Baca Artikel Lainnya
Maia Estianty menempuh pendidikan tingkat menengah pertama di SMPN 1 Surabaya. mSetelah itu, Maia melanjutkan pendidikan ke SMAN 2 Surabaya. Setelah lulus SMA, ia melanjutkan pendidikan di Universitas Indonesia (UI). Menariknya, saat menempuh pendidikan di UI, Maia harus menjalaninya dengan dua kali mengandung putranya.
Meski demikian, ia berhasil menyelesaikan perkuliahan dengan tepat waktu, selama 4 tahun. Di usianya yang ke-17 Maia menjadi The Best Keyboardist se-Jawa Timur. Ia meraih penghargaan The Best Disc Jockey se-Jawa Bali.
Setelah lulus dari SMPN 1 Surabaya, Maia melanjutkan sekolahnya ke SMAN 2 Surabaya. Di sana, ia bertemu dengan Ahmad Dhani sebagai kakak kelasnya. Maia dan Dhani mulai menjalin hubungan asmara.
Sebelum menikah, hubungan mereka tidak mendapatkan restu dari orang tua Maia Estianty. Setelah menjalin cinta cukup lama, Maia dan Dhani akhirnya direstui dan menikah.
Maia dikaruniai tiga putra bernama Ahmad Ghazali, Ahmad Jalaludin Rumi, dan Ahmad Abdul Qodir Jaelani.
Sayangnya, pada September 2008, Maia dan Dhani resmi bercerai karena dugaan adanya pihak ketiga. Hak asuh anak seluruhnya jatuh pada Ahmad Dhani. Setelah 10 tahun menjanda, Maia Estianty menikah lagi dengan pengusaha kaya Irwan Mussry.
Akad nikah keduanya jauh dari sorotan publik karena dilangsungkan di Tokyo, Jepang. Bersama sang suami Irwan Mussry, mereka membangun beberapa bisnis. Seperti kuliner di kota Bogor, tempat hiburan malam di daerah Jakarta Selatan, produk skincare, properti, hingga bisnis jam tangan mewah. Bukan hanya sebagai pengusaha saja, Maia juga aktif menggarap konten di Youtube.
Maia mulai aktif mengunggah video di kanal Youtubenya MAIA ALELDUL TV sejak Juli 2018 lalu.
Melalui kanalnya, Maia sering mengunggah video kesehariannya bersama sang suami, anak, hingga mewawancarai selebritis lainnya.
Suami Maia Estianty, Irwan Mussry, tengah jadi sorotan setelah sang istri mengungkap soal agamanya. Belum lama ini, Maia Estianty menyebut suaminya itu mualaf. Hal ini dibongkar ibunda Al, El, dan Dul di kanal YouTube Irish Bella. Tak banyak yang tahu, Irwan Mussry rupanya terlahir di keluarga keturunan Yahudi.
Irwan Mussry lahir di Surabaya, 15 November 1962. Ia lahir di keluarga pengusaha. Ayahnya, merupakan seorang pebisnis ulung di bidang otomotif dan jam tangan. Ayah Irwan Mussry rupanya merupakan keturunan Irak Arab Yahudi. Berdasarkan unggahan Maia Estianty, mendiang mertuanya tersebut bernama Charles Mussry.
Charles Mussry merupakan keturunan Irak Arab Yahudi pertama di Indonesia yang menjadi konsultan untuk kedutaan Australia.
Bukan orang sembarangan, ayah Irwan Mussry merupakan tokoh penting yang ikut memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Ia pun dimakamkan di makam pahlawan Kembang Kuning Surabaya.
Tahun 2008 silam, Maia Estianty bercerai dari Ahmad Dhani. Kala itu, cobaan yang diterimanya terasa begitu berat, terlebih karena ketiga anaknya juga turut dibawa oleh Dhani. Wanita kelahiran Surabaya ini sempat merasakan stress dan depresi karenanya.
Di masa-masa beratnya, Maia lantas mencoba untuk mulai mendekatkan diri pada Tuhan. Dan sebuah fakta unik terungkap ketika Ia belum lama ini diundang untuk hadir sebagai bintang tamu di channel Youtube Daniel mananta Network.
