Baca Artikel Lainnya
Apple Inc. pernah dinobatkan sebagai perusahaan yang paling inovatif di
abad 21. Apple PC, MacBook, iPod, iPhone dan iPad merupakan serangkaian
produk Apple yang berhasil mengendalikan tren pasar gadget dunia.
Kesuksesan berbagai produk itu berhasil memberikan pendapatan yang
sangat besar bagi Apple. Namun di lain sisi, meski menjadi perusahaan
pembuat produk, Apple tak memiliki fasilitas produksi sendiri.
Perusahaan
yang berbasis di Cupertino itu lebih suka mempercayakan produksi
produknya pada pihak ketiga. Padahal kebijakan seperti itu membuat Apple
terhambat dan agak lebih sulit mendapatkan tingkat kepuasan yang
optimal dari proses produksi perangkatnya.
Karena itulah,
perusahaan teknologi paling kaya itu sepertinya berencana mengubah
kebijakannya. Apple dikabarkan siap merogoh koceknya dalam-dalam demi
memiliki peralatan produksi. Tak tanggung-tanggung, menurut Bloomberg, Apple siap mengeluarkan dana sebesar USD 10,5 milyar atau setara Rp 120 triliun untuk mewujudkan rencananya.
Dana
tersebut akan dipakai Apple untuk membeli beberapa peralatan produksi
seperti robot perangkai hingga mesin pemotong bahan baku. Mesin itu akan
mengurusi produksi perangkat Apple seperti tugas memoles iPhone 5C,
mengukir bodi aluminium komputer Mac, mengujicoba unit kamera perangkat
iOS serta kegiatan produksi lainnya.
Peralatan yang dibeli ini
hanya dipergunakan khusus untuk Apple yang akan membantunya lebih unggul
ketimbang kompetitornya soal proses manufaktur. Dilansir Benzinga
yang dikutip, Jumat (15/11/2013), peralatan baru Apple itu juga akan
dilengkapi teknologi yang paling mutakhir seperti yang biasa
dipergunakan khusus di industri pesawat terbang.
Investasi yang
terbilang besar ini tentunya akan berefek ke laporan keuangan Apple pada
tahun 2014. Tapi tampaknya hal itu bukan masalah yang besar, mengingat
Apple memiliki pendapatan sebesar USD 171 milyar di periode fiskal tahun
lalu.
references by liputan6