Banyak yang bertanya apakah MSG (Mononatrium glutamat) atau vetsin, atau yang biasa disebut micin oleh kebanyakan pemuda zaman sekarang, berbahaya atau tidak. Banyaknya narasi yang mendiskreditkan MSG, secara langsung dibantah oleh Persatuan Pabrik Monosodium Glutamate dan Glutamic Acid Indonesia (P2MI).
Lewat rilis yang dikirim oleh P2MI ke Rakyatku.com, Ketua P2MI, Fachrurozy, mengaku kalau MSG sebenarnya tidaklah berbahaya. Alasannya, bahan dasar yang dipakai untuk membuat penyedap rasa itu, sudah diuji klinis ihwal kesehatannya.
"MSG itu terbuat dari bahan alami (tetes tebu), bukan zat kimia yang dibuat melalui proses fermentasi."
"MSG itu terbuat dari bahan alami (tetes tebu), bukan zat kimia yang dibuat melalui proses fermentasi."
Baca Artikel Lainnya
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Velg Mutakin Buatan Mana?
- Terlalu Banyak Aturan, Penjual Seller Memilih Tak Berjualan Di Tokopedia
- Kenapa Shopee Tidak Bisa Ubah atau Ganti Jasa Kurir Ekspedisi?
- Apa Dampak Efek Meniup Makanan & Minuman Panas Bagi Kesehatan?
- Apa Efek Jarang Minum Air Putih Bagi Darah?
- Kenapa El Nino Membuat Nyamuk Agresif & Sering Menggigit?
- Dampak Efek Tubuh Yang Terlalu Banyak Makan Daging
- Alasan Pria Selingkuh
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
Yang kedua menurutnya, 3 zat penting dalam MSG seperti Asam Glutamat 78 persen, Natrium 12 persen, dan air 10 persen, cocok untuk tubuh. "Asam glutamat yang merupakan asam amino tidak ada bedanya dari asam glutamat dari penyedap rasa yang dikonsumsi sehari-hari yakni tomat, susu, dan keju."
MSG juga disebut mudah larut dan dapat dimetabolisme dengan baik dalam tubuh. Tak hanya itu, ia mengklaim kalau MSG sudah diakui keamanannya oleh beberapa badan dunia seperti JECFA.
"MSG itu aman kok, kan sudah diberi rekomendasi lewat Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012. Tapi, meski begitu, harus digunakan secukupnya. Itu yang harus digarisbawahi. Intinya aman deh," tukasnya.
references by rakyatku
MSG juga disebut mudah larut dan dapat dimetabolisme dengan baik dalam tubuh. Tak hanya itu, ia mengklaim kalau MSG sudah diakui keamanannya oleh beberapa badan dunia seperti JECFA.
"MSG itu aman kok, kan sudah diberi rekomendasi lewat Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012. Tapi, meski begitu, harus digunakan secukupnya. Itu yang harus digarisbawahi. Intinya aman deh," tukasnya.
