Dialah Henrik Huseby, seorang pemilik toko reparasi gadget di Norwegia bernama PCKompaniet. Toko milik tuan Huseby ini menerima reparasi segala gadget termasuk menerima servis iphone. Tuan Huseby pada tahun 2017 pernah bermasalah dengan sebuah perusahaan besar yaitu Apple Inc., beliau dikirimi sebuah surat “damai” yang berisikan permintaan penghentian reparasi layar iPhone di tokonya, dan mengiriminya sejumlah uang 27.700 kron sebagai tanda “uang damai”.
Apple menganggap bahwa Huseby telah melanggar merek dagang mereka dengan mengimpor sejumlah spare-part layar dan LCD Apple untuk produk iPhone 6 dan iPhone 6S yang berasal dari Hong-Kong.
Baca Artikel Lainnya
- Velg Mutakin Buatan Mana?
- Terlalu Banyak Aturan, Penjual Seller Memilih Tak Berjualan Di Tokopedia
- Kenapa Shopee Tidak Bisa Ubah atau Ganti Jasa Kurir Ekspedisi?
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Penyebab Akun Ini Tidak Dapat Lagi Menggunakan Whatsapp Karena Spam
- Facebook Meta Ramai-Ramai Jadi "Lapangan Kerja Baru", Data Apa Yang Sebenarnya Mereka Kumpulkan?
- Download Browser Opera One 100 Full OFFLINE INSTALLER
- Jual Archicad 26 Mac M1 M2 Macbook macOS
- CleanMyMac BIG SUR MONTEREY VENTURA
- Chip M2 Extreme Silicon Hadir Pada Apple Mac Pro 2023
- JUAL Office APPLE Mac macOS BIG SUR
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
Menanggapi hal tersebut, Huseby menolak permintaan “damai” dan memilih untuk terus melanjutkan jasa reparasi iPhone 6 dan iPhone 6S.
Apple yang merasa permintaannya ditolak, akhirnya mengambil jalur hukum dengan menggugat langsung Huseby. Singkat cerita, perkembangannya di meja hijau menghasilkan kemenangan hukum terhadap Huseby.
Pengadilan mengatakan bahwa hukum Norwegia tidak melarang para warganya untuk mengimpor spare-part pihak ketiga yang berasal dari Asia, yang kompatibel terhadap perangkat yang ditujukan seperti iPhone 6 dan iPhone 6S ini. Syarat yang penting adalah dalam spare-part tersebut tidak memiliki logo Apple.
Sumber: engadget.com
Pengacara Huseby, Par Harald Gjerstad bahkan menuding Apple mencoba untuk menerapkan bisnis monopoli dengan memanfaatkan hukum di Norwegia atas bisnis reparasi iPhone.
Spare-part resmi Apple hanya tersedia untuk toko-toko mitra Apple yang memiliki lisensi dalam “Authorized Service Provider”. Toko yang memiliki tanda tersebut perlu membayar fee kepada Apple. PCKompaniet dalam hal ini tidak memiliki lisensi tersebut dan perlu untuk mengimpor spare-part tidak resmi.
Konsekuesi yang akan diterima oleh toko-toko tidak resmi adalah akan digugat langsung oleh Apple karena memang Apple memiliki hak cipta untuk produk-produk mereka bahkan spare-part-nya.
