Baca Artikel Lainnya
Apakah Anda sering menderita sakit kepala? Pasti langkah pertama yang
dilakukan adalah mencari obat instan untuk menghilangkan rasa sakit yang
terkadang datang secara tiba-tiba itu. Cara ini juga dilakukan warga
Inggris Raya yang sering mengalami sakit kepala.
Tapi pengawas National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE) mengingatkan jangan terlalu sering mengkonsumsi obat sakit kepala secara rutin. Sebab, usaha ini akan mengurangi efektivitas otak dan membuatnya lebih sensitif terhadap rasa sakit dan rentan terhadap sakit kepala lebih akut.
Menurut NICE, mereka yang mengkonsumsi pil, seperti aspirin, parasetamol, atau ibuprofen, setidaknya sepuluh hari dalam sebulan selama lebih dari tiga bulan berisiko mengalami penggunaan obat yang berlebihan. NICE juga menyatakan keprihatinannya pada dokter yang sering kali tidak mendiagnosis jenis nyeri atau menawarkan perawatan yang terbaik. Jadi, apa cara yang paling efektif untuk mengobati sakit kepala atau migrain?
Konsultan ahli saraf dari NHS Walton Centre for Neuroscience dan Bedah Saraf di Liverpool, dr Nick Silver, menyarankan untuk sering mengkonsumsi karbohidrat, salah satunya adalah pisang. Buah berwarna kuning ini berkhasiat mencegah gejala sakit kepala dengan menjaga kadar gula dalam tubuh Anda.
Cara pencegahan lain adalah dengan mengkonsumsi makanan biasa secara rutin yang juga berfungsi menjaga kadar gula. Jangan lupa disertai minum dua hingga tiga liter air untuk menghindari dehidrasi.
Tak hanya mengkonsumsi makanan tertentu, penderita sakit kepala juga harus menghindari sejumlah makanan kesukaan mereka, seperti cokelat, kola, dan teh. "Anda mungkin akan mengalami sakit kepala selama lima hari, tapi setelah itu sakit akan berkurang," kata dia.
Pemicu lainnya adalah keju. Jadi, hindari makanan ini. Meskipun sebenarnya keinginan untuk mengkonsumsi cokelat dan keju biasanya disebabkan hasrat untuk makan makanan yang manis.
Silver menambahkan, langkah lain yang tak kalah penting untuk menghindari serangan penyakit menyebalkan ini adalah biasakan bangun tidur di waktu yang sama setiap hari. Migrain yang sering disebut "sakit kepala akhir pekan" ini memang biasanya dipicu karena gangguan akibat rutinitas Anda.
"Mengubah pola tidur Anda secara tiba-tiba berefek pada hipotalamus, area di otak yang bertanggung jawab menyeimbangkan hormon. Inilah yang memicu sakit kepala," kata dia. Ditambah sedikit olahraga ringan, seperti sit up, bisa juga membantu menghilangkan rasa sakit di kepala Anda.
Tapi ada satu poin menarik bagi Anda pencinta kopi. Minuman beraroma khas ini memang menjadi pemicu migrain. Tapi, jika Anda menderita sakit kepala hanya sesekali, secangkir kopi kadang bisa membantu. Kafein meningkatkan penyerapan penghilang rasa sakit, yang kadang ditemukan dalam pil seperti Anadin Extra. Sejumlah studi juga telah menunjukkan bahwa beberapa jenis obat bisa 40 persen lebih efektif jika ditambahkan kafein di dalamnya.
Tapi pengawas National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE) mengingatkan jangan terlalu sering mengkonsumsi obat sakit kepala secara rutin. Sebab, usaha ini akan mengurangi efektivitas otak dan membuatnya lebih sensitif terhadap rasa sakit dan rentan terhadap sakit kepala lebih akut.
Menurut NICE, mereka yang mengkonsumsi pil, seperti aspirin, parasetamol, atau ibuprofen, setidaknya sepuluh hari dalam sebulan selama lebih dari tiga bulan berisiko mengalami penggunaan obat yang berlebihan. NICE juga menyatakan keprihatinannya pada dokter yang sering kali tidak mendiagnosis jenis nyeri atau menawarkan perawatan yang terbaik. Jadi, apa cara yang paling efektif untuk mengobati sakit kepala atau migrain?
Konsultan ahli saraf dari NHS Walton Centre for Neuroscience dan Bedah Saraf di Liverpool, dr Nick Silver, menyarankan untuk sering mengkonsumsi karbohidrat, salah satunya adalah pisang. Buah berwarna kuning ini berkhasiat mencegah gejala sakit kepala dengan menjaga kadar gula dalam tubuh Anda.
Cara pencegahan lain adalah dengan mengkonsumsi makanan biasa secara rutin yang juga berfungsi menjaga kadar gula. Jangan lupa disertai minum dua hingga tiga liter air untuk menghindari dehidrasi.
Tak hanya mengkonsumsi makanan tertentu, penderita sakit kepala juga harus menghindari sejumlah makanan kesukaan mereka, seperti cokelat, kola, dan teh. "Anda mungkin akan mengalami sakit kepala selama lima hari, tapi setelah itu sakit akan berkurang," kata dia.
Pemicu lainnya adalah keju. Jadi, hindari makanan ini. Meskipun sebenarnya keinginan untuk mengkonsumsi cokelat dan keju biasanya disebabkan hasrat untuk makan makanan yang manis.
Silver menambahkan, langkah lain yang tak kalah penting untuk menghindari serangan penyakit menyebalkan ini adalah biasakan bangun tidur di waktu yang sama setiap hari. Migrain yang sering disebut "sakit kepala akhir pekan" ini memang biasanya dipicu karena gangguan akibat rutinitas Anda.
"Mengubah pola tidur Anda secara tiba-tiba berefek pada hipotalamus, area di otak yang bertanggung jawab menyeimbangkan hormon. Inilah yang memicu sakit kepala," kata dia. Ditambah sedikit olahraga ringan, seperti sit up, bisa juga membantu menghilangkan rasa sakit di kepala Anda.
Tapi ada satu poin menarik bagi Anda pencinta kopi. Minuman beraroma khas ini memang menjadi pemicu migrain. Tapi, jika Anda menderita sakit kepala hanya sesekali, secangkir kopi kadang bisa membantu. Kafein meningkatkan penyerapan penghilang rasa sakit, yang kadang ditemukan dalam pil seperti Anadin Extra. Sejumlah studi juga telah menunjukkan bahwa beberapa jenis obat bisa 40 persen lebih efektif jika ditambahkan kafein di dalamnya.