"Jadi gue cerai tahun 2008, terus tahun 2009 gue mulai berdiskusi dengan orang-orang pecinta Tuhan, di luar agama gue. Jadi gue mulai berdiskusi dengan orang-orang yang mencari atau mencintai Tuhan dengan cara masing-masing," kenang ibu 3 anak itu seperti dilansir KapanLagi.com dari channel Youtube Daniel Mananta Network.
ada perkumpulannya itu, Maia mulai mempelajari dan mengenali kepercayaan lain. Bahkan, istri dari Irwan Mussry ini tak segan-segan untuk membaca kitab suci dari agama lain untuk menambah wawasan.
"Gue mulai diskusi, asik-asik karena gue nggak tau ajaran dia, dia nggak tau ajaran gue, jadi sama-sama debat-debatan, tapi kadang berantem-beranteman. Tapi lama-lama akhirnya gue mau nggak mau harus bacain kitab-kitab supaya nggak kalah dalam debatnya," kenang Maia.
"Akhirnya gue baca-baca kitab-kitab di luar kitab gue dan keterusan. Kitab gue sendiri pasti udah ngerti, cuma dengan melihat kitab-kitab yang lain, ada bahasa penyampaian lain, walaupun intinya itu sama. Akhirnya perkumpulan gue itu yang diskusi mengkaji kitab," jelas Maia.
2. Pelajari Semua Kepercayaan
Pada satu kesempatan, Maia menceritakan bagaimana Ia begitu terinspirasi dari film populer asal India, PK. Dari situlah Maia jadi lebih terbuka pikirannya mengenai kepercayaan lain.
"Selama ini kan gue menjadi Islam karena gue lahir dari agama Islam. Gue tidak mau ter-dogma dengan 'Yang paling bener itu agama ini, itu'. Pada saat gue mempelajari (Tuhan), gue harus mengenal, mengosongkan pikiran gue, menerima semuanya, ibaratnya dipelajarin semuanya. Dan di situlah pada akhirnya gue makin deep dan dekat pada Tuhan," tuntas Maia.
Bukan menjadi hal baru jika sosok Maia Estianty kerap bepergian ke berbagai penjuru dunia. Lebih-lebih sejak ia menikah dengan seorang pria tajir melintir yang tak lain adalah pengusaha Irwan Mussry.
Seperti yang terlihat belum lama ini, Maia terbang ke Israel bersama Irwan. Selain untuk menemui keluarga dari sang suami yang berada di Israel, Maia sekaligus jelajah salah satu kota penuh sejarah yakni Jerusalem.
Bahkan Maia tak segan memperlihatkan sisi lain dari Jerusalem yang dijuluki sebagai Old City. Pasalnya, Jerusalem merupakan kota lama yang menjadi tempat ziarah tiga agama secara berdampingan.
"Pertama kali bisa menjejakkan kaki di Yerusalem (Jerusalem Old City) adalah suatu impian yang terwujud buat gw. Sebuah kota lama yang menjadi tempat ziarah 3 agama secara berdampingan. Agama Yudaisme, Agama Christian, dan Agama Islam… tempat ibadah pun berdamping2an," tulis Maia Estianty dalam keterangan video.
Tak hanya itu, musisi kondang tersebut menyinggung pula sejarah para Nabi. Dalam menit-menit akhir, Maia memperlihatkan pula jalanan yang dilalui oleh Yesus serta jelaskan posisi tempat ibadah yang berdampingan.
APAKAH DI BETLEHEM ADA POHON KURMA?
Secara historis, kurma telah menjadi makanan penting. Mereka disebutkan dalam Alkitab dan Alquran sebagai simbol kemewahan dan merupakan motif umum di banyak sinagog.
Nabi Isa alaihissalam lahir di Betlehem, Palestina, sebuah daerah yang terletak di antara dua dataran dengan ketinggian 750 di atas permukaan laut. Jaraknya kurang lebih 10 kilometer arah selatan dari Masjid al Aqsa di Yerusalem. Kisah Nabi Isa AS lahir di Betlehem dijelaskan dalam Al Quran Surat Al Imran ayat 33, Surat Maryam 16 sampai 40 dan juga pada salah satu hadits Rasulullah SAW.
Al Quran mengungkapkannya dalam surat Maryam ayat ke 25 yang berbunyi “dan goyanglah pengkal kurma itu ke arahmu, niscaya phon itu akan menggugurkan buah kurma yang masak (matang) kepadamu“.
Pada ayat tersebut jelas sekali disebutkan keberadaan pohon kurma yang masak atau matang yang menandakan bahwa pada saat itu memang sedang musim kurma, dan Maryam tepat dibawahnya, sehingga tinggal menggoyangkan pohon tersebut kemudian jatuhlah buah kurma yang masak.
