Telah lama diduga bahwa salah satu penyebab kepunahan dinosaurus adalah
hantaman asteroid. Peristiwa itu terjadi pada masa Creatcous Tersier dan
dikenal dengan istilah peristiwa K-T.
Kini, geolog mendapatkan bukti baru bahwa apa yang diduga memang benar. Para geolog menganalisis kawah tumbukan selebar 180 km di dekat kota Chicxulub, Meksiko. Hantaman asteroid berukuran 10 km itu melepaskan energi sebanyak 100 triliun ton TNT, miliaran kali bom Hiroshima dan Nagasaki.

Kini, geolog mendapatkan bukti baru bahwa apa yang diduga memang benar. Para geolog menganalisis kawah tumbukan selebar 180 km di dekat kota Chicxulub, Meksiko. Hantaman asteroid berukuran 10 km itu melepaskan energi sebanyak 100 triliun ton TNT, miliaran kali bom Hiroshima dan Nagasaki.
Hasil analisis
mengungkap, tumbukan yang membentuk kawah Chicxulub dan peristiwa K-T
hanya selisih 33.000 tahun. Hasil ini diperoleh dengan teknik
penanggalan radioaktif presisi tinggi, melihat proporsi radioaktif pada
material di kawah tumbukan.
Fakta yang terungkap lewat penelitian ini memperbarui hasil riset sebelumnya yang menyatakan bahwa selisih peristiwa K-T dengan tumbukan yang membentuk Chicxulub adalah antara 300.000 dan 180.000 tahun.
"Kami menunjukkan bahwa tumbukan dan kepunahan massal terjadi dalam waktu berimpitan sehingga satu bisa didemonstrasikan dengan teknik penanggalan yang ada sekarang," kata Paul Renne, seorang pakar geokronologi dan Direktur Berkeley Geochronology Center di California.
Fakta yang terungkap lewat penelitian ini memperbarui hasil riset sebelumnya yang menyatakan bahwa selisih peristiwa K-T dengan tumbukan yang membentuk Chicxulub adalah antara 300.000 dan 180.000 tahun.
"Kami menunjukkan bahwa tumbukan dan kepunahan massal terjadi dalam waktu berimpitan sehingga satu bisa didemonstrasikan dengan teknik penanggalan yang ada sekarang," kata Paul Renne, seorang pakar geokronologi dan Direktur Berkeley Geochronology Center di California.
Baca Artikel Lainnya
- Windows 10 Pensiun 2025, Bersiap Beli PC/Laptop Baru Untuk Windows 11
- Penyebab Jumlah Penonton Live Shopee Menurun?
- Ilmuwan Ramal Bumi Akan Jadi Planet Plastik
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Bukalapak TutupLapak Karena Kalah Saing, Akankah Tokopedia Menyusul?
- ARTI CONSIGNEE REFUSE TO PAY COD SHIPMENT/SHIPMENT FEE JNE
Meski tumbukan dan kepunahan massal terjadi
dalam waktu berimpitan, tumbukan asteroid tidak bisa dikatakan sebagai
satu-satunya penyebab kepunahan. Perubahan iklim yang terjadi jutaan
tahun di masa itu juga berkonstribusi menggiring fauna di ambang
kepunahan.
"Fenomena yang terjadi sebelumnya membuat ekosistem
global menjadi lebih sensitif terhadap pemicu yang relatif kecil," papar
Renne seperti dikutip Livescience, Kamis (7/2/2013) lalu. Riset ini dipublikasikan di jurnal Science.
