Baca Artikel Lainnya
Pasangan boleh saja saling merayu, dengan mengirimkan pesan mesra bahkan "seksi" melalui chatting menggunakan gadget atau dikenal dengan istilah sexting. Cara
ini merupakan salah satu strategi yang dilakukan pasangan untuk menjaga
hubungan, terutama intimasi. Namun, mengirim pesan / Chatting "seksi" pada
pasangan tak bisa sembarangan.
1. Hindari singkatan.
Inti dari sexting untuk pasangan adalah merayu atau memancing hasrat pasangan, jadi ungkapkan dengan kata-kata yang jelas bukan singkatan yang membingungkan saat membacanya. Menggunakan singkatan saat sexting juga menunjukkan Anda malas dan tak bersungguh-sungguh melakukannya. Alhasil, niatan Anda untuk bermesraan juga dianggap tak serius oleh si dia.
2. Gunakan kata yang jelas.
Tujuan sexting adalah untuk menggoda si dia. Jadi, jangan rusak suasana romantis ini dengan menuliskan kata-kata mesra menggunakan kata-kata yang tak jelas maksudnya apalagi berkesan berlebihan. Pilih kata-kata yang jelas, langsung menjelaskan maksud Anda.
3. Playful.
Goda dia dengan kata-kata yang bermakna ganda. Meski Anda dan dia sedang membahas sesuatu di luar konteks seks, namun kaitkan dengan pembahasan yang mengarahkan pikirannya menuju aktivitas seksual. Bermain-mainlah dengan kata-kata yang akan membuat dia ingin segera bertemu Anda.
4. Cek kembali.
Kata-kata yang Anda sampaikan saat chatting sudah sangat menggoda, tapi ada beberapa yang salah tulis. Ini bisa merusak mood. Jadi, sebaiknya cek kembali isi pesan sebelum mengirimkannya.
5. Tidak menyinggung.
Pesan singkat yang Anda kirimkan ke si dia, dengan tujuan menggoda, sebaiknya hanya tentang Anda dan dia. Hati-hatilah menuliskan pesan "seksi", pastikan tidak menyinggung siapa pun. Karena bisa saja pasangan mau pamer ke teman dekatnya isi pesan itu. Kalau sampai menyinggung pihak lain, Anda juga yang repot nantinya.
6. Ada batasan.
Percakapan "seksi" lewat pesan singkat seperti ini bisa saja berbuntut panjang. Anda dan dia terus menerus melakukan sexting. Namun, ketika salah satu mulai berhenti mengirim pesan "seksi" tak perlu mempertanyakannya, apalagi mencari tahu mengapa si dia berhenti melakukan sexting. Jangan terlalu menanggapinya secara serius. Jadikan aktivitas ini sebagai "pemanasan" sebelum melakukan aktivitas seksual yang sebenarnya bersama pasangan.
7. Hapus.
Hapus percakapan Anda dari history di komputer atau gadget Anda. Ini untuk menghindari kemungkinan isi pesan bocor kepada berbagai pihak yang tak ada kaitannya dengan Anda dan dia. Kalau Anda lupa menghapusnya, bisa saja kakak, adik atau siapa pun orang terdekat Anda yang sedang menggunakan komputer membacanya. Selain menghindari malu, menghapus rekaman percakapan juga menghindari kemungkinan penyebarluasan pesan meski hanya dilandasi perilaku iseng semata atau dimanfaatkan pihak tak bertanggung jawab. Anda tentu tak ingin urusan pribadi seperti ini menjadi konsumsi publik, bukan?
Alasan Pria Benci Kebiasaan Wanita Saat Menjawab Dengan Simple
Seperti yang dilansir dari situs Boldsky, Selasa (5/4/2016), ada beberapa alasan mengapa pria mulai mengurangi intensitas pesan singkat, apakah ia mulai terganggu dengan Anda? Berikut ulasannya.
1. Menjawab Terlalu Lama
Coba Anda ingat kembali, pernahkah Anda menjawab pesan dalam waktu yang terlalu lama. Pria akan merasa bosan ketika ia menunggu lama untuk jawaban pesan singkat dari Anda, terlebih ketika ia sedang nyaman dan membutuhkan jawaban sesegera mungkin.
2. Memberikan Jawaban Pendek
Ketika dia mengirimkan kepada Anda sebuah pesan panjang yang menceritakan tentang perasaannya, lalu Anda hanya menjawabnya dengan singkat seperti 'ok' atau sejenisnya, jangan heran ketika ia akhirnya mencari wanita lainnya yang lebih menarik.
3. Ketika Ia Sedang Sibuk
Ketika pria Anda sedang berada di kantor, lalu Anda mengirimkan pesan singkat yang tidak penting, mereka tentu akan terganggu. Pria biasanya tidak suka dengan gangguan ketika mereka sedang fokus pada pekerjaan.