Berdasarkan keberadaan pohon kurma yang masak tersebut, peneliti sejarah akhirnya berpendapat bahwa :
- Isa a.s tidak lahir pada bulan desember, karena pada bulan itu merupakan musim salju, sehingga kurma tidak mungkin berbuah pada musim salju.
- Pada ayat 16 surat maryam disebutkan bahwa Maryam pergi ke arah TIMUR dari Baitul Maqdis atau Jarussalem.
- Kota disebelah timur Jarussalem ada kota yang dikenal dengan KOTA POHON KURMA, dimanakah itu ? tepatnya berada di Jericho, persis sebalah Timur Jarussalam dan memiliki pohon kurma sehingga sangat sesuai dengan apa yang dipaparkan oleh Al-Quran.
Semua Nabi utusan Allah SWT diberikan Mukjizat, Nabi ISA diberikan mukjizat bisa bicara saat bayi, mampu menyembuhkan orang sakit, dan mampu menghidupkan orang yang sudah meninggal dengan izin Allah SWT .
Nabi Isa Alaihissalam (AS) adalah salah seorang utusan Allah SWT yang memiliki keistimewaan (mukjizat) lebih dibandingkan utusan Allah lainnya dengan gelar al-Masih.
Di antara mukjizat yang diberikan Allah kepada Nabi Isa adalah kemampuan menghidupkan orang mati atas izin Allah, menyembuhkan penyakit sopak (kusta), dapat berbicara sewaktu kecil, dapat membuat burung dari tanah, dan sebagainya. Mukjizat lainnya adalah diturunkannya Injil pada masa sebelum Allah SWT utus Nabi Muhamad sebagai penyampai pesanuntuk beriman dan menyembah Allah SWT.
Bila dalam Alquran digambarkan kelahiran Isa di sekitar padang pasir yang banyak ditumbuhi pohon kurma dan dilahirkan dari seorang perempuan suci yang bernama Maryam bnti Imran, pandangan berbeda dikemukakan dalam Injil Lukas (Perjanjian Baru).
Dalam Perjanjian Baru (Lukas 2 : 8-11), disebutkan bahwa Isa (Yesus) dilahirkan di daerah yang banyak terdapat para penggembala yang sedang menggembalakan ternaknya pada waktu malam. Kemudian, pada ayat lain, disebutkan bahwa Yesus adalah putra dari Maria dengan tunangannya yang bernama Yusuf.
Pendapat ini ditentang oleh Sami. Menurutnya, Yusuf an-Najjar adalah seorang tukang kayu biasa yang menemami Maryam dalam perjalanannya menuju Mesir.
Selain masalah ini, masih banyak perbedaan yang terdapat dalam Injil Perjanjian Baru ataupun Perjanjian Lama yang berbeda dengan keterangan Alquran dalam menjelaskan siapa sesungguhnya Isa AS.
Bunda Maria / Maryam Berhijab
Berdasarkan sejarah dan bukti sejarah, Bunda Suci Maria selalu digambarkan menggunakan penutup kepala, yang hingga kini masih digunakan wanita-wanita Suriah dan Yordan. Tidak pernah sekalipun Bunda Maria digambarkan penutup kepalanya absen dan menggunakan pakaian pendek, minim , apalagi seksi
Kerudung dalam Tradisi Yahudi
Seorang pemuka agama Yahudi, Rabbi Dr. Menachem M. Brayer, Professor Literatur Injil pada Universitas Yeshiva dalam bukunya, The Jewish woman in Rabbinic Literature, menulis bahwa baju bagi wanita Yahudi saat bepergian keluar rumah yaitu mengenakan penutup kepala yang terkadang bahkan harus menutup hampir seluruh muka dan hanya meninggalkan sebelah mata saja. Dalam bukunya tersebut ia mengutip pernyataan beberapa Rabbi (pendeta Yahudi) kuno yang terkenal:
“Bukanlah layaknya anak-anak perempuan Israel yang berjalan keluar tanpa penutup kepala” dan “Terkutuklah laki-laki yang membiarkan rambut istrinya terlihat,” dan “Wanita yang membiarkan rambutnya terbuka untuk berdandan membawa kemelaratan.”
Hukum Yahudi melarang seorang Rabbi untuk memberikan berkat dan doa kepada wanita menikah yang tidak menutup kepalanya karena rambut yang tidak tertutup dianggap “telanjang”. Dr Brayer juga mengatakan bahwa “Selama masa Tannaitic, wanita Yahudi yang tidak menggunakan penutup kepala dianggap penghinaan terhadap kesopanannya. Jika kepalanya tidak tertutup dia bisa dikenai denda sebanyak empat ratus zuzim untuk pelanggaran tersebut.”
