Baca Artikel Lainnya
Banyak orang hampir setiap hari menyambangi Facebook. Mereka
ketagihan bermain di website jejaring sosial ini—entah untuk sekadar
mengecek kabar teman-temannya, meng-update status, atau menggunggah
foto-foto mereka.
Tetapi, bagaimana rasanya bekerja di perusahaan itu? Seperti apa kriteria karyawan yang mereka cari?
Belum
lama ini, Facebook membuka lowongan untuk 41 jenis pekerjaan yang
berhubungan dengan tim analytics dan datanya. Kalau tertarik, ada syarat
utama yang harus dipenuhi. Keterampilan yang paling dicari oleh bos
Facebook adalah, memahami perilaku orang.
“Kami mencari
orang-orang yang tertarik untuk memahami sifat manusia dan perilaku
sosial mereka, dan bisa bekerja dengan kumpulan data yang berhubungan
dengan kehidupan sehari-hari mereka,” kata Ken Rubin, kepala tim
analytics Facebook, seperti dilansir oleh Business Insider.
Sebelum
drop out untuk fokus pada bisnisnya, CEO Facebook, Mark Zuckerberg,
sempat mengambil kuliah di dua jurusan yakni psikologi dan ilmu komputer
di Harvard University. Sepertinya hal ini juga mempengaruhi tuntutan
bagi karyawan Facebook. Mereka harus techy dan tertarik dengan data dan
perilaku manusia.
Karyawan-karyawan baru Facebook biasanya
diikutkan dalam sebuah program intensif selama dua minggu. Nama program
itu “Data Camp”.
Di minggu pertama, mereka akan diperkenalkan
pada perlengkapan-perlengkapan teknologi yang digunakan Facebook. Mereka
akan melihat bagaimana dan apa yang terjadi ketika pera pengguna
jejaring sosial itu berbagi status dan mengunggah foto-foto mereka di
website tersebut.
Pada minggu kedua, para karyawan baru ini akan
diberikan tugas-tugas yang berhubungan dengan bisnis Facebook. Mereka
harus menggali kreativitasnya untuk memberikan jawaban yang terbaik.
Data
Camp ternyata bukan program yang mudah diikuti. Bahkan orang-orang yang
sudah berpengalaman pun bisa mengalami kesulitan menjalaninya. Hal ini
juga diakui oleh Jocelyn Goldfein. Sebelum direkrut oleh Facebook pada
tahun 2010, Goldfein adalah eksekutif sukses di perusahaan software,
VMware.
Dalam sebuah artikel yang dilansir oleh Businessweek pada
Oktober 2012, disebutkan setiap harinya Facebook memproses 2,7 miliar
“Like”, 300 juta foto yang diunggah, 2,5 miliar update status dan
check-in. Untuk itu, Facebook harus memiliki mesin data raksasa yang
efisien untuk menampung dan mengelola beban data sebesar itu.
Dalam
Boot Camp, para karyawan baru itu bisa melihat basis kode yang dimiliki
Facebook. Mereka diminta untuk mempelajari produk-produk dan layanan
perusahaan, serta cara kerja timeline dan News Feed di jejaring
tersebut. Pada akhir Boot Camp, setiap karyawan diminta menentukan
sendiri akan masuk ke tim produk yang mana.
Menurut Mike
Schroepfer, Vice President of Engineering di Facebook, perusahaan ingin
memastikan para karyawan bekerja sesuai dengan keahlian dan passion
mereka. Sekarang, Facebook sudah menjadi jejaring sosial terbesar di
dunia. Sejak tahun 2008, jumlah karyawannya telah bertumbuh dari hanya
600 orang menjadi 3.976 pada Juni 2012.
Jadi, siapa yang ingin menjadi bagian dari perusahaan ini?
references by http://adf.ly/KKZTA
images by socialmeep.com, dreamgrow.com