Google kembali ke peramban Mozilla Firefox. Sebelumnya Mozilla bekerja sama dengan Yahoo! untuk mesin telusurnya. Ini tak lepas dari berakhirnya kerja sama antara Yahoo! dan Mozilla.
Baca Artikel Lainnya
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Download FIREFOX 136 OFFLINE INSTALLER WINDOWS, LINUX, macOS
- Download FIREFOX 120 OFFLINE INSTALLER WINDOWS, LINUX, macOS
- Firefox Untuk WIndows 7 dan WIndows 8 Akan Berhenti Di 2024
- Download Plugins Dark mode Firefox, Chrome, Opera, Edge
- Download FIREFOX 108 OFFLINE INSTALLER 2023 WINDOWS, LINUX, macOS
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
"Sebagai bagian dari fokus pengalaman dan performa kami di Forefox Quantum, Google akan akan menjadi mesin telusur kami yang baru di Amerika Serikat, Kanada, Hong Kong dan Taiwan," ungkap Chief Business and Legal Officer Mozilla, Denelle Dixon, dikutip dari Ubergizmo, Rabu (22/11/2017).
Kontrak Yahoo! diperkirakan bakal berakhir pada 2019 setelah menjalin kerja sama selama 5 tahun. Hal itu pula dikonfirmasi oleh Dixon dengan alasan meningkatkan pengalaman pengguna.
"Kami antusias menyambut kerja sama dengan mengehentikan perjanjian dengan Yahoo! berdasarkan beberapa faktor termasuk apa yang terbaik untuk merek kami, upaya kami untuk memberikan kualitas pencarian web dan konten yang lebih luas," lanjutnya.
Karena kontrak Yahoo! baru berkahir 2019, Mozilla kabarnya harus membayar kepada Yahoo! senilai USD375.
Selain mengembalikan Google, Mozilla disebut bakal meniru Snapchat soal platform berbagi file. Perusahaan peramban itu akan menghadirkan fitur self-destruction di aplikasi bernama Send.
Kontrak Yahoo! diperkirakan bakal berakhir pada 2019 setelah menjalin kerja sama selama 5 tahun. Hal itu pula dikonfirmasi oleh Dixon dengan alasan meningkatkan pengalaman pengguna.
"Kami antusias menyambut kerja sama dengan mengehentikan perjanjian dengan Yahoo! berdasarkan beberapa faktor termasuk apa yang terbaik untuk merek kami, upaya kami untuk memberikan kualitas pencarian web dan konten yang lebih luas," lanjutnya.
Karena kontrak Yahoo! baru berkahir 2019, Mozilla kabarnya harus membayar kepada Yahoo! senilai USD375.
Selain mengembalikan Google, Mozilla disebut bakal meniru Snapchat soal platform berbagi file. Perusahaan peramban itu akan menghadirkan fitur self-destruction di aplikasi bernama Send.