Kerudung juga menyimbolkan kondisi yang membedakan status dan kemewahan yang dimiliki wanita yang mengenakannya. Kerudung kepala menandakan martabat dan keagungan seorang wanita bangsawan Yahudi.
Oleh karena itu di masyarakat Yahudi kuno, pelacur-pelacur tidak diperbolehkan menutup kepalanya. Tetapi pelacur-pelacur sering memakai penutup kepala agar mereka lebih dihormati (S. W. Schneider, 1984, hal 237).
Wanita-wanita Yahudi di Eropa menggunakan kerudung sampai abad ke-19 hingga mereka bercampur baur dengan budaya sekuler. Dewasa ini, wanita-wanita Yahudi yang shalih tidak pernah memakai penutup kepala kecuali bila mereka mengunjungi sinagog (gereja Yahudi) (S.W.Schneider, 1984, hal. 238-239).
Kerudung dalam Tradisi Kristen
Hingga saat ini para Biarawati Katolik menutup kepalanya secara keseluruhan. Di Indonesia sebelum tahun 80-an pakaian biarawati adalah jilbab, pakaian panjang longgar dari leher hingga menutup kaki serta berkerudung yang menutup leher dan dada (masih ingat telenovela Brazil, Dolcemaria?). Namun era 80-an ke atas, jubah biarawati berubah menjadi pakaian panjang hanya sampai betis. Kerudung panjang menutup dada berubah menjadi kerudung hanya penutup rambut dan leher terbuka.
Padahal menutup kepala atau berkerudung, adalah sebuah tuntunan dalam Bibel yang sudah ada sejak zaman sebelum Nabi Muhammad SAW.
Tetapi tiap-tiap perempuan yang berdoa atau bernubuat dengan kepala yang tidak bertudung, menghina kepalanya, sebab ia sama dengan perempuan yang dicukur rambutnya. (Korintus 11:5)
Pertimbangkanlah sendiri: Patutkah perempuan berdoa kepada Allah dengan kepala yang tidak bertudung? (Korintus 11:13)
Bukan hanya itu, pernyataan St. Paul (atau Paulus) yang lain tentang kerudung adalah pada I Korintus 11:3-10. St Tertulian di dalam risalahnya “On The Veiling Of Virgins” menulis:
“Wanita muda, hendaklah engkau mengenakan kerudung saat berada di jalan, demikian pula hendaknya engkau mengenakan di dalam gereja, mengenakannya saat berada di antara orang asing dan mengenakannya juga saat berada di antara saudara laki-lakimu.”
Di antara hukum-hukum Canon pada Gereja Katolik dewasa ini, ada hukum yang memerintahkan wanita menutup kepalanya di dalam gereja (Clara M Henning, 1974, hal 272).
Museum Louvre, di Perancis menjadi incaran wisatawan sebagai target kunjungan ketika datang ke Prancis. Di dalamnya, lukisan Monalisa yang mendunia dipajang dengan elok juga lukisan karya Ugolino berjudul “The Virgin and The Child”. Dalam lukisan tersebut terlihat Bunda Maria yang tengah menggendong seorang anak bernama Isa.
Menariknya, dilukisan Ugolino ini Bunda Maria menggunakan penutup kepala seperti kerudung yang bertuliskan lafadz Tauhid. Tulisan Arab Pseudo Kufic / Tulisan Kufi yang diteliti oleh peneliti Arab World Institute, bermakna “Laa Ilaaha Illallah” ini ternyata tidak hanya terdapat dalam kerudung Bunda Maria saja.
Dalam lukisan artefak umat Katolik juga terdapat tulisan yang sama. Contohnya tulisan Arab Kufic di jubah seorang raja Katolik taat yaitu Raja Roger II of Sicily dari Austria.
Jilbab diwajibkan dalam Islam. Semua wanita muslim, harus memakai penutup kepala yang terjulur hingga ke dadanya, menutupi tubuh dan memakai pakaian yang menutup aurat, dan tidak menampakan lekukan tubuh atau pakaian minim/ketat.
Tidak hanya menutup aurat, namun juga melindunginya dari fitnah. Hal ini disebabkan, karena menutup aurat juga memiliki fungsi supaya wanita tersebut lebih terlindungi dari godaan pria.