4. Chatting dengan teman
Saat Anda bersama dengan kekasih, tentunya ia menginginkan perhatian. Dengan mengirimkan pesan singkat dengan teman lainnya akan membuat ia merasa diacuhkan.
5. Bertanya tentang busana baru Anda
Beberapa wanita senang berbelanja, membeli busana baru dan mengambil foto dengan menggunakan busana tersebut. Kemudian Anda memiliki kebiasaan mengirimkannya kepada pacar Anda dan meminta pendapatnya. Kebiasaan ini bisa membuat pria Anda menjauh dan mencari wanita lainnya yang tidak membosankan.
Cara Agar Pesan yang Kamu Kirim Tidak Membosankan
Untuk mengatasi cara chat dengan gebetan agar tidak bosan, bisa disimak tips-tips dibawah ini.
Gunakan topik berbeda setiap harinya yang bisa menarik perhatian dan menimbulkan rasa penasaran gebetan kamu.
Selalu miliki topik-topik baru yang bisa menarik minatnya hingga ia merasa penasaran dan malah berbalik bertanya kepada kamu. Sehingga topik yang dibahas via chatting jadi tidak membosankan.
Manfaatkan fitur stiker dan emoticon untuk membuat gebetan kamu tertawa.
Fitur stiker dan emoji yang tersedia banyak di berbagai aplikasi chatting ternyata mampu menghidupkan suasana di saat sedang ber-chatting ria dengan gebetan karena bentuknya yang lucu dan menggemaskan. Namun jangan pula hanya mengirim stiker terus menerus tanpa ada topik yang dibahas ya, karena malah akan menimbulkan kebosanan dan akan terlihat seperti kehabisan topik.
Pandai melawak via chat bisa membuat chatting kamu terasa menyenangkan bagi si dia.
Seseorang yang bisa melawak akan bisa membuat suasana chatting menjadi lebih seru dan mengasyikkan dan akan meninggalkan kesan tersendiri bagi si dia. Bahkan gebetan kamu akan merasa senang dengan kehadiran chat kamu hadir dalam inbox-nya.
Jangan menanyakan hal yang sama berulang kali, terutama mengenai kesehariannya.
Jangan selalu bertanya tentang apa yang dilakukan keseharian gebetan kamu. Memang hal ini merupakan bentuk dari sebuah perhatian, namun jika selalu dilakukan secara berulang akan menimbulkan rasa bosan bagi si dia untuk selalu membalas chat yang sama pula, apalagi jika tidak ada topik pendukung dari pertanyaan kamu itu.
Jangan terlalu banyak menanyakan tentang kehidupan pribadi gebetan kamu hingga terkesan kepo.
Setiap orang memiliki ruang pribadinya masing-masing yang terkadang tidak ingin diusik oleh orang lain. Jika kamu ingin mengenal gebetan kamu lebih dalam lakukan dengan perlahan dengan cara yang halus namun santai tanpa terlihat seperti mewawancarai seorang nara sumber. Biarlah kamu mengetahui segala tentang si dia seiring berjalannya waktu.
Kecuali jika dia yang memulai lebih dahulu dan meminta pendapat dari kamu, tapi kamu cukup membantu sesuai yang ia butuhkan dan jangan pula curi kesempatan ini untuk memberikannya seribu pertanyaan yang mungkin saja tidak ia suka dan membuat ia menyesal telah meminta pendapat kamu.
Temukan hal-hal baru yang bisa kamu bagi lewat chat agar gebetan kamu nggak merasa bosan.
Dalam keseharian tentu terkadang kamu menemukan hal-hal lucu dan menarik atau bahkan informatif untuknya. Hal ini bisa kamu videokan dan berbagi dengannya via chat sehingga ia bisa memberikan feedback positif untuk kamu, karena hal yang kamu sharing bisa berguna dan selalu terlihat menarik.
Jangan chat gebetan kamu jika hanya untuk menanyakan aktivitas dan keberadaannya.
Jika kamu hanya akan menanyakan “kamu lagi dimana?” atau “kamu sedang apa” untuk memulai chat dengan gebetan kamu tanpa ada topik lain atau hendak mengajaknya hangout, sebaiknya tidak usah kamu lakukan karena lama kelamaan akan membuat si dia merasa bosan dengan kamu dan ia pun akan merasa malas untuk membalas chat kamu.
Hindari chat si dia full 24 jam sehingga kamu terlihat kurang kerjaan.
Batasi waktu untuk chatting dengan gebetan kamu, lakukan hanya dalam 1 atau 2 sesi dalam sehari. Apalagi chat kamu itu tidak terlalu penting dan hanya untuk menanyakan hal-hal yang basi saja. Karena dapat membuat si dia merasa terganggu dan lama kelamaan akan beresiko membuat si dia jadi mengabaikan kamu. Selalu mengirim pesan chat yang singkat dan terkesan membosankan adalah kesalahan dalam PDKT yang sering dilakukan banyak orang.
REFERENCES BY BERBAGAI SUMBER
Follow @A_BlogWeb
