Sebelumnya situs jejaring sosial ini masih menyimpan foto yang kita hapus selama 14 hingga 30 hari.
Sampai saat ini, setiap foto yang dihapus dari akun sebenarnya akan tetap disimpan Facebook dan siapa saja yang memiliki link langsung ke foto itu masih bisa melihatnya.
Sekarang foto yang terhapus oleh pengguna secara permanen akan dihapus dari sistem dalam waktu 14 hari, tetapi dengan keterlambatan maksimum 30 hari.
Sampai saat ini, setiap foto yang dihapus dari akun sebenarnya akan tetap disimpan Facebook dan siapa saja yang memiliki link langsung ke foto itu masih bisa melihatnya.
Sekarang foto yang terhapus oleh pengguna secara permanen akan dihapus dari sistem dalam waktu 14 hari, tetapi dengan keterlambatan maksimum 30 hari.
Foto akan segera dihapus dari tampilan pada akun pengguna seketika saat mereka menghapusnya.
Masalah ini kali pertama mengangkat tiga tahun lalu setelah seorang mahasiswa 28 tahun Cambridge menemukan bahwa foto yang ia telah hapus dari situs tersebut masih ada dan semua yang terhubung bisa melihatnya.
Bonneau mengatakan kepada Sunday Times bahwa Facebook telah mengambil waktu yang sangat lama untuk membawa perubahan.
Baca Artikel Lainnya
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Ilmuwan Ramal Bumi Akan Jadi Planet Plastik
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Jumlah Pengguna Facebook Meta 2023
- Ingin Punya Centang Biru di Facebook? Bisa Bayar Rp.180 Bulanan
- Jumlah Data Pengguna Facebook Aktif META 2022
- Facebook Resmi Ganti Nama Jadi Meta Pada Akhir 2021
"Ini telah mengambil mereka waktu yang sangat lama untuk melakukannya
karena perubahan ini mungkin merupakan upaya rekayasa besar," kata
Bonneau.
"Pelajaran yang bisa diambil perusahaan lain adalah untuk membangun hak privasi sejak awal, karena jika Anda tidak bisa melakukannya dengan benar kali pertama, itu bisa menjadi upaya besar untuk memperbaiki," tambahnya.

Penelitian menunjukkan bahwa sampai 91 persen dari para pengusaha menggunakan situs sosial seperti MySpace, Twitter, Facebook, Flickr dan LinkedIn untuk menyaring pelamar kerja.
Sebanyak 69 persen mengatakan mereka telah menolak calon berdasarkan informasi pada akun mereka.
"Pelajaran yang bisa diambil perusahaan lain adalah untuk membangun hak privasi sejak awal, karena jika Anda tidak bisa melakukannya dengan benar kali pertama, itu bisa menjadi upaya besar untuk memperbaiki," tambahnya.
Penelitian menunjukkan bahwa sampai 91 persen dari para pengusaha menggunakan situs sosial seperti MySpace, Twitter, Facebook, Flickr dan LinkedIn untuk menyaring pelamar kerja.
Sebanyak 69 persen mengatakan mereka telah menolak calon berdasarkan informasi pada akun mereka.
Nah kalo kalian punya facebook, biodatanya diisi yang benar dan sesuai. karena jika kalian melamar kerja ke perusahaan mereka akan melihat biodata kalian melalui facebook. usahakan jangan mengunci informasi ubah pengaturan biodata kalian menjadi "Public".
Tetap kunjungi Blog saya yaaa.. agunkzscreamo.blogspot.com
references by berita satu