Berhijab menjadi tanda dari Allah SWT bahwa, semua wanita wajib menjaga kehormataannya, itulah alasan mengapa ia dipilih sebagai sosok yang melahirkan Nabi ISA AS
Isa Lahir pada 25 Desember?
Seperti sudah jamak diketahui, Isa AS (yang oleh Kristiani disebut sebagai Yesus) dilahirkan pada 25 Desember dan kemudian hari itu diperingati sebagai hari kelahirannya (Natal).
Kendati demikian, banyak pihak termasuk ilmuwan Kristiani yang menolak dan membantah bila kelahiran Isa (Yesus) pada tanggal tersebut.
Misalnya, pernyataan yang dikemukakan Dr Arthus S Peak dalam Commentary on the Bible--seperti dikutip buku Bible dalam Timbangan oleh Soleh A Nahdi (hal 23)--bahwa Yesus lahir dalam bulan Elul (bulan Yahudi) bersamaan dengan bulan Agustus-September.
Sementara itu, Uskup Barns dalam Rise of Christianity--seperti juga dikutip oleh Soleh A Nahdi--berpendapat bahwaThere is, moreover, no authority for the belief than December 25 was the actual birthday of Jesus. If we can give any credence to the bith-story of Luke, with the shepherds keeping watch by night in the fields near Berhlehem, the birth of Jesus did not take place in winter, when the night temperature is so low in the hill country of judea that snow is not uncommon. After much argument our christmas day seems to have been accepted about AD 300.
(Kepercayaan bahwa 25 Desember adalah hari lahir Yesus yang pasti tidak ada buktinya. Kalau kita percaya cerita Lukas tentang hari lahir itu di mana gembala-gembala waktu malam menjaga di padang dekat Bethlehem, hari lahir Yesus tentu tidak di musim dingin di saat suhu di negeri pegunungan Yudea amat rendah sekali sehingga salju merupakan hal yang tidak mustahil. Setelah terjadi banyak perbantahan, tampaknya hari lahir tersebut diterima penetapannya kira-kira tahun 300 Masehi).
Banyak pihak--termasuk ilmuwan Kristen--yang meyakini bahwa Isa (Yesus) tidak dilahirkan pada 25 Desember. Sebab, pohon kurma sedang matang pada musim gugur yang diperkirakan sekitar medio Maret-Juni. Sebab, musim gugur sering terjadi pada bulan tersebut. Adapun buah kurma mengalami matang sekitar bulan itu pula.
Berdasarkan keterangan Lukas 2: 8-11, Yesus lahir pada saat para penggembala ternak berada di Padang Yudea untuk menjaga kawanan ternak yang mereka gembalakan pada suatu malam. Kejadian tersebut tidak mungkin terjadi pada bulan Desember. Sebab, wilayah Yudea, setiap bulan Desember memasuki musim penghujan dan hawa malam harinya sangat dingin. Faktanya, paling lambat pada 15 Oktober, ternak yang digembalakan di Padang Yudea sudah harus berada di kandangnya untuk menghindari hujan dan hawa dingin yang menusuk tulang.
Perjanjian Lama dalam Ezra 10: 9 dan 13 secara tersendiri telah menjelaskan bahwa bila musim dingin tiba, hawa yang ditimbulkan sampai membuat tubuh menggigil dan tidak memungkinkan orang, termasuk penggembala dan ternaknya, berada di udara terbuka, apalagi pada waktu malam.
Alquran memberikan informasi bahwa Isa dilahirkan di bawah pohon kurma yang sedang masak buahnya. Pohon kurma termasuk pohon musiman dan kematangan buah kurma biasanya memang tidak bisa serentak pada waktu yang sama. Walaupun tidak masak bersamaan, kurma di Palestina secara umum telah mengalami puncak kematangan pada musim panas. Keterangan yang lebih jelas adalah kurma tidak mungkin masak pada musim dingin atau penghujan.
Berdasarkan hal ini, secara jelas, Alquran mengisyaratkan bahwa kelahiran Isa terjadi pada musim panas. Waktu tepat untuk kematangan kurma itu sendiri adalah antara bulan Maret sampai Juni. Jadi, dalam interval kedua bulan itulah Nabi Isa telah dilahirkan oleh Maryam ke dunia. Penggunaan interval waktu dalam kedua bulan tersebut telah mempertimbangkan kematangan kurma yang tidak serempak. Namun, masih berada dalam satu musim panas.
