Baca Artikel Lainnya
Panitia Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013
menjamin seleksi akan dilakukan secara obyektif menyusul kacaunya
pelaksanaan ujian nasional (UN) pada tahun ini. Ketua Umum Panitia
SNMPTN 2013, Akhmaloka, mengatakan bahwa anak-anak yang mendaftarkan
diri dalam SNMPTN tidak perlu khawatir dengan hasil UN.
"Jangan
merasa takut selama mengerjakan dengan baik dan benar. Jika ada kendala
seperti lembar jawaban yang rusak, maka tidak usah khawatir karena
panitia akan memeriksa secara manual. Kami akan lakukan upaya agar
anak-anak tetap memperoleh haknya. Jadi tidak usah cemas," kata
Akhmaloka kepada Kompas.com, Kamis (25/4/2013).
Hal ini ditegaskan oleh Akhmaloka menyusul juga banyaknya pihak yang menuntut agar hasil UN dibatalkan sebagai syarat untuk SNMPTN. Namun, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menegaskan bahwa hasil UN tetap dijadikan syarat untuk lulus SNMPTN.
Menurutnya, tidak masuk akal apabila seorang anak tidak lulus UN tapi bisa diterima di sebuah PTN karena syarat melanjutkan pendidikan tinggi adalah lulus jenjang pendidikan sebelumnya.
"Kalau UN tidak lulus ya tidak bisa diterima di PTN. Logika saja, tidak lulus UN tapi masuk ITB atau UGM. Kan kalau mau masuk universitas harus sudah punya ijazah menengah atas," tandasnya.
Hal ini ditegaskan oleh Akhmaloka menyusul juga banyaknya pihak yang menuntut agar hasil UN dibatalkan sebagai syarat untuk SNMPTN. Namun, Rektor Institut Teknologi Bandung (ITB) ini menegaskan bahwa hasil UN tetap dijadikan syarat untuk lulus SNMPTN.
Menurutnya, tidak masuk akal apabila seorang anak tidak lulus UN tapi bisa diterima di sebuah PTN karena syarat melanjutkan pendidikan tinggi adalah lulus jenjang pendidikan sebelumnya.
"Kalau UN tidak lulus ya tidak bisa diterima di PTN. Logika saja, tidak lulus UN tapi masuk ITB atau UGM. Kan kalau mau masuk universitas harus sudah punya ijazah menengah atas," tandasnya.
references by http://adf.ly/NqaYp