MASUKAN KATA DI KOTAK BAWAH INI UNTUK MENCARI.. LALU KLIK TOMBOL "SEARCH"

October 16, 2017

Kenapa Sebagian Perut Pria Menjadi Buncit Usai Menikah?

Baca Artikel Lainnya

Kaum pria  sering terlihat lebih gemuk ketika sudah menikah. Ternyata, ada penelitian yang mengungkap buktinya. Simak penjelasan berikut ini.



Coba perhatikan teman-teman dan kerabat Anda yang sudah beristri atau menjadi seorang ayah. Biasanya mereka memiliki ciri-ciri yang sama, yaitu badan jadi lebih gemuk.

Namun, sebenarnya apakah benar menikah bikin gemuk, khususnya pada kaum Adam? Bagaimana fenomena ini bisa terjadi? Berikut penjelasannya.

Benarkah menikah bikin gemuk?

Sebuah riset yang dilakukan oleh dr. Andrea Meltzer, seorang ahli dari Southern Methodist University, Dallas, Amerika Serikat, menemukan adanya hubungan antara pernikahan dengan kenaikan berat badan. Riset ini dikutip dari Telegraph.

Tim riset tersebut mengamati 160 pasangan yang baru menikah sebagai responden mereka. Selama empat tahun, mereka rutin ditanyakan bagaimana kepuasan terhadap pernikahannya dalam skala, sementara berat dan tinggi mereka diukur dan ditimbang.

Hasilnya, riset ini menemukan bahwa setiap kenaikan pada kepuasan terhadap hubungan pernikahan, pria dan perempuan akan mengalami kenaikan indeks massa tubuh (IMT atau body mass index, yaitu ukuran berat badan ideal seseorang) sebesar sepuluh persen setiap enam bulan.

Sebaliknya, bagi mereka yang tidak puas akan hubungan pernikahannya, mereka akan mendapatkan penurunan IMT. Karena itu, penelitian ini berani menyimpulkan bahwa pernikahan adalah salah satu faktor bertambahnya berat badan seseorang. Untuk menghindari risiko menikah bikin gemuk, Anda yang sudah berumah tangga disarankan untuk selalu memerhatikan berat badan Anda.

Ada sebuah riset lain yang dilakukan oleh Joanna Syrda dan timnya, para peneliti University of Bath di Inggris. Riset ini dilansir dari Medical Daily. Tim riset menemukan bahwa laki-laki memang akan bertambah gemuk setelah menikah.

Data diperoleh dari 8.000 lebih pria di Amerika Serikat. Bagi orang yang sudah menikah, berat badan mereka rata-rata lebih banyak sebesar 1,3 kilogram dibanding mereka yang masih lajang. Lebih jauh lagi, mereka yang mengalami kenaikan berat badan adalah orang-orang yang baru saja menikah dan baru memiliki anak. Penemuan ini menunjukkan bahwa kelahiran anak dan menikah bikin gemuk pada sebagian besar orang.



Penyebab pria gemuk setelah menikah

Tim yang menjalani riset tersebut berpendapat bahwa orang-orang yang sudah menikah akan memiliki aktivitas sosial dengan lebih banyak makanan. Pria disaat sekolah/kuliah saat perut terasa lapar, Cenderung menahan untuk berhemat. Namun setelah bekerja/menikah saat sedikit lapar ia cenderung memasukan berbagai makanan/minuman.

Misalnya, ketika makan bersama keluarga besar, suami dan ayah baru tentu akan disajikan makanan yang banyak dan beragam. Selain itu, istri di rumah akan memengaruhi suami untuk makan rutin bahkan lebih banyak.

Joanna Syrda, ketua dari tim riset tersebut berkata bahwa sangat penting bagi orang-orang untuk memahami faktor sosial yang dapat memengaruhi kenaikan berat badan, khususnya setelah menikah dan setelah memiliki anak. Jadi, mereka dapat membuat keputusan yang tepat terkait kesehatan mereka.

Lalu bagaimana cara mengatasinya supaya tidak kegemukan setelah menikah?

Bagi Anda seorang suami dan ayah, risiko naiknya berat badan terbukti lebih besar dibandingkan mereka yang melajang. Tentu Anda sudah mengetahui bahwa dengan kenaikan berat badan, Anda terancam mengalami obesitas. Obesitas sudah dipastikan akan meningkatkan risiko dari berbagai penyakit kronis seperti diabetes dan penyakit jantung. Berikut ini hal khusus yang bisa Anda lakukan untuk menjaga berat badan Anda.

1. Luangkan waktu rutin untuk berolahraga bersama keluarga

Bagi Anda yang sudah berkeluarga, tentu tidak mudah untuk mengikuti berbagai kegiatan jika dibandingkan dengan zaman Anda melajang dulu. Anda perlu menghabiskan lebih banyak waktu dengan anak-anak di akhir pekan. Sedangkan, pada hari Senin sampai Jumat hari Anda sudah penuh oleh tuntutan pekerjaan.

Anda bisa menyiasati hal ini dengan berolahraga bersama keluarga di akhir pekan. Olahraga sekaligus rekreasi ringan seperti ini tentu tidak sulit untuk dilakukan.

2. Mendiskusikan menu makanan yang sehat bersama istri

Jika istri Anda biasanya menyediakan makanan di rumah, tentu istri yang menjadi faktor penting untuk mencegah Anda mengalami obesitas. Diskusikan menu makanan sehari-hari yang menyehatkan namun tidak sulit dan terjangkau.

Saat ini, cukup banyak resep makanan enak dan sehat yang bisa Anda coba sebagai makanan sehari-hari. Jadi, Anda tidak perlu takut menikah bikin gemuk. Menikah justru bisa mendukung gaya hidup dan pola makan yang sehat.

3. Perbanyak aktivitas fisik/gerak setiap hari

Bagi Anda yang sulit untuk meluangkan waktu berolahraga, sebenarnya Anda bisa menyiasatinya. Misalnya ketika akan berangkat ke tempat kerja, Anda bisa memilih untuk berjalan ke stasiun atau terminal terdekat dibandingkan menggunakan motor.

Kemudian, Anda bisa memilih menggunakan tangga daripada naik dengan eskalator atau lift di dalam gedung. Dengan cara itu, Anda bisa tetap membakar beberapa kalori. Demikian ditulis situs Hellosehat.




 
Like us on Facebook