Sementara itu, umat Kristen telah meyakini bahwa Yesus lahir pada 25 Desember yang setiap tahunnya diperingati sebagai hari Natal. Pada bulan Desember tersebut, matahari berada pada titik balik musim dingin. Dengan kata lain, Betlehem sedang mengalami musim dingin. Sedangkan, kurma tidak mungkin masak pada musim dingin tersebut. sya/berbagai sumber
Sejarah Peringatan Natal
Dalam bahasa latin, kata 'natal' berarti lahir. Secara istilah, natal adalah sebuah upacara (peringatan) yang dilakukan oleh orang Kristen untuk memperingati hari kelahiran Isa Al-Masih yang mereka namakan sebagai Tuhan Yesus.
Dan, peringatan natal itu dilakukan setiap 25 Desember. Adapun upacara peringatan hari natal tersebut mulai dicetuskan oleh Paus Liberius sekitar tahun 325-354 Masehi dan disahkan oleh Kaisar Konstantin Romawi
Ketika itu, peringatan natal sekaligus menjadi momentum sebagai penyembahan pada Dewa Matahari. Penyembahan itu sendiri terkadang diperingati setiap 6 Januari, 28 April, 18 Mei, dan 18 Oktober.
Dalam Tafsir Ibnu Katsir diterangkan, orang-orang Yahudi itu masih belum puas dengan ulahnya yang terus mengganggu Nabi Isa. Mereka Akhirnya mereka datang kepada Raja Dimasyq (Damascus) di masa itu. Raja Dimasyq adalah seorang musyrik penyembah bintang, para pemeluk agamanya dikenal dengan sebutan pemeluk agama Yunani. Maka dari itu simbol Bintang sangat kental di logo Yahudi
Akhirnya mereka (orang-orang) Yahudi itu sampai kepada raja tersebut, lalu melaporkan laporan palsu kepadanya bahwa di Baitul Maqdis terdapat seorang lelaki yang menghasut khalayak ramai untuk tidak menyembah bintang, menyesatkan mereka, dan menganjurkan mereka agar memberontak kepada raja. Mendengar laporan tersebut si raja murka, lalu ia mengirimkan instruksi kepada gubernurnya yang ada di Baitul Maqdis, memerintahkannya agar menangkap lelaki yang dimaksud, lalu menyalibnya dan kepalanya diikat dengan duri agar tidak mengganggu dan mendekati orang-orang lagi.
Nabi Isa alaihissalam di angkat Allah SWT ke langit sehingga orang-orang Yahudi tidak bisa menangkap untuk menyalib dan membunuhnya.
Orang-orang Yahudi justru menangkap Yudas Iskariot seorang murid Nabi Isa yang berkhianat menympangkan ajaran sehingga oleh Allah SWT wajah dan bentuk tubuhnya diserupakan dengan Nabi Isa.
Yudas kemudian disalib dan dibunuh. Lalu ketika Nabi Isa diangkat Allah SWT apa dalam keadaan hidup atau mati? Allah SWT berfirman dalam Alquran surat Ali Imran ayat 55:
Kelak Allah SWT akan meurunkan kembali Nabi ISA AS ke bumi dan diwafatkannya sesuai waktu yang telah ditentukan, untuk memberitahukan umat yang telah salah megartikan mukjizat yg ia berikan dan menjadikannya sebagai Tuhan. Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW:
وَالَّذِيْ نَفْسِيْ بِيَدِهِ، لَيُوْشِكَنَّ اَنْ يَنْزِلَ فِيْكُمْ اِبْنُ مَرْيَمَ حَكَمًا عَدْلاً فَيَكْسِرَ الصَّلِيْبَ وَيَقْتُلَ الْخِنْزِيرَ وَيَضَعَ الْجِزْيَةَ وَيَفِيْضَ الْمَالَ حَتىَّ تَكُوْنَ السَّجْدَةُ الْوَاحِدَةُ خَيْرًا مِنَ الدُّنْيَا وَمَا فِيْهَا (رواه البخاري)
“Demi (Allah), yang jiwaku di tangan-Nya, Isa putra Maryam akan turun di antaramu sebagai hakim yang adil, kemudian ia akan memecah salib, membunuh babi, menghentikan peperangan, dan membagi-bagikan harta, sehingga tak seorang pun yang akan menerimanya (karena tidak membutuhkan lagi) dan merasa bahwa sujudnya (ibadahnya) lebih utama dari dunia dan semua isinya.” (HR Bukhari dan Muslim dari Abu Hurairah).
