Sejumlah kelompok peretas berencana melakukan serangan siber
besar-besaran terhadap Israel pada 7 April mendatang. Laporan itu dimuat
dalam situs Hacker Post dan sejumlah situs lain.

Kelompok tersebut mengancam akan menghilangkan Israel dari internet. Serangan terpadu tersebut merupakan kelanjutan dari #opisrael, sebuah operasi yang diluncurkan selama operasi pilar pertahanan. Baru-baru ini dilaporkan, operasi tersebut merinci 600 ribu pengguna email Walla.
Banyak kelompok yang berafiliasi berencana menyerang secara kolektif. Mereka menamakan diri sebagai Anonymous.
Baca Artikel Lainnya
- Mengenal Phising dan Scamming Yang Bisa Buat Saldo Berkurang dan Hilang
- Data Pengguna Nasabah Bank BSI Dijual Di Darkweb
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Ilmuwan Ramal Bumi Akan Jadi Planet Plastik
- Jasa Hack MyBCA di Dark Web, Modal Nomor Rekening dan Nama Pemilik
- Kembali Lagi, Bjorka Jual Jutaan Paspor WNI di Dark Web
- Ransomware LockBit Akui Berhasil Meretas Data Perusahaan Taiwan Semiconductor Manufacturing Company (TSMC)
Direktur sistem online pemerintah Israel, Ofir Ben Avi, mengatakan stafnya menyadari akan ada serangan tersebut. "Ini sesuatu yang terorganisasi secara online selama beberapa hari terakhir," ujarnya dilansir Haaretz, Kamis (14/3).
Menurutnya, program tersebut dibuat oleh Anonymous, kelompok yang berafiliasi dari seluruh dunia. "Kami pasti mengikuti ini untuk mempersiapkan 7 April," ujarnya.
references by
