Baca Artikel Lainnya
Rasanya belum lama Facebook merayakan torehan 1 miliar pengguna. Kini, giliran Instagram yang euphoria. Jejaring sosial berbasis foto plus aplikasi pengolah gambar ini mampu menembus 100 juta pengguna aktif bulanan.
Memang angka 100 juta pengguna sangat-sangat jauh jika dibandingkankan jejaring sosial lain. Namun ingat, Instagram baru berusia dua tahun. Pencapaian 100 juta pengguna aktif sungguhlah luar biasa. Twitter yang ‘berkicau’ sejak Maret 2006, hanya miliki sekitar 500 juta pengguna saja.
Dikutip dari Instagram Press, selain 100 juta pengguna aktif bulanan, Instagram juga mencetak rekor-rekor tersendiri. Seperti 40 juta foto harian, 8.500 like per detik, dan 1.000 komentar per detik.
Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada Oktober 2010. Tahun lalu, ketika usianya belum genap dua tahun, Facebook meminang Instagram dengan mahar USD 1 miliar.
Facebook kala itu berargumen, tiap akuisisi yang dilakukan, mereka hanya ‘membeli’ tokoh dibelakangnya, bukan produknya. Namun apa lacur, gelagat ini tercium ketika Instagram di-Facebook-kan oleh Mark Zuckerberg dkk.
Bahkan Instagram pula yang memantik hubungan Facebook dengan Twitter kembali panas. Dimulai dari kasus fitur foto filter, polemik keduanya hingga memasuki babak baru di tahun 2013 ketika Twitter meluncurkan Vine.
Memang angka 100 juta pengguna sangat-sangat jauh jika dibandingkankan jejaring sosial lain. Namun ingat, Instagram baru berusia dua tahun. Pencapaian 100 juta pengguna aktif sungguhlah luar biasa. Twitter yang ‘berkicau’ sejak Maret 2006, hanya miliki sekitar 500 juta pengguna saja.
Dikutip dari Instagram Press, selain 100 juta pengguna aktif bulanan, Instagram juga mencetak rekor-rekor tersendiri. Seperti 40 juta foto harian, 8.500 like per detik, dan 1.000 komentar per detik.
Instagram didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada Oktober 2010. Tahun lalu, ketika usianya belum genap dua tahun, Facebook meminang Instagram dengan mahar USD 1 miliar.
Facebook kala itu berargumen, tiap akuisisi yang dilakukan, mereka hanya ‘membeli’ tokoh dibelakangnya, bukan produknya. Namun apa lacur, gelagat ini tercium ketika Instagram di-Facebook-kan oleh Mark Zuckerberg dkk.
Bahkan Instagram pula yang memantik hubungan Facebook dengan Twitter kembali panas. Dimulai dari kasus fitur foto filter, polemik keduanya hingga memasuki babak baru di tahun 2013 ketika Twitter meluncurkan Vine.
Kevin Systrom sendiri mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya pada pengguna Instagram yang selama ini tetap loyal dan setia menggunakan aplikasinya. Instagram sendiri bukannya melenggang tanpa polemik. Kasus iklan pihak ketiga menodai prestasi aplikasi ini.
“Saya dan tim mengucapkan terima kasih pada seratus juta pengguna Instagram. Terima kasih telah berbagi dunia bersama kami,” tulis CEO Instagram tersebut di laman blog-nya, Rabu (27/02/13).
“Saya dan tim mengucapkan terima kasih pada seratus juta pengguna Instagram. Terima kasih telah berbagi dunia bersama kami,” tulis CEO Instagram tersebut di laman blog-nya, Rabu (27/02/13).
references by http://adf.ly/K8xNM