Setelah hari kiamat, manusia akan dibangkitkan dan dikumpulkan di Padang Mahsyar. Di Padang Mahsyar, ada perhitungan amal dan perbuatan manusia di alam dunia.
Maka, pada saat itu, orang-orang akan sibuk memikirkan keselamatan dari api neraka. Mereka pun meminta pertolongan kepada nabi yang diutus ke kaumnya pada masanya.
Disabdakan oleh Nabi SAW bahwa mereka lalu mendatangi Adam dan berkata, “Wahai Adam, bapak umat manusia. Allah SWT menciptakanmu dengan Tangan-Nya, meniupkan roh-Nya ke dalam dirimu, memerintahkan para malaikat untuk bersujud, dan menempatkanmu di surga. Maukah engkau memintakan syafaat kepada Tuhanmu untuk kami? Tahukah kamu apa yang kami alami dan menimpa kami saat ini?”
Adam menjawab, “Sesungguhya, Tuhanku sangat marah pada hari ini. Dia tidak pernah marah seperti itu sebelum dan sesudahnya. Dia pernah melarangku mendekati pohon, namun kulanggar. Aku sibuk mengurusi diriku sendiiri. Pergilah kepada selainku. Pergilah kepada Nuh!”
Mereka pun mendatangi Nuh dan berkata, “Wahai Nuh, engkau addalah Rasul pertama yang diutus kepada penduduk bumi. Allah SWT menilaimu sebagai hamba yang banyak bersyukur. Tahukah engkau apa yang menimpa kami saat ini? Maukah engkau memintakan syafaat kepada Tuhanmu untuk kami?”
Nuh menjawab, “Sesungguhnya, hari ini Tuhanku sangat marah. Dia tidak pernah marah seperti itu sebelum dan sesudahnya. Sesungguhnya aku punya doa yang telah kuserukan supaya Tuhan menghukum kaumku. Aku sibuk mengurusi diriku sendiri. Pergilah kepada selainku. Pergilah kepada Ibrahim!”
Doa yang dimaksud Nabi Nuh AS ialah doa yang dipanjatkan ke hadirat Allah SWT saat dirinya marah kepada kaumnya yang mendustakannya serta menyatakan tetap dalam kekufuran. Setelah doa itu dipanjatkan Nuh, terjadilah banjir yang sangat dahsyat, sebagaimana diabadikan dalam dua ayat berikut:
“Dan Nuh berkata, “Wahai Tuhanku, janganlah Engkau biarkan seorang pun di antara orang-orang kafir itu tinggal di atas bumi. Sesungguhnya jika Engkau biarkan tinggal, niscaya mereka akan menyesatkan hamba-hamba-Mu, dan mereka tidak akan melahirkan selain anak yang berbuat durhaka (maksiat) lagi kafir.’” (QS. Nuh:26-27)
Kemudian mereka pun mendatangi Ibrahim dan berkata, “Wahai Nabi Allah dan kekasih-Nya, mintakan syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tahukah engkau, apa yang kami alami saat ini?” Ibrahim menjawab, “Tuhanku sangat marah hari ini. Dia tidak pernah marah seperti itu sebelum dan sesudahnya. Aku pernah berdusta tiga kali. Aku sibuk mengurusi diriku sendiri. Pergilah kepada selainku. Pergilah kepada Musa!”
Lalu mereka mendatangi Musa dan berkata, “Wahai Musa, Allah SWT melebihkanmu dengan risalah dan kalam-Nya dibandingkan manusia lain. Mintakan syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tahukah engkau, apa yang kami alami saat ini? Musa berkata, “Tuhanku sangat marah hari ini. Dia tidak pernah marah seperti itu sebelum dan sesudahnya. Aku pernah membunuh jiwa yanng sebenarnya dilarang. Aku sibuk mengurusi diriku sendiri.”
Mereka lalu mendatangi Isa AS dan berkata, “Wahai Isa, engkau adalah utusan Allah dan kalimat-Nya disampaikan kepada Maryam serta roh dari-Nya. Engkau juga dapat berbicara saat masih dalam buaian. Mintakan syafaat kepada Tuhanmu untuk kami.”
Isa menjawab, “Tuhanku sangat marah hari ini. Dia tidak pernah marah seperti ini sebelum dan sesudahnya. Aku sibuk mengurusi diriku sendiri. Pergilah kepada selainku. Pergilah kepada Muhammad”
mereka pun mendatangi Nabi Muhammad SAW sebagai Nabi utusan terakhir bagi umat Manusia dan berkata, “Wahai Nabi Allah, Muhammad engkau adalah utusan Allah dan penutup para nabi. Allah SWT mengampuni dosa-dosamu yang telah lalu dan yang akan datang. Mintakanlah syafaat kepada Tuhanmu untuk kami. Tahukah engkau, apa yang kami alami saat ini?”
