya
- Konser ONE OK ROCK Jakarta 2023
- Noah Brand Ambassador 2021 Oli Idemitsu Indonesia
- Lirik Lagu Cinta Yang Diam - ARIEL & DIFKI KHALIF
- Foto dan Video Keakraban Arsy dan Nissa Sabyan
- Akun Instagram YoonA SNSD Diretas
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
Menurut pihak manajemen, ada kebijakan untuk memastikan bahwa Gaga
aman setiap saat. Hal sudah ada dalam perjanjian dengan pihak asuransi
dan jika batal maka Gaga akan mendapat kompensasi
"Harus ada yang
diasuransikan baik konser atau event ditentukan di sini akan selalu
dibatalkan, ditinggalkan, dijadwal ulang, terganggu atau direlokasi,
secara keseluruhan atau sebagian hasil tunggal dan langsung dari
terorisme dan/atau sabotase atau ancaman," ujar manajemen tersebut.
Sayangnya
perusahaan asuransi tersebut menolak untuk membayarnya. Mereka menilai
bahwa kondisi yang terjadi di Indonesia itu tidak ada dalam
perjanjiannya.
references by http://adf.ly/KPBOw
