Baca Artikel Lainnya
Microsoft secara resmi telah menghentikan dukungan utama untuk Windows 8.1. Dengan demikian, pengguna sistem operasi yang sudah berusia empat tahun itu tak akan merasakan kedatangan fitur baru. Berdasarkan informasi yang diunggah, penghentian dukungan ini sudah berlaku sejak 9 Januari 2018. Namun, seperti dikutip dari Digital Trends, Selasa (16/1/2018), Microsoft masih akan mendapatkan pembaruan keamanan hingga 2023.
Langkah ini, menurut sejumlah pihak, merupakan cara Microsoft secara tak langsung mendorong pengguna untuk mengadopsi sistem operasi yang lebih baru, yakni Windows 10. Terlebih, sistem operasi itu memiliki tampilan mirip Windows 8.1.
Sekadar informasi, Microsoft memang kerap melakukan hal serupa untuk sistem operasi lawas. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Redmond itu juga sudah menghentikan dukungan ke Windows 7 dan Windows 8.0.
Windows 8.1 sendiri disebut-sebut menjadi langkah awal perubahan sistem operasi milik Microsoft. Hal itu beralasan mengingat perusahaan melakukan perubahan besar-besaran di sistem operasi tersebut.
Salah satu perubahan yang ditawarkan Microsoft adalah menyertakan akses kamera tanpa membuka kunci layar. Selain itu, ada pula Xbox Radio App ditambah fitur Multi-Window Mode untuk melakukan tugas multitasking.
Microsoft sendiri sudah menyebut Windows 10 akan menjadi sistem operasi terakhir yang dirilis perusahaan. Maksudnya, perusahaan tak lagi meluncurkan sistem operasi kelanjutan seperti sebelumnya, melainkan hanya menghadirkan pembaruan berkala.
Terbaru, Microsoft telah mengumumkan kehadiran Windows 10 Fall Creators Update untuk seluruh pengguna. Karena itu, lebih dari 500 juta pengguna perangkat Windows 10 sudah dapat mencicipi pembaruan itu.
"Kami sangat senang karena para pelanggan dapat merasakan beberapa peningkatan fitur melalui Windows 10 Fall Creators Update yang dapat meningkatkan kreativitas," tutur Office Business Head Microsoft Indonesia, Lucky Gani.
Sejumlah peningkatkan dihadirkan Microsoft melalui pembaruan ini. Beberapa di antaranya adalah pembaruan untuk Windows Inking, Windows Mixed Reality, termasuk fitur lain yang dapat digunakan para perangkat berbasis Windows, iOS, dan Android.
Selain itu, Microsoft juga menghadirkan Windows Mixed Reality di pemutakhiran terbaru. Berbekal headset yang kompatibel, pengguna dapat melihat berbagai objek tiga dimensi, termasuk hasil dari Paint 3D.
Ada pula Microsoft Graph yang membantu pengguna menghubungkan pengalaman mulus menjalankan Microsoft Cloud di perangkat Windows, iOS, dan Android. Fitur OneDrive Files on Demand dan Timeline telah dibenamkan dalam pembaruan ini.
references by liputan6
Sekadar informasi, Microsoft memang kerap melakukan hal serupa untuk sistem operasi lawas. Sebelumnya, perusahaan yang berbasis di Redmond itu juga sudah menghentikan dukungan ke Windows 7 dan Windows 8.0.
Windows 8.1 sendiri disebut-sebut menjadi langkah awal perubahan sistem operasi milik Microsoft. Hal itu beralasan mengingat perusahaan melakukan perubahan besar-besaran di sistem operasi tersebut.
Salah satu perubahan yang ditawarkan Microsoft adalah menyertakan akses kamera tanpa membuka kunci layar. Selain itu, ada pula Xbox Radio App ditambah fitur Multi-Window Mode untuk melakukan tugas multitasking.
Microsoft sendiri sudah menyebut Windows 10 akan menjadi sistem operasi terakhir yang dirilis perusahaan. Maksudnya, perusahaan tak lagi meluncurkan sistem operasi kelanjutan seperti sebelumnya, melainkan hanya menghadirkan pembaruan berkala.
Terbaru, Microsoft telah mengumumkan kehadiran Windows 10 Fall Creators Update untuk seluruh pengguna. Karena itu, lebih dari 500 juta pengguna perangkat Windows 10 sudah dapat mencicipi pembaruan itu.
"Kami sangat senang karena para pelanggan dapat merasakan beberapa peningkatan fitur melalui Windows 10 Fall Creators Update yang dapat meningkatkan kreativitas," tutur Office Business Head Microsoft Indonesia, Lucky Gani.
Sejumlah peningkatkan dihadirkan Microsoft melalui pembaruan ini. Beberapa di antaranya adalah pembaruan untuk Windows Inking, Windows Mixed Reality, termasuk fitur lain yang dapat digunakan para perangkat berbasis Windows, iOS, dan Android.
Selain itu, Microsoft juga menghadirkan Windows Mixed Reality di pemutakhiran terbaru. Berbekal headset yang kompatibel, pengguna dapat melihat berbagai objek tiga dimensi, termasuk hasil dari Paint 3D.
Ada pula Microsoft Graph yang membantu pengguna menghubungkan pengalaman mulus menjalankan Microsoft Cloud di perangkat Windows, iOS, dan Android. Fitur OneDrive Files on Demand dan Timeline telah dibenamkan dalam pembaruan ini.
references by liputan6
Follow @A_BlogWeb