Maka, Nabi Muhammad SAW bertolak hingga sampai di bawah Arsy.’ Beliau bersimpuh sujud kepada Allah.
"Kemudian Allah SWT membuka pintu hatiku untuk memuji-Nya yang belum pernah dilakukan kepada seorang pun sebelumku," kata Nabi.
Maka Allah berkata, “Wahai Muhammad, angkatlah kepalamu! Mintalah, niscaya permintaanmu akan dikabulkan; dan syafaatilah, niscaya syafaatmu akan diterima.”
Lalu aku mengangkat kepalaku seraya berucap, “Umatku, wahai Tuhanku, umatku! Wahai Tuhanku, umatku.”
Lalu dijawab oleh Allah SWT, “Wahai Muhammad, masukkanlah umatmu yang tidak dihisab melalui pintu surga sebelah kanan.”
Rasulullah SAW mengakhiri sabdanya kepada para sahabat dengan mengatakan: “Demi Zat yang jiwaku ada di tangannya, jarak antara kedua daun pintu surga itu seperti jarak antara kota Makkah dan kota Bushra (sebuah kota di Syam di Suriah).” (HR. Bukhari, Muslim, dan Tirmidzi)
Nama Muhammad Disebutkan dalam Alkitab
Terdapat nubuatan penting dalam Kidung Agung (5: 9-16). Dalam nubuat ini, sosok yang dibicarakan di sini adalah kekasih Allah. Salah satu nama sifat dari Nabi Muhammad saw adalah Habibullah – orang yang dicintai Allah. Kedua: “Kekasihku putih dan kemerahan”. Ini adalah warna kulit Nabi Muhammad saw, Ketiga, “Pemimpin diantara sepuluh ribuan”. Kami telah menunjukkan bahwa Nabi Muhammad saw adalah pemimpin sepuluh ribu pengikut beliau pada saat penaklukan Mekah. Poin keempat dan yang paling mencolok dalam nubuatan ini adalah nama Nabi Muhammad saw dalam ayat 16. Bunyinya: “Yea, he is altogether lovely” (Segala sesuatu padanya menarik) dalam Alkitab bahasa Inggris. Dalam Alkitab Ibrani, kata ini tertulis “Muhammad-im“. Lihat Hebrew Bible printed for the British and Foreign Bible Society by Trowitzsch & Sons, Berlin, P. 1159.
Nabi Isa Almasih diturunkan untuk menyampaikan pesan kepada umat manusia mengenai USER GUIDE saat masih hiup dan USER GUIDE usai manusia mati dan alam semesta hancur / kiamat dari AllAH SWT bukan menjadikan Isa Almasih sebagai Tuhan, peyerupaan Tuhan atau dijadikan Tuhan.
Surat Al Ikhlas dalam Arab, Latin, dan Artinya
1. قُلْ هُوَ اللّٰهُ اَحَدٌۚ
Arab-Latin: qul huwallāhu aḥad
Artinya: "Katakanlah (Muhammad), "Dialah Allah, Yang Maha Esa."
2. اَللّٰهُ الصَّمَدُۚ
Arab-Latin: allāhuṣ-ṣamad
Artinya: "Allah tempat meminta segala sesuatu."
3. لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُوْلَدْۙ
Arab-Latin: lam yalid wa lam yụlad
Artinya: "(Allah) tidak beranak dan tidak pula diperanakkan."
4. وَلَمْ يَكُنْ لَّهٗ كُفُوًا اَحَدٌ
Arab-Latin: wa lam yakul lahụ kufuwan aḥad
Artinya: "Dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia."
makna dari Al Ikhlas juga tertuang dalam tafsir Imam Ibnu Katsir berikut ini:
"Dia Yang pertama dan Esa, tidak ada tandingan dan pembantu, tidak ada yang setara dan tidak ada yang menyerupai-Nya, dan tidak ada yang sebanding (dengan-Nya). Kata ini tidak digunakan untuk menetapkan pada siapapun selain pada Allah Subhanahu wa Ta'ala, karena Dia Maha Sempurna dalam seluruh sifat-sifat-Nya dan perbuatan-perbuatan-Nya."