Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akhirnya merilis contoh lembar
jawaban ujian nasional (LJUN) 2013 yang akan digunakan untuk tingkat
SMA/SMK/MA/SMALB dan Paket C pada 15 April.
Seperti yang diumumkan, pada LJUN ini terdapat barcode di sisi kanan atas sebagai penanda.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan bahwa LJUN pada tahun ini dibuat satu paket dengan naskah soal UN. Bahkan, barcode yang ada di sisi kanan atas LJUN tersebut juga identik dengan barcode yang ada di naskah soal.
Seperti yang diumumkan, pada LJUN ini terdapat barcode di sisi kanan atas sebagai penanda.
Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud Khairil Anwar Notodiputro mengatakan bahwa LJUN pada tahun ini dibuat satu paket dengan naskah soal UN. Bahkan, barcode yang ada di sisi kanan atas LJUN tersebut juga identik dengan barcode yang ada di naskah soal.
Baca Artikel Lainnya
- Data Angka Bunuh Diri Indonesia Terus Meningkat
- Diajari Mata Pelajaran Coding Komputer, Mungkinkah Siswa Jadi Hacker?
- Pengumuman SNMPTN 2019
- Angka & Data Pengangguran 2018
- Inilah Jurusan Kuliah Yang Diprediksi Akan Punah & Sepi Peminat
- Ridwan Kamil Difitnah Lisa Mariana Jadi Selingkuhannya
- Kronologi TNI Tembaki Polisi Lampung
- Jadwal Libur Panjang Idul Fitri 2025
- Sejak Kapan Gas Elpiji LPG 3KG Diberi Label Hanya Untuk Masyarakat Miskin?
"Dengan barcode ini, peserta UN tidak perlu lagi menulis kode soal. Untuk memeriksanya, barcode LJUN akan dipindai dan disesuaikan dengan naskah," kata Khairil di Kemdikbud, Jakarta, Selasa (9/4/2013).
Ia juga mengimbau agar pengawas UN memahami hal ini sehingga apabila ada siswa yang meminta tukar LJUN karena rusak, naskah soalnya juga harus diganti baru. Kemudian para peserta didik juga diminta untuk memisahkan LJUN dengan naskah soal sebelum mengerjakan soal UN.
"Sekali lagi, LJUN hanya boleh digunakan untuk mengerjakan naskah soal yang menjadi pasangannya karena merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana," kata Khairil.
Seperti diketahui, UN kali ini memiliki 20 variasi paket naskah soal untuk setiap ruang ujian berisi 20 peserta. Dengan demikian, peserta didik dapat konsentrasi dalam mengerjakan soal dan cukup mempelajari materi sesuai kisi-kisi sebelum ujian berlangsung.
Ia juga mengimbau agar pengawas UN memahami hal ini sehingga apabila ada siswa yang meminta tukar LJUN karena rusak, naskah soalnya juga harus diganti baru. Kemudian para peserta didik juga diminta untuk memisahkan LJUN dengan naskah soal sebelum mengerjakan soal UN.
"Sekali lagi, LJUN hanya boleh digunakan untuk mengerjakan naskah soal yang menjadi pasangannya karena merupakan satu paket dan ada kode yang saat dipindai akan ketahuan lembar LJUN mengacu soal yang mana," kata Khairil.
Seperti diketahui, UN kali ini memiliki 20 variasi paket naskah soal untuk setiap ruang ujian berisi 20 peserta. Dengan demikian, peserta didik dapat konsentrasi dalam mengerjakan soal dan cukup mempelajari materi sesuai kisi-kisi sebelum ujian berlangsung.
