Baca Artikel Lainnya
Google kembali ke peramban Mozilla Firefox. Sebelumnya Mozilla bekerja sama dengan Yahoo! untuk mesin telusurnya. Ini tak lepas dari berakhirnya kerja sama antara Yahoo! dan Mozilla.
"Sebagai bagian dari fokus pengalaman dan performa kami di Forefox Quantum, Google akan akan menjadi mesin telusur kami yang baru di Amerika Serikat, Kanada, Hong Kong dan Taiwan," ungkap Chief Business and Legal Officer Mozilla, Denelle Dixon, dikutip dari Ubergizmo, Rabu (22/11/2017).
Kontrak Yahoo! diperkirakan bakal berakhir pada 2019 setelah menjalin kerja sama selama 5 tahun. Hal itu pula dikonfirmasi oleh Dixon dengan alasan meningkatkan pengalaman pengguna.
"Kami antusias menyambut kerja sama dengan mengehentikan perjanjian dengan Yahoo! berdasarkan beberapa faktor termasuk apa yang terbaik untuk merek kami, upaya kami untuk memberikan kualitas pencarian web dan konten yang lebih luas," lanjutnya.
Karena kontrak Yahoo! baru berkahir 2019, Mozilla kabarnya harus membayar kepada Yahoo! senilai USD375.
Selain mengembalikan Google, Mozilla disebut bakal meniru Snapchat soal platform berbagi file. Perusahaan peramban itu akan menghadirkan fitur self-destruction di aplikasi bernama Send.
Follow @A_BlogWeb
Kontrak Yahoo! diperkirakan bakal berakhir pada 2019 setelah menjalin kerja sama selama 5 tahun. Hal itu pula dikonfirmasi oleh Dixon dengan alasan meningkatkan pengalaman pengguna.
"Kami antusias menyambut kerja sama dengan mengehentikan perjanjian dengan Yahoo! berdasarkan beberapa faktor termasuk apa yang terbaik untuk merek kami, upaya kami untuk memberikan kualitas pencarian web dan konten yang lebih luas," lanjutnya.
Karena kontrak Yahoo! baru berkahir 2019, Mozilla kabarnya harus membayar kepada Yahoo! senilai USD375.
Selain mengembalikan Google, Mozilla disebut bakal meniru Snapchat soal platform berbagi file. Perusahaan peramban itu akan menghadirkan fitur self-destruction di aplikasi bernama Send.