Sebuah studi baru menunjukkan, seberapa daya ingat seseorang, dan risikonya terhadap gangguan memori seperti demensia dan Alzheimer, juga ditentukan oleh golongan darahnya.
Baca Artikel Lainnya
- Kenapa El Nino Membuat Nyamuk Agresif & Sering Menggigit?
- Dampak Efek Tubuh Yang Terlalu Banyak Makan Daging
- Alasan Pria Selingkuh
- Bagaimana Mata Air Terbentuk?
- Dampak Negatif Sumur Bor Bagi Lingkungan
- Apa Dampak Negatif Sering Stress ?
- Apa Bahaya Balita Sering Ngupil ?
- Apa Dampak Negatif Tidur Kurang dari 4 Jam Per Hari?
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Apa Dampak Efek Meniup Makanan & Minuman Panas Bagi Kesehatan?
- Apa Efek Jarang Minum Air Putih Bagi Darah?
Penilitian yang dilakukan di Universitas Vermont, yang dilansir dari Hello Sehat, menunjukkan dari pemeriksaan data sebanyak lebih dari 30.000 orang berusia 45 tahun ke atas.Partisipan tersebut diberikan empat tes kognitif selama penelitian berlangsung dan dibandingkan dengan kelompok yang tidak memiliki gangguan memori.
Dalam periode penelitian selama tiga setengah tahun, mereka menemukan sebanyak 495 orang mengalami gangguan memori atau kognitif.
Peneliti menemukan bahwa orang dengan golongan darah AB, memiliki 82 persen lebih riskan mengalami pikun dan sulit mengingat, dibandingkan dengan orang-orang pada tiga kelompok golongan darah lainnya.
Selain itu juga ditemukan bahwa orang dengan tingkat faktor VIII (protein yang membantu penggumpalan darah) yang lebih tinggi, hampir 24 persen lebih mungkin untuk terkena masalah memori.
Pemilik golongan darah AB ini umumnya memiliki kadar faktor VIII yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah yang lain.
Tapi Jangan panik dulu, Peneliti juga mengatakan, studi tersebut tidak melihat adanya hubungan langsung antara golongan darah dengan demensia. Bukti saat ini menunjukkan cara terbaik untuk menjaga kesehatan otak adalah diet yang sehat dan seimbang, tidak merokok, dan olahraga yang teratur.
references by rakyatku
Dalam periode penelitian selama tiga setengah tahun, mereka menemukan sebanyak 495 orang mengalami gangguan memori atau kognitif.
Peneliti menemukan bahwa orang dengan golongan darah AB, memiliki 82 persen lebih riskan mengalami pikun dan sulit mengingat, dibandingkan dengan orang-orang pada tiga kelompok golongan darah lainnya.
Selain itu juga ditemukan bahwa orang dengan tingkat faktor VIII (protein yang membantu penggumpalan darah) yang lebih tinggi, hampir 24 persen lebih mungkin untuk terkena masalah memori.
Pemilik golongan darah AB ini umumnya memiliki kadar faktor VIII yang lebih tinggi dibandingkan dengan golongan darah yang lain.
Tapi Jangan panik dulu, Peneliti juga mengatakan, studi tersebut tidak melihat adanya hubungan langsung antara golongan darah dengan demensia. Bukti saat ini menunjukkan cara terbaik untuk menjaga kesehatan otak adalah diet yang sehat dan seimbang, tidak merokok, dan olahraga yang teratur.
references by rakyatku
