Baca Artikel Lainnya
Foursquare merupakan salah satu startup tersibuk di kota New York.
Perusahaan ini boleh saja baru didirikan pada tahun 2009, namun ia telah
sukses menangguk dana segar lebih dari USD 70 juta.
Kini, startup besutan Dennis Crowley dan Naveen Selvadurai itu telah memiliki sekitar 20 juta pengguna dan 5 juta aktivitas check-in per hari.
Dengan aktivitas penggunanya yang sibuk, wajar jika Foursquare memerlukan karyawan yang tidak sedikit. Untuk di kantor mereka yang berlokasi di lantai 10 Broadway 568 saja, ada sebanyak 135 karyawan yang bermukim.
Nah, seperti startup lain, kantor Foursquare juga jauh dari kesan serius. Sebaliknya, yang ada malah suasana santai, fun, bak bekerja di rumah sendiri.
Bahkan, Business Insider menyebut kantor Foursquare ini merupakan kantor terkeren yang pernah mereka lihat.
Seperti apa kantor keren Foursquare tersebut? Yuk, kita 'check-in' sebentar.
Kini, startup besutan Dennis Crowley dan Naveen Selvadurai itu telah memiliki sekitar 20 juta pengguna dan 5 juta aktivitas check-in per hari.
Dengan aktivitas penggunanya yang sibuk, wajar jika Foursquare memerlukan karyawan yang tidak sedikit. Untuk di kantor mereka yang berlokasi di lantai 10 Broadway 568 saja, ada sebanyak 135 karyawan yang bermukim.
Nah, seperti startup lain, kantor Foursquare juga jauh dari kesan serius. Sebaliknya, yang ada malah suasana santai, fun, bak bekerja di rumah sendiri.
Bahkan, Business Insider menyebut kantor Foursquare ini merupakan kantor terkeren yang pernah mereka lihat.
Seperti apa kantor keren Foursquare tersebut? Yuk, kita 'check-in' sebentar.
1. Pemandangan Kota Manhattan
Kantor Foursquare memang sengaja didesain dengan suasana terbuka, tanpa dibatasi dengan bilik-bilik.
Setelah melalui lobi, berikutnya langsung disambut dengan ruang para karyawan yang sehari-hari bekerja di depan komputer. Ya kantor lainnya, berbagai barang berserakan di meja kerja.
Lantaran berada di lantai 10, kantor Foursquare memiliki pemandangan yang cukup menarik kala melongok keluar jendela. Berikut adalah pemandangan kota Manhattan yang super sibuk.
2. Lounge
Seperti yang dilakukan oleh seorang server engineer Foursquare bernama Jon Shea ini. Seperti terlihat pada gambar, ia sedang asyik mengotak-atik laptopnya di lounge.
Ya, tempat ini kerap kali dijadikan tempat pelarian sementara dari meja kerja yang membosankan. Karyawan pun dibebaskan untuk pindah semaunya, mau kerja di mejanya atau di lounge dengan suasana santai dan menyegarkan.
3. Telepon Umum
Telepon umum bergaya Inggris ini pun tak sekadar hiasan. Melainkan memang bisa digunakan untuk melakukan panggilan telepon.
Bagian dalamnya dibuat senyaman mungkin, dengan disediakan kursi empuk dan sangat menjaga privasi.
Padahal jika dilihat dari luar, bilik telepon umum berwarna merah ini berada di tengah ruang bersantai (lounge).
4. #Fatdenny
Bahkan tempat ini memiliki nama lain fat denny's. Dimana Dennis sering check-in di lokasi tersebut untuk bersantap sembari membubuhkan hastag #Fatdenny.
Tempat ini juga punya jadwal rutin, setidaknya sekali seminggu, untuk menggelar meeting antara tim Foursquare di New York dengan yang ada di San Fransisco.
Mereka biasanya menggunakan video conference dan kerap dipimpin langsung oleh CEO Dennis Crowley dan General Manager Evan Cohen.
5. Minuman Beralkohol
Apalagi jika berbicara soal minuman. Tinggal sebut, mau softdrink, susu, kopi, atau minuman beralkohol? Ya, Anda tak salah baca, Foursquare malah menyediakan karyawannya minuman beralkohol.
Minuman beralkohol itu ditempatkan mulai di botol-botol atau ada tap bir yang ditampung dalam galon besar.
Bahkan ada pula sebuah papan pengumuman yang akan menuliskan ada pilihan bir apa untuk minggu ini.
Namun bagi yang tidak ingin minum alkohol tak usah khawatir. Sebab ada pula pilihan softdrink dan kopi yang dilengkapi pula dengan sejumlah mesin espresso.
6. Pojok Permainan
Permainan yang disediakan mulai dari tenis meja, shuffle board, hingga dart. Tinggal pilih mau memainkan yang mana?
Lokasi pojok permainan ini juga bersebelahan dengan area kafe. Jadi sembari bersantai, karyawan bisa menyantap makanan dan bercengkrama.