MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

October 14, 2015

Sendal Berlafadz Allah Beredar Di Jawa Timur

Baca Artikel Lainnya

Untuk kesekian kalinya tulisan Allah pada produk alas kaki menggegerkan umat muslim. Sebelumnya, pada tahun 2010 lalu, tulisan Allah pada sandal dari merek terkenal asal USA, Cross menjadi kecaman publik. Beberapa bulan yang lalu juga, publik sempat digegerkan dengan munculnya tulisan Allah pada produk sepatu dan sandal dari merek Nike.

Belum hilang dari ingatan, kini kembali berhembus tulisan berlafaz Allah pada sandal bermerek Glacio G-2079. Sandal-sandal berlafaz Allah yang diproduksi oleh PT Pradipta Perasa Makmur di Jalan Raya Wringin Anom, Gresik ini beredar luas di Jawa Timur.


Menyikapi peredaran sandal yang melecehkan umat Islam ini, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur, KH Abdussomad Bukhori langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk segera bertindak.

"Ini jelas penistaan agama. Lafaz Allah adalah asma Tuhan yang diagungkan umat Islam," terang Kiai Somad saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (13/10).

Diungkap Kiai Somad, dari penelusuran tim MUI Jawa Timur, ada tiga betuk lafaz Allah di beberapa sampel sandal yang diteliti. Selain tercetak di tengah sandal, asma Allah juga tercetak di bagian atas dan bawah sandal.

"Di bagian atas dan bawah, cetakannya tidak begitu jelas, karena hanya berupa motif lekuk saja," ucapnya.

Menindak lanjuti laporan tersebut, Senin, (12/10), Polda Jawa Timur memberikan arahan kepada Polres Gresik untuk segera melakukan penyitaan serta menelusuri jumlah sandal yang telah diproduksi dan diedarkan.

MOTIF DESAIN SENDAL ADALAH SURAT AL-IKHLAS DALAM AL-QURAN


Berdasarkan hasil identifikasi seorang ustadz, diketahui ternyata desain sol sandal itu merupakan kaligrafi surat Al-Ikhlas dalam bentuk font style kufi morobba.
Dikabarkan MUI dan kepolisian Jawa Timur tengah meneliti serta mengusut kasus yang keterlaluan ini.
Kasus seperti ini jika tidak segera ditindak dan di usut maka kejadian-kejadian serupa bisa sangat mungkin terulang di masa mendatang. Dan jangan salahkan jika pada akhirnya masyarakat bereaksi tegas terhadap para pelaku penistaan agama tersebut.
Sementara itu, dari laporan yang dikutip dari akun Umi Juliasih, terkait Sandal Lafaz Allah ini sudah ada Komunikasi dengan Perusahaannya. Mereka sudah menyadari kesalahannya. Dan tadi diwakili pak Yulianto, menyampaikan bahwa manajemen akan mengambil langkah sebagai berikut :
Pertama, tidak ada unsur kesengajaan desain. Desainernya orang Islam. Juga tidak menyadari ada lafaz itu.
Kedua, mulai hari ini akan dilakukan penarikan produk. Sampai ke toko toko. Di wilayah yang sdh dikirim.
Ketiga, dalam produksi ke depan akan dilakukan perubahan dan perbaikan desain sambil melakukan cek produk agar lebih hati hati.
Manajemen juga menyampaikan terimakasih atas koreksi dan masukan semua pihak. Namun sayangnya tak ada kata-kata permintaan maaf kepada ummat Islam.
Pada hari Senin tgl 12 Okt 2015 pkl 14.30 WIB bertempat di PT. Pradipta Perkasa Makmur KM 33,2 Jl. Raya Wringinanom Kab. Gresik telah dilaksanakan pengecekan dan pendalaman terhadap beberapa sumber terkait penemuan sandal yg bertuliskan lafaz ALLAH (pada alas kaki), adapun sumber sbb :
1. Melaks elisitasi/wawancara terhadap Bpk. Drh .Umboh (Personalia PT. Pradipta Prakasa Makmur) menerangkan sbb :
a. Bahwa sejak hari Sabtu tgl 10 Okt 2015 pihak perusahaan sudah melaksanakan perubahan mesin cetak di karena ditemukan huruf lafaz Allah.
b. Pihak perusahan menarik hasil produksi yg diduga ada tulisan lafaz Allah.
c. Pihak Menegemen Perusahaan merubah Desain bentuk pada Mesin pencetak Sendal, agar motif yg menyerupai lafaz Allah tersebut tidak ada lagi.
d. Sumber menyatakan bahwa mesin pencetak tersebut dipesan dan didatangkan langsung dari China.
e. Adapun rincian pembuatan sandal dari awal sampai saat ini sebagai berikut:
1) September 2014 : 12.000 pasang
2) Desember 2014 : 6.000 pasang
3) Maret 2015 : 7.420 pasang
4) April 2015 : 12.000 pasang
5) Juli 2015 : 12.000 pasang
6) Agustus 2015 : 16.500 pasang
7) September 2015 : 10.150 pasang
8) Oktober 2015 : 6.000 pasang.
2. Melaks elisitasi/ wawancara trhadap Aiptu M. Yufron (Kanitserse Polres Wringinanom) menerangkan sbb :
a. Pada hari Sabtu tgl 10 Okt 2015 pihak Polda jatim telah melaksanakan pemeriksaan dan penyelidikan di PT. Pradipta Perkasa Makmur KM 33,2 Jl. Raya Wringinanom Kab. Gresik terkait ada dugaan produksi sandal yg bertuliskan lafal Allah.
b. Bahwa pemilik Perusahaan an. Mr.Lou Hwa sudah dipanggil oleh Pihak polda Jatim, dan juga sudah membuat surat pernyataan yg ditujukan kpd MUI.
c. Saat ini untuk sisa produksi berupa 300 pasang sandal yg bertuliskan lafal Allah saat ini disita/diamankan oleh Polres Gresik.
d. Kasus saat ini dalam pendalaman oleh Polda jatim dan Polres Gresik.


references by
http://adfoc.us/30410156839321
 http://adfoc.us/30410156839323

 
Like us on Facebook